Claim Missing Document
Check
Articles

GROWING ROLE OF TEACHERS IN INDEPENDENCE CHILDREN AGE 2-4 YEARS Yaswinda, Mrs.
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 2 No 1 (2013): June 2013
Publisher : Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v2i1.9224

Abstract

Children need adults to help assess the limits of shame and doubt so that they become independent. If the definition of independence for adolescents and adults is the ability to take responsibility for what is done without burdening others, while for early childhood are the capabilities that are tailored to the task of development. The role of early childhood teachers, among others;(1)Planners, It is very important early childhood teacher to make curriculum plan must take steps independence of children aged 2-4 years. (2) Facilitators, As a facilitator, the teacher becomes the implementing learning by carrying out planned activities (3) Models Ininstill self-reliance in children, early childhood teachers must be able to serve as a model for children. Teacher who exemplifies the independence of the together with other children (4) Observers. Observation is carried out data collection tool to record / records in a systematic behavioral symptoms that appear.
Stimulasi Kesantunan Berbahasa Anak Usia Dini di PAUD Hauriyah Halum, Padang Muthie, Imam; Yaswinda, Yaswinda
Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 4 No 2 (2019): Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education (IJIECE)
Publisher : Association of Indonesian Islamic Kindergarten Teachers Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1685.337 KB)

Abstract

The purpose of this study was to describe how the stimulation of early childhood language politeness in class B1 children at Hauriyah Halum PAUD Padang was carried out. This research is a descriptive approach with qualitative methods. The research was conducted from April 19 to May 19 2019. Researchers used teachers and parents as informants. The way to collect data that the researcher uses is observation, interview, and documentation, while the data analysis technique is done using data triangulation techniques. This study found that the development of children's language politeness in Hauriyah Halum PAUD was carried out through the application of donated duo baleh in accordance with Minangkabau culture and integrated in the learning process, the center. Every activity of developing language politeness is carried out through the process of habituation until it is finally embedded properly for the child. The center which is the focus of politeness-language research is the beam center, natural center, Islamic center, arts center and preparation center. The teacher carries out the development of language politeness by providing simulations through various types of activities in the classroom and outside the classroom. The teacher uses a variety of methods in implementing the development of children's language politeness, namely using, direct practice methods, demonstration methods, and methods of assigning assignments. Then it can be concluded from this study that the implementation of stimulation of speaking politeness in early childhood at PAUD Hauriyah Halum Padang has gone well in accordance with the principles of Minangkabau cultural politeness.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS MULTISENSORI EKOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KOGNTIF ANAK TAMAN KANAK-KANAK KELOMPOK A Yaswinda, Yaswinda; Nilawati, Eka; Hidayati, Abna
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 4, No 2 (2019): December 2019, 8 ARTICLES, PAGES 73 - 163
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.54 KB) | DOI: 10.33061/jai.v4i2.3326

Abstract

This study aims to: (1) produce a procedural model for developing video media for multisensory-ecology-based science learning tutorials that can improve the cognitive abilities of Group A kindergartens; (2) describing the validity of the multisensory-ecology-based science learning video tutorial media; and (3) knowing the effect of video tutorial media in science learning based on multisensory-ecology for cognitive improvement in group A kindergarten children in Kecamatan X Koto, Tanah Datar District, West Sumatra. The method used in this research is research and development, which was adapted from the Borg, Gall & Gall model. The study was conducted from 2018 to 2019 involving 4 kindergartens in District X Koto, Tanah Datar District, West Sumetera. The results were obtained as follows: (1) a procedural model for developing video tutorials science learning media based on multisensory-ecological that can improve the cognitive abilities; (2) Video tutorial media produced have been validated by experts and users by a number of revisions according to expert and user recommendations; and (3) there is an influence of based on multisensory-ecology video learning tutorial media on cognitive improvement. It can be concluded that the video tutorial media is appropriate to be used as a companion media based multisensory-ecology  science learning materials to enhance cognitive of Group A kindergarten children. AbstrakPenelitian bertujuan: (1) menemukan model prosedural pengembangan media video tutorial pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak Taman Kanak-kanak kelompok A; (2) mendeskrpsikan  validitas  media video tutorial pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi; dan (3)  menemukan pengaruh media video tutorial dalam pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi terhadap kemampuan kognitif anak Taman Kanak-kanak kelompok A di kecamatan Kecamatan  X Koto Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.  Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang  diadaptasi dari model Borg, Gall & Gall. Penelitian dilaksanakan  sejak tahun 2018 sampai 2019 dengan melibatkan  4 Taman Kanak-kanak  di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Sumetera Barat. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: (1) tersusun sebuah model prosedural pengembangan media video tutorial pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak; (2) Media video tutorial yang dihasilkan telah divalidasi pakar dan pengguna dengan dilakukan beberapa revisi sesuai saran pakar dan pengguna; dan (3) terdapat pengaruh media video tutorial  pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi ekologi terhadap peningkatan kognitif anak. Dapat disimpulkan bahwa media video tutorial layak digunakan  sebagai media pendamping bahan pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi untuk menigkatkan kognitif anak Taman Kanak-kanak kelompok A.
PELAKSANAAN TOILET TRAINING ANAK DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ISLAM NIBRAS PADANG Widiawati, Widiawati; Marlina, Serli; Yaswinda, Yaswinda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.216 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i1.417

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya toilet training bagi anak usia dini pada usia 2-4 tahun yang dilaksanakan setiap hari di PAUD Islam Nibras. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana standar operasional prosedur toilet training, tanda kesiapan toilet training, latihan menggunakan toilet training tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Responden dalam penelitian ini adalah anak dan guru PAUD Islam Nibras Padang. Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh sesuai dengan realitanya dan apa adanya. Penganalisian data dilakukan dalam bentuk deskripsi yaitu berupa kata-kata dan teknik pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi.Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa standar operasional prosedur telah dilaksanakan semua guru dan anak, tanda kesiapan toilet training semua anak sudah terlihat, latihan menggunakan toilet training pada usia 2-4 tahun yang menunjukkan toilet training anak sudah berkembang sangat baik. Kesimpulan anak mengikuti aturan dan instruksi yang diberikan guru.
Pengaruh Penggunaan Video Sentuhan Boleh dan Tidak Boleh terhadap Pendidikan Seks Anak Safyana, Suci Indra; Marlina, Serli; Yaswinda, Yaswinda
JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2019): JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education
Publisher : Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research haspirpose to determine the influence of the use of touch videos may and may not be on child sex education. The research method is Quarsi Experiment quantitative. The results of the study are that children in the experimental class who use touch videos may and may not have a higher number than the control class that uses images. The average number of experiment class 88,91 and 77,83 class control. Based on data analis is ˃ that is 2,256 ˃ 2,073. Thus it can be concluded that touch videos may and should not affect child sex education.
Analisis Percobaan Sains terkait Lingkungan terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak di Taman Kanak-kanak Wingsi, Masda Septi; Yaswinda, Yaswinda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.135 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i2.589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh percobaan sains terkait lingkungan terhadap kemampuan berfikir kritis anak. Metode yang dilakukan adalah studi literatur. Teknik pengumpulan data mengunakan data sekunder yang didapatkan dengan menganalisis berbagai jurnal, artikel ilmiah dan referensi kepustakaan yang terkait dengan permasalahan dan konsep yang diteliti. Kemudian apabila data sudah didapatkan maka dilakukan analisis data dengan menghubungkan antara permasalahan dengan konsep dan teori yang relevan. Dari hasil analisis beberapa referensi memperlihatkan bahwasanya dengan menggunakan percobaan sains terkait lingkungan dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis anak. Dengan metode eksperimen atau percobaan terkait lingkungan akan dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis anak taman kanak-kanak. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwasanya dengan percobaan sains terkait lngkungan bisa berpengaruh pada kemampuan berfikir kritis anak
Analisis Pengaruh Film Nussa dan Rara terhadap Empati Anak Usia Dini di Kota Padang Hutasuhut, Ade Ratna Sari; Yaswinda, Yaswinda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.911 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i2.590

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa fakta mengenai proses kemerosotannya perilaku sosial anak di zaman sekarang. Perilaku sosial yang dimaksud adalah sikap empati anak. Kurangnya kemampuan anak dalam berempati yang dimaksud seperti kurang sikap tolong menolong, berbagi dan saling memaafkan diantara teman. Film Nussa dan Rara merupakan salah satu metode yang digunakan dalam proes pembelajaran untuk memberi stimulasi positif yang sesuai dengan aspek perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh film nussa dan rara terhadap empati anak. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Dalam teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dengan menganilisis berbagai jurnal-jurnal dan artikel ilmiah yang terkait dengan permasalahan dan judul penelitian. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan oleh penelitian ini, selanjutnya peneliti akan mengalisis data dengan permasalahan. Dari hasil analisis sudah ditemukan bahwa film Nussa dan Rara memiliki pengaruh terhadap empati anak usia dini. Film Nussa dan Rara dapat membantu anak untuk memahami cerita yang disampaikan karena penyampaian cerita dalam film ini sederhana dan manarik perhatian anak sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan pesan moral dalam film tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa film Nussa dan Rara berpengaruh terhadap empati anak.
Hubungan Pembelajaran Sains dan Keterlibatan Orang Tua terhadap Kemandirian Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Anakku Sayang Kecamatan X Koto Singkarak Nurbaiti, Nurbaiti; Yaswinda, Yaswinda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.177 KB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh masih banyaknya anak-anak di Taman Kanak-Kanak Anakku Sayang yang masih memiliki tingkat kemandirian yang rendah. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan meningkatkan kemandirian anak melalui pembelajaran sains dan keterlibatan orang tua. Karena kemandirian merupakan faktor penting dalam menentukan masa depan anak kelak. Berdasarkan Penelitian yang akan dilakukan maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Meningkatkan kemandirian anak usia dini (Y) melalui pembelajaran sains sederhana (X1) yang dilakukan disekolah. (2). Memunculkan kesadaran orang tua (X2) agar berpartisipasi dalam peningkatan kemandirian anak (Y) di rumah. (3). Mengetahui manfaat dari pembelajaran sains (X1) dan keterlibatan orang tua (X2) terhadap kemandirian anak (Y). Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode Pengujian Hipotesis Asosiatif. Hipotesis Asosiatif diuji dengan teknik korelasional. Hipotesis Asosiatif no. 1, dan 2 diuji dengan Korelasi Product Moment. Hipotesis no. 3 dengan korelasi ganda. Untuk memprediksi bagaimana pengaruh variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat) maka dianalisis dengan regresi. Berdasarkan hasil instrument kemandirian anak dalam variabel keterlibatan orangtua tergambar bahwa diantara 30 orang terdapat 4 orang anak dengan persentase 33,33 % yang termasuk kategori kemandirian mulai 10, dan 1 orang anak dengan persentase 66,67 % . Sedangkan hasil instrument ke 2 dalam segi pembelajaran sains tergambar bahwa diantara 30 orang terdapat 4 orang anak dengan persentase 26,67 % yang termasuk kategori sering. Hasil instrument ke 3 dalam segi kemandirian anak tergambar bahwa diantara 30 orang terdapat 5 orang anak dengan persentase 26,67 % yang termasuk kategori selalu.
Pelaksanaan Pembelajaran Literasi di Taman Kanak-kanak Pada Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 Yolanda, Syintia; Yaswinda, Yaswinda
Jurnal Ilmiah Pesona PAUD Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/111412

Abstract

Usia dini merupakan masa dimana aspek perkembangan anak berkembang sangat pesat, oleh sebab itu perlu distimulasi dengan tepat agar aspek perkembangan anak berkembang dengan optimal. Salah satu aspek perkembangan anak yang perlu distimulasi sejak dini adalah aspek bahasa anak yang berkaitan erat dengan literasi. Literasi mencakup kemampuan berbicara, menyimak, menulis dan membaca. Pada saat ini pengembangan literasi anak tidak dapat distimulasi  secara optimal di sekolah, karena adanya wabah virus pandemi Coronavirus Disease 2019 sehingga sistem pembelajaran dalam pendidikan berubah dan dilaksanakan secara daring. Tujuan dari penelitian ini secara umum yaitu untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran literasi selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019, sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan pengembangan literasi anak selama masa pandemi, mendeskripsikan tanggapan orang tua selama mendampingi anak belajar literasi selama masa pandemi, dan untuk mengetahui kesiapan guru dalam mengembangkan literasi anak selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019 di  sebuah Taman kanak-kanak Tarusan, Sumatera Barat.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, selama masa pandemi pelaksanaan pembelajaran literasi tidak berjalan dengan efektif yang disebabkan oleh faktor kurangnya pengetahuan orang tua tentang pembelajaran anak usia dini sehingga menyebabkan anak cepat merasa bosan ketika belajar di rumah dan kurangnya pengetahuan guru serta kesiapan guru dalam menghadapi pembelajaran yang dilaksanakan secara daring selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019
Eksploring Basic Movements of Early Childhood in Kindergarten Yaswinda, Yaswinda; Bakhtiar, Syahrial; Maulana, Ihsan; Irsakinah, Irsakinah
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 10 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v10i2.51892

Abstract

This research is based on the increasingly distant children from physical activity. Though very physical literacyimportant to develop and will have a bad impact if not developed. The objectives of this study are to analyze literacy development Kindergarten children's physical activities related to basicmotion and knowledge in motion. The method in research was mix method research. The sample (n=30) at three kindergarten in Padang City. The research results that can be concluded are: The basic movements of children in the three Kindergartens studied showed varying scores in the range of medium and high scoresand. Based on this research, the movement ability of children in coastal areas is better than children in hilly areas. It can be concluded that children's movement abilities are influenced by geography at the beginning of the observation, but after repeated basic movement activities, children in high geographic areas can match and even exceed basic movement skills of children in lowlands.