Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Surface Modification with Silane Coupling Agent on Tensile Properties of Natural Fiber Composite Wirawan, Willy Artha; Setyabudi, Sofyan Arief; Widodo, Teguh Dwi; Choiron, Moch. Agus
Journal of Energy, Mechanical, Material and Manufacturing Engineering Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1140.08 KB) | DOI: 10.22219/jemmme.v2i2.5053

Abstract

Biocomposite is an innovation of renewable material in engineering made from the bark fiber of waru (Hibiscus tiliaceus, the bark is environmentally friendly and has the potential to be developed. The purpose of this study is to modify biocomposite by adding methacryloxypropyltrimethoxysilane-coupling agent on waru bark fiber (Hibiscus tiliaceus) as an effort to improve tensile properties. Waru bast fibers, as reinforcement, were prepared by alkali procces using 6% NaOH solution for 120 minutes and then added 0.75% coupling agent and  ordered using continous fibers with 0°/0°, 0°/90° and 45°/45° orientation. After that, the Biocomposites  were formed with a polyester matrix using Vacuum Pressure Resin Infusion (VAPRI) method. The results of SEM tested showed the quality improvement of the bonds bringing significant impact on the tensile properties of the waru bark biocomposite. On the continous fiber 0°/90° orientated  showed that the highest strength was 401.368 MPa, while biocomposites with 45°/45° orientation has lowest tensile strength of 65.243 MPa
Analisis Penambahan Coupling Agent terhadap Sifat Tarik Biokomposit Kulit Waru (Hibiscus Tiliaceus)-Polyester Wirawan, Willy Artha; Widodo, Teguh Dwi; Zulkarnain, Akbar
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.809 KB) | DOI: 10.21776/ub.jrm.2018.009.01.6

Abstract

The aim of this research is to investigate the effect addition of silane coupling agents of Waru bast-polyester composite on tensile strength. Biocomposite is an innovation in material engineering made from the environment-friendly and potentially-developed bast fibers of Waru tree. Waru bast fibers, as reinforcement, were prepared by alkali procces employing using 6% NaOH solution for 120 minutes and then were added coupling agent with variation of 0%, 0.25%, 0.5%, 0.75% and 1.0%. The biocomposite was formed by continuous fiber arrangement using 60:40 fiber-matrix mass fractions with vacuum pressure resin infusion method. Tensile test specimens were formulated base ASTM D638-03 standard. Biocomposite investigation was performed by tensile test, while bond quality observation utilized use micro photo. The results of the study show that the highest strength of biocomposite was 401,368 Mpa on the silane coupling agent addition0.75%
INOVASI TEKNOLOGI MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI KERETA API Wirawan, Willy Artha; Zulkarnain, Akbar; Rozaq, Fadli
CANTILEVER Vol 8, No 1 (2019): Cantilever
Publisher : Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1252.078 KB) | DOI: 10.35139/cantilever.v8i1.76

Abstract

The development of infrastructure to support railway facilities requires innovation in materials that are lightweight, strong and environmentally safe.  The biocomposite is one of the innovations in engineering technology of new materials made of natural fibers.  In this study, the development of environmentally safe materials (biocomposite) was made by using bark fibers of waru trees.  The waru bark fibers were analyzed by varying the compositions of treatment: 0% chemicals, 6% of NaOH, and 0.75% of silane.  Afterwards, the waru bark fibers were formed using the vacuum infusion method by applying a polyester matrix.  In this study, several analyses had been conducted on fiber composition, SEM, and fracture area.  The results showed that the treatment of the structure of alkali-silane fibers (the content of lignin, cellulose, and hemicellulose), made the performance of materials better which had been proven by the decreased fracture area of 250.777 mm2.  The waru bark fiber biocomposite materials can be applied as an innovation in developing fiber replacement materials to support railway interior facilities that are cheaper and environmentally safe.
Estimasi Potensi Panas Bumi Sebagai Supply Daya (Perencanaan Reaktivasi Jalur Kereta Api Madiun Slahung Ponorogo Sunardi, Sunardi; Wirawan, Willy Artha; Aghastya, Adya
Indonesian Railway Journal Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.462 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur cadangan daya energi panas bumi untuk pemanfaatan energi alternatif sebagai supplay daya perencanaan reaktifasi jalur kereta api jalur Madiun-Ponorogo. Penelitian ini adalah jenis penelitian eksplorasi ini bersifat kualitatif dan diskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Daya panas bumi biasa dinyatakan sebagai daya dalam kapasitas listrik masa ekstraksi selama proyeksi 30 tahun. Daya terhitung mencapai 1900,04074 GWe, dan daya tersebut diekstrak 50% persen saja menjadi 950,0203700545 GWe sebagai recoverable energy. Setelah faktor recovery diperoleh, hasil daya dalam bentuk listrik sebesar 228,0048888 GW sehingga berpotensi sebagai supply energy alternative.
Penerapan Teknologi Automatic Level Crossing Di Indonesia Imron, Nanda Ahda; Rachman, Natriya Faisal; Wirawan, Willy Artha; Aghastya, Adya
Indonesian Railway Journal Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.487 KB)

Abstract

Indonesia memiliki banyak perlintasan sebidang (Level Crossing ? LC) yang semuanya masih manual dengan performansi yang buruk. Akibatnya, sering terjadi kecelakaan. Kecelakaan ini disebabkan oleh penjaga yang telat menurunkan palang pintu, kecerobohan dan ketidaksabaran penguna jalan. Waktu tunggu yang tidak menentu pada LC menyebabkan tundaan dan antrian yang tinggi serta memicu pengguna jalan menerobos pintu LC. Di Jakarta, manual LC menyebabkan gangguan signifikan terhadap pengguna jalan; tundaan selama 158.46 detik dan antrian sepanjang 66.85 m seperti halnya dengan yang terjadi di Malang, Pasuruan dan Surakarta. Banyak negara telah menerapkan Automatic Level Crossing (ALC) dengan sukses, seperti Inggris Raya, Jepang dan Australia. ALC tidak hanya mengurangi gangguan terhadap pengguna jalan tetapi juga meminimalkan human error (khususnya bagi penjaga manual LC). Jenis ALC yang paling sesuai untuk Indonesia adalah Crossing Barrier with Obstacle Detection (CBOD). Studi ini membuktikan bahwa CBOD mampu mengurangi gangguan terhadap pengguna jalan untuk delay menjadi 125.393 detik dan queue menjadi 60.778 m. Disisi lain, untuk mengendalikan perilaku pengguna jalan perlu didukung dengan instalasi traffic calming; pita penggaduh, kanal lalu lintas dan countdown timer. Analisis B/C Ratio dalam instalasi CBOD termasuk traffic calming menghasilkan nila 1.24, dimana layak untuk diterapkan.
Pemodelan Alat Penghitung Jumlah Penumpang Kereta Berbasis Mikrokontroler Atmega 2560 Wirawan, Willy Artha; Aghastya, Adya; Lailya, Alvi Lutfyani
Indonesian Railway Journal Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 3 Nomer 1 Tahun 2019
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.736 KB)

Abstract

 Kereta Prambanan Ekspres merupakan moda transportasi dengan peminat 3500-5000 penumpang per hari., dengan sistem memilih tempat duduk dan kereta sendiri. Namun, kurangnya informasi jumlah penumpang pada tiap kereta menyebabkan beberapa kereta terjadi penumpukan penumpang. Hal ini perlu diadakannya inovasi untuk meningkatkan kualitas sarana, kenyamanan dan  pelayanan dengan pembuatan model alat penghitung jumlah penumpang berbasis mikrokontroler ATMega2560. Tahapan penelitian ini meliputi observasi, desain perencanaan alat, uji coba alat, pengambilan data, dan analisis hasil penelitian alat pendeteksi jumlah penumpang. Berdasarkan hasil pengujian alat dan penelitian data, di dapat kesimpulan keakurasian alat berkisar 85% sedangkat batas minimal layak adalah 60%. Maka model alat pendeteksi jumlah penumpang dinyatakan berada diatas rata-rata kelayakan
DESAIN PROTOTYPE TEKNOLOGI AUTOMATIC SURFACE TREATMEN UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN JALAN REL KERETA API Wirawan, Willy Artha; Wahjono, Hari Boedi; Rozaq, Fadli
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 4 Nomer 1 Tahun 2020
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpi.v4i1.98

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan desain prototype alat untuk meningkatkan ketahanan jalan rel kereta api. Metode pada penelitian ini dilakukan dengan konsep teori surface treatmen, selanjutnya digambarkan menggunakan software solidwork dalam bentuk desain prototype. Sebagai validasi desain prototype dilakukan penelitian awal dengan memberikan perlakuan panas pada rel kereta api dengan memanfaatkan nyala netral gas oksi-asitilen dan quenching secara cepat. Selanjutnya rel kereta api dilakukan uji kekerasan dan struktur mikro. Hasil uji rel diketahui terjadi peningkatan nilai kekerasan sebesar 30 VHN dan perubahan struktur mikro martensit.
KARAKTERISTIK MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN MODA TRANSPORTASI KERETA API DAN BUS MADIUN-SURABAYA Iswanto, Ary Putra; Wirawan, Willy Artha
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 4 Nomer 1 Tahun 2020
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpi.v4i1.108

Abstract

Moda transportasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam percepatan pertumbuhan sosial ekonomi suatu wilayah. Surabaya adalah ibukota provinsi jawa timur dan merupakan salah satu kota terbesar di pulau jawa. Kota surabaya yang menyandang sebagai ibukota menyediakan berbagai sarana prasarana dalam upaya melayani masyarakat terutama dalam bidang transportasi. Beberapa moda transportasi yang berkembang di kota ini adalah kereta api dan bus dengan rute beberapa kota kecil yang berada di jawa timur. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui karakteristik masyarakat dalam penggunaan moda transportasi kereta dan bus dari arah Madiun-Surabaya. Penelitian ini menggunakan instrumen angket dengan teknik sampling Solvin, Issac micael dan Morgan, kemudian dilakukan analisis data menggunakan model deskriptif. Dari hasil penelitian diketahui karakteristik masyarakat berdasarkan atribut harga banyak menggunakan transportasi bus, berdasarkan atribut ketepatan waktu memilih kereta dan berdasarkan hadway serta frekuensi cenderung sama.
Estimasi Potensi Panas Bumi Sebagai Supply Daya (Perencanaan Reaktivasi Jalur Kereta Api Madiun Slahung Ponorogo Sunardi, Sunardi; Wirawan, Willy Artha; Aghastya, Adya
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpi.v2i2.52

Abstract

This study aims to measure the reserve of geothermal energy for the use of alternative energy as a supply of reactive power planning for the Madiun-Ponorogo railway line. This research is a type of exploratory research that is qualitative and descriptive. The results showed that geothermal power is usually expressed as power in the electric capacity of the extraction period for a projection of 30 years. Power is calculated to reach 1900,04074 GWe, and the power is extracted by 50% percent to 950,0203700545 GWe as recoverable energy. After the recovery factor is obtained, the power output in the form of electricity is 228,0048888 GW so that it has the potential as an alternative energy supply.
Penerapan Teknologi Automatic Level Crossing Di Indonesia Imron, Nanda Ahda; Rachman, Natriya Faisal; Wirawan, Willy Artha; Aghastya, Adya
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpi.v2i2.55

Abstract

Indonesia has many Level Crossing (LC) all of which are still manual with poor performance. As a result, accidents often occur. This accident was caused by the guards who late lowered the doorstop, carelessness and impatience of road users. Erratic waiting times on LC cause delays and high queues and trigger road users to break through LC doors. In Jakarta, the LC manual causes significant disruption to road users; the delay is 158.46 seconds and the queue is 66.85 m as is the case in Malang, Pasuruan and Surakarta. Many countries have implemented Automatic Level Crossing (ALC) successfully, such as the United Kingdom, Japan and Australia. ALC not only reduces disruption to road users but also minimizes human error (especially for LC manual guards). The most suitable type of ALC for Indonesia is Crossing Barrier with Obstacle Detection (CBOD). This study proves that CBOD is able to reduce disruption to road users to delay to 125,393 seconds and queue to 60,778 m. On the other hand, to control the behavior of road users needs to be supported by the installation of traffic calming; noise band, traffic channel and countdown timer. Analysis of B / C Ratio in CBOD installations including traffic calming produces tilapia 1.24, which is feasible to apply.