Darmawati, Darmawati
Bagian Keilmuan Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 39 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

FAKTOR SOSIAL EKONOMI, POLA MAKAN DAN PREVALENSI ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU HAMIL khiyurul laila; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan masalah serius yang terjadi selama kehamilan dan disebabkan oleh beberapa faktor risiko diantaranya sosial ekonomi, graviditas, usia kehamilan, konsumsi tablet Fe dan pola makan.Faktor sosial ekonomi masih menjadi masalah yang dihadapi negara berkembang dan di Indonesia banyak ibu hamil yang memiliki gizi yang kurang disebabkan karena pola makan yang tidak seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sosial ekonomi, pola makan dan prevalensi anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan deskriftif naratifpendekatan cross sectional, populasi berjumlah 454 ibu hamil dengan responden sebanyak 90 orang yang dipilih dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar kuesioner dan Hb meter. Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa prevalensi anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil sebanyak 25.6%. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan program penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil serta tindakan promotif dalam menghadapi masalah anemia defisiensi zat besi dan meningkatkan status gizi ibu hamil.
KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET Fe DI ERA PANDEMI COVID-19 Novi Amalia; Darmawati Darmawati; Dewi Hermawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevelensi anemia yang terus meningkat mengakibatkan kenaikan pada angka kematian ibu (AKI) di dunia. Adanya pandemi COVID-19 juga berdampak menghambat ibu hamil untuk berkunjung ke Puskesmas, mengingat bahwa ibu hamil memiliki resiko tinggi tertular COVID-19, sehingga membuat terbatasnya pengetahuan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Jenis penelitian adalah deskriptif study dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Darul Imarah Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 87 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner menggunakan 40 item pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan dari 87 sampel diperoleh 48,3% ibu hamil memiliki pengetahuan kurang, 55,2% memiliki sikap negatif, 83,9% memiliki motivasi tinggi dan 64,4% memiliki interaksi baik terkait kepatuhan konsumsi tablet Fe. Disarankan bagi petugas kesehatan dapat meningkatkan pemberian informasi mengenai manfaat konsumsi tablet Fe agar mencegah terjadi anemia selama kehamilan yang berdampak buruk bagi janin dan ibu.
PENGETAHUAN SUAMI DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM METODE KONTRASEPSI intan pertiwi; darmawati darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAKMasalah utama dalam  pelaksanaan program KB terjadi pada partisipasi masyarakat khususnya partisipasi dari suami. Partisipasi suami diperlukan dalam penerapan penggunaan alat kontrasepsi. Faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi suami dalam program KB, terutama dalam hal pengetahuan suami, sehingga program KB tidak dapat menjangkau seluruh PUS khususnya di pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan partisipasi suami dalam metode kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini deskriptif korelatif, dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur berjenis kelamin laki-laki sebanyak 105 orang yang diambil dengan teknik Proportional Random Sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner berupa angket yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Uji statistik terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan (ρ-value = 0,000) dengan partisipasi suami dalam metode kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh. Peneliti menyarankan agar Puskesmas Ulee Kareng dapat membuat promosi kesehatan khususnya tentang partisipasi suami dalam meningkatkan angka penggunaan kontrasepsi di masyarakat, kepada ibu agar dapat mengajak suami setiap ada kegiatan peningkatan kualitas kesehatan khususnya mengenai metode kontrasepsi agar suami dapat lebih mengerti mengenai penggunaan kontrasepsi. 
KEEFEKTIFAN KONSELING PADA PENGGUNAAN KONTRASEPSI MANTAP (KONTAP) Isma Haziyarni; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Operasi Wanita (MOW) adalah salah satu metode kontrasepsi efektif mencegah kehamilan. Kontrasepsi Mantap sifatnya permanen dan dilakukan sekali seumur hidup, sehingga mengharuskan seseorang untuk melakukan konseling terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keefektifan konseling pada penggunaan Kontrasepsi Mantap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dan data penelitian diperoleh melalui metode study retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 49 responden, tetapi setelah dilakukan penelitian hanya berhasil didapat 45 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner berskala Guttman dan dilakukan dengan wawancara terpimpin. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 45 responden yang diteliti, 26 responden termasuk dalam kategori konseling efektif (58,7%) dan 19 responden termasuk dalam kategori konseling kurang efektif (42,2%). Rekomendasi untuk RSUDZA Banda Aceh yaitu diharapkan ketika konseling konselor menggunakan media, menjelaskan dengan lengkap mengenai berbagai metode kontrasepsi yang ada, mengulang beberapa kalimat sebagai penekanan bahwa kalimat tersebut kalimat yang penting, dan menjadwalkan waktu kunjungan ulang setelah sterilisasi dilakukan serta untuk ibu yang akan menggunakan MOW diharapkan untuk banyak bertanya sebelum dilakukan sterilisasi.
PELAKSANAAN PELAYANAN ANTENATAL TERPADU Masyithah Audina; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan antenatal terpadu merupakan suatu program yang menjembatani pertemuan antara ibu hamil dengan petugas kesehatan sehingga pelayanan ini seharusnya dapat dilaksanakan secara berkualitas dan sesuai dengan standar. Namun selama ini banyak ditemukan ibu hamil yang tidak menerima pelayanan antenatal seperti yang seharusnya diberikan (missed opportunity). Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu di Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian adalah deskriptif naratif. Populasinya adalah seluruh ibu hamil yang mendatangi pelayanan antenatal terpadu di Puskesmas tersebut. Sampel adalah 102 orang dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 02-21 Mei 2018. Alat pengumpulan data berupa lembar kuesionerdalam bentuk dikotomi berjumlah 21 pertanyaan. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari total 102 responden, sebanyak 69.6%mendapatkan pelayanan antenatal secara terpadu dengan rincian sebanyak 70.6% mendapatkan pengukuran lingkar lengan atas secara terpadu; 82.4% mendapatkan pemeriksaan laboratorium secara terpadu; 64.7% mendapatkan komunikasi, informasi, edukasi efektif terpadu; dan 51% mendapatkan pemberian tablet tambah darah terpadu. Disarankan kepada penyedia pelayanan antenatal untuk dapat melaksanakan pelayanan antenatal secara terpadu sehingga masalah dalam kehamilan dapa dikehatui dan ditangani segera. 
Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Pekerja di Wilayah Kota Banda Aceh Delayus Farina; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan alat kontrasepsi dipengaruhi beberapa hal antara lain jenis alat kontrasepsi, ketersediaan tempat pelayanan alat kontrasepsi dan pengetahuan. Banyak wanita pekerja yang mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi dengan efektivitas tinggi hal tersebut diakibatkan informasi yang kurang dari fasilitas kesehatan salah satu contoh seperti pasangan yang baru menikah menggunakan IUD dan wanita pekerja yang sudah memiliki 5 anak lebih memilih pil KB/suntik dalam waktu yang lama, dalam hal ini peneliti sebagai konselor yang mengarahkan ke alat kontrasepsi yang lebih efektif. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pemilihan alat kontrasepsi pada wanita pekerja di wilayah kerja puskesmas Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriftif explorative dengan pendekatan cross sectionel study. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita pekerja yang menggunakan alat kontrasepsi di wilayah kerja puskesmas Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah multistage random sampling dengan rumus slovin, sebanyak 108 responden. Teknik pengumpulan data berupa angket dengan alat ukur berupa kuesioner. Hasil penelitian yang didapatkan pada penggunaan alat kontrasepsi yang tertinggi adalah suntik dengan frekuensi sebanyak 34 responden (31,5%), ketersediaan tempat pelayanan alat kontrasepsi yang paling diminati wanita pekerja adalah puskesmas sebanyak 47 responden (43,5%), dan pengetahuan yang dimiliki wanita pekerja rata–rata tinggi sebanyak 64 (59,3%). Diharapkan bahwa wanita pekerja dapat memilih alat kotrasepsi sesuai dengan keefektivitasan dari alat kontrasepsi tersebut.
DUKUNGAN KELUARGA DAN UPAYA PENCEGAHAN OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO PREELAMPSIA PADA IBU HAMIL Maulida Dwi Yani; Dewi Hermawati; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas yang terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan akan meningkatkan risiko preeklampsia pada ibu hamil. Keterlibatan suami sebagai kepala keluarga dalam memberikan dukungan kepada ibu hamil terkait upaya pencegahan obesitas selama kehamilan sangatlah penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  gambaran dukungan keluarga terhadap upaya pencegahan obesitas sebagai faktor risiko preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan kerangka konsep dan studi literatur serta dianalisis dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga pada ibu hamil dalam kategori baik (53,2%) yang terdiri atas dukungan informasional dalam kategori baik (57%), dukungan emosional dalam kategori baik (67,1%), dukungan instrumental dalam kategori kurang (53,2%) serta dukungan penghargaan dalam kategori baik (59,5%)  dan upaya pencegahan obesitas sebagai faktor risiko preeklampsia pada ibu hamil dalam kategori rendah (59,5%). Direkomendasikan kepada petugas pelayanan kesehatan untuk memberikan konseling lebih lanjut mengenai upaya pencegahan obesitas kepada ibu hamil dan pentingnya melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan selama kehamilan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI BANDA ACEH CUT IRA ALFIANTI; Darmawati Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah bayi berat badan lahir rendah (BBLR) saat ini masih menjadi penyebab utama mordibitas dan mortalitas perinatal. BBLR disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor ibu, faktor janin, dan faktor lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi BBLR khususnya ditinjau dari usia ibu, jarak kelahiran, perdarahan antepartum, preeklamsia, trauma fisik, keadaan sosial ekonomi, merokok, kehamilan ganda, hidramnion, dan faktor lingkungan. Jenis penelitian deskriptif dengan desain retrospectif study dengan teknik pengumpulan data total sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 29 sampai 31 Juli 2016 terhadap 35 responden yang memiliki bayi BBLR di Ruang NICU RSUDZA. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan teknik wawancara terpimpin. Hasil penelitian menunjukkan usia ibu berada pada kategori baik sebanyak 30 orang (85,7%), jarak kelahiran pada kategori tidak baik sebanyak 21 orang (60%), keadaan sosial ekonomi pada kategori tinggi sebanyak 26 orang (74,3%), sebanyak 24 orang (68,6%) tidak mengalami perdarahan antepartum, 24 orang (68,6%) mengalami preeklamsia, 23 orang (65,7%) tidak mengalami trauma fisik, 19 orang (54,3%) terpapar asap rokok, 32 orang (91,4%) tidak mengalami kehamilan ganda, 25 orang (71,4%) tidak mengalami hidramnion, 22 orang (62,9%) berada pada lingkungan yang tidak baik. Disarankan kepada ibu supaya dapat melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali selama kehamilan, dapat merencanakan kehamilan dengan jarak kelahiran ≥ 2 tahun untuk kelahiran berikutnya dan hamil dalam waktu reproduksi sehat (20-35 tahun) serta tidak berada disekitar orang yang merokok agar tidak terpapar dengan asap rokok.
EFEKTIVITAS MANAJEMEN NYERI COUNTER PRESSURE PERSALINAN DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Mubsiroh Mubsiroh; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada ibu yang akan bersalin, rasa cemas dan takut merupakan faktor yang mempengaruhi nyeri dan berpengaruh pada fungsi tubuh secara fisik. Dorongan untuk mengedan menjadi kurang kuat karena kelelahan, sehingga menghambat proses persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas manajemen nyeri counter pressure terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan. Jenis penelitian ini adalah quasiexperiment. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, jumlah sampel 15 orang, pengambilan sampel secara purposive sampling. Alat pengumpulan data berupa Numeric Rating Scale (NRS) sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat: paired t-test. Hasil penelitian diketahui bahwa sebelum dilakukan teknik counter pressure skala nyeri 4-6 sebanyak 1 orang (6,7%), skala nyeri 7-9 sebanyak 12 orang (80%), skala nyeri 10 sebanyak 2 orang (13,3%). Setelah dilakukan teknik counter pressure skala nyeri 1-3 sebanyak 2 orang (13,3%), skala nyeri 4-6 sebanyak 9 orang (60%), dan skala nyeri 7-9 sebanyak 4 orang (26,7%). Kesimpulan penelitian ada efektivitas manajemen nyeri counter pressure terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan dengan p-value = 0,000. Oleh karena itu, diharapkan kepada perawat dan petugas kesehatan yang berada di ruang bersalin untuk memberikan tindakan counter pressure untuk mengurangi nyeri persalinan.
FAKTOR RISIKO CACINGAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KABUPATEN ACEH BESAR Cici Nurrahmawati; Darmawati Darmawati; Aida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi cacing adalah salah satu jenis penyakit endemik dan kronis.  Penyebab infeksi cacing usus ialah cacing yang penularannya melalui tanah atau yang biasa disebut Soil Transmitted Helminth (STH).Ibu hamil yang terinfeksi cacing dapat mengalami penurunan asupan makanan dan malabrsorpsi nutrisi. Terdapat beberapa faktor risiko cacingan, yaitu perilaku, pekerjaan, kemiskinan, dan sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko cacingan pada ibu hamil di Puskesmas Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian merupakan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Besar berjumlah 8.639 ibu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability sampling menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 108 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan angket. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner faktor risiko cacingan. Data dianalis menggunakan chi-square. Hasil analisa univariat menunjukkan mayoritas ibu hamil di Puskesmas Kabupaten Aceh Besar 81 orang (75%) mempunyai perilaku yang baik, 67 orang (62,0%) termasuk dalam pekerjaan tidak berisiko, 46 orang (42,6%) berada pada kategori miskin, dan 100 orang (92,6%) termasuk dalam kategori sanitasi baik.Disarankan tenaga kesehatan memberikan edukasi kepada ibu hamil saat kunjungan ANC tentang faktor-faktor risiko cacingan.