Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Gambaran Kecanduan Game Online Dilihat dari Durasi Lama Bermain pada Remaja di SMP Negeri 2 Randudongkal Adi Juniarto; Ita Apriliyani; Arni Nur Rahmawati
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.196 KB)

Abstract

Maraknya permainan game online pada kalangan remaja menyebabkan kecanduan yang tidak dapat dikontrol atau tidak mempunyai kekuatan untuk menghentikan kegiatan tersebut akan mengakibatkan pecandu menjadi lalai terhadap kegiatan lain termasuk kewajiban belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecanduan game online dilihat dari durasi lama bermain pada remaja di SMP Negeri 2 Randudongkal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Randudongkal. Teknik pengambilan sampel Proportion Stratified Random Sampling, sampel penelitian ini siswa kelas VII dan VIII sebanyak 93 responden. Data dikumpulkan merupakan data primer yaitu menggunakan kuesioner adiksi game online dengan skala likert. Gambaran adiksi game online pada siswa kelas VII dan VIII di SMP negeri 2 Randudongkal berada pada tingkat adiksi tinggi dengan skor 98,9%. Gambaran remaja di SMP Negeri 2 Randudongkal menunjukan mereka mempunyai durasi lama bermain game online sebagian besar kategori tinggi 55 (59,1%). Presentase adiksi game online siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 2 Randudongkal sebanyak 92 (98,9%), dan durasi lama bermain >40jam/bulan 55 (59,1%) kategori tinggi.
Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Skizofrenia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bojongsari Kabupaten Purbalingga Harsito Harsito; Arni Nur Rahmawati; Madyo Maryoto
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.277 KB)

Abstract

Gangguan jiwa berat adalah gangguan jiwa yang ditandai oleh terganggunya kemampuan menilai realitas atau tilikan (insight) yang buruk. Gejala yang menyertai gangguan ini antara lain berupa halusinasi, ilusi, waham, gangguan proses fikir, kemampuan berfikir, serta tingkah laku aneh, misalnya agresivitas atau katatonik. Gangguan jiwa berat dikenal dengan sebutan psikosis dan salah satu contoh psikosis adalah skizofrenia. Salah satu dukungan keluarga yang mempunyai anggota keluarga dengan skizofrenia adalah pemantuan penderita skizofrenia dalam meminum obat rutin. Banyak diantara keluarga yang masih sangat kurang dalam memberi dukungan kepada penderita skizofrenia terutama dalam hal minum obat. Dukungan keluarga merupakan salah satu hal yang sangat penting akan kepatuhan minum obat, dikarenakan individu yang setiap saat berinteraksi dengan penderita skizofrenia adalah keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita skizofrenia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik, dengan metode observasional menggunakan pendekatan survey cross sectional. Hasil penilitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita skizofrenia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bojongsari dengan p-value sebesar 0,000.
Gambaran Peran Perawat dalam Penanganan Gangguan Jiwa melalui Program DSSJ (Desa Siaga Sehat Jiwa) di Wilayah Eks Kawedanan Ajibarang Afriyanti Afriyanti; Ririn Isma Sundari; Arni Nur Rahmawati
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.509 KB)

Abstract

Masalah kesehatan jiwa di Indonesia adalah masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian sungguh-sungguh dan masalah yang sangat penting dari seluruh jajaran lintas sektor pemerintah serta perhatian dari seluruh masyarakat. Salah satu program pemerintah dalam kasus gangguan jiwa yaitu dengan membentuk Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ). Faktor pendorong upaya preventif dan promotif dalam kasus gangguan jiwa diantaranya adalah keterlibatan aparat desa setempat, kader kesehatan dan petugas dari puskesmas. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran perawat dalam penanganan gangguan jiwa melalui program DSSJ (Desa Siaga Sehat Jiwa) di Wilayah Eks Kawedanan Ajibarang. Desain penelitiannya deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat kesehatan jiwa di Puskesmas Wilayah Eks Kawedanan Ajibarang sebanyak 32 orang dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan analisis data menggunakan distribusi frekuensi Hasil penelitian menunjukkan karakteristik perawat memiliki rata-rata usia 34,44 tahun dan rata-rata lama bekerja 10,44 tahun, sebagian besar memiliki jenis kelamin perempuan (53,1%), dan memiliki tingkat pendidikan DIII Perawat (71,9%). Peran perawat dalam penanganan gangguan jiwa melalui program DSSJ (Desa Siaga Sehat Jiwa) di Wilayah Eks Kawedanan Ajibarang sebagian besar dalam kategori cukup (65,6%).
Hubungan antara Pengetahuan tentang Covid- 19 dengan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga di Perumahan Bukit Kalibagor Indah Windy Permata Sari; Arni Nur Rahmawati; Refa Teja Muti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.784 KB)

Abstract

Pengetahuan seharusnya didapatkan kepada semua orang terkait covid-19. Masyarakat yang memiliki tidak paham terhadap covid-19 dapat menimbulkan rasa cemas. Kecemasan dapat rasa takut dan perasaan negatif terhadap wabah Covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang Covid-19 dengan tingkat kecemasan ibu rumah tangga di Perumahan Bukit Kalibagor Indah. Penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampelnya adalah ibu rumah tangga di Perumahan Bukit Kalibagor didapatkan 56 responden menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen adalah kuesioner pengetahuan dan kueisoner kecemasan HARS. Analisis data menggunakan spearman-rank. Penelitian ini mendapatkan data pengetahuan tentang Covid-19 pada IRT sebagian besar dalam kategori cukup (46.4%). Tingkat kecemasan IRT sebagian besar dalam kategori sedang (44.6%). Serta terdapat antara hubungan pengetahuan tentang covid-19 dengan tingkat kecemasan ibu rumah tangga (IRT) di Perumahan Bukit Kalibagor Indah dengan nilai p value sebesar 0.007 dan nilai rho -0,359 yaitu semakin meningkatnya pengetahuan maka semakin mengurangi tingkat kecemasan dengan kekuatan hubungan lemah.
Studi Kasus Pasien Halusinasi Pendengaran pada Tn. A dengan Skizofrenia di Wisma Abiyasa RSJ. Prof. Dr. Soerojo Magelang Amelia Damayanti; Arni Nur Rahmawati; Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.342 KB)

Abstract

Gangguan jiwa yang ada di seluruh dunia salah satunya adalah skizofrenia. Kata skizofrenia berasal dari “schistos” berarti terpecah dan “phren” berarti otak, jadi skizofrenia berarti otak yang terbelah. Salah satu gejala pada skizofrenia yaitu halusinasi. Halusinasi adalah pasien mengalami peralihan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berbentuk penglihatan, pendengaran, perabaan, penghidungan atau pengecapan yang sebenarnya stimulus tersebut tidak nyata. Tujuan penelitian ini untuk melakukan studi kasus pasien halusinasi pendengaran pada tn. a dengan skizofrenia di wisma abiyasa rsj. prof. dr. soerojo magelang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran memiliki gejala mendengarkan suara palsu, melamun, bicara sendiri, dan berjalan mondar-mandir.
Gambaran Tingkat Depresi, Kecemasan, dan Stres Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Mengalami Gangguan Jiwa Dea Prizza Priyanti; Arni Nur Rahmawati; Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.825 KB)

Abstract

Di Jawa Tengah, penderita gangguan jiwa semakin meningkat dari tahun ke tahun. Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebutkan jumlah penderita gangguan jiwa pada tahun 2013 masih 121.962 penderita. Jumlah penderita meningkat pada tahun 2014 menjadi 260.247 orang. Sehingga peneliti akan melakukan penelitian di Puskesmas Kejobong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase gambaran tingkat keluarga terbesar tentang depresi, kecemasan, dan stres. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 66 responden. Pengumpulan data menggunakan metode pra survei datang langsung ke keluarga pasien. Analisis yang digunakan adalah aplikasi SPSS versi 20. Penelitian ini menunjukkan hasil pendeskripsian tingkat depresi, kecemasan, dan stres yang dialami oleh keluarga responden dengan tingkat tingkat stres tertinggi sebanyak 60,6%, tingkat depresi sebanyak 53%, dan tingkat kecemasan sebanyak 40. 9%. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat stres sangat dominan dialami oleh keluarga pasien di Puskesmas Kejobong dalam merawat anggota yang terkena gangguan jiwa.
Studi Kasus Pasien Skizofrenia Ny. D dengan Gangguan Halusinasi Pendengaran di Ruang Dewi Kunthi di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang Raras Claudia Nedyastuti; Arni Nur Rahmawati; Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.37 KB)

Abstract

Gangguan jiwa merupakan permasalahan kesehatan yang disebabkan oleh gangguan biologi, social, psikologis, genetik fisik. Skizofrenia merupakan suatu respon yang abnormal yang dicirikan dengan adanya gangguan berfikir, persepsi, perilaku dan gangguan sosial. Skizofrenia adalah sekelompok reaksi psikotik yang mempengaruhi fungsi individu antara lain fungsi berfikir dan berkomunikasi, menerima dan menginterpretasikan realitas, merasakan dan menunjukan emosi serta berperilaku. Persepsi adalah proses diterimanya rangsang sampai rangsang tersebut disadari dan dimengeti penginderaan atau sensasi. Gangguan persepsi: ketidakmampuan manusia dalam membedakan antara rangsang yang timbul dari sumber internal (pikiran, perasaan) dan stimulus eksternal. Halusinasi adalah penyerapan (persepsi) panca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua panca indera dan terjadi disaat individu sadar penuh. Tujuan studi kasus ini yaitu untuk mengetahuan gambaran pengkajian sampai evaluasi kasus pada pasien halusinasi pendengaran. Dengan metode penelitian desain studi deskriptif dengan pendekatan yang dipilih yaitu asuhan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi halusinasi yaitu dengan cara mengenalkan apa halusinasi kepada pasien, frekuensi terjadinya halusinasi, kapan waktu terjadinya halusinasi, bagaimana respons pasien saat terjadi halusinasi, melatih pasien agar mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik halusinasi dan bercakap-cakap, membuat pasien mampu mengikuti program pengobatan secara optimal. Didapatkan hasil pengkajian berupa pasien masuk dalam kategori persepsi sensori halusinasi pendengaran, dengan rencana keperawatan disusun menggunakan satuan pelaksanaan (SP).
Studi Kasus pada Pasien Skizofrenia Tn.S dengan Gangguan Isolasi Sosial di RSJ Prof. DR. Soerojo Magelang Anggi Fianita; Arni Nur Rahmawati; Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.676 KB)

Abstract

Gangguan jiwa ialah suatu masalah pada manusia yang umumnya dicirikan oleh beberapa kondisi abnormal pada pikiran, emosi, perilaku dan hubungan dengan orang lain. Angka gangguan jiwa terus meningkat baik di dalam Indonesia termasuk di Jawa Tengah. Salah satu gejala gangguan jiwa adalah Isolasi Sosial. Asuhan Keperawatan yang tepat dibutuhkan untuk mengatasi gejala tersebut. Tujuan studi kasus ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan sosialisasi isolasi sosial dengan skizofrenia yang meliputi pengkajian, intevensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil pasien dapat membina hubungan saling percaya, pasien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial, pasien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain, pasien dapat menyebutkan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain, pasien dapat mendemontrasikan hubungan sosial secara bertahap, pasien dapat mengungkapkan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain, pasien dapat memperdayakan sistem pendukung atau keluarga mampu mengembangkan kemampuan pasien untuk berhubungan dengan orang lain. Kesimpulan kerja sama dengan tim kesehatan, pasien dan keluarga pasien sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, komunikasi teraupetik dapat mendorong pasien lebih kooperatif selama dilakukan tindakan.
Gambaran Tingkat Stres pada Lansia Hipertensi di Prolanis Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Pajar Yodi Setiawan; Ita Apriliyani; Ririn Isma Sundari; Arni Nur Rahmawati
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.855 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1030

Abstract

Stres adalah faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia. Keadaan stres yang lama menyebabkan hipertensi, karena pada saat stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin, kortisol dan norepineprin yang dapat menyebabkan deyut jantung dan kontraksi otot jantung meningkat. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran tingkat stress pada lanjut usia penderita hipertensi di prolanis Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang berada di desa Karangcegak berjumlah 58 responden dengan umur 45 tahun sampai ≥ 70 tahun. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang berusia lebih dari 45 tahun dan berada di desa Karangcegak yang berjumlah 136 lansia. Alat pengambilan data pada penelitian ini menggunak kuesioner DASS 42 stres scale. Penelitian ini menggunakan Desain analitik korelatif dan pendekatan cross sectional dengan jumlah 58 reponden lansia menggunakan teknik sampel consecutive sampling. Analisa pada penelitian menggunakan uji univariat dan didapatkan hasil sebagian besar tingkat stress responden berapa pada katogori sedang 27 responden (56,6%) dan sebagian besar berada pada hipertensi derajat II 31 orang (53,4%).
Gambaran Tingkat Stres Akademik Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pasca Pandemi Covid-19 pada Siswa SMP X Purwokerto Ria Mardiono Prayogi; Arni Nur Rahmawati; Ita Apriliyani
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.293 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1031

Abstract

Penurunan kasus Covid-19 per Maret 2022 telah menyebabkan perubahan dalam sistem pendidikan. Kesediaan untuk menerapkan pendidikan tatap muka di sekolah harus mempertimbangkan dimensi internal dan eksternal. Menggunakan sistem pembelajaran yang berbeda dapat menciptakan tingkat stres yang berbeda bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beban akademik pembelajaran tatap muka (PTM) pasca pandemi Covid-19 di SMP X Purwokerto. Desain studi deskriptif dengan pendekatan temporal. Sampel untuk penelitian ini adalah mahasiswa SMP X Purwokerto, dengan total 86 responden dengan teknik purposive sampling. Alat penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik siswa SMP X Purwokerto menemukan bahwa usia rata-rata responden adalah usianya yang 14,16 tahun dan kebanyakan dari mereka adalah perempuan (77,9%). Tekanan akademik untuk pembelajaran tatap muka (PTM) pasca pandemi Covid-19 di SMP X Purwokerto sebagian besar berada pada kategori sedang (79,1%). Kesimpulannya, mahasiswa SMP X Purwokerto mengalami tekanan akademik yang moderat di kelas tatap muka.