Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice)

Formulasi Pasta Gigi Ekstrak Etanolik Herba Ashitaba (Angelica keiskei) Juliantoni, Yohanes; Subaidah, Windah Anugrah; Wirasisya, Dyke Gita
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan Vol 7, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v7i2.2365

Abstract

Ashitaba (Angelica keiskei) memiliki khasiat sebagai antibakteri Streptococcus aureus mutans yang merupakan penyebab karies gigi. Pasta gigi merupakan salah satu bentuk sediaan untuk pembersih gigi. Penelitian ini dilakukan untuk membuat formulasi ekstrak herba ashitaba dalam bentuk pasta gigi. Metode maserasi digunakan untuk mengekstraksi ashitaba dengan larutan penyari etanol 96%. Pasta gigi dibuat dengan tiga variasi konsentrasi dari karbopol 940 secara berurutan yaitu 1% (formulasi I), 2% (formulasi II), dan 3% (formulasi III). Parameter uji formula pasta gigi meliputi pH, homogenitas, tinggi busa, dan uji hedonik. Rendemen ekstrak etanol ashitaba diperoleh sebesar 18,13%. Hasil uji sifat fisik tiga sediaan pasta gigi menunjukkan bahwa ketiga formula homogen, memenuhi syarat pH, dan Formula II memiliki nilai respon kesukaan yang paling baik.
Uji Kestabilan Fisik Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Subaidah, Windah Anugrah
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan Vol 7, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v7i2.2363

Abstract

Jintan hitam (Nigella sativa L.) diketahui memiliki kandungan flavanoid yang dapat menangkal radikal bebas karena adanya gugus kromofor (ikatan rangkap terkonjugasi). Gugus kromofor pada falavonoid dalam jintan hitam (Nigella sativa L.) mampu menyerap radiasi sinar UVA dan UVB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan fisik krim tabir surya ekstrak etanol biji jintan hitam (Nigella sativa L) dengan variasi emulgator polisorbat 60 dan sorbitan 60 setelah penyimpanan dipercepat. Ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) yang diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Aktivitas tabir surya ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) ditentukan dengan mengukur nilai persen transmisi eritema (%Te) dan nilai persen transmisi pigmentasi (%Tp) menggunakan spektrofotometer UV. Ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) diformulasikan kedalam sediaan krim kemudian di evaluasi sifat fisik sebelum dan sesudah penyimpanan dipercepat. Hasil penelitian menunjukkan Ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.) masuk kedalam kategori sunblock dengan nilai transmisi eritema sebesar 0,5707% dan nilai transmisi pigmentasi sebesar 0,7074%. Ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.) yang diformulasikan kedalam sediaan krim dengan variasi emulgator polisorbat 60 dan sorbitan 60 setelah penyimpanan dipercepat tidak mengalami perubahan organoleptis, homogenitas dan tipe emulsi. Perubahan terjadi pada viskositas dan pH sediaan krim.