Agus Supriyoko
Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIDS ATLETIK (LEMPAR TURBO) AGUS SUPRIYOKO
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 17 No. 1 (2017): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v17i1.705

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: Upaya untuk meningkatkan hasil belajar kids atetik (lempar turbo) pada siswa kelas V SDN Tunggul Sari 2 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Tunggul Sari 2 tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 36 siswa. Data hasil belajar lempar turbo diperoleh melalui tes unjuk kerja, lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data kegiatan siswa di dalam mengikuti proses pembelajaran teknik dasar lempar turbo melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil keterampilan lempar turbo meningkat dari nilai rata-rata 53,06 dengan tingkat kelulusan (39 %) pada kondisi awal menjadi rata-rata 60,00 dengan tingkat kelulusan (61 %)  pada akhir siklus I, meningkat menjadi rata-rata 81,11 dengan tingkat kelulusan (89 %)  pada akhir siklus II dan meningkat menjadi rata-rata 95,28 dengan tingkat kelulusan (100 %)  pada akhir siklus III. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar lempar turbo pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Tunggul Sari 2 tahun pelajaran 2016/2017.  
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA METODE LATIHAN SECARA TERUS MENERUS DAN DISELINGI ISTIRAHAT TERHADAP HASIL FREE THROW BOLA BASKET PADA MAHASISWA PUTRA PKO FKIP UTP SURAKARTA WISNU MAHARDIKA; AGUS SUPRIYOKO
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 19 No. 1 (2019): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v19i1.954

Abstract

Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, mempunyai program pendidikan kepelatihan olahraga dengan berbagai kelebihan dan kekurangan dalam setiap cabang olahraganya. Salah satu cabang yang sangat di gemari oleh masyarakat adalah permainan bola basket. Dengan mengedepankan kualitas teknik dan kondisi fisik dalam setiap program latihannya, permainan bola basket menjadi permainan yang menarik dan berkualitas. Terkhusus dalam melakukan free throw dalam permainan bola basket dipenelitian ini diberikan metode latihan secara terus menerus dan diselingi istirahat.Mahasiswa semester V Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FKIP UTP Surakarta pada umumnya yang belum menguasai teknik free throw dalam bola basket, merasa belum siap bahkan belum memiliki kekuatan yang memadai, sehingga mengalami kesulitan untuk melakukan kemampuan free throw dalam bola basket. Kurangnya sarana yang kurang efektif merupakan faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya peningkatan kemampuan free throw dalam bola basket. Selain itu, jarang sekali seorang dosen maupun pelatih menciptakan variasi-variasi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan mahasiswanya. Kondisi yang tidak memungkinkan untuk membelajarkan mahasiswa dengan sarana yang ada, menuntut dosen maupun pelatih berkreativitas agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.Fokus penelitian adalah metode latihan secara terus menerus dan diselingi istirahat dengan fokus utama pada penerapan intensitas latihan untuk meningkatkan teknik dasar shooting terutama free throw dalam permainan bola basket. Kesimpulannya adalah Metode latihan diselingi istirahat lebih baik pengaruhnya dari pada metode latihan terus menerusterhadap hasilfree throw, kelompok 1 (metode terus menerus) adalah 18.863% < kelompok 2 (metode diselingi istirahat) adalah 19.226%. 
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN BOLA DIAM DAN BOLA BERGERAK TERHADAP KETEPATAN SHOOTING SEPAKBOLA PADA PEMAIN PUTRA USIA 10-12 TAHUN SSB BINA PRATAMA SRAGEN TAHUN 2020 Adika Sukmawati; Agus Supriyoko; Fathkul Imron
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 21 No. 1 (2021): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v21i1.1328

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh metode latihan dengan bola diam dan latihan dengan bola bergerak terhadap ketepatan shooting sepakbola pada pemain putra usia 10-12 tahun SSB Bina Pratama Sragen, (2) Manakah metode latihan yang lebih baik antara latihan menggunakan bola diam dengan latihan menggunakan bola bergerak terhadap ketepatan shooting sepakbola pada pemain putra usia 10-12 tahun SSB Bina Pratama Sragen. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain putra usia 10-12 tahun SSB Bina Pratama yang berjumlah 33 orang. Sampel yang digunakan adalah 30 pemain putra usia 10-12 tahun. Teknik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan datanya ialah dengan pretest-posttest dimana bola diam dan bola bergerak merupakan variabel bebas sedangkan ketepatan shooting sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan: (1) Uji reliabilitas, (2) Uji normalitas, (3) Uji homogenitas, (4) Uji hipotesis dengan bantuan aplikasi SPSS versi 26.0. Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan dengan bola diam dan latihan dengan bola bergerak terhadap ketepatan shooting sepakbola pada pemain putra usia 10-12 tahun SSB Bina Pratama Sragen tahun 2020. ( thitung -3,308 < ttabel 2,000 maka Ha diterima ). (2) Metode latihan shooting dengan bola diam lebih baik daripada latihan dengan bola bergerak terhadap ketepatan shooting sepakbola pada pemain putra usia 10-12 tahun SSB Bina Pratama Sragen tahun 2020. ( Metode latihan dengan bola diam mengalami peningkatan sebesar 9,6%, sedangkan bola bergerak hanya mengalami peningkatan sebesar 6,3% ). Kata kunci: Latihan Bola Diam, Latihan Bola Bergerak, Ketepatan Shooting
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN PENGHALANG DAN TANPA PENGHALANG TERHADAP PENINGKATAN SHOOTING JARAK 7 METER PADA ATLET PETANQUE KABUPATEN SRAGEN Christin Mayangsari; Agus Supriyoko; Yudi Karisma sari
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 22 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v22i1.1790

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh latihan shooting menggunakan penghalang dan tanpa menggunkan penghalang terhadap peningkatan shooting jarak 7 meter. (2) Untuk mengetahui hasil efektifitas latihan shooting menggunakan penghalang dan tanpa mrnggunakan penghalang terhadap peningkatan shooting jarak 7 meter. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet petanque Kabupaten Sragen yang berjumlah 20 atlet. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan jumlah sample 20 atlet dengan metode “One Groups Pre-test Post-test Design”, yaitu model penelitian yang terdapat pre-test sebelum di beri perlakuan dan post-test setelah diberikan perlakuan. Serta di bagi 2 kelompok dalam eksperimen tersebut (matched subject design). Kemudian diberikan perlakuan (treatment) sebelum mengambil data post-test. Berdasarkan analisis data, untuk hasil latihan shooting menggunakan penghalang menghasilkan data pre-test dengan rata-rata = 3,5 dan SB = 2,539 dengan skor tertinggi 8 dan terendah 0, untuk data post-test yaitu dengan rata-rata =11,4 dan SB= 3,469, dengan skor tertinggi 16 dan terendah 7. Untuk hasil latihan shooting tanpa penghalang menghasilkan data pre-test dengan rata-rata = 4,4 dan SB= 1,907, dengan skor tertinggi 8 dan terendah 2, untuk data post-test yaitu dengan rata-rata sebesar = 9,5 dan SB= 3,008, dengan skor tertinggi 15 dan terendah 6. Hasil uji reliabilitas pre-test rxy= 0,734. Hasil uji normalitas kelompok A Lhitung= 0,17408 < Ltabel= 0,258, untuk kelompok B Lhitung= 0,18272 < Ltabel= 0,258, dengan taraf signifikan 5%. Hasil uji homogenitas Fhitung= 1,331 < Ftabel= 3,18 dengan taraf siginifikan 5%. Hasil uji t pre-test thitung= 2,3777 < ttabel= 1,8331, uji t kelompok A thitung= 11,1847 < ttabel= 1,8331, uji t kelompok B thitung= 3,1929 < ttabel= 1,8331, uji t post-test kelompok A dan B thitung= 2,3097 < ttabel= 1,8331 dengan taraf signifikasi 5%. Presentase hasil peningkatan kelompok A sebesar= 60,7%, dan kelompok B sebesar= 39,2%. Kata kunci : Petanque, shooting, penghalang, tanpa penghalang
Profil Pembinaan Cabang Olahraga Atletik dan Biliar dalam Rangka Persiapan Pra Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 Agus Supriyoko; Abdul ‘Aziz Purnama Shidiq; Hendrig Joko Prasetyo; Bambang Wijanarko; Alda Marizka Alun
Smart Sport Vol 21, No 1 (2022): Jurnal Smart Sport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/smsp.v21i1.66907

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui memperoleh ilustrasi kesiapan profil pembinaan cabor atletik dan biliar Kota Surakarta dalam rangka persiapan Pra-Porpov Jawa Tengah Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Pengambilan data pada penelitian ini diperoleh dengan cara penyebaran angket secara tertulis dan online melalui goggle form. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet, pelatih dan pengurus cabor biliar dan atletik Kota Surakarta yang berjumlah 30 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase. Hasil analisis dari penelitian menunjukkan bahwa pada indikator atlet pada cabor atletik 80% sangat siap dan 20% siap sedangkan cabor biliar 10% sangat siap dan 90% siap. Pada indikator pelatih cabor atletik 67% sangat siap dan 33% siap sedangkan cabor biliar 50% sangat siap dan 50% siap. Pada indikator pengurus cabor atletik 50% sangat siap dan 50% siap sedangkan cabor biliar 60% sangat siap dan 40% siap. Pada indikator manajemen dan organisasi cabor atletik 100% sangat siap sedangkan cabor biliar 40% sangat siap dan 60% siap. Pada indikator pendanaan cabor atletik 73% sangat siap dan 27%s siap sedangkan cabor biliarhasilnya sama. Pada indikator sarana prasarana cabor atletik 73% sangat siap dan 27% siap sedangkan cabor biliar 60% sangat siap dan 40% siap. Hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa cabor atletik dan biliar Kota Surakarta mencakup atlet, pelatih, manajemen organisasi, pendanaan, sarana prasarana memiliki kesiapan dalam mengikuti pra pekan olahraga Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022  Kata kunci: Atletik, Biliar, Pra Porprov
PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN GERAK SHADOW PADA ATLET BULUTANGKIS USIA 12 TAHUN DI PB PUTRA MUSTIKA BLORA Indah Kurnia Wati; Agus Supriyoko; Hartini
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 23 No. 2 (2023): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v23i2.2884

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan double skipping dan single skipping terhadap peningkatan kelincahan gerak shadow Atlet Bulutangkis Usia 12 Tahun Di PB Putra Mustika Blora. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu. Populasi penelitian berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Teknik pembagian sampel menggunakan ordinal pairing. Variabel yang akan dipilih dalam penelitian ini adalah metode latihan skipping dengan single skipping dan double skipping sebagai variabel bebas dan pengukuran kelincahan gerak shadow sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Ada pengaruh yang signifikan antara latihan double skipping terhadap peningkatan kelincahan gerak shadow pada atlet usia 12 tahun PB. Putra Mustika Blora. Latihan single skipping berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan gerak shadow pada atlet usia 12 tahun PB. Putra Mustika Blora. Hal ini dibuktikan dari nilai t antara pretest dan posttest pada kelompok latihan double skipping sebesar 7,982 yang lebih besar dari pada ttabel = 1,833 dengan taraf signifikansi 5%. Hal ini dibuktikan dari nilai t antara pretest dan posttest pada kelompok latihan single skipping sebesar 4,766 yang lebih besar dari pada ttabel = 1,833 dengan taraf signifikansi 5%. Latihan double skipping lebih baik pengaruhnya dari pada latihan single skipping terhadap peningkatan kelincahan pada atlet usia 10-12 tahun PB. Wiratama Kota Magelang. Berdasarkan nilai prosentase peningkatan kelompok A 6,058% lebih besar dari kelompok B 6,056% yang menunjukkan bahwa kelompok A (kelompok yang mendapat perlakuan dengan latihan double skipping) lebih baik dari kelompok B (kelompok yang mendapat perlakuan latihan single skipping). Kata kunci: double skipping, single skipping, kelincahan gerak shadow
PERSPEKTIF FILSAFAT PROGRESIVISME PADA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MATA PELAJARAN IPAS Santoso, Wahyudi Taufan; Rita Dwi Nawanti; Endang Fauziati; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3033

Abstract

Penelitian ini membahas pandangan John Dewey tentang progresivisme dan pembelajaran berdiferensiasi, serta implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengacu pada buku dan jurnal ilmiah yang relevan. Penelitian ini menghasilkan informasi yang bermakna tentang hubungan antara progresivisme dan pembelajaran berdiferensiasi, serta manfaat pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa progresivisme adalah pandangan pendidikan yang mendukung proses pendidikan yang berorientasi pada siswa dan pembelajaran yang selalu berkembang seiring dengan zaman. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, yaitu berdasarkan kesiapan belajar siswa, profil belajar siswa, minat dan bakat. Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain: diferensiasi konten, diferensiasi proses, diferensiasi produk dan lingkungan belajar. Pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah, kreatif, dan kritis dalam memahami konsep, fenomena, dan masalah yang berkaitan dengan alam. Pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS juga dapat memfasilitasi peserta didik untuk mengeksplorasi, menemukan, dan mengaplikasikan pengetahuan IPAS sesuai dengan minat dan bakat mereka.
PERSPEKTIF CONNECTIVISME TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN Ambawani, Cettra Shandilia Latunusa; Thitha Meista Mulya Kusuma; Endang Fauziati; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3134

Abstract

Connectivisme merupakan teori pembelajaran pada era digital atau era teknologi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan karakteristik teori pembelajaran connectivisme George Siemens, (2) karakteristik penggunaan media gamifikasi dalam pembelajaran di SMA Negeri 6 Surakarta, (3) mendeskripsikan perspektif connectivisme terhadap penggunaan media gamifikasi dalam pembelajaran di SMA Negeri 6 Surakarta. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil peelitian bahwa teori connectivisme adalah teori pembelajaran di era digital dan teknologi, yaitu pembelajaran yang melihat pada aspek penggunaan teknologi digital dan jaringan, media gamifikasi digunakan hampir oleh semua bapak ibu guru dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi wordwall, kahoot!, quizizz dan mentimeter yang digunakan oleh guru untuk menjadikan pembelajaran menarik, meningkatan keaktifan dan minat dalam belajar bagi murid, dan perspektif connectivisme terhadap di SMA Negeri 6 Surakarta dilakukan dengan mengacu pendapat Corbett dan Spinello yaitu otonomi, keterhubungan, keragaman dan keterbukaan.
PENGEMBANGAN SIKAP MANDIRI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PANDANGAN FILSAFAT EKSISTENSIALISME MARTIN HEIDEGGER Sartini, Sartini; Desilva Sindra; Shodiq Purnomo; Endang Fauziati; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3198

Abstract

Filsafat pendidikan Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Pancasila. Nilai Pancasila harus ditanamkan pada peserta didik melalui penyelenggaraan pendidikan nasional di semua level dan jenjang pendidikan. Profil Pelajar Pancasila merupakan visi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 – 2024 dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong, dan berkebinekaan global. Kemampuan dalam membangun sikap mandiri, tidak bergantung pada orang lain dan tanggung jawab pada konsekuensi pilihan sendiri adalah aspek terpenting dalam filsafat eksistensialisme Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengembangan sikap mandiri profil pelajar pancasila dalam pandangan filsafat eksitensialisme Martin Heidegger. Metode penelitian dalam artikel ini ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan library research (penelitian pustaka) yang relevan dengan objek pembahasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pemikiran filsafat eksistensialisme Martin Heidegger dapat dikembangkan dalam pendidikan karakter sebagaimana pengembangan sikap mandiri Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka
STRATEGI PENGGALIAN SUMBER DANA DI SD BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN Nofi Animah Kusumastuti; Anton Budi Nugroho; Harsono; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3205

Abstract

Kemandirian pembiayaan merupakan tujuan yang ingin dicapai pada setiap satuan pendidkan. Kepala sekolah harus mampu memetakan peluang dan menginisiasi langkah-langkah yang berfokus pada peningkatan pemanfaatan aliran daya keuangan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara secara mendalam dan observasi partisipatif dengan kepala sekolah. Penelitian ini mengulas tentang strategi kepala sekolah dalam menciptakan kemandirian pembiayaan di SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Sebagai lembaga pendidikan swasta, SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen sejak awal berdirinya secara mandiri mengelola dan mengembangkan sekolah dengan menjalin berbagai macam kewirausahaan dan kerjasama dengan berbagai lembaga dan kalangan. Kemandirian finansial selalu diupayakan melalui dua hal tersebut. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu pengembangan kebijakan dan praktik kepemimpinan di lembaga pendidikan untuk mencapai kemandirian finansial yang lebih baik.