p-Index From 2019 - 2024
7.277
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Mimbar PGSD Undiksha EDUKASIA ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal PIONIR: Jurnal Pendidikan EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Jurnal Pendidikan Agama Islam AWLADY Jurnal Pendidikan Anak JIP: Jurnal Ilmiah PGMI PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Terampil : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar Taman Cendekia : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an BUAH HATI PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Journal EVALUASI Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Journal AL-MUDARRIS Cakrawala Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini El Midad : Jurnal Jurusan PGMI Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Seling: Journal of PGRA Study Program Jurnal PAI Raden Fatah Jurnal Pendidikan Edutama Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education JPIB : Jurnal Psikologi Islam dan Budaya KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya JECED : Journal of Early Childhood Education and Development PROGRES PENDIDIKAN Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Tarbiyah Al-Awlad Al-Ittizaan : Jurnal Bimbingan Konseling Islam Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan Journal of Early Childhood Education Jurnal Psikologi Islam Kaunia: Integration and Interconnection of Islam and Science Journal Murabby: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Early Stage
Suyadi, Suyadi
Program Magister PIAUD, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Published : 66 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Stimulasi Perkembangan Anak dengan Memanfaatkan Barang Bekas di Era New Normal Yuniatari Yuniatari; Suyadi Suyadi
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 9, No 1 (2021): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v9i1.9221

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan permainan puzzle jam yang dibuat dari barang bekas dapat menstimulasi perkembangan anak di era new normal. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan observasi partisipan pada warga yang tinggal di Perumahan Graha Kencana Blok RR no. 12 dengan subjek penelitian ada 3 anak yang berusia 5-6 Tahun dan 2 orang tua yang mendampingi anak bermain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan puzzle jam yang terbuat dari barang bekas dapat menstimulasi perkembangan anak di era new normal, baik perkembangan kognitif, fisik motorik, sosial emosional, bahasa, moral agama, seni dan kreativitas anak. Permainan ini mudah dimainkan oleh anak, baik dengan pendampingan maupun dilakukan secara mandiri.
ANALISIS ASPEK PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DASAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN Safikri Taufiqurrahman; Suyadi Suyadi
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v8i2.6234

Abstract

Perkembangan bahasa anak yaitu keahlian yang digunakan untuk komunikasi bersama yang lain. Ada beda mendalam tentang arti dari bahasa & berbicara, bahasa meliputi hal yang lebih luas yaitu meliputi semua komunikasi diucapkan langsung berupa tulisan, ucapan, kode tubuh, dan bahasa isyarat. Kalau berbicara merupakan ucapan yang melambangkan komunikasi paling efektif juga sering digunakan orang untuk menyampaikan pesan. Tujuan dari jurnal ini ialah untuk memperhatikan aspek-aspek perkembangan bahasa anak usia dasar dalam pembelajaran. Mini riset ini dilaksanakan di kelas 1 SDN Tajem dan berdasarkan mini riset yang dilakukan pada aspek perkembangan bahasa anak usia dasar dalam pembelajatan setiap anak berbeda-beda baik dari aspek kosa kata, sintaksis (tata bahasa), semantic, fonem, fonologi, morfologi dan sintaksis yang mepengaruhi proses pembelajaran.
Penerapan Humanistik Melalui Non Verbal Reinforcement ditinjau Dari Percaya Diri Siswa Dalam Pembelajaran Veni Veronica Siregar; Suyadi Suyadi; Ragil Dian purnama Putri
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v9i1.31479

Abstract

Penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat dapat menyebabkan kepercayaan diri siswa didalam pelaksanaan pembelajaran menjadi rendah, sehingga diperlukan metode yang dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan humanistik melalui non verbal reinforcement ditinjau dari percaya diri siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Subjek penelitian ini adalah kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran, sedangkan objek penelitian ini adalah siswa dan guru. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kasus. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data statistik deskriptif kualitatif. Hasil temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa humanistik dengan melalui verbal reinforcement mampu memberikan dampak yang sangat baik terhadap siswa dalam pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan humanistik melalui non verbal reinforcement dinyatakan dapat berpengaruh terhadap percaya diri siswa dalam pembelajaran. Implikasi penelitian ini adalah siswa akan merasa nyaman saat belajar, merasa dihargai tidak adanya rasa perbedaan prilaku yang dilakukan guru terhadap siswa, siswa bebas dalam mengeskplorasi rasa keingintahuannya tanpa ada rasa ancaman
Sami'na Wa Atha'na Concepts of Education in Humanistic Learning Theory Perspectives Amir Bandar Abdul Majid; Suyadi
EDUKASI : Jurnal Pendidikan Islam (e-Journal) Vol. 9 No. 1 (2021): Edukasi: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Tarbiyah Departement collaboration with AMCA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find humanistic values in pesantren education that traditionally still use sami'na wa atha'na habits. This research is a type of qualitative research that uses a descriptive approach. The form of data presentation is taken from pesantrens in Yogyakarta, namely Pondok Al-Munawwir Kerapyak, Pondok Ulul Albab Balirejo, and Pondok Wahid Hasyim Nologaten. The results showed that humanistic education can be applied in pesantrens and not Contrary to the Qu'an and Hadith . Humanistic education in its development in pesantren is divided into three, namely 1) Humanistic based on purpose; 2) Humanistic based process; 3) Humanistic based on pesantren curriculum.
IMPLEMENTASI PERMAINAN JUMP COUNT MELALUI ABACUS TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI Ririn Dwi Wiresti, Suyadi
Bunayya Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.458 KB)

Abstract

Setelah pemerintah mengeluarkan himbauan untuk bekerja dari rumah, ibadah dari rumah dan belajar dari rumah, maka semua aktivitas dilakukan dirumah. Hal ini menandakan himbauan untuk sekolah meliburkan siswanya. Ketika siswa berada di rumah maka tentu saja harus tetap diberikan stimulus dengan baik. Permainan Jump Count merupakan permainan yang di rancang oleh peneliti untuk membantu orangtua menstimulus perkembangan kognitif anak secara menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui bagaimana implementasi permainan Jump Count dengan bantuan abacus tangga jika terapkan dirumah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan sumber data ibu yang mempunyai anak usia dini disekitar rumah peneliti. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi permainan ini. Agar hasi penelitian akurat, detail dan kredibel, maka peneliti menggunakan teknik analisis data triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan Jump Count dapat diterapkan dirumah dengan menyenangkan, agar perkembangan anak terstimulus dengan optimal maka orangtua harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi permainan Jump Count ini. Selain itu penting juga kolaborasi orangtua dengan bunda guru untuk terus memantau perkembangan anak.
PERMAINAN SIDEWALK CHALK UNTUK MELATIH PERKEMBANGAN MOTOR KASAR ANAK USIA DINI Mardi Fitri, Suyadi
Bunayya Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.669 KB)

Abstract

Perkembangan motorik kasar pada anak-anak sejauh ini belum mampu meningkatkan keterampilan gerakan, kepercayaan diri dan kerjasama yang baik, sehingga perlu adanya permainan yang tepat untuk melatihnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan keterampilan motorik kasar pada anak usia dini sebelum dan sesudah menerapkan thechame sidewalk chalk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Hasil analisis membuktikan bahwa permainan merupakan salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan motorik untuk anak-anak, salah satunya adalah melalui permainan sidewalk chalk. Permainan sidewalk chalk ini dapat melibatkan anak-anak secara penuh dengan aturan yang ada, sehingga mengharuskan anak melakukan banyak aktivitas fisik sederhana, seperti merangkak. Aktivitas yang dilakukan melalui game ini membantu anak-anak bergerak aktif. Dapat disimpulkan bahwa melalui permainan sidewalk chalk motorik kasar anak dapat berkembang dengan baik.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Humanistik dengan Pendekatan Active Learning di SDN Nugopuro Gowok Hambali Alman Nasution; Suyadi Suyadi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 17 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Department of Islamic Education, The State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpai.2020.171-03

Abstract

This study aims to find out how the application of the theory of humanistic learning in Islamic Religious Education learning, would like to know the results of Islamic religious education learning through the theory of humanistic flow with the method (active learning) in SDN Nugopuro Gowok. The type of research used in this study is descriptive qualitative method using data collection such as interviews, observation and documentation. Based on the results of the study that the application of the theory of humanistic learning (active learning) in PAI learning in SDN Nugopuro Gowok has been done quite well and has been going well by educating and guiding students to learn to use various methods or strategies actively. It was marked by positive responses and changes in behavior such as, interactive, learning motivation, strengthening memory and tolerance.
PENGEMBANGAN KURIKULUM INTEGRATIF ISLAM, LOKAL VALUE, INTERNATIONAL MINDEDNESS DI KINDY AFKAARUNA ISLAMIC SCHOOL Novi Fatkhiyatul Muyassaroh; Suyadi Suyadi
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v6i2.6159

Abstract

AbstractThe curriculum is the basis of an educational institution in order to help the achievement of the objectives that have been set. The background of this research is that there is an innovation of curriculum development in Afkaaruna Islamic School of aligning the three elements of value, Islamic, local and international thinking. The purpose of this research is to know how the development of integrative curriculum used by the institutions. Methods This study included descriptive qualitative research with researchers as subjects, method of collecting data through observation, documentation and interview. Results from this study data showed that the curriculum in Kindy Afkaaruna Islamic School, referring to International Preschool Curriculum (IPC) collaborated curriculum with the curriculum Ministry of religionn (KEMENAG), synchronized to Afkaaruna Learning Pack (ALP) that cover English, al-Dirasah al-Islamiyyah, and local value. 
Analisis Aspek Perkembangan Kognitif Dan Motorik Dalam Permainan Jump Count Melalui Abacus Tangga Ririn Dwi Wiresti; Suyadi Suyadi
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v7i1.6386

Abstract

A child with an age range of 0 to 6 years is considered in the Early Childhood period that needed a lot of development stimulation. Following the regulation of the Minister of Education and culture (Permendikbud) No. 137 of 2014, there are six aspects of child development, namely physical-motor, religious and moral values, language, art, motor, and cognitive. In its application several points of progress can be stimulated simultaneously. For example, in coloring activities, points of development that was stimulated are excellent motor and art. In reality sometimes there is a separation between the practice of cognitive and motor development. For example, cognitive development stimulated through indoor exercise, while motor development will be encouraged through free exercise. Cognitive and motor development are interconnected aspects. Through these examples, researchers created the Jump Count game through the abacus ladder media. This game aims to dissect cognitive and motor indicators in depth. This research uses the descriptive quantitative method. The results of the study based on the instrument filling data with a check indicator on the cognitive and motor development of children aged 5 – 6 years; the data is presented in the form of a percentage. This research conducted in Raudatul Athfal (RA / Kindergarten) of Bunayya Yogyakarta with the research subjects of 14 children from the class of B2. The result showed that the Jump Count game could improve children's cognitive development by 34.1 % and children's motor development by 36.7 %. It can concluded; this game can improve cognitive development, fine motor, and gross motor skills in children with an age range of 5 – 6 years.
PERKEMBANGAN FISIK-MOTORIK SISWA USIA DASAR: MASALAH DAN PERKEMBANGANNYA Deska Puspita; Wina Calista; Suyadi Suyadi
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 4 No 2 (2018): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v4i2.2780

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis perkembangan fisik-motorik siswa usia dasar yang tidak tercapai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.. Penelitian dilakukan di SLB Bakti Kencana I. Sampel dalam penelitian ini adalah satu orang siswa dikelas III yang mengalami kelainan pada proses perkembangan fisik-motorik. Hasil analisis kemudian dianalisis dengan menggunakan kajian teori mengenai perkembangan fisik-motorik siswa yang tidak tercapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan fisik-motorik siswa yang tidak tercapai disebabkan karena siswa mengalami kelainan genetik (down syndrome) . Down syndrome adalah kelainan genetik yang disebabkan kerena kelebihan kromosom 21 atau trisomy 21 yang menyebabkan keterbatasan fisik, motorik, serta intelektual, dan sering terjadi dengan insidensi 1:1000 kelahiran yang salah satunya berakibat lemahnya otot pada salah satu tangan sehingga siswa sulit melakukan gerakan seperti menulis, menggambar serta aktifitas sehari-hari. Pembelajaran didalam kelas disesuaikan dengan minat belajar siswa. Adapun tujuan utama dalam pembelajaran untuk anak-anak yang memiliki perkembangan fisik motorik yang tidak tercapai (down syndrome ) yaitu melatih kemandirian anak dan interaksi sosial dalam lingkungan sekitar.