Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Adult and Community Education (IJACE)

PERAN PENDAMPING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN WIRAUSAHA MELALUI PEMANFAATAN PROGRAM DANA DESA Sugiana, Firman Suryana; Ardiwinata, Jajat S.; Pramudia, Joni Rahmat
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan yang harus dimiliki oleh pendamping desa dalam peranannya untuk melakukan pemberdayaan di masyarakat dengan memanfaatkan bantuan operasional dana desa sebagai penunjang dalam melaksanakan tugas memberdayakan masyarakat desa Cimeuhmal. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran dari pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha masyarakat, langkah-langkah pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha, dan kemandirian berwirausaha masyarakat sebagai hasil pendampingan melalui program dana desa. Landasan teori dalam penelitian ini yaitu konsep pemberdayaan masyarakat, konsep pendampingan, konsep dana desa, konsep pengelolaan program. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi. Subjek penelitian berjumlahh 5 orang yakni satu pendamping local desa, 2 orang warga binaan, 2 orang aparatur pemerintahan desa. Berdasarkan hasil temuan penelitian, berkaitan dengan peran utama dari pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha dapat ditentukan bahwa: 1) Peran pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha terdapat beberapa indikator dalam peran yakni fasilitator, motivator, supervisor, komunikator dan administrator. 2) Langkah-langkah pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha masyarakat dapat di tentukan dalam pelaksanaan pendampingan yaitu antara lain perencanaan pendampingan dengan melakukan tahapan identifikasi kebutuhan, pelaksanaan sebagai penyelenggara program pendampingan, kemudian evaluasi sebagai bentuk mengetahui dan mengukur keberhasilan program. 3) kemandirian berwirausaha masyarakat sebagai hasil pendampingan melalui program dana desa sebagai bentuk pencapaian dari keberhasilan program pendampingan pada masyarakat yang dapat dilihat dari beberapa aspek yakni memiliki rasa tanggung jawab, tidak bergantung pada orang lain, mampu memenuhi kebutuhan pokok, memiliki etos kerja, disiplin, kemudian berani dalam mengambil sebuah resiko dalam menjalankan usaha.
DESAIN PELATIHAN BERBASIS TEKNOLOGI ONLINE DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MANAJERIAL PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT DI KOTA BANDUNG Suryadi, Aldian; Pramudia, Joni Rahmat; Saepudin, Asep
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i1.43582

Abstract

Dalam masa pandemi covid-19 ini penggunaan teknologi online merupakan suatu langkah alternatif yang dapat digunakan dalam menjalankan berbagai aktivitas salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara online. Desain pelatihan berbasis teknologi online pada kegiatan pelatihan manajerial pengelola PKBM Kota Bandung merupakan suatu rancangan kegiatan pelatihan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi yang dilaksanakan secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan pada pelatihan berbasis teknologi online dalam meningkatkan kompetensi manajerial pengelola PKBM di Kota Bandung. 2) Untuk mendeskripsikan bagaimana rancangan pembelajaran pada pelatihan berbasis teknologi online dalam meningkat kompetensi manajerial pengelola PKBM di Kota Bandung. 3) Untuk mendeskripsikan bagaimana rancangan evaluasi pada desain pelatihan berbasis teknologi online dalam meningkat kompetensi manajerial pengelola PKBM di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek dari penelitian ini berjumlah lima orang yang terdiri atas penyelenggara, tiga peserta, dan narasumber. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa 1) penyelenggara sudah membuat perencanaan pelatihan online sesuai dengan kebutuhan peserta, tetapi masih perlu peningkatan karena ada beberapa aspek yang tidak terdapat dalam perencanaan pelatihan terutama dalam melaporkan hasil identifikasi dan analisis kebutuhan. 2) penyelenggara kurang merencanakan pembelajaran secara online dan masih melewatkan beberapa hal penting seperti tidak adanya tujuan pembelajaran dan juga silabus pelatihan. 3) rencana evaluasi yang dibuat oleh penyelenggara dengan menggunakan google form, tetapi masih belum ada tindak lanjut dari kegiatan pelatihan manajerial tersebut.