Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JPMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PELATIHAN ECOPRENEUR DENGAN KONSEP SAEMAUL UNDONG PADA UMKM DESA CIBATU Rezeki, Fitri; Sunaryati, Titin; Ramadhani RDS, Yunita; Nurhidayanti, Nisa; Rustianah, Rustianah
JPMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): jpmas
Publisher : PT Kimshafi Alung Cipta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59000/jpmas.v1i1.89

Abstract

Ecopreneur yang dikembangkan dalam PKM ini adalah pengembangan produk bernilai tambah dari komoditas lokal yang dianggap tidak/kurang bernilai ekonomis. Kelompok mitra yang dilibatkan yaitu kelompok Lembaga Swadaya Masyarakat desa Cibatu. Pendekatan yang dilakukan yaitu fasilitasi proses izin P-IRT dan penyediaan dukungan in-kind berupa peralatan. Selain itu, kelompok juga didampingi dalam pembuatan kemasan dan media promosi dan pemasaran. Pada kegiatan PKM ini, kombinasi ecopreneurship dan konsep Saemaul Undong 2.0 merupakan pendekatan yang potensial untuk digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat yang lebih berkelanjutan Pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan ecopreneur dengan konsep saemaul undong pada umkm desa cibatu tersebut diharapkan mampu memberikan dampak yang baik terhadap masyakarat yang berada di sekitar lokasi untuk meningkatkan pendapatan. Oleh karena itu perlunya dukungan dari masyarakat dalam merealisasikan pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan ecopreneur dengan konsep saemaul undong pada umkm desa cibatu.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Sektor Usaha Kecil dan Menengah melalui Pendekatan Pengembangan Keahlian Rezeki, Fitri; Badrianto, Yuan; Supriyanto; Restu Wulandari, Septiayu; Wulandari, Siska
JPMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT Kimshafi Alung Cipta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59000/jpmas.v1i3.216

Abstract

Kegiatan ini ini menyoroti urgensi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui pendekatan pengembangan keahlian. Sebagai pilar ekonomi yang vital, UKM berperan sentral dalam penciptaan lapangan kerja, kontribusi pajak, dan pertumbuhan ekonomi lokal, namun sering menghadapi tantangan dalam mengembangkan keahlian karyawan. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, keahlian yang ditingkatkan menjadi kunci untuk memahami dan mengadopsi inovasi, meningkatkan efisiensi, serta bersaing di pasar global yang kompetitif. Pemerintah dan berbagai organisasi terkait telah mengakui pentingnya pendekatan ini dan telah meluncurkan beragam program pelatihan dan pendidikan untuk mendukung UKM. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, pentingnya pelatihan, pembelajaran sepanjang hayat, kolaborasi, dukungan kebijakan pemerintah, serta evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas SDM UKM, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pembangunan sosial-ekonomi di Desa Cibatu..
Edukasi Pengolahan Sampah Organik menjadi Produk Ecoenzim yang Ramah Lingkungan di RW 07 Desa Jayamukti Nurhidayanti, Nisa; Halomoan, Nico; Rezeki, Fitri; Dhora Jati, Erwika; Ismi Trialfhianty, Tyas
JPMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): JPMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT Kimshafi Alung Cipta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya untuk mengolah sampah organik menjadi produk yang lebih bermanfaat yaitu melalui pembuatan eco enzim. Prinsip proses pembuatan eco enzim hampir sama dengan pembuatan kompos, namun ditambahkan air sebagai media pertumbuhan sehingga produk akhir yang diperoleh berupa cairan yang lebih disukai karena lebih mudah digunakan. Sampah rumah tangga yang dihasilkan di RW 07 terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik dikumpulkan melalui Bank sampah warga yang selanjutnya dijual ke pengepul dan penghasilannya dapat dijadikan uang kas warga di setiap RT. Sedangkan sampah organik yang dihasilkan berupa limbah sayuran dan kulit buah belum dimanfaatkan karena langsung dibuang ke tempat sampah. Kegiatan pengabdian ini meliputi empat tahapan yaitu perencanaan pengelolaan sampah organik, koordinasi tim pengabdi dengan pihak Ketua RW 07, sosialisasi pembuatan ecoenzim kepada Ibu-Ibu PKK RW 07 dan evaluasi hasil pengabdian. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dengan respon yang baik dari masyarakat yaitu hasil pengisian angket kegiatan menunjukkan sebanyak 96,87% warga yang tertarik dengan eco enzim, 90,62% warga akan membuat eco enzim di rumah, 87,50% warga ingin mengembangkan bisnis dari produk eco enzim, 96,87% warga ingin memanfaatkan produk eco enzim dalam aktivitas rumah tangga dan 84,38% warga menyatakan memiliki ketersediaan waktu untuk membuat eco enzim.
Transformasi Limbah Duplex Menjadi Peluang Bisnis: Peran Entrepreneur (Wirausahawan) Dalam Pengembangan UMKM Desa Cibatu Rezeki, Fitri; Miftakul Huda; Eko Wahyudi; Juniar Rivaldi Subagja; Syahrun Andini Utami Santi Maesyaroh; Deviana Nurul Sholekha
JPMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): JPMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT Kimshafi Alung Cipta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi pengelolaan sampah dan peran kewirausahaan dalam pengembangan ekonomi lokal di Desa Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Desa ini terkenal dengan basis industri perumahan dan pabrik-pabrik skala menengah dan internasional yang menghasilkan limbah industri, termasuk limbah duplex, yang seringkali dianggap tidak berharga namun memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran dalam penanganan sampah dupleks oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi kendala utama. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengelolaan limbah industri dapat memberikan nilai tambah ekonomi. Pentingnya pengelolaan sampah secara inovatif dan kreatif untuk membuka peluang usaha baru bagi UMKM di Desa Cibatu menjadi sorotan utama. Peran wirausaha di Desa Cibatu dinilai krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan. Cara pengabdiannya dilakukan melalui pengembangan potensi Ibu-Ibu PKK dalam mengolah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis, seperti kursi dari sampah duplex, kulit jok sepeda motor dan busa. Kegiatan meliputi observasi, perencanaan, penyiapan alat dan bahan, pelaksanaan penyuluhan dan workshop, serta evaluasi. Hasilnya menunjukkan motivasi dan pengetahuan baru bagi Ibu PKK dalam mengelola sampah dupleks secara ekonomis. Kegiatan ini didukung oleh platform WhatsApp Business untuk memasarkan produk. Program penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan membuka peluang baru bagi berkembangnya perekonomian desa yang mandiri dan berdaya saing. This research examines the potential for waste management and the role of entrepreneurship in local economic development in Cibatu Village, Bekasi Regency, West Java. The village is known for its residential industrial base and medium-scale and international factories, which produce industrial waste, including duplex waste, which is often considered worthless but has high economic potential. Lack of knowledge and awareness in handling duplex waste by micro, small and medium enterprises (MSMEs) is the main obstacle. Previous research shows that industrial waste management can provide additional economic value. The importance of managing waste innovatively and creatively to open up new business opportunities for MSMEs in Cibatu Village is the main highlight. The role of entrepreneurs in Cibatu Village is considered crucial in encouraging inclusive and sustainable local economic growth. The service method is carried out through developing the potential of PKK women in processing waste into economically valuable products, such as chairs from duplex waste, motorbike seat leather and foam. Activities involve observation, planning, preparation of tools and materials, implementation of counseling and workshops, and evaluation. The results show new motivation and knowledge for Mrs. PKK in managing duplex waste economically. This activity is supported by the WhatsApp Business platform to market products. It is hoped that this extension program can provide inspiration and open up new opportunities for the development of an independent and competitive village economy.