Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

STUDI PUSTAKA INTERVENSI BERBASIS LEGO UNTUK ANAK DENGAN SPEKTRUM AUTIS ROHIMAH T, NUR; , SUJARWANTO
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lego telah berkembang dibeberapa negara serta digunakan sebagai intervensi untuk anak dengan spektrum autis. Berdasar hal tersebut tujuan penelitian ini untuk mengkaji peranan intervensi berbasis lego untuk anak dengan spektrum autis melalui tinjauan literatur. Metode penelitian yang digunakan pada penelitan ini adalah metode studi pustaka, meliputi penggalian literatur menggunakan basis data web. Sumber penelitian yang dibutuhkan dalam pengumpulan data diperoleh dari buku, artikel jurnal ilmiah nasional maupun internasional yang membahas tentang intervensi berbasis lego untuk anak dengan spektrum autis. Hasil penelitian ini adalah tersusunnya peranan intervensi berbasis lego untuk anak dengan spektrum autis yakni adanya peningkatan pada aspek interaksi sosial, kompetensi soasial, komunikasi, bahasa, bermain kolaboratif, dan perilaku. Kata Kunci: Anak Spektrum Autis, Intervensi Berbasis Lego
Program Layanan Bimbingan Konsep Diri (Self Concept) Pada Siswa Tunalaras Achmad Sofyan Hanif; Sujarwanto --
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 16 No. 7 (2010)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v16i7.508

Abstract

The purpose of this research is to find the guiding self-concept service program for unsociable children in SLB/E Surabaya. The result shows that: 1) was not still optimal yet to get guiding self-concept for developing aware of the importance the self in positioned self; 2) the issue of overcoming self concept through guiding was large enough especially to the education system in special school which did not view yet the need of counseling function; 3) the need of guiding application which multi technique in every overcoming problem that happens among the student including self concept issue of unsociable students. The technique applied in SLB/E Surabaya was systematic desensitization, to eliminate the student’s behavior which lead to boring action, Rational Emotive Therapy to prevent the student’s belief about self concept which was inappropriate to their need and skill, and information service through role play activity, experiment to gather and discussion. For the four subjects which included in limited trial showed that there was change self concept to the more positive such as; social behavior deviation frequency decreased more like saying politely, neat clothing, etc.,the students did not do the habit anymore to wait the teacher or instructor when performing the school task, based on the parent report, the students did not do the habit anymore that was not to pay attention the job, but started to be summarized or organized as the beginning position, the students started to be able to understand the they were a part of the school or family environment. ABSTRAKPenelitian ini betujuan untuk menemukan program layanan bimbingan konsep diri pada anak tunalaras di SLB/E Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) masih belum optimal mendapat bimbingan konsep diri guna menumbuhkan kesadaran pentingnya diri dalam menempatkan diri; 2) kendala penanganan konsep diri melalui bimbingan masih cukup banyak terutama pada sistem pendidikan di SLB yang belum memandang perlu adanya fungsi Bimbingan Konseling; 3) Perlunya penerapan bimbingan yang multiteknik dalam setiap penanganan kasus yang terjadi pada siswa termasuk persoalan konsep diri siswa tunalaras. Teknik-teknik yang diterapkan di SLB/E Surabaya adalah desensitisasi sistematik, untuk mengeliminasi perilaku-perilaku siswa yang mengarah pada tindakan kebosanan, rational emotif terapy (RET) untuk menanggulangi keyakinan-keyakinan siswa tentang konsep diri yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, serta layanan informasi melalui kegiatan bermain peran, eksperimen bersama dan diskusi. Pada 4 (empat) subjek yang dikenakan dalam uji coba terbatas menunjukkan adanya perubahan konsep diri ke arah yang lebih positif seperti: frekuensi penyimpangan perilaku sosial semakin berkurang seperti berkata sopan, pakaian mulai rapi dsb, siswa tidak lagi melakukan kebiasaan menunggu bimbingan guru kelasnya atau instrukturnya apabila mengerjakan tugas sekolah, berdasarkan laporan dari orangtua siswa tidak lagi melakukan kebiasaan membiarkan pekerjaan yang ia kerjakan sendiri, tetapi mulai diringkas sendiri atau ditata seperti semula, siswa mulai dapat memahami bahwa dirinya itu bagian dari lingkungan sekolah atau lingkungan keluarga.
E-Partisipasi untuk Meningkatkan Transparansi dan Akurasi Perhitungan BOSDA di Kabupaten Mojokerto Dian Anita Nuswantara; Sri Setyo Iriani; Budi Purwoko; Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) Volume 04, Issue 01, Maret 2022
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jamali.vol4.iss1.art6

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema kebijakan anggaran pendidikan di Kabupaten Mojokerto ini bertujuan untuk membuat model pengembangan partisipasi publik sebagai stakeholder pendidikan serta menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan rasionalitas kebijakan dinas pendidikan dan mendorong keberterimaan hasil kebijakan biaya operasional sekolah. Metode pelaksanaan dilakukan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang ditindaklanjuti dengan pengembangan program aplikasi survey berbasis web. Hasil pengembangan program survey ini telah menunjukkan manfaat dari sudut efisiensi biaya dan waktu, keakuratan perhitungan, serta memberikan manfaat utama yaitu meningkatkan partisipasi publik meliputi sekolah baik negeri maupun swasta, komite sekolah dan masyarakat umum. Rekomendasi kepada dinas pendidikan adalah mengembangkan program survey berbasis web untuk meningkatkan kualitas layanan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Mojokerto.
PETA PROBLEMATIKA DAN ALTERNATIF SOLUSI PENGUATAN KERJASAM PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID 19 Sujarwanto Sujarwanto; Budi Purwoko; Budiyanto Budiyanto; Kartika Rinakit Adhe; Rofiah Khofidatur
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, April 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdmp.v5n2.p%p

Abstract

Kerjasama stake holder, merupakan kebutuhan perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu Tri Dharma. Kemitraan dalam negeri dan luar negeri, merupakan indikator kualitas perguruan tinggi secara nasional maupun internasional. Penelitian ini  bertujuan untuk mendeskripsikan problematika kerjasama Perguruan Tinggi, solusi yang ditempuh Perguruan Tinggi dalam menguatkan kerjasama dalam masa pandemi covid 19 dan penguatan kerjasama Perguruan Tinggi pasca Pandemi Covid 19. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan desain strategi inqury. Hasil dari penelitian ini dalam memetakan problematika kerjasama yaitu 1) terbatasnya tatap muka secara langsung 2) terbatasnya kegiatan kerjasama internasional 3) tervariasinya standar operasional prosedur kerjasama antar lembaga. Solusi yang ditempuh 1) menguatkan kerjasama dalam masa pandemic 2) menerapkan prosedur daring 3) melakukan perencanaan yang matang 4) keterampilan menguasai IT. Pola penguatan kerjasama 1) faktor motivasi kerjasama 2) Pergeseran nilai etika 3) Cara inovatif untuk kerjasama. Kesimpulannya bahwa tetap terjalin proses kerjasama perguruan tinggi namun dilakukan dengan daring dan perencanaan yang matang.
Penerapan Neuropsikologi Terhadap Pemecahan Masalah Perilaku Belajar Siswa Sekolah Dasar Emy Yunita Rahma Pratiwi; Mochamad Nursalim; Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3165

Abstract

Pada aspek kognitif, anak mengalami perkembangan pada otaknya sehingga mereka semakin mudah untuk belajar, mengingat, serta berpikir logis. Tujuan ini ialah dalam rangka melakukan kajian menangani hambatan siswa dalam belajar berdasarkan sudut pandang neuropsikologi melalui memberikan informasi data hasil temuan agar bisa diberikan terapi serta pemeriksaan lebih lanjut secepatnya. Riset ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 116 siswa yang mana memiliki prestasi rendah dalam belajar sejumlah 60 orang (sebagai kasus) serta sejumlah 56 orang lainnya mempunyai prestasi tinggi (sebagai kontrol). Disamping dilakukan tes kemaknaan dan korelasi antara kasus dan kontrol terhadap temuan aspek neuropsikologi Peneliti menggunakan analisis data melalui perhitungan proporsinya kemudian dilanjutkan pada tabulasi silang untuk selanjutnya diuji kemaknaan diantaranya, t-test, chie square tes dan uji korelasi r. Pearson. Pengaruh beberapa variabel bebas (jenis kelamin, umur, BMI, gangguan neuropsikologi) terhadap variabel terikat (prestasi belajar rendah) menunjukkan bahwa prestasi belajar sangat dipengaruhi secara kuat oleh adanya gangguan pada perkembangan anak serta neuropsikologi (p <0.05). Masalah ini bersifat interdisipliner antara bidang ilmu medis (neurologi), psikologis, linguistik, terapi wicara dan ilmu-ilmu terikat lainnya.
Program Intervensi Terpadu Anak Berkebutuhan Khusus: Proses Pengembangan Kurikulum Zaini Sudarto; Khofidotur Rofiah; Febrita Ardianingsih; Sujarwanto Sujarwanto
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 3 No. 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n1.p1-10

Abstract

AbstractCurriculum development for children with special needs intervention programs is important to support the implementation of effective learning and intervention program services. The more so is related to the success of the mission of the service unit for children with special needs Unesa to provide educational solutions for children with special needs in all circles.For the implementation of adequate and professional services, support is needed for the development of curriculum tools that are appropriate to the characteristics, abilities, and needs of clients. So that with the intervention program curriculum being developed, clients and families of children with special needs get optimal and best service for their children.The curriculum development program for integrated interventions for children with special needs in this study uses the 4D-Model development plan. This model was developed by S. Thagarajan, Dorothy S. Semmel, and Melvyn I. Semmel. The 4D development model consists of 4 main stages: (1) Define, (2) Design, (3) Develop and Disseminate.This research was conducted for 8 months, so based on the design of the development model, the research activities in the first year focused on implementing 3 stages, namely (1) definition, (2) planning / design, and (3) development.AbstrakPengembangan kurikulum program intervensi anak berkebutuhan khusus menjadi penting untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran dan layanan program intervensi yang efektif. Lebih-lebih berkait dengan keberhasilan misi unit layanan anak berkebutuhan khusus Unesa untuk memberikan solusi pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus pada semua kalangan.Untuk terselenggranya layanan yang memadai dan professional, dibutuhkan dukungan adanya pengembangan perangkat kurikulum yang sesuai dengan karakteristik, kemampuan, dan kebutuhan klien. Sehingga dengan dikembangnya kurikulum program intervensi, klien dan keluarga anak berkebutuhan khusus mendapatkan pelayanan yang optimal dan terbaik bagi anak mereka.Pengembangan kurikulum progrsm intervensi terpadu anak berkebutuhan khusus dalam peneilitian ini menggunakan rancangan pengembangan 4D-Model. Model ini dikembangkan oleh S. Thagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: (1) Define (Pembatasan), (2) Design (Perancangan), (3) Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran).Penelitian ini dilaksanakan selama 8 bulan, sehingga berdasarkan desain model pengembangan tersebut, kegiatan penilitian pada tahun pertama difokuskan pada pelaksanaaan 3 tahapan yaitu (1) pendefinisian, (2) perencanaan/desain, dan (3) pengembangan.
Pengembangan Buku Panduan Pembelajaran Matematika Berbasis Android untuk Orang Tua Anak Cerdas Citra Nofita; Sujarwanto Sujarwanto; Siti Masitoh
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 5 No. 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v5n1.p026-034

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk pengembangan buku panduan bimbingan belajar matematika berbasis android bagi orang tua anak tunagrahita, (2) memperoleh kelayakan produk pengembangan buku panduan bimbingan belajar matematika berbasis android bagi orang tua anak tunagrahita ditinjau dari ahli media dan ahli materi, (3) untuk memperoleh kepraktisan produk pengembangan buku panduan bimbingan belajar matematika berbasis android bagi orang tua anak tunagrahita, dan uji keefektifan produk pengembangan buku panduan bimbingan belajar matematika berbasis android bagi orang tua anak tunagrahita. Penelitian dilaksanakan di SLB Al-Azhar Waru Sidoarjo dengan subjek penelitian 5 orang tua anak tunagrahita untuk dilakukan uji kepraktisan dan uji keefektifan. Pengembangan produk ini menggunakan desain model pengembangan Thiagarajan, S, Semmeln,D,S, & Semmel M.I (1974) yaitu 4-D. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar angket para ahli, lembar penilaian pengamatan berhitung penjumlahan, dan observasi. Analisis data menggunakan uji statistik. Berdasarkan hasil uji kelayakan diperoleh persentase validasi ahli media sebesar (93%) termasuk dalam kategori sangat layak, validasi ahli materi diperoleh sebesar (86%) termasuk dalam kategori sangat layak. Uji kepraktisan menurut pengguna diperoleh sebesar (88%) termasuk dalam kategori sangat praktis. Hasil uji keefektifan menunjukkan hasil gain score 0,8 dengan kategori tinggi. Artinya buku panduan ini efektif digunakan orang tua untuk membimbing anak tunagrahita belajar berhitung penjumlahan. Kata Kunci: buku panduan, matematika, orang tua anak tunagrahita.
Peningkatan Sistim Manajemen Kepelabuhanan di Indonesia Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 18, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v18i1.1396

Abstract

Legislasi Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 menandai era baru penyelenggaraan pelabuhan di Indonesia.Penyelenggaraan pelabuhan yang diusahakan secara komersial mengalami perubahan dari service port menjadi landlord port. Perubahan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja pelabuhan yang efektif dan efisien. Otoritas pelabuhan menjadi regulator yang menjalankan fungsi pemerintahan, sedangkan badan usaha pelabuhan menjalankan fungsi pengusahaan di pelabuhan.Enam tahun pasca legislasi ini, kinerja pelabuhan di Indonesia belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Secara inheren, tata kelola pelabuhan bersifat kompleks karena melibatkan isu yang lintas sektor dan berbagai pemangku kepentingan. Keberadaan dirijen menjadi syarat wajib untuk mengarahkan dan mengendalikan orkestra yang diungkit oleh visi kolektif untuk mewujudkan sistem pelabuhan yang berdaya saing, efisien dan responsif. Selain itu, perubahan lingkungan eksternal yang dinamis mensyaratkan perlunya struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif untuk merespon perubahan, serta didukung oleh penerapan balanced scorecard sebagai strategi untuk menginterasikan berbagai interaksi dalam suatu kesatuan sistem manajemen.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH INKLUSIF SELAMA MASA PANDEMI: KAJIAN PENGALAMAN GURU Muhammad Nurul Ashar; Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 (2021): Volume 6, Nomor 2, September 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.461 KB) | DOI: 10.26740/jp.v6n2.p130-136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman guru di sekolah inklusif dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran untuk peserta didik berkebutuhan khusus selama masa pandemi Covid-19. Penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei. Sampel dipilih secara purposive sejumlah seratus guru di sekolah inklusif di Indonesia. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif melalui persentase dengan bantuan SPSS Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan hampir 90% guru melaksanakan perencanaan pembelajaran meskipun tidak membuat panduan pembelajaran daring. Namun dalam pelaksanaanya lebih dari 50% guru dapat melaksanakan pembelajaran daring secara optimal dengan bantuan teknologi. Hal serupa juga terjadi dalam proses evaluasi pembelajaran yakni lebih dari 60% guru dapat melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan optimal dengan melibatkan penggunaan teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya dukungan bagi guru di sekolah inklusif untuk menyusun perencanaan pembelajaran. Lebih lanjut, penggunaan teknologi untuk mendukung pemb
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR Arie Widya Murni; Muchamad Nursalim; Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Visipena Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/visipena.v13i1.1794

Abstract

Research on the use of problem-solving methods conducted by researchers in fifth grade elementary school students aims to analyze the effect of applying problem-solving methods on decision-making skills in science subjects. Research method used in this study is a quantitative research method with a quasi-experimental type. The research design used is one group pre-test and post-test design. This research design takes three steps, namely starting from giving a preliminary test, giving treatment, and giving a final test. Data analysis used instrument testing, normality test, and t test. The results showed that the decision-making skills obtained an average pre-test value of 50.48 with a standard deviation of 9.09 while for the post-test the average value was 91.01 and a standard deviation of 3.63. The difference in the value of the pre-test and post-test of decision-making skills found the tcount value of 23.13 > ttable value of 2.04. So it can be concluded that the application of problem solving methods is very beneficial for students in the process of decision-making skills, especially in science subjects.