AbstractCurriculum development for children with special needs intervention programs is important to support the implementation of effective learning and intervention program services. The more so is related to the success of the mission of the service unit for children with special needs Unesa to provide educational solutions for children with special needs in all circles.For the implementation of adequate and professional services, support is needed for the development of curriculum tools that are appropriate to the characteristics, abilities, and needs of clients. So that with the intervention program curriculum being developed, clients and families of children with special needs get optimal and best service for their children.The curriculum development program for integrated interventions for children with special needs in this study uses the 4D-Model development plan. This model was developed by S. Thagarajan, Dorothy S. Semmel, and Melvyn I. Semmel. The 4D development model consists of 4 main stages: (1) Define, (2) Design, (3) Develop and Disseminate.This research was conducted for 8 months, so based on the design of the development model, the research activities in the first year focused on implementing 3 stages, namely (1) definition, (2) planning / design, and (3) development.AbstrakPengembangan kurikulum program intervensi anak berkebutuhan khusus menjadi penting untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran dan layanan program intervensi yang efektif. Lebih-lebih berkait dengan keberhasilan misi unit layanan anak berkebutuhan khusus Unesa untuk memberikan solusi pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus pada semua kalangan.Untuk terselenggranya layanan yang memadai dan professional, dibutuhkan dukungan adanya pengembangan perangkat kurikulum yang sesuai dengan karakteristik, kemampuan, dan kebutuhan klien. Sehingga dengan dikembangnya kurikulum program intervensi, klien dan keluarga anak berkebutuhan khusus mendapatkan pelayanan yang optimal dan terbaik bagi anak mereka.Pengembangan kurikulum progrsm intervensi terpadu anak berkebutuhan khusus dalam peneilitian ini menggunakan rancangan pengembangan 4D-Model. Model ini dikembangkan oleh S. Thagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: (1) Define (Pembatasan), (2) Design (Perancangan), (3) Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran).Penelitian ini dilaksanakan selama 8 bulan, sehingga berdasarkan desain model pengembangan tersebut, kegiatan penilitian pada tahun pertama difokuskan pada pelaksanaaan 3 tahapan yaitu (1) pendefinisian, (2) perencanaan/desain, dan (3) pengembangan.