Guru belum mampu mengembangkan media belajar secara kreatif dan mandiri dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga siswa tidak focus mengikuti pembelajaran, mengobrol saat guru menjelaskan, bahkan bermain saat guru menjelaskan. Selain itu, tidak adanya peran aktif dalam proses konstruksi pengetahuan saat proses pembelajaran matematika, sehingga siswa kesulitan dalam memahami konsep matematika. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan video pembelajaran untuk siswa kelas V sekolah dasar pada materi volume bangun ruang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan. Dalam penelitian pengembangan video ini menggunakan model ADDIE yang meliputi tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Subjek penelitian berjumlah 6 orang ahli. Metode mengumpulkan data yaitu kuesioner. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar kuesioner. Hasil penelitian yaitu hasil analisis data skor yang didapatkan yaitu 4,85. Hal ini berarti bahwa semua aspek video pembelajaran volume bangun ruang yang dinilai memiliki kualifikasi sangat baik. Disimpulkan bahwa video pembelajaran volume bangun ruang dapat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Video pembelajaran volume bangun dapat meningkatkan semangat dan memudahkan siswa dalam belajar matematika.