Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Health Sciences and Research

UJI EFEKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA FRAKSI AKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DAN EKSTRAK IKAN GABUS (Channa striata) PADA TIKUS Salsabila, Dinda Ayu; Razoki, Razoki; Mutia, Maya Sari
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 6, No 3 (2024): JULI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v6i3.25985

Abstract

Senyawa flavonoid dan tanin pada daun salam serta protein pada ikan gabus dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Kebaruan  penelitian ini adalah kombinasi komponen alami dari tumbuhan (daun salam) dan hewan (gabus) sebagai agen antihiperglikemik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas fraksi aktif ekstrak etanol daun salam (FAEEDS) dan ekstrak ikan gabus (EIG) dalam menurunkan KGD pada tikus yang diberi glukosa 40% secara oral. Penelitian menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi menjadi enam kelompok perlakuan. Kelompok 1 mendapat akuades, kelompok 2 mendapat FAEEDS 250 mg/kg bb, kelompok 3 mendapat EIG 250 mg/kg bb, dan kelompok 4 mendapat FAEEDS 250 mg/kg bb dan EIG 250 mg/kg bb, kelompok 5 mendapat FAEEDS 500 mg/kg dan EIG 250 mg/kg bb, kelompok 6 mendapat FAEEDS 750 mg/kg bb dan EIG 250 mg/kg bb. Sebelum pengobatan, tikus diberi dosis oral glukosa 40%. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa FAEEDS dan EIG mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus. Tingkat persentase pengurangan setelah 120 menit adalah ↑18,81%, ↓68,18%, ↓57,00%, ↓71,07%, ↓71,33%, dan ↓70,14% pada kelompok perlakuan. Dari persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok 5 merupakan dosis optimal untuk menurunkan KGD pada tikus. 
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOL DAUN KERAI PAYUNG (Filicium decipiens) Manao, Merlianasari; Karo, Reh Malem Br; Razoki, Razoki
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 6, No 3 (2024): JULI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v6i3.26222

Abstract

Indonesia memiliki banyak jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan obat. Kerai payung (Filicium decipiens) adalah salah satu tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat karena mengandung senyawa kimia seperti alkaloid, tanin, steroid, flavonoid, terpenoid dan saponin yang berfungsi sebagai antioksidan. Tanaman ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti Kesehatan, lingkungan, pertanian dan industri makanan. Kebaruan dalam penelitian ini adalah menguji aktivitas antioksidan dari fraksi etil asetat ekstrak metanol daun kerai payung karena penelitian terdahulu masih sebatas meneliti uji antibakteri pada sampel yang sama. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan Uji aktivitas antioksidan  di dalam fraksi etil asetat ekstrak metanol daun kerai payung. Penelitian ini menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dengan alat spektrofotometer UV-Vis (Ultraviolet-Visible) pada panjang gelombang 515 nm dan vitamin C sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aktivitas antioksidan dapat ditentukan dengan menghitung Nilai IC₅₀. Nilai IC50 fraksi etil asetat ekstrak metanol daun kerai payung adalah 19.97 ppm sedangkan nilai IC₅₀. Vitamin C sebagai pembanding adalah 3,19 ppm. Kesimpulan bahwa fraksi etil asetat ekstrak metanol daun kerai payung memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat.