Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Madaniya

Pendampingan Peningkatan Keterampilan Kader Dalam Perawatan Mandiri Ibu Nifas di Kelurahan 3-4 Ulu Palembang Maliha Amin; Aguscik Aguscik; Hanna Derita Lasmaria Damanik; Intan Kumalasari; Maksuk Maksuk; Rahmad Aswin Juliansyah; Sulaiman Sulaiman
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.222

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan bidang kesehatan adalah menurunnya angka kematian ibu. Peran.tenaga kesehatan menjadi bagian penting dalam penurunan angka kematian ibu. Penyebab kematian ibu paling banyak adalah perdarahan yang terjadi selama masa persalinan dan nifas. Hasil studi pendahuluan di Kelurahan 3-4 Ulu, setelah ibu melahirkan maka orang tua akan meminta bantuan dengan dukun beranak untuk merawat ibu nifas dan bayi baru lahir selama 40 hari. Sementara saat ini dukun beranak yang berpengalaman sudah tidak banyak lagi sedangkan ibu nifas masih tetap ada dalam siklus kehidupan. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan kesehatan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kesehatan khususnya pengetahuan dan keterampilan kader tentang perawatan mandiri ibu nifas. Kegiatan pelatihan ini dilakukan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, pemutaran video dan demonstrasi diperoleh hasil bahwa ada peningkatan pengetahuan kader setelah diberikan pelatihan ketermapilan perawatan masa nifas. Diharapkan kegiatan ini menjadi awal terjalinnya kerjasama agar terlaksana pelatihan lanjutan, sehingga dihasilkan para kader yang terampil dan cakap dalam melakukan tugas sebagai pendamping di masyarakat, untuk mewujudkan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan bayi.
Pemberdayaan Kader dan Ibu-Ibu Balita dalam Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan Atas Pada Balita Maksuk Maksuk; Sri Endriyani; Intan Kumalasari; Sherli Shobur; Maliha Amin; Sumitro Adi Putro
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.223

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) merupakan penyakit saluran pernapasan atas yang banyak menyerang anak-anak dan menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita di Indonesia. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu cara untuk melibatkan masyarakat agar dapat berperan aktif terutama dalam mengatasi kasus ISPA pada balita. Program pengabdian masyarakat ini fokus pada edukasi terhadap ibu-ibu balita, kader posyandu agar berdaya dan mandiri, sehingga diharapkan para kader posyandu dapat menjadi dalam mencegah dan mengatasi penyakit ISPA di keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RT 07 Kelurahan 27 Ilir Wilayah Kerja Puskesmas Makrayu Kota Palembang dengan metode penyuluhan kesehatan kepada kader dan ibu-ibu balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pertama adalah tahap persiapan yaitu meliputi perizinan, pendataan, analisis situasi, dan brainstorming; tahap kedua adalah pelaksanaan edukasi mengenai cara mengatasi ISPA pada balita. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan observasi pada kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan ini berkontribusi terhadap peningkatan pengetahuan ibu-ibu balita dan kader posyandu, karena itu keberlanjutan dari kegiatan ini perlu difasilitasi oleh kader dan petugas puskesmas.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Deteksi Dini dan Upaya Pencegahan Hipertensi Melalui Peer Group Support Maksuk Maksuk; Intan Kumalasari; Aidil Dwi Rangga; M. Iqbal Pratama; Mardanila Mardanila; Nibras Qaulan Tsaqila
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.300

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan setiap tahun dan dikenal dengan penyakit silent killer. Penyakit ini menyerang semua tingkat usia namun yang paling banyak pada kelompok lanjut usia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan pendampingan kelompok peduli hipertensi dengan metode peer group support sebagai upaya deteksi dini penyakit hipertensi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat sadar hipertensi. Metode Pengabdian yang digunakan adalah edukasi dan pendampingan pada kelompok peduli hipertensi dengan metode peer group support. Penyampaian materi dengan ceramah, diskusi, tanya jawab menggunakan media leafleat, poster, video dan mengajarkan cara deteksi dini gejala hipertensi. Kegiatan ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan yaitu meliputi perizinan, analisis situasi, dan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat; tahap kedua adalah pelaksanaan yaitu pembentukan kelompok peduli hipertensi dan edukasi mengenai cara pencegahan hipertensi; tahap ketiga adalah monitoring dan evaluasi hasil kegiatan dengan mendamping kelompok peduli hipertensi kepada masyarakat disekitar lokasi kegiatan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan observasi pada kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan ini berkontribusi terhadap peningkatan pengetahuan kelompok peduli hipertensi melalui peer group support, karena itu keberlanjutan dari kegiatan ini perlu difasilitasi oleh kader kesehatan dan petugas puskesmas. Hasil temuan dari kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu kelompok peduli hipertensi mengikuti kegiatan dengan semangat dan mampu mengenali tanda, gejala dan bagaimana pencegahan hipertensi. Jumlah peserta yang menjadi kelompok peduli hipertensi sebanyak 20 orang yang diketua oleh ketua RT setempat. Hasil evaluasi saat proses kegiatan pada peserta kegiatan yaitu setiap mampu menjelaskan bagaimana cara pencegahan hipertensi dan berkomitmen untuk menciptakan Gerakan Masyarakat Sadar Hipertensi. Kegiatan ini berkontribusi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap kelompok peduli hipertensi dalam mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Sadar Hipertensi (GERMASASI). Oleh karena itu, untuk keberlanjutan dari kegiatan ini perlu dilakukan monitoring dan evaluasi kegiatan oleh kader dan petugas puskesmas.
Pelatihan Kader Kesehatan dalam Pengolahan Air Sungai sebagai Sumber Air Bersih di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Maksuk Maksuk; Priyadi Priyadi; Marlindayanti Marlindayanti; Ismalayani Ismalayani
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.381

Abstract

Minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan air sungai sebagai sumber air bersih dan keterbatasan kemampuan masyarakat untuk membuat alat pengolahan air dari bahan yang mudah didapat di daerahnya menyebabkan masyarakat menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari tanpa proses pengolahan. Oleh karena itu pelatihan bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat, serta mengedukasi masyarakat tentang cara pengolahan air sungai sebagai sumber air bersih di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Metode pelaksanaan kegiatan melalui penyuluhan dan pelatihan mengenai pengolahan air dengan peralatan yang mudah diperoleh di sekitar mereka. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini yaitu kader kesehatan dan masyarakat. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pengolahan air sungai menjadi air bersih dan masyarakat mampu membuat pengolahan air bersih memanfaatkan peralatan dan bahan yang ada disekitar mereka. Selain itu, masyarakat dapat menerapkan dan menduplaksi alat pengolah air tersebut di rumah mereka untuk kebutuhan sehari-hari.
Pelatihan Identifikasi Bahaya Pestisida Terhadap Lingkungan dan Kesehatan Pekerja Perkebunan Sawit di Kalimantan Barat Maksuk Maksuk; Salma Rizkiya Kinasih; Rizal Assalam; Andi Hidayat
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.556

Abstract

Penggunaan pestisida secara luas digunakan di perkebunan termasuk perkebunan sawit, dan penggunaannya belum diawasi secara ketat. Paparan pestisida dapat menimbulkan dampak di lingkungan dan kesehatan pekerja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pekerja dalam mengidentifikasi bahaya paparan pestisida terhadap lingkungan dan kesehatan pekerja serta mengantisipasi penyakit akibat paparan pestisida di perkebunan sawit. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pelatihan pada pekerja yang terlibat di perkebunan sawit sebanyak 70 peserta. Kegiatan ini dilakukan selam dua hari di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Hasil kegiatan yang telah dilaksanakan peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan sampai selesai dan mampu mengidentifikasi gejala dan tanda keluhan kesehatan yang dialami selama terpapar dengan pestisida. Dari setiap kelompok yang telah dibagi sebanyak 5 kelompok yaitu masing-masing kelompok berjumlah 10 orang. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil identifikasi keluhan kesahatan melalui body mapping dengan baik dan melanjutkan menuliskan keluhan tersebut dalam buku saku. Kesimpulan dari kegiatan ini bahwa pekerja mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan mampu menyampaikan keluhan Kesehatan yang dialaminya selama bekerja di perkebunan sawit. Kontirbusi dari kegiatan ini yaitu pekerja mampu melakukan deteksi ini penyakit akibat paparan pestisida berdasarkan keluhan yang dialaminya.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Tempat Umum Sebagai Upaya Terciptanya Kampung Wisata Sehat Maksuk Maksuk; Maliha Amin; Hendawati Hendawati; Intan Kumalasari; Faiza Yuniati; Sherli Shobur
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.763

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat tempat-tempat umum adalah upaya untuk pemberdayaan pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum termasuk objek wisata “Oeng Boentjit” yang berada di Kota Palembang yang merupakan peninggalan budaya pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Kampung wisata ini terletak di pinggiran sungai Musi dikelilingi oleh perkampungan penduduk yang cukup padat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar objek wisata “Oeng Boengtjit” melalui perilaku hidup bersih dan sehat di tempat umum sebagai upaya menciptakan kampung wisata sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Jaya Laksana Kelurahan 3 – 4 Ulu Kota Palembang. Target sasaran kegiatan yaitu pembentukan kelompok peduli lingkungan sehat dengan melibatkan kader kesehatan, ibu-ibu pengajian dan ibu-ibu organisasi Nahdatul Ulama. Kegiatan difokuskan pada pembentukan kelompok peduli lingkungan sehat dan edukasi pengolahan sampah yang berasal dari rumah tangga. Target capaian dalam kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan masyarakat, tokoh masyarakat, kader dan pengurus NU dalam mengolah limbah rumah tangga, dan pembentukan kelompok peduli lingkungan sehat di Kampung Jaya Laksana. Kelompok peduli lingkungan sehat dan edukasi pengolahan limbah di sekitar tempat wisata “Oeng Boengtjit” merupakan kegiatan yang mendukung terbentuknya kampung wisata sehat. Kegiatan perlu dilanjutkan dengan melibatkan semua unsur pemerintah dan swasta untuk mewujudkannya.