Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU PALEMBANG Gunardi Pome; Sri Endriyani; Fahmi Rizal
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan: Kecemasan merupakan masalah psikososial yang banyak dialami pasien hipertensi.Kecemasan yangdialami berupa kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dantidak berdaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi progresif terhadappenurunan tingkat kecemasan pada pasien hipertensi di Puskesmas Makrayu Palembang.Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy experiment pre-post test with controlgroup dengan intervensi relaksasi progresif. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkatkecemasan pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa relaksasi progresif.Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara lamahipertensi dengan tingkat kecemasan responden. Padakejadian kecemasan penderita hipertensi, respon fisiologis terjadinya stres terutama pada sistemkardiovaskular, stimulasi adrenergik mengakibatkan vasokonstriksi perifer dan peningkatan tekanan darahsistemik.Simpulan: Terdapat penurunan tingkat kecemasan pasien hipertensi di Puskesmas Makrayu lebih besarpada kelompok yang intervensi yang mendapatkan terapi relaksasi progresif daripada kelompok kontrol (pvalue <0,05).Kata kunci: Relaksasi Progresif, Hipertensi, KecemasanAbstractAim: Anxiety is a psychosocial problem that many hypertensive patients experience. Anxiety is experienced inthe form of vague and pervasive worries, which are associated with feelings of uncertainty and helplessness.The aims of this study was to determine the effect of progressive relaxation techniques on reducing anxietylevels in hypertensive patients at the Makrayu Public Health Center in Palembang.Method: The design used in this study was the Quasy experiment pre-post test with control group withprogressive relaxation interventions. The study was conducted to determine differences in anxiety levels inhypertensive patients before and after treatment in the form of progressive relaxation.Results: There was a significant relationship between patient's hypertension and respondent's anxiety level.In the case of anxiety sufferers of hypertension, physiological responses to stress, especially in thecardiovascular system, adrenergic stimulation results in peripheral vasoconstriction and an increase insystemic blood pressure.Conclusion: There was a decrease in the level of anxiety of hypertensive patients at the Makrayu PublicHealth Center in the intervention group receiving progressive relaxation therapy than the control group (pvalue <0.05).Keyword: Progressive Relaxation, Hypertension, Anxiety
Makna Kehidupan Pasien Kusta Yang Telah Dinyatakan Sembuh Sri Endriyani; Achir Yani S Hamid; Novy Helena C.D
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 12 (2013): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v1i12.523

Abstract

Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang berdampak terjadinya kecacatan dan keterbatasan. Kondisi ini menimbulkan berbagai masalah psikososial yang dirasakan pasien. Pasien kusta yang telah dinyatakan sembuh tidak dapat lagi kembali berkumpul bersama keluarga. Stigma yang berkembangdi masyarakat meyakinibahwa penyakit kusta sangat menular dan tidak dapat disembuhkan.Mereka harus mengalami penolakan dari masyarakat. Pasien kusta yang telah dinyatakan sembuh harus menjalani hari-hari di rumah sakit tanpa mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari keluarga.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran secara mendalam makna kehidupan pasien kusta yang telah dinyatakan sembuh. Metode penelitian kualitatif deskriptif fenomenologi terhadap 8 orang partisipan. Hasil penelitian didapatkan delapan tema, yaitu : penolakan masyarakat, merasa tidak berarti, penggunaan aspek spiritual danm emosi dalam menghadapi masalah, kehilangan sumber kebahagiaan, dukungan keluarga untuk bertahan hidup, penghargaan terhadap hidup yang diberikan Tuhan dan kebahagiaan dalam kebersamaan. Penelitian ini menyarankan dikembangkannya standar asuhan keperawatan psikososial bagi pasien kusta.
Improving The Ability of Mothers in Stimulation Toodler Development Sri Endriyani; Eva Susanti
Health Media Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : UrbanGreen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55756/hm.v2i1.57

Abstract

One of the efforts to maintain and improve mental health in the community, especially children aged toodler, is to optimize the stimulation of growth and development of children aged toodler in order to achieve developmental tasks according to stages and ages. This study aims to see the increase in the ability of parents to stimulate growth and development of Todler-aged children.The design used in this study was "Quasi-experimental pre-post test with control group" with therapeutic intervention group toodler therapy. The population in this study were mothers who had toddler age children with a total sample of 50 respondents. The therapy for this particular group was carried out for 8 weeks. From the results of this study it is known that there is an effect of therapeutic group therapy on mother’s cognitive and psychomotor abilities.
Implementasi Keperawatan Terapi Spiritual Pada Pasien Skizofrenia dengan Masalah Keperawatan Perilaku Kekerasan Sri Martini; Sri Endriyani; Natasyah Dwi Putri Hadita
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 13 No 1 (2022): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v13i1.696

Abstract

Violent behavior is a response to a stressors faced by someone, which is shown by commiting violent both on oneself, others and the environment, verbally and non-verbally, aiming to hurt others physically and shysichologically, which is indicted by actual behavior violent. To overcome the recurrence the patients needs to get treatment, namely the implementation of the implementation strategy. This type of research is descriptive in the form a case study to explore the implementation of spiritual healing nursing in schizophrenic patients with behavior problems at Ernaldi Bahar Hospital in the Province of South Sumatera. The research subjects to be studied were two patients, schizophrenic with The instruments used in this scientific paper are assessment sheets and data from medical records. The resuts of the study show that the patients is able to control violent behavior by the implementation of the 1 spiritual healing strategies
Implementation Of Spiritual Therapy In Controlling Violent Behavior Sri Endriyani; Sri Martini; Syindy Yulistia
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/kujkm.v8i1.1418

Abstract

Background : Violent behavior is a response to the stressor faced by someone who is shown by committing violence, to oneself, to others, and to the environment, verbally and non-verbally, aiming to hurt others physically and psychologically, which is indicated by actual behavior of violence. To overcome the recurrence, the patient needs to get treatment, there are implementation strategy in the patient Mr. R, Mr. A and Mr. M at Mitra Mulia Foundation. Methods : This research used descriptive in a case study to explore the implementation of spiritual healing nursing in schizophrenia patients with violent behavior problems at the Mitra Mulia Banyuasin Foundation, South Sumatra. The research subjects to be studied amounted to two patients, namely schizophrenic patients with violent behavior problems. The place of research is Mitra Mulia Banyuasin, South Sumatra. Results : The results showed that the implementation of the implementation strategy in patients with violent behavior who suffered from violent behavior was very helpful in healing the patient Mr. R, Mr. A and Mr. M at Mitra Mulia Foundation from March 11 to March 17, 2022. In carrying out the implementation, the author involves patients directly using standard operating procedures. Conclusion : The patient is able to control violent behavior by implementing the 4 spiritual healing strategies that have been taught by the author. Keywords : Schizophrenia, Violent Behavior.
Pemberdayaan Kader dan Ibu-Ibu Balita dalam Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan Atas Pada Balita Maksuk Maksuk; Sri Endriyani; Intan Kumalasari; Sherli Shobur; Maliha Amin; Sumitro Adi Putro
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.223

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) merupakan penyakit saluran pernapasan atas yang banyak menyerang anak-anak dan menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita di Indonesia. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu cara untuk melibatkan masyarakat agar dapat berperan aktif terutama dalam mengatasi kasus ISPA pada balita. Program pengabdian masyarakat ini fokus pada edukasi terhadap ibu-ibu balita, kader posyandu agar berdaya dan mandiri, sehingga diharapkan para kader posyandu dapat menjadi dalam mencegah dan mengatasi penyakit ISPA di keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RT 07 Kelurahan 27 Ilir Wilayah Kerja Puskesmas Makrayu Kota Palembang dengan metode penyuluhan kesehatan kepada kader dan ibu-ibu balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pertama adalah tahap persiapan yaitu meliputi perizinan, pendataan, analisis situasi, dan brainstorming; tahap kedua adalah pelaksanaan edukasi mengenai cara mengatasi ISPA pada balita. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan observasi pada kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan ini berkontribusi terhadap peningkatan pengetahuan ibu-ibu balita dan kader posyandu, karena itu keberlanjutan dari kegiatan ini perlu difasilitasi oleh kader dan petugas puskesmas.
PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING DALAM UPAYA MENCEGAH PERILAKU KEKERASAN SISWA DI MTS NURUL HUDA PALEMBANG Sri Endriyani; Sri Martini; Sulaiman; Marta Pastari
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v6i1.1552

Abstract

Perilaku kekerasan pada remaja saat ini meningkat. Perilaku kekerasan yang dilakukan secara fisik, psikologis, verbal dan non verbal dapat terjadi karena ketidakmampuan berkomunikasi secara asertif. Latihan asertif dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan perasaan secara terbuka dengan cara yang baik. Kegiatan ini bertujuan agar siswa memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam bersikap dan perilaku asertif dalam interaksi mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan praktek latihan asertif. Setelah kegiatan ini siswa mampu mengetahui perilaku agresif, perilaku asertif dan implementasi latihan asertif. Latihan asertif sangat berguna bagi remaja dalam upaya mengatasi perilaku kekerasan dan meningkatkan kondisi sehat jiwa remaja.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN MENGONTROL HALUSINASI DENGAN MENGHARDIK Sri Endriyani; Ira Kusumawaty; Marta Pastari; Winda Umaya
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 13 No 2 (2022): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v13i2.766

Abstract

Hallucinations are a problem with perceptual disorders that can cause a person's loss of ability to distinguish internal and external stimuli. This research is a descriptive study with a case study design using a comprehensive nursing process approach including assessment, diagnosis, planning, implementation and evaluation. The results of the study indicate that the implementation of rebuke implementation strategies in hallucinating patients is very helpful in controlling hallucinations. Rebuking hallucinations can reduce the appearance of hallucinations with diversion activities and increase the client's ability to focus and concentrate.
Pelatihan Psikodrama Untuk Meningkatkan Self Esteem Orang Dengan Gangguan Jiwa di Yayasan Mitra Mulia Kabupaten Banyuasin Sri Martini; Sri Endriyani; Marta Pastari
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.679

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa mengalami perubahan proses berpikir dan perubahan perilaku, sehingga berpengaruh terhadap self esteem atau kurang percaya diri yang sering dimulai penampilan pada personal hygiene diri sendiri. Perilaku yang sering muncul pada penderita skizofrenia yang belum menerima perawatan medis yaitu motivasi kurang (81%), isolasi sosial (72%), perilaku makan dan tidur yang buruk (72%), sukar menyelesaikan tugas (72%), sukar mengatur keuangan (72%), penampilan yang tidak rapi/bersih (64%), lupa melakukan sesuatu (64%), kurang perhatian pada orang lain (56%), sering bertengkar (47%), bicara pada diri sendiri (41%), dan tidak teratur makan obat (40%). Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan self esteem pada diri sendiri, melalui pelatihan psikodrama, dengan populasi 30 orang Metode pre-post test dilakukan dengan menggunakan Modul pelatihan dan standar operasional prosedur (SOP) sebelum pelaksanaan (T1) dan sesudah pelaksanaan (T2), kegiatan tersebut dilaksanakan melalui tahapan skrining dilanjutkan pembentukan peer group pada 3 kelompok sebanyak 10 orang, dengan kegiatan tiga sesi yaitu sesi 1 (sesi pemanasan), sesi 2 (aksi) dan sesi ke 3 (berbagi). Disimpulkan adanya peningkatan self esteem dapat melakukan kegiatan sehari hari dan bersosialisi dengan baik.
Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Masalah pada Keluarga dengan Diabetes Gangguan Kenyamanan Indra Febriani; Imelda Erman; Yunisa Yunisa; Sri Endriyani; Ari Athiutama
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 24, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v24i1.4223

Abstract

Diabetes is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia due to abnormalities in insulin secretion, insulin action, or both. This case study uses a descriptive method with a nursing approach. This research was carried out from March 15 to March 21 2023 and continued from March 25 to March 31 2023. The research subjects were 2 people who were given nursing progressive muscle relaxation therapy for 6 consecutive days. This research was conducted in the work area of the Palembang Community Health Center. The research results after progressive muscle relaxation therapy showed that the client's comfort situation improved and showed significant differences in blood sugar levels on the first and sixth days after progressive muscle relaxation therapy. Client 1 was 242 mg/dL on day 1 and 200 mg/dL on day 6, while client 2 was 224 mg/dL on day 1 and dropped to 195 mg/dL on day 6. Sir. Conclusion: Progressive muscle relaxation can increase comfort and also reduce blood sugar in diabetes patients.