Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (AJPKM)

Literasi Produksi Berbasis Iklan Sebagai Solusi Promosi Mie di Kota Banda Aceh Rahmattullah; Fitriati; Teuku Mahmud; Lydia Feradilla
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1: Juni (2021)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.187 KB)

Abstract

Kota Banda Aceh bisa dikatakan sebagai kampoeng mie basah. Julukan ini tepat karena hampir di setiap sudut desa terdapat pabrik mie basah. Ada lima pabrik mi basah milik pribumi. Masalah yang dialami oleh produsen mie basah hingga saat ini adalah masalah divisi pemasaran. Kondisi ini perlu mendapat perhatian karena mie basah hanya bertahan tiga hari. Mitra I Mie NAD dan Mitra II Mie CUT NAN adalah dua pabrik pengolahan mie yang terletak di Desa Penayong, Kota Banda Aceh. Pabrik mie ini merupakan pionir dalam pengolahan mie yang menjual mie kuning dan mie putih. Tidak ada media promosi yang dilakukan Mitra I Mie NAD dan Mitra II Mie CUT NAN melalui YouTube, bisa dikatakan hanya door to door. Masih menggunakan sistem tradisional, tidak menggunakan media sosial. Untuk meningkatkan jangkauan pemasarannya, video iklan baru ini akan lebih dikonsep dengan menonjolkan kelebihan masing-masing pabrik mie, terutama dari sisi produksi hingga testimoni pelanggan yang telah membeli mie dari kedua pabrik tersebut. Metode pelaksanaan program ini meliputi: pelatihan dan pendampingan dengan kegiatan antara lain: (i) penataan ruangan untuk pengambilan video, (ii) perekaman video proses pembuatan mie basah hingga testimoni terakhir kepuasan pelanggan. (iii) pengeditan video menggunakan aplikasi perangkat lunak.
Pelatihan Kewirausahaan Produksi Obat Anti Infeksi Kuku melalui Pemanfaatan Bahan Tradisional Berkearifan Lokal Sebagai Literasi Budaya di Sekolah Dasar Rahmattullah
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1: Juni (2023)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk melatih para guru dalam  peningkatan hasil belajar  Pelatihan Kewirausahaan Produksi Obat  Anti Infeksi Kuku melalui Pemanfaatan Bahan Tradisional Berkearifan Lokal Sebagai Literasi Budaya di Sekolah Dasar.  Adapun tahap dalam pengolahan obat tradisional anti infeksi kuku mengukuti proses meliputi tahap pertama,  dilakukan pencarian bahan di sekitar tempat tinggal.   Bahan yang digunakan dapat berupa tumbuhan sering ditemui di pinggir jalan.    Tumbuhan tersebut mengandung khasiat yang tidak diduga dapat menyembuhkan penyakit kulit infeksi kuku.  Pada tahap kedua,  dilakukan pencucian dan pengeringan.   Tumbuhan yang diambil dari luar harus dicuci terlebih dahulu karena tumbuh di lingkungan sekitar tanpa ada pemuliaan tanaman.   Sehingga jika tidak dicuci,  dikhawatirkan masih ada bakteri lain yang menepel pada tumbuhan tersebut yang tidak diketahui spesifikasinya bakal dapat membahayakan.   Pada tahap ketiga, dilakukan penumbukan. Pada tahap ini semua bahan dimasukkan kedalam lesung untuk dilakukan pengahalusan ukuran bahan dari wujud semula menjadi potongan kecil yang bercampur semua bahan.          Pada tahap keempat,  bahan yang telah mengalami percampuran dalam satu gumpalan masih perlu dihaluskan lagi dengan batu giling.   Semua gumpalan diletakkan diposisi awal dan diakhir dari penggiringan digeser ke depan supaya tidak tercampur lagi antara masukan dan luaran.   Pada tahap kelima dilakukan proses pembentukan wujud akhir.  Produksi obat tradisional dianggap sudah berhasil bila telah mencapai proses ini dan sudah bisa dipakai langsung apa bila kebelulan ada pasien yang berada di sampingnya.  Namun jika ingin dipakai di waktu yang berbeda, maka diperlukan tahap selanjutnya yaitu proses pengeringan.           tahap keenam,  para pelaku dapat melakukan pembentukan dengan menambah tepung beras putih pada adonan untuk dibuat bentuk sesuai dengan kreasi.              Pada tahap ketujuh dapat dilakukan proses pengeringan.  Pada saat matahari terbit, dapat dilakukan proses penjemuran di halaman sekolah.  Hasil yang didapat dalam pengabdian ini adalah obat tradisional anti infeksi kuku yang dapat digunakan kapan saja diperlukan dengan melarutkan terlebih dahulu kedalam air hangat yang kemudian dapat ditempel pada bagian yang terkena infeksi kuku lalu dibalut dengan kain perban steril.  
Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Bedak Dingin SDN Gue Gajah Rahmattullah
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1: Juni (2023)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penciptaan produk kewirausahaan yang menggunakan bahan dasar dari lingkungan sekitar dan perlakuan tradisional terhadap produksi barang merupakan usaha yang dapat dikatakan literasi budaya. Kegiatan ini sangat baik dipraktekkan kepada peserta didik sekolah dasar dalam menanamkan jiwa kecintaan terhadap leluhur dan tradisi budaya daerah. Kegiatan ini dilakukan oleh SDN Geu Gajah dalam mendidik anak untuk melestarikan budaya bangsa. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan literasi budaya dan menanamkan jiwa cinta kepada leluhur melalui produk kewirausahaan berbasis bahan dasar tumbuhan yang tumbuh di perkarangan. Bahan yang digunakan adalah beras putih, daun jeruk purut, bunga kenanga, kencur, kunyit, air. Peralatan yang digunakan adalah lesung lengkap dengan tongkat penumbuk dan batu giling lengkap dengan penggiling tradisional. Adapun tahap dalam pengolahan meliputi pertama, identifikasi tumbuhan lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai bahan baku tradisional bedak dingin. Tahap kedua, melakukan pencucian seluruh bahan baku yang akan dipakai dalam produksi. Tahap ketiga, melakukan proses produksi meliputi penumbukan kasar dan penghalusan bahan. Tahap keempat, melakukan pembentukan wujud bedak dingin, Tahap kelima melakukan pengeringan. Hasil didapat dalam pengabdian ini adalah sebuah padatan bedak dingin yang dapat dipakai setiap saat dengan merubah wujud dari padat menjadi cair untuk dioleskan merata pada bagian tubuh.
Pelatihan Kemampuan Siswa SMA Negeri 13 Banda Aceh Dalam Menulis Sebuah Karya Sastra Puisi Fitria, Anisa; Juliyani, Tiara; Pranata , Angga; Agusnisa, Intan; Sari, Fitria Puspita; Kasmi, Hendra; Nasution, Wahidah; Kustina, Rika; Rahmattullah
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1: Juni (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan siswa dalam “Menulis Puisi”. Penulis dapat mengenalkan pembelajaran materi menulis secara spontan. Dari hasil kegiatan ini siswa dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasinya yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah puisi, memberikan motivasi yang terdapat masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, serta menumbuhkan sikap berani mengeluarkan ide atau gagasan mengenai suatu masalah yang akurat. Adapun tahapan maupun proses kreatif ada empat, yakni (1) persiapan, (2) inkubasi, (3) iluminasi, dan (4) verifikasi. Ini bisa dilakukan dengan pengayaan materi, mencari momen-momen puitik yang bisa menyentuh perasaan. Ide atau bahan penulisan bisa didapat dan digali dari mana saja. Kemunculannya bisa dilakukan dengan mengasah sensitivitas, pengalaman, imajinasi, dan bisa diperkaya dengan kegiatan membaca, mengamati, atau mencari momen-momen puitik. Upaya-upaya pengayaan bahasa perlu dilakukan, misalnya dengan pengayaan penguasaan kosakata, pengayaan bacaan-bacaan, terutama puisi, pengayaan dalam membentuk kata atau frase, dst.
Sarana Dan Prasarana Yang Memiliki Efek Terhadap Kemajuan Proses Belajar Mengajar Di Sekolah Pemanfaatan Penggunaan Aplikasi Media Putri, Adelia; Nadira, Anisa Putri; Agusmita, Dea; Fazira, Era; Oviana, Yuni; Nasution, Wahidah; Rahmattullah
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1: Juni (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan penulis untuk meningkatkan kemampuan siswa serta mendesain pembelajaran yang tidak terpusat pada guru. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas VIIIB SMP Negeri 1 Latambaga. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 April 2015 s/d tanggal 28 Mei 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Latambaga. Penelitian ini adalah penelitian tidakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan prosedur penelitian: (a) Mengadakan perencanaan untuk melaksanakan proses pembelajaran, (b) Melaksanakan tindakan sesuai dengan perencanaan, (c) Mengadakan observasi terhadap siswa dan guru selama proses tindakan berlangsung, (d) Mengadakan evaluasi/tes pada siswa disetiap akhir siklus, (e) Melakukan refleksi dan menganalisis kekurangan dan kelemahan selama siklus I untuk merencanakan tindakan pada siklus II. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada tindakan siklus I, hasil belajar siswa meningkat dari skor rata-rata tes awal sebelum tindakan adalah 68,25 menjadi 77,71 atau dengan persentase ketuntasan 78,12% yaitu 25 dari 32 siswa memperoleh nilai ≥75, hal ini belum menunjukkan keberhasilan sesuai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Pada tindakan siklus II hasil yang diperoleh adalah sebanyak 27 siswa mendapatkan nilai ≥75 dengan nilai rata-rata 83,15 atau dengan persentase 84,37%. Hal ini berarti bahwa hasil penelitian tindakan siklus I dan Siklus II dapat disimpulkan bahwa hasil siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Latambaga pada materi bangun ruang melalui model pembelajaran kooperatif tipe scramble dengan pendekatan CTL tersebut membawa efek terhadap peningkatan hasil belajar.