Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Teknik Konseling bagi Peserta Didik Pendidikan Keaksaraan Dasar Agus Ramdani
Jurnal AKRAB Vol. 7 No. 1 (2016): Oktober 2016
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v7i1.127

Abstract

Peran pendidik dalam pendidikan keaksaraan sangatlah vital, karena pendidik merupakan ujung tombak keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan keaksaraan dasar, yaitu menciptakan warga masyarakat yang mampu beraksara dan mampu memanfaatnya kemampuannya tersebut untuk perbaikan kualitas dan mutu kehidupannya. Namun, hal tersebut menjadi sangat rumit untuk diwujudkan karena mayoritas pendidik pendidikan keaksaraan Indonesia, kualifi kasi pendidikan dan kompetensi mendidiknya masih lemah. Padahal sasaran layanan pendidikan keaksaraan adalah orang-orang dewasa yang telah mempunyai pengalaman, konsep diri dan kebutuhan belajar yang sangat variatif. Karenanya dibutuhkan suatu pendekatan belajar yang sesuai dengan karakter dan potensi sasaran layanan pendidikan keaksaraan. Satu pendekatan, diantara pendekatan belajar lainnya yang bisa diterapkan pada pengelolaan pembelajaran pendidikan keaksaraan adalah pendekatan konseling. Namun tidak seperti halnya pada proses konseling yang biasa dilakukan oleh para konselor yang berlatangbelakang pendidikan ilmu psikologi, bimbingan konselingnya lebih diarahkan untuk membantu mengatasi kesulitan belajar dan meningkatkan motivasi, serta partisipasi peserta didik pendidikan keaksaraan.
LITERASI BUDAYA DAN KEWARGAAN SEBAGAI ENKULTURASI MULTIKULTURALISME Agus Ramdani
Jurnal AKRAB Vol. 8 No. 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v8i2.157

Abstract

Indonesia yang secara konsepsional memiliki motto “Bhinneka Tunggal Ika” sebagai falsafah kehidupan bernegara, dapat dikategorikan ke yang realitas etnik dan budayanya heterogen serta menerima ide dan menerapkan kebijakan multikulturalisme, namun jika dilihat dalam implementasinya terutama zaman orde lama dan orde baru, cenderung pada uniformitas (keseragaman) budaya yang lebih menekankan pada aspek kesamaan yang mengakibatkan pengikisan secara kuantitas dan kualitas budaya lokal khususnya bahasa daerah yang makin mundur dan kehilangan daya gunanya secara pragmatik. Multikulturalisme sebetulnya sekarang ini sangat memungkinkan untuk berkembang terutama dengan berlakunya Undang-undang Otonomi Daerah. Sebab dalam multikulturalisme, menuntut pengembangan budaya lokal secara wajar serta tumbuhnya pemikiran yang sangat kaya dengan keunikan masing-masing budaya. Semua elemen itu tidak mungkin dapat diapresiasi dengan pendekatan terpusat (top down), melainkan hanya dengan mengembangkan pendekatan bottom up yang desentralistik. Melalui pengembangan literasi budaya dan kewargaan, diharapkan pemikiran pluralistik etnis, budaya, agama, seni, bahasa, dapat melakukan respons kreatif yang signifi kan dengan tuntutan transformasi masyarakat yang terjadi.
EFEKTIVITAS PENGUNAAN MEDIA BELAJAR UNTUK PENUMBUHAN LITERASI SAINS TEMA KESEHATAN LINGKUNGAN: (Pengkajian pada Kelompok Belajar Pendidikan Keaksaraan Dasar Kampung Cireundeu Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat) Agus Ramdani
Jurnal AKRAB Vol. 9 No. 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v9i1.172

Abstract

Pembelajaran literasi sains merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan peserta didik supaya mempunyai kapasitas menggunakan pengetahuan ilmiah, mengidentifikasi pertanyaan dan menarik kesimpulan berdasarkan fakta dan data untuk memahami alam semesta dan membuat keputusan dari perubahan yang terjadi karena aktivitas manusia dan lingkungannya. Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media belajar untuk menumbuhkan kemampauan literasi sains kesehatan lingkungan pada 40 (empat puluh) orang peserta didik keaksaraan dasar di Kampung Cireundeu. Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan efektivitas antara media belajar yang diciptakan oleh peserta didik, media belajar dari lingkungan sekitar, dan media belajar poster yang dibuat oleh pendidik untuk memfasilitasi penyampaian materi belajar kesehatan lingkungan..
Peningkatan Minat dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 2 Gerung Dengan Menggunakan Model Jelajah Alam Melalui Pembelajaran Cooperative Learning Anak Agung Ayu Diah Kusumadewi; Agus Ramdani; Akhmad Badrul Ula
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.794 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1603

Abstract

Exploration of the Surrounding Nature (JAS) is a learning strategy that focuses on utilizing the physical and social environment to encourage students to detect things, symptoms, and problems, and come to conclusions about the concept of something they are learning. This study aims to use the model of exploring nature and cooperative learning to find out and analyze the interests and motivations of students at SMP Negeri 2 Gerung. This series of activities starts from the planning stage which includes the submission of devotion letters, then continues with observations and interviews with science teachers about student learning conditions. There were 21 seventh grade students at SMPN 2 Gerung as samples. At the implementation stage, activities were carried out to increase students' interest and motivation in learning by using the model of exploring nature through cooperative learning to students related to science learning, which was then followed by students filling out questionnaires, in this case by class VII. This final assessment or evaluation stage involves collecting and processing questionnaire data, which is then displayed in graphs or tables. Based on the results of the student learning interest questionnaire, in general, of the 15 aspects of the statements given, the highest percentage lies in statements one and eight, which is 81.0%. While the lowest percentage is in the 13th statement of 44.8% related to the lack of students in understanding the teacher's explanations that focus on the material. From the student learning motivation questionnaire, the lowest percentage is 48.8%. While the highest percentage of 82.1% on the statement indicator Completing the tasks in this learning makes me feel satisfied and happy with the results that I have achieved. By using the nature exploration learning model with the Cooperative Learning method, in general students can feel motivated and also interested in participating in science learning according to the results of the student learning interest questionnaire, the first statement is "I am excited when taking science lessons with the nature exploring model" with the highest percentage by 81.0%.
Validitas Perangkat Pembelajaran Fisika Model Discovery untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Generik Sains Fitria Rizki Mulya; Joni Rokhmat; Agus Ramdani
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 2 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i2.1728

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran fisika model discovery yang valid. Penelitian ini hanya menggunakan 3 langkah dari model 4D yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Objek penelitian ini adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kegiatan peserta didik, dan instrument tes yang divalidasi oleh 3 orang validator. Data dalam penelitian adalah data primer dari hasil validitas. Hasil validitaas silabus, RPP, LKPD, dan instrument tes penguasaan konsep masing-masing sebesar 0.85; 0.80; 0.83; dan 0.91 sehingga termasuk dalam kategori sangat valid. Hasil validitas instrument tes keterampilan generik sains sebesar 0.79 sehingga teramasuk dalam kategori valid. Hasil persentase kesepakatan antar validator pada silabus, RPP LKPD, instrument test penguasaan konsep dan keterampilan generik sains lebih dari 80% sehingga termasuk dalam kategori reliable. Dengan demikian perangkat pembelajaran fisika model discovery yang dikembangkan layak untuk digunakan.
Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Literasi Sains Itha Masithah; A. Wahab Jufri; Agus Ramdani
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 2 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i2.1758

Abstract

The purpose of this research is to develop appropriate inquiry-based science teaching materials to improve students' scientific literacy. This type of research includes research and development. The development research procedure carried out in teaching materials refers to the development steps of Dick and Carey, there are ten (10) stages. However, in this development research, it was only carried out up to stage nine (9) namely at the stage of implementing formative evaluation and revising the product. In addition to developing teaching materials, researchers also developed a syllabus, lesson plans, and evaluation instruments. This research only focuses on the priority of science teaching materials. The data collection technique used a validation questionnaire sheet which was assessed by product experts and media experts. The data analysis technique used Aiken's V. Based on the results of the validity analysis using the Aiken index and the reliability analysis using the agreed proportion, it is known that the inquiry-based science teaching materials developed have valid and reliable criteria.
Pembuatan Spesimen Tumbuhan dan Hewan serta Manfaatnya Dalam Pembelajaran IPA SMP I Putu Artayasa; Muhlis Muhlis; Agus Ramdani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 3 No 2 (2020): .
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.119 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v3i2.519

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran IPA khususnya Biologi memerlukan ketersediaan spesimen tumbuhan dan hewan sebagai obyek utama pengamatannya. Pembuatan spesimen awetan tumbuhan dan hewan memerlukan pengetahuan dan keterampilan teknik pembuatannya. Dengan demikian dilakukan pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan membuat spesimen awetan makhluk hidup pada guru IPA SMPN 20 Mataram. Metode kegiatannya adalah mendemonstrasikan dan melatih guru membuat spesimen awetan tumbuhan dan hewan. Pelatihan dipandu oleh tim dosen, tenaga kependidikan (laboran), dan mahasiswa FKIP Universitas Mataram. Spesimen yang dibuat adalah insektarium, herbarium, awetan cangkang Molusca dan awetan basah hewan. Evaluasi efektivitas program pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan angket kepada peserta pelatihan. Hasil angket kemudian dianalisa secara deskriptif. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta pengabdian tentang teknik pembuatan spesimen awetan tumbuhan dan hewan. Pembuatan awetan makhluk hidup ini bermanfaat sebagai alternatif  tugas proyek untuk mempelajari struktur dan fungsi organ tubuh tumbuhan dan hewan.
Pemanfaatan Hasil Pengembangan Instrumen Untuk Penilaian Literasi Sains Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA di SMPN 2 Mataram Sari Hidayani; Jamaluddin Jamaluddin; Agus Ramdani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i1.560

Abstract

Literasi harus menjadi prioritas tujuan pendidikan karena memegang peranan penting dalam perkembangan kehidupan sehari-hari untuk itu pengukuran kemampuan berpikir kritis dan literasi sains menjadi sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi sains peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Mataram yang dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan rangking sekolah. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi Sains Peserta Didik SMPN 2 dikategorikan tinggi yaitu dengan skor rata-rata 75,95 untuk kelas VII dan skor rata-rata 73,01 untuk kelas VIII yang diukur menggunakan instrumen penilaian literasi sains.
Pengaruh Kepengawasan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi dan Prestasi Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Adenan Muktamar; Agus Ramdani; Joni Rokhmat
(JPAP) Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v1i1.6

Abstract

PENGARUH SUPERVISI PENGAWAS, PENGALAMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) GURU TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN SIKUR LOMBOK TIMUR Ayatul Hasanah; Agus Ramdani; Hamidsyukrie ZM
(JPAP) Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v2i1.22

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi pengawas, pengalamanpendidikan dan pelatihan (diklat) guru terhadap kompetensi profesional dan kompetensisosial guru SMP Negeri di Kecamatan Sikur.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifdengan pendekatan ex-post facto.Populasi dalam penelitian adalah semua guru SMP Negeridi Kecamatan Sikur yang berjumlah 156 orang. Sampel penelitian berjumlah 111 orangditentukan menggunakan teknik proportionate random sampling. Data dikumpulkan denganangket.Analisis dalam penelitian adalah analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa; 1) terdapat pengaruh supervisi pengawas terhadap kompetensi profesional guru,2)terdapat pengaruh pengalaman pendidikan dan pelatihan (diklat) guru terhadap kompetensiprofesional guru, 3) terdapat pengaruh supervisi pengawas terhadap kompetensi sosial guru,4) terdapat pengaruh pengalaman pendidikan dan pelatihan (diklat) guru terhadap kompetensisosial guru, 5) terdapat pengaruh supervisi pengawas, pengalaman pendidikan dan pelatihan(diklat) guru secara bersama-sama terhadap kompetensi profesional guru, 6) terdapatpengaruh supervisi pengawas, pengalaman pendidikan dan pelatihan (diklat) guru secarabersama-sama terhadap kompetensi sosial guru.Kata kunci: Supervisi Pengawas, Pengalaman Pendidikan dan Pelatihan (Diklat),Kompetensi Profesional, Kompetensi Sosial.ABSTRACTThe objective of this research is to know and determine the influence of the supervision ofsupervisor, education and training experience (training) to the professional competence andsocial competence of Junior High School teachers in District Sikur. This research is aquantitative approach to ex-post facto. The population in this research 156 all of Junior HighSchool teachers in District Sikur. These samples included 111 people are determined usingproportionate random sampling technique. Data were collected by questionnaire. The analysisin this research is regression analysis. The results show that; 1) there is the influencesupervision of supervisor to the professional competence of teachers, 2) there is influenceofeducational experience and training (training) of teacher to the professional competence ofteachers, 3) there is the influence supervision of supervisor to the social competence ofteachers,4)there is the influenceof educational experience and training (training)of teacher tothe social competence of teachers, 5) there is the influence supervisionof supervisor,educational experience and training (training) of teacher together to the professionalcompetence of teachers, 6) there is the influence supervision ofsupervisior, education andtraining experience (training) of teacher together against to the social competence of teachers.Keywords:Supervision of Supervisors, Experience Education and Training (Training),Professional Competence, Social Competence.