Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan

Knowledge, Attitudes and Behavior of Nursing Students Towards the Covid-19 Pandemic In Indonesia Aminah, Aminah; Amaliyah, Eli
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1: March 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.978 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i1.436

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is an emerging respiratory disease caused by the new coronavirus and was first detected in December 2019 in Wuhan, China. As a prospective nurse professional who will engage with patients or partners for counseling about pregnancy decision-making and provide health education. During this pandemic period, there was no research that identified the knowledge, attitudes and behavior of students towards the 2019 coronavirus in Indonesia. The purpose of this study is to find out the description of the knowledge, attitudes, and behavior of nursing students against COVID-19 in Indonesia. This cross-sectional survey was conducted from May June 2020. The data was collected online by relying on the writer's network with nursing lecturers in Indonesia and posting to several groups on social media. The inclusion criteria were (i) being a nursing student with Indonesian nationality; (ii) acknowledges the consent given prior to the completion of the survey. A developed questionnaire of knowledge, attitudes and practices towards COVID-19 was used. The majority of participants included in the study (more than 80%) had a high level of caution regarding droplets and air isolation during the COVID-19 outbreak which indicates that most participants had a positive attitude towards COVID-19. More than 80% of participants agreed that COVID-19 will finally be brought under control and belief that Indonesia can win the battle against the COVID-19. This study can be used as a reference in developing policies for nursing institutions during the 2019 coronavirus pandemic in Indonesia. Abstrak: Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah penyakit pernapasan yang muncul akibat virus corona baru dan pertama kali terdeteksi pada Desember 2019 di Wuhan, China. Sebagai calon perawat profesional yang akan terlibat dengan pasien atau mitra untuk konseling tentang pengambilan keputusan kehamilan dan memberikan pendidikan kesehatan. Selama periode pandemi ini, belum ada penelitian yang mengidentifikasi pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswa terhadap virus corona 2019 di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa keperawatan terhadap COVID-19 di Indonesia. Survei cross-sectional ini dilakukan pada Mei-Juni 2020. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan mengandalkan jejaring penulis dengan dosen keperawatan di Indonesia dan diposkan ke beberapa kelompok di media sosial. Kriteria inklusi adalah (i) menjadi mahasiswi keperawatan berkebangsaan Indonesia; (ii) mengakui persetujuan yang diberikan sebelum survei selesai. Kuesioner pengetahuan, sikap dan praktik yang dikembangkan terhadap COVID-19 digunakan. Mayoritas peserta yang termasuk dalam penelitian (lebih dari 80%) memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi terkait tetesan dan isolasi udara selama wabah COVID-19 yang menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memiliki sikap positif terhadap COVID-19. Lebih dari 80% peserta setuju bahwa COVID-19 pada akhirnya akan dikendalikan dan diyakini bahwa Indonesia dapat memenangkan pertempuran melawan COVID-19. Kajian ini dapat dijadikan acuan dalam menyusun kebijakan institusi keperawatan pada saat pandemi virus corona 2019 di Indonesia.
The Relationship Between Menopausal Symptoms and Cognitive Function Among Postmenopause Women in Indonesia Aminah, Aminah; Amaliyah, Eli
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 4: December 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.431 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i4.727

Abstract

Background : Although memory changes may be a result of menopausal symptoms in healthy individuals, the nature of the relationship between menopausal symptoms and cognitive deficits in the context of postmenopausal women remains unclear. Objective:This study aimed therefore to evaluate the relationship among postmenopausal Indonesian women between distinct menopausal symptoms and the cognitive function. Methods : This study was conducted using a cross-sectional design at two public health centers in Banten, Indonesia. A total of 200 participants were recruited. Data included demographic and clinical information, scores from the Green Climacteric Scale (GCS) for menopausal symptom measurements, and scores from Montreal Cognitive Assessment (MoCA). Multiple regression analyses explored the association between menopausal symptoms and cognitive function. Results: The average age of the sample was 65.6 years (standard deviation: 10.3). Postmenopausal women with cognitive impairment were found to have significantly different month since menopause than postmenopausal women without cognitive decline (p = 0.001). The mean score for anxiety and vasomotor symptoms was greater in women with cognitive decline than in women without cognitive decline (3.42.56 vs. 3.72.69, and 0.810.81 vs. 1.071.0, respectively). Anxiety (B = -0.15, p =0.03) was found to be substantially associated with it. Conclusion: Anxiety was associated with poor cognitive function in postmenopausal women. More nurse-enhanced cognitive training interventions should be developed and modified for testing with Indonesian postmenopausal women.Meskipun perubahan memori mungkin merupakan hasil dari gejala menopause pada individu yang sehat, sifat hubungan antara gejala menopause dan defisit kognitif dalam konteks wanita pascamenopause masih belum jelas.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan di antara perempuan Indonesia pascamenopause antara gejala menopause yang berbeda dan fungsi kognitif.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross-sectional di dua pusat kesehatan masyarakat di Banten, Indonesia. Sebanyak 200 peserta direkrut. Data termasuk informasi demografis dan klinis, skor dari skala klimakterik hijau (GCS) untuk pengukuran gejala menopause, dan skor dari penilaian kognitif Montreal (MOCA). Analisis regresi berganda mengeksplorasi hubungan antara gejala menopause dan fungsi kognitif.Usia rata-rata sampel adalah 65,6 tahun (standar deviasi: 10.3). Perempuan pascamenopause dengan gangguan kognitif ditemukan memiliki bulan yang berbeda secara signifikan sejak menopause daripada wanita pascamenopause tanpa penurunan kognitif (p = 0,001). Skor rata-rata untuk gejala kecemasan dan vasomotor lebih besar pada wanita dengan penurunan kognitif daripada pada wanita tanpa penurunan kognitif (3.42,56 vs 3.72,69, dan 0,810,81 vs. 1.071.0). Kecemasan (b = -0.15, p = 0,03) ditemukan secara substansial dikaitkan dengannya. Kecemasan dikaitkan dengan fungsi kognitif yang buruk pada wanita pascamenopause. Lebih banyak intervensi pelatihan kognitif yang ditingkatkan perawat harus dikembangkan dan dimodifikasi untuk pengujian dengan perempuan pascamenopause Indonesia.