Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam

Relevansi Filsafat Ilmu pada pembelajaran Pendidikan Islam berbasis Higher Order Of Thinking Skill Sulastri Sulastri; Betty Mauli Rosa Bustam
TA`DIBUNA Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i1.6614

Abstract

This article will discuss the relevance of philosophy of science to the hots learning process in Islamic education. In this paper will map the framework of analysis philosophically and practically in the hots-based learning process. The analytical technique used in this article is to classify methodological frameworks in the philosophy of science with hots-based conceptions of learning. The results of the study in this article show that the framework of philosophy of science can be the basic conception of the development of HOTS-based learning. The paradigm of philosophy of science contained in ontology, epistemology and axiology will correlate with the HOTS-based learning process with the development of the ability to think critically, systematically, analytically, logically, reflectively and metacognitively comprehensively. The philosophical point of view of science can contribute in building concepts in developing the entire learning process so that the strengthening of cognitive, affective and psychomotor aspects and collaboratively integrated manner.  AbstrakArtikel ini akan membahas relevansi filsafat ilmu pada proses pembelajaran HOTS dalam pendidikan Islam. Dalam tulisan ini akan memetakan kerangka analisis secara filosofis dan praktis dalam proses pembelajaran berbasis HOTS. Teknik analisis yang digunakan dalam artikel ini adalah mengklasifikasikan kerangka metodologis dalam filsafat ilmu dengan konsepsi pembelajaran berbasis HOTS. Hasil kajian dalam artikel ini menunjukkan bahwa kerangka filsafat ilmu dapat menjadi konsepsi dasar pengembangan pembelajaran berbasis HOTS. Paradigma filsafat ilmu yang termuat di dalamnya ontologi, epistemologi dan aksiologi akan berkorelasi dengan proses pembelajaran berbasis HOTS dengan pengembangan kemampuan dalam berpikir secara kritis, sistematis, analitis, logis, reflektif dan metakognitif secara komprehensif. Sudut pandang filsafat ilmu dapat berkontribusi dalam membangun konsep dalam mengembangkan keseluruhan proses pembelajaran sehingga penguatan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dan terpadu secara kolaboratif.
Dimensi fitrah dan relevansinya dalam Pendidikan Agama Islam berbasis konsep Merdeka Belajar Indah Khairunnisa; Betty Mauli Rosa Bustam
TA`DIBUNA Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i2.9327

Abstract

So far, Islamic Religious Education has discussed the concept of fitrah, even the purpose of Islamic Religious Education itself has been connected to human nature. However, in its implementation, Islamic Religious Education has not been able to hold the essence of developing fitrah in a way that is in accordance with the concept of fitrah itself. Therefore, this research aims to be a reference in efforts to develop human nature as the main object in Islamic Religious Education. This research uses a literature approach, which in the activity of collecting data, the researcher first studies the results of research from various related literature. The data sources used in this research are library data sources such as books, journals, or other reading sources. The results of this study indicate that independent learning is an alternative that is a solution to the shallow concept of learning Islamic Religious Education based on human nature. Free learning creates space for students in learning Islamic Religious Education to develop and actualize their potentials.   Abstrak Selama ini, Pendidikan Agama Islam sudah banyak mendiskusikan konsep fitrah, bahkan tujuan Pendidikan Agama Islam sendiri telah terkoneksi dengan fitrah manusia. Namun, dalam implementasinya Pendidikan Agama Islam belum mampu menggandeng hakikat pengembangan fitrah dengan cara yang sesuai dengan konsep fitrah itu sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam terkait konsepsi fitrah manusia dan hubungannya dengan Pendidikan Agama Islam dalam ranah merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan, yang mana dalam kegiatan mengumpulkan data, peneliti terlebih dahulu melakukan pengkajian terhadap hasil penelitian dari berbagai literatur terkait. Adapun sumber data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah berupa sumber data kepustakaan seperti buku, jurnal, atau sumber bacaan lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa merdeka belajar merupakan alternatif yang menjadi solusi bagi dangkalnya konsep pembelajaran Pendidikan Agama Islam berdasarkan fitrah manusia. Merdeka belajar menciptakan ruang bagi peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimilikinya.