Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Guru Biologi Kota Pekanbaru Daryanes, Febblina; Putra, Riki Apriyandi
Journal Of Biology Education Vol 4, No 2 (2021): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v4i2.11660

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu aspek berpikir yang digunakan dalam mengatasi permasalahan dan menfasilitasi penemuan informasi yang tepat baik melalui proses analisis, interpretasi, evaluasi,  inferensi dan pembuktian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kritis para guru Biologi SMA Negeri di Kota Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini yaitu semua guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru yang berjumlah 62 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Data dikumpukan dengan menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara, kuesioner disusun berdasarkan 5 indikator berpikir kritis yang dikembangkan oleh Marzano. Data kuesioner dianalisis dengan cara menghitung persentase kemudian dilakukan interpretasi menjadi beberapa kategori, sedangkan hasil wawancara dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan berpikir kritis Guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru sebesar 88.2% dengan persentase tertinggi pada indikator “akurat dan mencari akurasi” yaitu sebesar 92,5% berada pada kategori sangat baik sedangkan indikator terendah yaitu “jelas dan mencari kejelasan” dengan persentase sebesar 84,3% berada pada kategori baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa  tingkat berpikir kritis Guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru berada pada kategori sangat baik dan guru senior dengan lama mengajar >20 tahun memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dibandingkan dengan guru junior dengan lama mengajar < 10 tahun.
ANALISIS SELF REGULATION GURU BIOLOGI SMA NEGERI KOTA PEKANBARU Riki Apriyandi Putra; Febblina Daryanes
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2021): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis self regulation Guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini yaitu semua guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Jumlah sampel sebanyak 60 guru biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan merupakan penelitian deskriptif, dengan metode survey. Data dikumpukan dengan menggunakan e-kuesioner (google form) dan pedoman wawancara. Pengumpulan data dilakukan melalui summative response scale, dengan menggunakan skala Likert yang dimodifikasi dengan 4 pilihan jawaban. Hasil analisis data menunjukan bahwa 86,8% guru sudah memiliki self regulation sangat baik. Khusus indikator mengenali dan menggunakan sumber-sumber informasi yang diperlukan, merupakan indikator yang memiliki jumlah persentase tertinggi (90%). Hal tersebut menunjukkan bahwa guru-guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru selalu mempersiapkan sumber-sumber yang diperlukan sebelum memulai suatu pekerjaan. Guru selalu mencari sumber-sumber yang sesuai dan apabila sumber yang diperlukan tidak tersedia, maka akan mencari ketempat lain dimana informasi tersebut dapat ditemukan. Guru-guru juga memikirkan dan merencanakan penggunaan berbagai sumber informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDEKATAN AGAMA DI ERA MODERNISASI DESA LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN, RIAU Febblina Daryanes
Jurnal Pendidikan Karakter VOL. 13, NO. 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpka.v13i1.47013

Abstract

ABSTRAKPendidikan karakter menjadi pembahasan yang menarik dalam dunia pendidikan, apalagi dalam era saat ini moral generasi muda semakin terkikis dan menipis dikarenakan pengaruh budaya global.. Penelitian ini berfokus pada Pendidikan Karakter dengan menerapkan Pendekatan Agama yang dilakukan Di Pondok Pesantrren Al-Hidayah Desa Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara langsung. Data dianalisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus Pendidikan karakter yang ada di Pondok Pesantren Al-Hidayah tertuju pada peningkatan hafalan Qur’an dan memperdalam ajaran pendidikan islam serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Guru disana juga mengajarkan pentingnya berkarakter baik atau berakhlak baik, karena dalam pendidikan karakter bukan hanya mengajarkan tentang yang benar dan yang salah kepada peserta didik, namun juga menanamkan tentang kebiasaan baik, dapat merasakan dan melakukan hal baik. Dengan adanya Pendidikan Islam diharapkan menjadi alternative untuk membantu membangun dan menciptakan generasi muda yang berkualitas, berintegritas, memiliki rasa tanggung jawab, berkepemimpinan dan berpikir terbuka sehingga melahirkan karakter yang kuat dalam diri siswa. ABSTRACTCharacter education is an interesting discussion in the world of education, especially in the current era the morals of the younger generation are getting eroded and thinned due to the influence of global culture. Langgam, Pelalawan Regency, Riau Province. This research is a descriptive qualitative research. Data were collected through direct observation and interviews. The data were analyzed through the stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The focus of character education at the Al-Hidayah Islamic Boarding School is aimed at improving the memorization of the Qur'an and deepening the teachings of Islamic education and applying it in everyday life. Teachers there also teach the importance of having good character or good morals, because in character education it is not only teaching students about right and wrong, but also instilling good habits, being able to feel and do good things. With the existence of Islamic education, it is expected to be an alternative to help build and create a young generation of quality, integrity, having a sense of responsibility, leadership and open thinking so as to give birth to strong characters in students.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP STRATEGI PERKULIAHAN “STUDENTS AS RESEARCHERS” DALAM MELATIH KEMAMPUAN SELF REGULATION MAHASISWA Febblina Daryanes
Bioilmi: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2020): Bioilmi: Jurnal Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/bioilmi.v6i2.6962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap strategi “Students as Researchers” dalam melatihkan kemampuan self regulation mahasiswa. Penelitian ini memberikan alternatif strategi perkuliahan yang dapat dilakukan untuk melatihkan kemampuan self regulation mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif . Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa pendidikan Biologi Universitas Riau. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan Biologi semester 3 (tiga) kelas A yang mengambil matakuliah Media Pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021 yang mengikuti perkuliahan dengan strategi “Students as Researchers”. Instrumen pada penelitian berupa angket respons mahasiswa dan lembar wawancara. Pertanyaan pada angket menekankan pada jabaran indikator pencapaian kemampuan self regulation mahasiswa melalui strategi perkuliahan “Students as Researchers”. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data dari angket dianalisis berdasarkan persentase respons mahasiswa terhadap ketercapaian indikator self regulation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan respons positif terhadap strategi perkuliahan “Students as Reserchers” dalam melatihkan kemampuan self regulation mahasisswa sebesar 96,4% berada pada kategori sangat baik, dengan rincian indikator menyusun rencana secara efektif, menyadari dan menggunakan sumber-sumber informasi yang diperlukan, dan sensitif terhadap umpan balik sebesar 100%, indikator mengevaluasi keefektifan tindakan sebesar 94,7%, dan indikator menyadari pemikirannya sendiri sebesar 90,4%. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan mahasiswa memberikan respons positif terhadap strategi perkuliahan “Students as Researchers” dalam melatih kemampuan self regulation mahasiswa.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN TEKNOLOGI MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI KAHOOT DAN QUIZIZZ BAGI GURU PADA PROSES EVALUASI PEMBELAJARAN DARING Febblina Daryanes; Diah Anugrah Dipuja; Fitra Suzanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.193 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.6871

Abstract

Abstrak: Selama pembelajaran dalam jaringan guru harus mampu mendesain pembelajaran online yang efektif, efisien, dan inovatif,. Berdasarkan wawancara dengan guru-guru MGMP IPA SMP di Pekanbaru diperoleh informasi bahwa mayoritas guru masih banyak yang kesulitan melakukan evaluasi saat pembelajaran daring. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teknologi guru dalam penggunaan aplikasi Kahoot dan Quizizz sebagai evaluasi selama pembelajaran daring. Metode dalam kegiatan pengabdian terdiri dari: (1) Persiapan, pada tahap ini dilakukan komunikasi, observasi dan survey awal terhadap permasalahan yang ada dilapangan, (2) Pelaksanaan, tahap ini dilakukan kegiatan pengabdian pada tempat munculnya permasalahan berdasarkan hasil observasi dan komunikasi awal berupa pelatihan pembuatan kuis interaktif menggunakan aplikasi Kahoot dan Quizizz melalui tatap muka dan bimbingan online. (3) Evaluasi, pada tahap ini dilakukan evaluasi dan refleksi terhadap kegiatan pengabdian yang dilakukan. Mitra pada kegiatan ini adalah guru IPA SMP kota Pekanbaru berjumlah 19 orang. Peserta diberikan soal pretest dan posttest untuk melihat ketercapaian konten materi serta diberikan penugasan. Diketahui bahwa rerata nilai pretest peserta pelatihan yaitu 61,58 dan nilai posttest peserta yaitu 91,58. Terlihat adanya peningkatan nilai peserta. Kualitas luaran tugas yang dikumpulkan oleh para peserta juga sudah sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa peserta pengabdian sudah dapat membuat kuis interaktif berbasis Kahoot dan Quizizz dan mampu mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran.Abstract: During learning in the network, the teacher must be able to design effective, efficient, and innovative online learning. Based on interviews with MGMP science teachers at junior high schools in Pekanbaru, information was obtained that the majority of teachers still had difficulty evaluating online learning. This service activity aims to improve teachers' mastery of technology in using the Kahoot and Quizizz applications as evaluations during online learning. The methods in service activities consist of: (1) Preparation, at this stage communication, observation and initial surveys are carried out on the problems that exist in the field, (2) Implementation, at this stage service activities are carried out at the place where problems arise based on the results of observations and initial communication in the form of training in making interactive quizzes using the Kahoot and Quizizz applications through face-to-face and online tutoring. (3) Evaluation, at this stage evaluation and reflection are carried out on the service activities carried out. Partners in this activity are science teachers at the Pekanbaru City Middle School, totaling 19 people. Participants were given pretest and posttest questions to see the achievement of material content and were given assignments. It is known that the average pretest value of the trainees is 61.58 and the posttest value of the participants is 91.58. Seen an increase in the value of participants. The quality of the output of the tasks collected by the participants was also very good. It can be concluded that the service participants have been able to create interactive quizzes based on Kahoot and Quizizz and are able to apply them in the learning process.
Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Guru Biologi Kota Pekanbaru Febblina Daryanes; Riki Apriyandi Putra
Journal Of Biology Education Vol 4, No 2 (2021): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v4i2.11660

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu aspek berpikir yang digunakan dalam mengatasi permasalahan dan menfasilitasi penemuan informasi yang tepat baik melalui proses analisis, interpretasi, evaluasi,  inferensi dan pembuktian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kritis para guru Biologi SMA Negeri di Kota Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini yaitu semua guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru yang berjumlah 62 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Data dikumpukan dengan menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara, kuesioner disusun berdasarkan 5 indikator berpikir kritis yang dikembangkan oleh Marzano. Data kuesioner dianalisis dengan cara menghitung persentase kemudian dilakukan interpretasi menjadi beberapa kategori, sedangkan hasil wawancara dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan berpikir kritis Guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru sebesar 88.2% dengan persentase tertinggi pada indikator “akurat dan mencari akurasi” yaitu sebesar 92,5% berada pada kategori sangat baik sedangkan indikator terendah yaitu “jelas dan mencari kejelasan” dengan persentase sebesar 84,3% berada pada kategori baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa  tingkat berpikir kritis Guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru berada pada kategori sangat baik dan guru senior dengan lama mengajar >20 tahun memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dibandingkan dengan guru junior dengan lama mengajar < 10 tahun.
Peningkatan Self Regulation Mahasiswa melalui Strategi Perkuliahan “Students as Researchers” berbasis Online Learning Febblina Daryanes; Naila Fauza
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5, No 2 (2020): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/bioed.v5i2.2246

Abstract

Kemampuan self regulation merupakan salah satu komponen penting dalam menentukan keberhasilan siswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugas, tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan baik, serta tidak jarang ditemui mahasiswa yang tidak siap saat presentasi.  Ketidaksiapan tersebut dikarenakan mereka tidak bisa mengatur perencanaan diri secara efektif, hal tersebut menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan self regulation mahasiswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan self regulation mahasiswa melalui strategi perkuliahan “Students as Researchers” berbasis online learning. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen, dengan desain One-Group-Pretest-Posttes. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa pendidikan Biologi Universitas Riau. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan Biologi semester 3 (tiga) kelas A yang mengambil matakuliah Media Pembelajaran di Program Studi Pendidikan Biologi. Pengumpulan data dilakukan melalui angket self regulation awal dan akhir serta lembar observasi selama perkuliahan dengan menggunakan strategi “Students as Researchers” berbasis online learning. Angket self regulation telah diuji validitas dan reabilitasnya sebelum digunakan dalam penelitian. Analisis data penelitian menggunakan nilai normalisasi gain dan persentase ketercapaian kemampuan self regulation mahasiswa berdasarkan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan self regulation mahasiswa setelah perkuliahan dengan strategi “Students as Researchers” berbasis online learning mengalami peningkatan dengan N-gain sebesar 0,71 dan berada dalam kategori tinggi. Indikator self regulation yang mengalami peningkatan paling tinggi yaitu mengatur rencana secara efektif. Kesimpulan penelitian ini yaitu kemampuan self regulation mahasiswa dapat ditingkatkan melalui strategi perkuliahan “Students as Researchers” berbasis online learning. Penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu melihat aspek lain yang dapat ditingkatkan melalui strategi perkuliahan “Students as Researchers”.
Dampak Kabut Asap terhadap Kinerja Usaha Pedagang Pasar di Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau Ivalaina Astarina; Syahmardi Yacob; Febblina Daryanes; Khusnul Fikri; Ahmad Ramadhan
J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains) Vol 5, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.478 KB) | DOI: 10.33087/jmas.v5i1.166

Abstract

The purpose of the research in IIS to know and analyze the impact of the haze on the performance of business traders market. This research belongs to the type of descriptive research. Descriptive research that aims to describe, describe and analyse existing events and aims to obtain information about the impact of haze in accordance with existing theories. Data collection method through dissemination of questionnaires and questions answered. The population in this study is the market merchant of Rengat City. Determination of sample count of 100 respondents/market trader. The data analysis technique used to analyze this research data is to be descriptively used statistical analysis in the form of a percentage formula because its purpose is to see the trend of the indicators of each variable and the research is only aimed to describe the reality in the field is not to be seen relations or comparisons. In this study, researchers used Likert measurement scales. The Likert scale relates to a statement about a person's attitude toward something.  The results of this study can be concluded that: (1) The health of the market traders of the city of Rengat is interrupted because of the thick haze that affects the trading activity itself. (2) The income of market traders in the city of Rengat is decreasing due to declining people's desire to shop in the market due to the worry of being exposed to haze which can cause ISPA disease and other health disorders. (3) The market environment of the Rengat is affected by the smoke of the daily Trader's life. Usually traders have already held their trades starting from the beginning of the morning, because the haze of most traders often come late to the market (overdo). (3) The education of students from the family of market traders in the city of Rengat is also affected by the haze so that it must be dissolved until normal weather conditions are back. Because of this, students have a lot of missed material and have to force themselves to pursue the lag by adding hours and learning tasks that are much beyond the student's thinking capacity.
Efektivitas Penggunaan Aplikasi Kahoot Sebagai Alat Evaluasi pada Mahasiswa Febblina Daryanes; Deci Ririen
Journal of Natural Science and Integration Vol 3, No 2 (2020): JNSI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jnsi.v3i2.9283

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the kahoot application as an evaluation tool for students in terms of student motivation and attention. This type of research is quantitative, with a one shot case study design. The population in this study were all 3rd semester students of the Riau University Biology Education Study Program who took the instructional media course, the sampling in this study was through purposive sampling, which is one class of the 3rd semester students who took the instructional media course. The research instrument consisted of a motivation and attention questionnaire which was used after the students had conducted lectures with an evaluation sistem using the kahoot application, observation sheets and a list of interview questions. The validity and reliability of the motivation and attention questionnaires have been tested, the reliability value of the motivation and attention questionnaire is 0.835. The results showed that the level of effectiveness of the kahoot application on student motivation was 82.6% with the very effective category and 80.6% for student attention with the very effective category. So it can be concluded that the kahoot application is very effective as an evaluation tool in terms of motivation and attention.Keywords: effectiveness, kahoot, evaluation tool ABSTRAK.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitasi aplikasi kahoot sebagai alat evaluasi pada mahasiswa ditinjau dari motivasi dan atensi mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian one shot case study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Riau yang mengikuti mata kuliah media pembelajaran, pengambilan sampel pada penelitian ini melalui purposive sampling, yaitu salah satu kelas mahasiswa semester 3 yang mengikuti mata kuliah media pembelajaran. Instrumen penelitian terdiri dari angket motivasi dan atensi yang digunakan setelah mahasiswa melakukan perkuliahan dengan sistem evaluasi menggunakan aplikasi kahoot, lembar observasi dan daftar pertanyaan wawancara. Angket motivasi dan atensi telah diuji validitas dan reliabilitasnya, nilai reliabilitas pada angket motivasi dan atensi adalah 0,835. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keefektifan aplikasi Kahoot terhadap motivasi mahasiswa yaitu sebesar 82,6% dengan kategori sangat efektif dan untuk atensi mahasiswa yaitu sebesar 80,6% dengan kategori sangat efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi Kahoot sangat efektif sebagai alat evaluasi ditinjau dari motivasi dan atensi.Kata kunci: efektivitas, kahoot, alat evaluasi.
ANALISIS MOTIVASI SISWA PADA PROGRAM ILMU SOSIAL DALAM MEMILIH LINTAS MINAT BIOLOGI DI SMAN KUBU DAN SMAN KUBU BABUSSALAM KABUPATEN ROKAN HILIR Arnentis Arnentis; Febblina Daryanes; Elya Febrita; Eka Emariza
Bioilmi: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2022): Bioilmi: Jurnal Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/bioilmi.v8i1.12918

Abstract

This study aims to determine the motivation of students in the social science program in choosing cross-interest in Biology at SMAN Kubu and SMAN Kubu Babussalam, Rokan Hilir Regency. The type of research is descriptive research. The research was conducted at SMAN 1 Kubu, SMAN 1 Kubu Babussalam and SMAN 2 Kubu Babussalam. The time of the study started from August to October 2020. The sample was determined using a purposive sampling technique. The sample in the study were 35 students from SMAN 1 Kubu, 36 students from SMAN 1 Kubu Babussalam, 38 students from SMAN 2 Kubu Babussalam with a total of 109 people. Data collection by distributing questionnaires online through the Google Forms Platform. Data were analyzed descriptively. The results showed that the average student motivation in the social science program in choosing cross-interest biology at SMAN 1 Kubu was 73% with the "High" category, SMAN 1 Kubu Babussalam was 76% with the "High" category, SMAN 2 Kubu Babussalam was 74 % with the category “High”. The average for indicators of student motivation in social science programs in choosing cross-interest biology in the three schools is 74% with the High category.