Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Habitat

KAJIAN MODEL PEMBERDAYAAN PETANI PADI MELALUI PENGGUNAAN TIGA MEDIA KOMUNIKASI DI KABUPATEN BIMA (Kasus Di Desa Nggembe Kecamatan Bolo) Awaluddin, Awaluddin; Sukesi, Keppi; Sugiyanto, Sugiyanto
Habitat Vol 25, No 1 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik media penyuluhan yang digunakan pada program FEATI, (2) mendeskripsikan proses pemberdayaan petani pada program FEATI, dan (3) mendeskripsikan factor-faktor yang mempengaruhi proses adopsi petani pada program FEATI. Metode penelitian yang digunakan adalah survey eksplanatory deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di Desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Informan kunci terdiri dari petani anggota kelompok tani program FEATI sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan faktor internal dan eksternal petani terhadap tiga media komunikasi, diketahui bahwa factor interna petani (luasan lahan) yang dimiliki petani erat hubungannya dengan media cetak sebesar 0.173 persen, sementara factor eksternal petani (intensitas dan materi penyuluhan) erat bubungannya dengan media cetak sebesar 0.268 persen, faktor internal petani (tingkat kekosmopolitan) erat hubungannya dengan media gelar teknologi PTT sebesar 0.318 persen sedangkan faktor eksternal petani (peran swasta) sebesar 0.371 persen keeratannya dengan media gelar teknologi PTT, faktor internal petani (pengalaman usaha tani) sebesar 0.224 persen, sedangkan factor eksternal (medote penyuluhan) sebesar 0.0306 mempunyai keratan hubungan yang tinggi dengan media penyuluh. Penilaian petani terhadap media cetak pada program FEATI dilihat dari format penyajian dan penggunaan bahasa tergolong kurang, sedangkan untuk kesesuaian isi materi media cetak tergolong kategori baik, penilaian petani terhadap media gelar teknologi PTT dilihat dari tingkat keuntungan relatif, kesesuaian penggunaan media, kemudahan diuji coba, tingkat kerumitan dan kemudahan diamati tergolong baik. Penilaian petani terhadap media penyuluh dilihat dari tingkat penguasaan materi, kepercayaan diri, keaktifan dan konsistensi penyuluh secara keseluruhan tergolong baik. Proses pemberdayaan petani pada program FEATI secara keseluruhan tergolong dalam kategori baik, dilihat dari kemandirian intelektual, kemandirian manajemen dan kemandirian material. Kata kunci: media komunikasi, pemberdayaan, FEATI