Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Insyirah: Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Studi Islam

Dinamika Konflik Bersenjata Sektarian Sunni – Syiah Lebanon Utara (2011-2015): The Dinamic of The Sunni-Syiah Armed Conflict in The North Lebanon (2011-2015) Samudra Eka Cipta; Bondan Kanumoyoso; Wawan Darmawan
Insyirah: Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Studi Islam Vol. 4 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/insyirah.v4i2.5302

Abstract

Konflik Sunni-Syiah di Lebanon, bukanlah konflik pertama kali. Konflik Sunni-Syiah di Lebanon disebabkan oleh permasalahan politik. Penduduk di Bab El Tabbaneh dan Jabal Mohsen telah menjadi perang saudara sejak Perang Saudara Lebanon pada tahun 1975, dan sering terlibat dalam kekerasan. Adanya kecemberuan dari kalangan Syiah terhadap komunitas Sunni menjadi sebab utama konflik yang terjadi di Lebanon. Namun, seiring dengan perkembangan, konflik yang terjadi di Lebanon memuncak selama kurun 2011-2014 setelah adanya efek domino dari Suriah, ketika wilayah tersebut dilanda krisis. Pemerintahan Assad yang menganut Syiah sedangkan para kelompok pemberontak yang menganut Sunni juga memiliki pengaruh bahkan hingga di Lebanon. Konflik sipil bersenjata di Bab El Tabbaneh dan Jabal Mohsen (sebuah perkampungan) di wilayah Tripoli berawal ketika sekelompok masyarakat menyatakan sikap dukungan terhadap para pemberontak Suriah, sehingga menimbulkan reaksi dari komunitas Syiah Alawite hingga akhirnya terjadinya konflik. Kajian ini menggunakan pendekatan sejarah dan analisis deskriptif yang menggambarkan perkembangan konflik Sektarian yang terjadi di Lebanon selama kurun 2011-2015. Sedangkan temuan hasil pada artikel tersebut yakni selama konflik sektarian yang terjadi di Lebanon terus dilakukan hingg saat ini seolah menjadi jalan buntu dari uaya penyelesaian konflik tersebut. Kekerasan demi kekerasan terus terjadi di wilayah Lebanon.