Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah

KOTA MULTIETNIS SUROSOWAN SEBAGAI LIVING MUSEUM: UPAYA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH KREATIF Nuhiyah Nuhiyah; Wawan Darmawan
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/candrasangkala.v7i2.11647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Living Museum Kota Multietnis Surosowan sebagai upaya pendidikan multikultural melalui pembelajaran sejarah. Implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah membutuhkan kreatifitas guru untuk menginternalisasikan nilai-nilai multikulturalisme kepada siswa. Pemanfaatan Living Museum dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran sejarah kreatif. Salah satu situs sejarah yang dapat dimanfaatkan sebagai Living Museum guna mewujudkan pendidikan multikultural melalui pembelajaran sejarah kreatif adalah situs Kota Multietnis Surosowan. Situs Kota Multietnis Surosowan merupakan sebuah kota yang dibangun sejak masa Kesultanan Banten, terdiri dari pemukiman berbagai etnis dan agama yang sarat akan nilai harmonisasi antar etnis yang masih bisa kita jumpai hingga saat ini. Melalui Living Museum Kota Multietnis Surosowan, peserta didik dapat belajar tentang nilai-nilai kerukunan, toleransi dan harmonisasi antar etnis dan agama yang telah dirawat sejak masa Kesultanan Banten. Kegiatan ini membidik siswa untuk menjadi warga negara yang demokratis, pluralis, inklusif, menghargai HAM dan keadilan tanpa harus mengorbankan pembinaan sikap dan perilaku keberagamannya. Pelaksanaan pembelajaran berbasis Living Museum dapat dilakukan guru sejarah melalui metode karyawisata. Adapun model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dan model pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Artikel ini menyarankan penelitian lanjutan mengenai pembelajaran berbasis living museum lainnya.