Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : LingTera

KERANCUAN FONO-ORTOGRAFIS DAN OTO-FONOLOGIS PADA BAHASA JAWA RAGAM LISAN DAN TULIS DALAM BERITA BAHASA JAWA DI JOGJA TV Zuly Qurniawati; Endang Nurhayati
LingTera Vol 2, No 1: May 2015
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.164 KB) | DOI: 10.21831/lt.v2i1.5411

Abstract

Bahasa Jawa dalam tayangan berita Pawartos Ngayogyakarto belum cukup sempurna karena masih ditemukan kesalahan atau kerancuan fono-ortografis dan oto-fonologis dalam pemakaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kerancuan fono-ortografis dan oto-fonologis pada Bahasa Jawa ragam lisan dan tulis dalam berita Bahasa Jawa di Jogja TV. (2) mengetahui penyebab kerancuan fono-ortografis dan oto-fonologis pada Bahasa Jawa ragam lisan dan tulis dalam berita Bahasa Jawa di Jogja TV. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan linguistik yang dalam pelaksanaannya menerapkan metode penelitian linguistik. Penelitian ini mengambil data dari lapangan dan kepustakaan. Data utama penelitian ini adalah data lisan, berupa tuturan dalam siaran berita Jogja TV serta wawancara dengan pembaca berita dan juga naskah yang dibaca oleh pembaca berita. Sampel penelitian ini adalah tuturan dalam siaran berita Pawartos Ngayogyakarta yang disiarkan di Jogja TV selama satu bulan di bulan Januari 2011. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada empat teknik, yaitu teknik rekam, teknik catat, teknik simak dan teknik cakap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan fono-ortografis yang terjadi diantaranya pada fonem vokal /I/,/i/,/e/,/a/,/ǝ/,/o/,/u/, dan konsonan /dh/,/d/,/t/, /th/. Adapun kesalahan dari segi oto-fonologis yang terjadi adalah pada fonem vokal /I/, /i/, /e/, /a/, /ǝ/, /ɛ/,/o/,/u/,/U/,/ɔ/, dan konsonan /ḍh/,/dh/,/ṭ/,/t/. Kesalahan yang terjadi diakibatkan oleh latar belakang sosial budaya dan pendidikan pembaca berita dimana tidak semua pembaca berita berasal dari daerah Jawa Tengah dan DIY serta tidak semua memiliki latar belakang pendidikan Bahasa Jawa. _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ CONFUSIONS IN JAVANESE LANGUAGE USAGE SEEN FROM PHONO-ORTHOGRAPHIC AND OTO-PHONOLOGIC ASPECTS IN SPOKEN AND WRITTEN REGISTERS IN JOGJA TV’S   Abstract This study aims to: (1) describes the confusion of fono-orthographic and phonological auto-range in Java spoken and written language in the Java language news in Jogja TV, (2) to know the confusion cause of fono-orthographic and phonological autorange in spoken and written Java language news in Jogja TV. The research drew on data from field and literature. The Main Outcome Data is oral data, in the form of speech in Jogja TV newscasts and interviews with news readers and texts that are read by the newsreader. Data from the field in the form of data is written and oral data Informants were selected from Ngayogyakarta Pawartos newsreader. This research is a linguistic approach in practice applying qualitative research methods. The news broadcast every day, in order to obtain the news footage as 30 samples in this study. Data collection techniques used there are four techniques, namely recording techniques, technical notes, refer to the technical and engineering competence. The analysis in this study includes the use dishonest methods and methods agih. The analysis showed that fono-orthographic errors that occurred among the phoneme vocal . The error in terms of a vokal /I/,/i/,/e/,/a/,/ǝ/,/o/,/u/, and consonan /dh/,/d/,/t/,/th/.uto-phonological happens is the phoneme /I/, /i/, /e/, /a/, /ǝ/, /ɛ/,/o/,/u/,/U/,/ɔ/, and consonan /ḍh/,/dh/,/ṭ/,/t/. Errors that occur due to the socio-cultural background and educational anchor in which not all readers news from the area of Central Java and Yogyakarta, and not all have the educational background of the Java language. Keywords: auto-fono-orthographic-phonological.
Interferensi gramatikal bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada karangan laporan peserta didik SMP Hanif Triyanto; Endang Nurhayati
LingTera Vol 3, No 1: May 2016
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lt.v3i1.8471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk interferensi morfologi bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia, (2) bentuk-bentuk interferensi sintaksis bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia, dan (3) faktor penyebab terjadinya interferensi morfologi dan sintaksis bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada hasil karangan menulis laporan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah hasil karangan pada pembelajaran menulis laporan berbahasa Indonesia Objek yang diteliti adalah bentuk-bentuk interferensi morfologi dan sintaksis bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia beserta faktor-faktor penyebabnya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat serta pengisian angket. Data dianalisis menggunakan metode padan intralingual dengan teknik Hubung Banding Membedakan. Keabsahan data diperoleh melalui ketekunan pengamatan dan pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian ini menemukan bentuk-bentuk interferensi morfologi bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia meliputi proses morfologis dan morfofonemis. Interferensi proses morfologis meliputi afiksasi dan reduplikasi. Interferensi proses morfofonemis berupa peluluhan fonem pada awal kata berprefiks {N-}.Interferensi sintaksis meliputi pola konstruksi frasa, penggunaan preposisi, konjungsi, dan partikel. Faktor penyebab terjadinya interferensi morfo-logi dan sintaksis bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia adalah faktor linguistik meliputi penguasaan B1, rendahnya penguasaan B2 dan faktor kedwibahasaan. Faktor nonlinguistik meliputi kebiasaan, lingkungan, sikap bahasa, motivasi, guru, dan evaluasi pembelajaran.Kata Kunci: interferensi, morfologi, sintaksis, dan faktor penyebab The grammatical interference of Javanese language in Indonesian essay of junior secondary school students’ AbstractThis research was aimed to describe (1) Javanese morphological interference forms in Indone-sian language, (2) Javanese syntactic interference forms in Indonesian language, and (3) the factors cousing Javanese morphological and syntactic interference in Indonesian essay. This research is a qualitative descriptive study. The subject of this research were the essay as learning outcomes. The objects of this research were Javanese morphological and syntactic interference forms in Indonesian language and the factors that cause the morphological and syntactic interference. The data were collected by reading and writing techniques and questionnaires. The data were analyzed using the unified intralingual method with Connecting Appeal Differentiating techniques. The validity of the data obtained from a continous observation and peer review. The results of this research find the mor-phological and syntactical interference. The morphological interference includes morphologies and morphophonemic processes. The morphologies interference process includes affixation and reduplica-tion. The morphophonemic interference process was the result of phoneme at the beginning of the word with prefix {N-}. The syntactical interference includes the pattern of phrase constructions, the use of prepositions, conjunctions, and particles. The causes of Javanese morphological and syntactic interference in Indonesian language are linguistic factors including the mastery of L1, low mastery of L2, and bilingualism factors. Nonlinguistic factors include habits, environments, language attitudes, motivations, teachers, and learning evaluations.Keywords: interference, morphological, syntactic, and causes factors
PENGEMBANGAN PROGRAM MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII SMP DI BANJARBARU Rahmad Hidayat; Endang Nurhayati
LingTera Vol 1, No 1: May 2014
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.455 KB) | DOI: 10.21831/lt.v1i1.2471

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan program multimedia interaktif berbasis Flash untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas VII SMP Kota Banjarbaru. Penelitian ini meng-ukur kualitas program ditinjau dari validasi ahli, penilaian pengguna dan hasil pretest-posttest. Pengembangan dilakukan melalui lima tahapan, yaitu: (1) analisis awal, (2) desain, (3) pengem-bangan program, (4) evaluasi, dan (5) pengemasan produk akhir. Subjek uji coba adalah siswa dan guru Bahasa Inggris kelas VII di SMP Negeri 11 Banjarbaru. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar validasi, angket guru dan siswa, dan pretest-posttest. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kualitas program dari segi materi dan media termasuk dalam kategori sangat baik dengan rerata skor 4,30 dan 4,44; (2) kualitas program dari penilaian guru dan siswa masuk dalam kategori baik dengan rerata skor 3,79 (guru) dan 4,18 (siswa); dan (3) terdapat peningkatan antara rerata skor hasil pretest (61,33) dengan posttest (85,2). Dengan demikian program multimedia yang dikembangkan cocok dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas. Kata kunci: pengembangan program, multimedia, kosakata, Flash