Claim Missing Document
Check
Articles

تعليم اللغة العربية في المدارس على أساس فرضيتي المدخل اللغوي واكتساب اللغة (إسهام تعليمي لتنمية مهارات اللغة العربية) Moh. Ainin
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 7 (2021): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VII
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN AJAR BAHASA ARAB BERBASIS POWERPOINT BAGI GURU MTs KABUPATEN DAN KOTA KEDIRI Moh Ainin dkk
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 4 (2018): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab IV
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Powerpoint merupakan salah satu microsoft office yang bermanfaat untuk presentasi. Powerpoint juga bisa digunakan untuk membuat bahan ajar bahasa Arab. Dengan adanya powerpoint sebagai salah satu bahan ajar bahasa Arab diharapkan siswa bisa menerima pelajaran dengan senang dan bisa termotivasi lebih dalam lagi mempelajarinya. Kegiatan penerapan ipteks ini adalah Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Bahasa Arab berbasis powerpoint untuk guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada guru-guru bahasa Arab MTs konsep bahan ajar berbasis powerpoint dan meningkatkan keterampilan mereka dalam membuat bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint di lembaga masing-masing. Setelah diadakan pelatihan, diharapkan guru memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bahan ajar berbasis powerpoint. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, praktik, latihan, pembimbingan individual, dan konsultasi. Dari hasil kegiatan, diperoleh kesimpulan bahwa guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri mengenal konsep bahan ajar berbasis powerpoint dan mereka dapat membuatnya untuk proses pembelajaran bahasa Arab pada tingkat MTs.Kata Kunci: powerpoint, pembelajaran bahasa Arab, SMA/MA
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS HIPOTESIS INPUT DAN PEMEROLEHAN (KONSTRIBUSI PEDAGOGIK UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA ARAB) Moh. Ainin
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 7 (2021): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VII
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran bahasa Arab di madrasah atau di sekolah dihadapkan pada berbagai permasalahan. Diantara permasalahan yang lebih menonjol dan katagori klasik adalah kelemahan siswa dalam menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasi lisan dan tulis. Banyak variabel sebagai penyebab permasalahan tersebut baik yang bersifat mikro maupun makro. Banyak cara untuk memecahkan permasalahan tersebut. Di antara cara yang belum mendapat perhatian dan dipandang relevan serta aplikatif untuk diterapkan yaitu penerapan Hipotesi Input dan Pemerolehan yang digagas oleh Krashen. Untuk mewujudkan kedua hipotesis ini dalam peningkatan kemampuan berbahasa Arab siswa adalah (1) menghadirkan penutur asli dalam pembelajaran bahasa Arab, (2) guru menggunakan bahasa Arab sebagai media komunikasi di kelas secara gradual sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, (3) pemberian kesempatan kepada siswa untuk menggunakan bahasa Arab, baik secara lisan maupun tulis, (4) pembentukan lingkungan berbahasa Arab baik lingkungan formal maupun informal, (5) penggunaan metode pembelajaran yang komunikatif-interaktif, (6) materi ajar berbasis kebutuhan siswa (kontekstual), (7) pemberian tugas berbasis keterampilan, dan (8) penilaian senyatanya. Kata kunci: hipotesis Input, hipotesis pemerolehan, peningkatan keterampilan berbahasa Arab 
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH ATAU SEKOLAH: HOTS, MOTS ATAU LOTS? Moh Ainin
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 4 (2018): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab IV
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Secara fungsional, penilaian merupakan feedback untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran, baik dari sisi proses maupun hasil. Bahkan kegiatan penilaian itu juga berfungsi untuk menilai penilaian itu sendiri. Kemendiknas mencanangkan penerapan penilaian berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). HOTS merupakan bentuk penilaian untuk mengukur kemapuan berpikir tingkat tinggi yang diindikasikan oleh berpikir kritis, analitis, logis, kreatif, dan metakogniti. Berdasarkan kondisi objektif tentang pembelajaran bahasa Arab di sekolah/madrasah dari aspek kurikulum (KD), Indikator Pencapaian Hasil (IPK), minat belajar, keberadaan buku teks, dan tingkat kemampuan awal peserta didik  dapat dikemukakan, bahwa tes yang lebih valid untuk digunakan adalah LOTS (Lower Order Thinking Skills) dan MOTS (Middle Order Thinking Skills). Penilaian model HOTS ini dimungkinkan untuk diberlakukan pada madrasah tertentu yang lingkungan bahasa Arabnya sangat kondusif.Kata Kunci: Penilaian, HOTS, MOTS, LOTS
KESALAHAN DALAM PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH/SEKOLAH Moh. Ainin
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 5 (2019): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab V
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Salah satu tugas utama guru adalah merencanakan pembelajaran (planning). Perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru lazim disebut RPP. Secara fungsional, RPP dapat dijadikan arahan, pedoman, dan acuan dalam pembelajaran. Secara substansif RPP itu bersifat aplikatif-operasional. Dalam kenyataannya, terdapat berbagai kesalahan dalam suatu RPP bahasa Arab di Madrasah/Sekolah. Kesalahan tersebut meliputi (a) ambigiutas dalam penempatan ranah, (b) kekurangjelasan rumusan IPK, (c) rumusan IPK yang menggambarkan proses bukan kompetensi, dan (d) kekurangsingkronan antarkomponen dalam RPP yang meliputi: kekurangsinkronan penyajian materi, kekurangsinkronan antara pendekatan/metode dengan langkah-langkah pembelajaran, kekurangsinkronan antara IPK dengan sekenario pembelajaran, dan kekurangsinkronan antara IPK dengan penilaian.Kata kunci: Kesalahan, Perencanaan Pembelajaran Bahasa Arab, Madrasah/Sekolah.
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA (KMA) NO. 189 TAHUN 2019 TENTANG KURIKULUM BAHASA ARAB DI MADRASAH (TINJAUAN EVALUATIF TERHADAP KETAKSAAN LEARNING OUTCOME) Moh Ainin
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 6 (2020): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VI
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kurikulum merupakan salah satu komponen utama dalam sistem pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa Arab. Kurikulum yang masih bersifat regulatif-normatif baru memiliki daya aplikatif-operasional manakala dikembangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam konteks pembelajaran bahasa Arab di madrasah, Kementerian Agama RI telah menerbitkan KMA No. 189 Tahun 2019 tentang Kurikulum Bahasa Arab dan PAI. Terkait dengan kurikulum bahasa Arab ini, guru bahasa Arab di madrasah mengamali kesulitan mengembangkan isi kurikulum (KD 3 dan KD 4) ke dalam RPP. Setelah dicermati rumusan KD-nya dapat dikemukakan, bahwa rumusan KD bersifat ambigiu atau taksa. Ketaksaan ini terkait dengan substansi, pengelompokan ranah, dan diksi kata kerja behavioralnya. Solusi alternatifnya adalah bahwa kurikulum untuk pembelajaran bahasa Arab mengacu pada kurikulum bahasa Arab tahun 2013 yang lama (kurilulum pertama) atau KD 3 dan KD 4 yang ada direkonstruksi agar lebih mudah dipahami oleh guru dan lebih mudah dikembangkan ke dalam penyusunan RPP, bahkan lebih mudah dikembangkan ke dalam kegiatan pembelajaran dan penyusunan instrumen penilaian (tes).Kata kunci:  KMA No. 189, Kurikulum Bahasa Arab, ambigiu, dan learning outcome.
KESAHIHAN DALAM PENYUSUNAN TES BAHASA ARAB DI MADRASAH/SEKOLAH MOH. AININ
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 2 (2016): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab II
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa Arab. Penilaian bukan saja berfungsi  untuk memberikan informasi tentang  keberhasilan atau kekuraangan proses dan hasil belajar, tetapi juga sebagai feed back untuk perbaikan sistem pembelajaran. Bahkan ia sebagai bahan refleksi terhadap kualitas tes itu sediri. Salah satu piranti dalam penilaian adalah tes. Tes yang baik adalah tes yang memiliki daya validitas (sahih). Untuk mewujudkan tes yang sahih diperlukan langkah-langkah khusus yang sistematis. Secara reduktif, langkahyang dimaksud meliputi telaah kurikulum, buku ajar, dan pembuatan kisi-kisi tes. Kata kunci: kesahihan, penyusunan tes, kisi-kisi tes.
Majallat al-Buhuts al-Ilmiyyah wa Kharithah Mafahimuha Fi Qism Ta’lim al-Lughah al-Arabiyyah li al-Marhalah al-Jamiíyyah bi Jamiáh Sunan Kalijaga Yogyakarta wa Jamiáh Ulum al-Qurán bi Wonosobo wa Jamiáh Semarang al-Hukumiyah wa Jamiáh Muhammadiyah bi Yogyakarta Agung Setiyawan; Moh. Ainin; Uril Bahruddin
Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol 6, No 1 May (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v6i1.3820

Abstract

This study departs from the problem of lack of clarity in classification of research areas in Arabic Language Education. This study aims to describe and create a concept map in the research areas of students majoring in Bachelor of Arabic Language Education of UIN Sunan Kalijaga, UNSIQ Wonosobo, UNNES and UMY. This is a descriptive qualitative and quantitative research. Data were collected by way of documentation to be analyzed inductively with content analysis. The qualitative data were analyzed using an interactive analysis, particularly through data reduction, data submission, and conclusion drawing. Meanwhile, the quantitative data were analyzed using a frequency distribution. From the study, it is clear that students taking the Bachelor of Arabic Language Education in several universities in Indonesia mostly conduct their research on the following eighteen topics, namely: learning methods (34.4%), learning media (21.7%), learning materials (10.5%), psycholinguistics (6.1%), syntax (5%), morphology (4.4%) curriculum (3.9%), reading skills (3.3%), science of balaghah (2.8%), translation (2%), learning evaluation (1.1%), dictionary (1.1%), sociolinguistics (1.1%), listening skill (0.5%), speaking skill (0.5%), writing skill (0.5%), phonology (0.5%) and semantics (0.5%). In addition, the concept mapping reveals that teaching and learning serve as the most widely addressed topics in Arabic language education.
TATHWÎR AL-NAMÛDZAJ AL-TA’LÎMÎ LI MAHÂRAH AL-KALÂM FI DHAU AL-FURÛQ AL-FARDHIYAH FÎ AL-JÂMI’AH AL-ISLÂMIYAH AL-HUKÛMIYAH Suharmon Suharmon; Mohammad Ainin; Torkis Lubis
Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban | Vol. 6 No. 2 December 2019
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1253.095 KB) | DOI: 10.15408/a.v6i2.10032

Abstract

This research aims to develop Individual Differences-Based Speaking Skills Learning Model in Arabic Language Education Program of Institute for Islamic studies Batusangkar. The Research questions to answer are how to design, how is praticality and than effectiveness of the model. The Research and Development Method appload Dick and Carry Development Model. The results of this research are as follows: 1) The design of the learning model is based on three student groups; 2) In terms of practicality, 87% of the students are able and to solvie problems in the process of learning Arabic, 67% of the students are confident to be able to speak Arabic; 3) In terms of effectiveness, the use of this learning model has an effect on improving  the  student’s learning outcomes, This is indicated by  the “ t “ test result 2,036 ˂ 7,110 ˃ 2,036. The research concludes that the model is feasible, practical, and effective in improving, the student’s speaking skills.
TATHWÎR AL-KITÂB AL-DIRÂSÎ LI 'ILMI AL-BALÂGHAH FÎ DHAUI AL-TADZAWWUQ AL-BALÂGHÎ LI AL-AHÂDÎTS AL-ARBA'ÎN AL-NAWAWIYAH Haniah Haniah; Mohammad Ainin; Torkis Lubis
Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban | Vol. 5 No. 1 June 2018
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.431 KB) | DOI: 10.15408/a.v5i1.7377

Abstract

This study aims to: 1) reveal the literary language style in AlArbaeen by Imam Nawawi and the secrets behind it, 2) Extract and analyze the characteristics of the developed Bayan module. 3) Produce a Bayan textbook developed based on the study of AlArbaeen and reveal its influence for improving students; skill to understand and implement the Hadith in their daily life. The researcher used a qualitative descriptive research and development research method. The result of the research showed that there is found Bayani style in Arba'in hadith. Its beauty lies in the short, firm, hyperbolic expressions in expressing meaning, proper word choice and touching personification, depicted in terms of aqidah, shariah and morals. The developed textbook is characterized by a rhetorical appreciation of Arbain's hadith text without leaving an explanation of Balagah's rules. The Bayan Science textbook products developed are valid in terms of content, design and language.