Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGENALAN BUNGA KEBUN RAYA EKA KARYA BALI BERBASIS MARKERLESS AUGMENTED REALITY Kadek Artawan; Padma Nyoman Crisnapati; I Gede Mahendra Darmawiguna; I Made Gede Sunarya
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 4 No. 3 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v4i3.6511

Abstract

Abstrak— Kebun Raya Eka Karya Bali memiliki banyak koleksi bunga diantaranya bunga mawar, bunga anggrek dan bunga begonia. Namun informasi yang menyertai bunga tersebut sangat minim sehingga pengunjung merasa kesulitan apabila ingin mengetahui informasi lebih lanjut dari bunga tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi yang dapat digunakan sebagai media informasi untuk ajang memperkenalkan bunga di Kebun Raya Eka Karya Bali kepada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Aplikasi Pengenalan Bunga Kebun Raya Eka Karya Bali Berbasis Markerless Augmented Reality ini dikembangkan dengan model waterfall. Aplikasi ini diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java dengan menggunakan editor Eclipse dan plug-ins ADT(Android Development Tools) serta menggunakan Metaio sebagai library untuk mendeteksi objek menggunakan Object Tracking. Aplikasi ini juga menggunakan AndEngine sebagai library untuk desain dan Metaio Toolbox sebagai alat bantu untuk membuat Tracking Data dari suatu objek. Fungsi utama dari aplikasi ini adalah mendeteksi bunga di Kebun Raya Eka Karya Bali, kemudian menampilkan informasi berupa nama bunga dan detail informasi terkait dengan bunga yang dideteksi.. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, aplikasi ini dapat dijalankan pada perangkat Android yang diujikan dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Seluruh fitur yang terdapat pada aplikasi ini dapat dijalankan pada semua perangkat yang diujikan. Kualitas suara dan musik yang dihasilkan sudah baik. Kata kunci : Kebun Raya Eka Karya Bali, Markerless Augmented Reality, library Metaio. Abstract — Eka Karya Bali Botanical Garden has a large collection of flowers including roses, orchids and begonias. However, the information that accompanies the flower was minimal so that visitors feel difficult if they want to know more information of the flower. The purpose of this research is to design and implement an application that can be used as a medium of information for the event to introduce interest in Eka Karya Bali Botanical Garden to the public. The research method using research and development. Introduction to Flower Recognition Application Based Markerless Augmented Reality was developed with the waterfall model. This application is implemented in Java programming language using the Eclipse editor and plug-ins ADT (Android Development Tools) and using additional tracking library Metaio as being able to perform a 3D object tracking. This application is also used AndEngine as a library for the design and Metaio Toolbox as a tool to make Tracking Data from the object. The main function of this application is to detect flowers in Eka Karya Bali Botanical Garden, then displays information such as the name of the flower and detail information associated with the detected flower. Based on the testing that has been done, the application can be run on Android devices tested with different specifications. All features contained in this application can run on all devices tested. The quality of the resulting sound and music is good. Keywords: Eka Karya Bali Botanical Garden, Markerless Augmented Reality, library Metaio
PENGEMBANGAN FILM ANIMASI 3 DIMENSI “Tude The Movie – Petualangan Si Rina (Gebug Ende)” Made Frans Aditya Bramantya Kusuma; Padma Nyoman Crisnapati; I Gede Mahendra Darmawiguna; I Made Agus Wirawan
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 4 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v4i4.6519

Abstract

Abstrak— Pengembangan film animasi 3 dimensi “Tude The Movie – Petualangan Si Rina (Gebug Ende)”, merupakan cerita bagian ke terakhir dari bagian yang terdapat pada film animasi Tude The Movie, pada bagian ini menceritakan Perjalanan terakhir Pandu dan kawan-kawan di Desa Seraya, Karangasem. Mereka menonton atraksi gebug ende yang bagi penduduk setempat merupakan tarian pemanggil hujan. Dicerita ini mereka akan bertemu Putu anak kepala Desa Seraya yang menjelaskan sejarah terbentuknya tradisi tersebut dan mengajak mereka berkeliling Desa. Disamping sebagai wadah memperkenalkan tentang budaya Gebug Ende, pada bagian film ini juga mengandung pesan moral yang dapat diambil seperti, bekerja sama untuk mencapai tujuan, selalu berusaha keluar dari masalah, dan menjaga tradisi budaya agar tidak hilang. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Merancang film animasi 3 dimensi “Tude The Movie – Petualangan Si Rina (Gebug Ende)”. 2) Mengimplementasikan film animasi 3 Dimensi “Tude The Movie – Petualangan Si Rina (Gebug Ende Dalam pembuatan film Animasi 3D ini, metode penelitian atau perancangan film animasi menggunakan Block diagram. Block Diagram ini menjelaskan tentang tahap-tahapan pembuatan film animasi 3 dimensi Tude The Movie dari awal sampai selesai. Dalam tahapan block diagram terbagi menjadi 3 (tiga) tahapan utama yaitu 1) Pra Produksi (Ide Cerita, Penulisan Naskah/Sinopsis, Menetapkan Format Output, Perancangan Karakter, Perancangan Gambar Pendukung, dan Pembuatan Storyboard), 2) Produksi (Modeling, Texturing, Rigging, Skinning, Acting/Animation, Lighting, dan Rendering), 3) Pasca Produksi (Perekaman dan Proses Penggabungan). Film ini memiliki durasi 8 menit, dengan ukuran file 1,2 Gigabyte, sedangkan untuk pengerjaan selama proses produksi menggunakan berbagai macam software seperti Blender 2.71, GIMP, Corel Video Studio Pro X4, Audacity, dan Adobe Auditions CS6. Uuntuk hasil pengujian film animasi 3 dimensi “Tude The Movie- Petulangan Si Rina (Gebug Ende)” sudah mendapatkan respon yang bagus dari pentonton, baik dari segi cerita, pesan, grafis, suara, dan backsound. Kata-kata kunci: Gebug Ende, Film, Animasi 3D. Abstract— The development of three-dimensional animated film "Tude The Movie - Adventure Si Rina (Gebug Ende)", a story to the last part of section contained in the animated film Tude The Movie, in this section tells the last journey Pandu and his friends in the village of Seraya, Karangasem. They watch the ende gebug attraction for locals is a dance caller rain. This they story will meet children Putu Seraya village head who explained the history of the formation of the tradition and showed them around the village. Besides, as a forum to introduce culture Gebug Ende, on the part of the film also contains a moral message that can be taken such as, working together to achieve the goal, always trying to get out of trouble, and keep the cultural traditions being lost. The purpose of this study were: 1) Designing 3-dimensional animated film "Tude The Movie - Adventure Si Rina (Gebug Ende)". 2) Implement the 3-D animated film "Tude The Movie - Adventure Si Rina (Gebug Ende In this 3D animation film making, methods of research or designing animated film using the Block diagram. Block diagram describes the stage-the stage of making three-dimensional animated film Tude The Movie from start to finish. In the block diagram the stages are divided into three (3) main phases: 1) Pre-Production (Story Idea, Writing / Synopsis, Setting Output Format, Character Design, Design of Image Support, and Making Storyboard), 2) Production (Modeling, Texturing, Rigging, Skinning, Acting / Animation, Lighting, and Rendering), 3) Post Production (Recording and Merger Process). The film has a duration of 8 minutes, with a file size of 1.2 Gigabyte, whereas for work during the production process using a variety of software such as Blender 2.71, GIMP, Corel Video Studio Pro X4, Audacity, and Adobe Auditions CS6. For the test results of 3-dimensional animated film "Tude The Movie- adventures Si Rina (Gebug Ende)" has been getting good response from the audience, both in terms of stories, messages, graphics, sound, and backsound. Keywords—Gebug Ende, Film, 3D Animation.
PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGENALAN VISUAL ART OBJECT DI KOTA SINGARAJA BERBASIS MARKERLESS AUGMENTED REALITY Arief Hadi Prasetyo; Padma Nyoman Crisnapati; I Made Gede Sunarya; , I Gede Mahendra Darmawiguna
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 4 No. 5 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v4i5.6615

Abstract

Abstrak— Salah satu bukti dari sejarah yang dimiliki oleh Kota Singaraja yaitu adanya obyek tugu atau monumen di beberapa wilayah di Kota Singaraja. Hampir sebagian besar obyek tugu yang dibangun menggambarkan tentang peristiwa, tokoh, atau kebudayaan setempat, disamping juga ada yang menggambarkan tokoh wiracarita. Namun, rasa ingin tahu pengunjung berkurang karena kurangnya informasi yang disediakan secara langsung pada obyek tugu. Sebagian besar pengunjung yang datang hanya menganggap obyek tugu tersebut sebagai obyek foto atau obyek hiasan saja. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi yang dapat membantu pengunjung untuk mempelajari informasi tentang obyek tugu dengan cara yang lebih mudah dan sederhana. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Pengenalan Visual Art Object di Kota Singaraja Berbasis Markerless Augmented Reality menggunakan metode SDLC model waterfall. Aplikasi ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Java melalui editor Eclipse dan plugin ADT(Android Development Tools) serta menggunakan Metaio sebagai library Augmented Reality untuk melakukan pelacakan obyek berbasis 3D Object Tracking. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, aplikasi ini dapat dijalankan dan berfungsi dengan baik pada perangkat Android yang diujikan dengan spesifikasi yang berbeda, namun aplikasi tidak dapat bekerja maksimal pada malam hari. Kata kunci : 3D Object Tracking, library Metaio, Markerless Augmented Reality, Tugu di Kota Singaraja Abstract- One proof of the historical of Singaraja City owned that is the monuments in several areas in Singaraja City. Most of the monuments in Singaraja City symbolizing about events, characters, or the local culture while also there are some monuments that describe the epic hero. But the curiosity of visitors is reduced because of the lack of information delivery which is provided on the monument. They think that the monuments are functions just for the photographic objects or for the complement to make the places of the monuments look interesting only. Therefore we need an application that can help visitors to learn information about objects monument in a way that is easier and simpler. The Development of Information Systems Application of Introduction Visual Art Object in Singaraja City by Markerless Augmented Reality Based used Systems Development Life Cycle (SDLC) method with waterfall model. This application was implemented in Java programming language using Eclipse editor and plugin ADT (Android Development Tools). It also used Metaio as Augmented Reality libraries to perform object tracking in 3D object tracking. Based on final testing, the application could be run and had properly function on Android devices with different specifications, but the application can’t work optimally at night. Keywords: 3D Object Tracking, library Metaio, Markerless Augmented Reality, Monuments in the City of Singaraja
3D TUDE MOVIE SERIES “DALANG PANDU” Kadek Oky Sanjaya; Padma Nyoman Crisnapati; I Gede Mahendra Darmawiguna; Made Windu Antara Kesiman
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 2 No. 6 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i6.19705

Abstract

—Film animasi 3 dimensi “Dalang Pandu” merupakan sebuah film animasi edukasi, dimana di dalamnya terkandung pesan moral yang bisa diambil oleh penonton khususnya anak-anak, sebab film ini menceritakan bagaimana Tude dan Pandu selaku tokoh utama dalam film ini memberikan sebuah pelajaran bagaimana kita untuk tetap bisa menjaga dan melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Dalam pembuatan film Animasi 3D ini, metode penelitian atau perancangan film animasi menggunakan Block diagram. Block Diagram ini menjelaskan tentang tahap-tahapan pembuatan film animasi 3 dimensi “Dalang Pandu” dari awal sampai selesai. Dalam tahapan block diagram terbagi menjadi 3 (tiga) tahapan utama yaitu 1) Pra Produksi (Ide Cerita, Penulisan Naskah/Sipnosis, Menetapkan Format Output, Perancangan Karakter, Perancangan Gambar Pendukung, dan Pembuatan Storyboard), 2) Produksi (Modelling, Texturing, Ringging, Skining, Acting/Animation, Lighting, dan Rendering), 3) Pasca Produksi ( Perekaman dan Proses Penggabungan). Hasil akhir berupa film animasi 3 dimensi berformat DVD. Film ini diharapkan bisa memberikan tontonan yang menarik dan mendidik bagi penonton khususnya anak-anak. Selain itu dengan adanya pembuatan film animasi ini diharapkan bisa merangsang para artis film animasi Indonesia lainnya untuk memproduksi film bertajuk animasi lain yang lebih berkualitas. Sehingga dengan adanya film-film animasi yang semakin menarik televisi lokal tidak lagi harus mengimpor film kartun animasi 3D dari negara lain.
3D Tude Movie Series : “KARTU UCAPAN RAHASIA” I Nyoman Haryantara; Padma Nyoman Crisnapati; I Gede Mahendra Darmawiguna; Made Windu Antara Kesiman
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 2 No. 6 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i6.19718

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang pesat sehingga dapat memudahkan manusia dalam mendukung dan memaksimalkan kreativitas di bidangnya. Salah satu perkembangan teknologi multimedia dalam pembuatan film yaitu film animasi 2D dan 3D yang banyak disenangi penonton baik dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Namun, di Indonesia khususnya di Universitas Pendidikan Ganesha sendiri hanya berkembang film animasi 2 dimensi. Dengan semakin berkembangnya software komputer pengolah animasi 3 dimensi peneliti tertarik mengembangkan sebuah film animasi 3 dimensi yang berjudul “Kartu Ucapan Rahasia”. Film ini memberikan amanat bahwa kita harus disiplin, tidak boleh malas, ingat dengan kewajiban, dan belajar berpikir kritis. Metode penelitian atau perancangan film animasi 3 dimensi “Kartu Ucapan Rahasia” menggunakan Block diagram. Block Diagram ini menjelaskan tentang tahap-tahapan pembuatan film animasi 3 dimensi dari awal sampai selesai. Dalam tahapan block diagram terbagi menjadi 3 (tiga) tahapan utama yaitu 1) Pra Produksi (Ide Cerita, Penulisan Naskah/Sipnosis, Menetapkan Format Output, Perancangan Karakter, Perancangan Gambar Pendukung, dan Pembuatan Storyboard), 2) Produksi (Modelling, Texturing, Ringging, Skining, Acting/Animation, Lighting, dan Rendering), 3) Pasca Produksi ( Perekaman dan Proses Penggabungan).
Perancangan Cerita Dan Karakter 3D Sebagai Pendukung Film Animasi Rongrang Padma Nyoman Crisnapati
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 11 No 1 (2016)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2087.394 KB)

Abstract

Bali memiliki kebudayaan yang beraneka ragam dan terkenal di seluruh dunia. Salah satu kebudayaan tersebut adalah barong dan rangda. Namun masih banyak yang belum mengetahui mengenai filosofi dan makna yang terkandung di dalamnya. Untuk itu dirasa perlu dirancang sebuah media pengenalan melalui sebuah film animasi yang dikemas secara 3D berjudul ‘RongRang’. Dalam perancangan ini, akan difokuskan pada perancangan cerita dan karakter yang dikemas secara 3D. Adapun proses yang akan dilaksanakan pada penelitian ini adalah Pre-production yang mencakup pengembangan ide konsep, storyboard, dan desain karakter barong dan rangda. Target penonton daripada animasi yang dirancang ini adalah anak-anak dengan usia antara 5-14 tahun. Berdasarkan paparan diatas, pada penelitian kali ini penulis tertarik membuat sebuah penelitian berjudul Perancangan Cerita dan Karakter 3d Sebagai Pendukung Film Animasi “Rongrang”. Hasil daripada penelitian ini adalah sebuah ide konsep, skenario cerita daripada Barong dan Rangda. Selain itu telah didesain sketsa karakter daripada barong dan rangda dalam bentuk dua dimensi tampak depan, samping dan belakang. Hasil dari penelitian ini akan digunakan untuk membuat penelitian lanjutan mengenai animasi 3D Rongrang.
SISTEM INFORMASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) RUMAH SAKIT ARI CANTI Putu Devi Novayanti; Ricky Aurelius Nurtanto Diaz; Padma Nyoman Crisnapati; I Komang Agus Ady Aryanto
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTAri Canti is a form of service provided by the health sector (private) in the Gianyar regency, Bali. In maintaining the quality of health services rather than hospitals, it is routinely accredited by the Hospital Accreditation Committee (KARS). There are several standards that must be met, one of which is Infection Prevention and Control (PPI). Infection Prevention and Control, hereinafter abbreviated as PPI, is an effort to prevent and minimize infection in patients, officers, visitors, and the community around health care facilities. The implementation of PPI is closely related to activities that must be documented regularly by all related elements. This of course requires special personnel in storing reports and documentation which are currently still done manually. Therefore we need a system that can facilitate all PPI elements in doing work effectively and efficiently. In this study, an infection prevention and control application has been successfully developed using web technology. This technology was chosen because of its ease of access to multi-platforms, both desktop (Windows, Mac) and mobile (Android, IoS).Keywords: Information Systems, Infection Prevention and Control, HospitalsABSTRAKAri Canti merupakan suatu bentuk pelayanan yang dilakukan oleh pihak kesehatan (swasta) di kabupaten Gianyar- Bali. Dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan daripada rumah sakit, maka secara rutin diakreditasi oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Terdapat beberapa standar yang harus dipenuhi, salah satunya adalah Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang selanjutnya disingkat PPI adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan. Pelaksanaan PPI sangat erat kaitannya dengan kegiatan yang harus terdokumentasi secara rutin oleh seluruh elemen terkait. Hal ini tentu saja membutuhkan tenaga khusus dalam penyimpanan laporan dan dokumentasi yang saat ini masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem yang dapat mempermudah seluruh elemen PPI dalam melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien. Pada penelitian ini telah berhasil dibuat sebuah aplikasi pencegahan dan pengendalian infeksi dengan mengginakan teknologi web. Dipilihnya teknologi ini adalah karena kemudahannya dalam akses multi platform baik desktop (Windows, Mac) maupun mobile (Android, IoS).Kata Kunci : Sistem Informasi, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Rumah Sakit
Co-Authors Ade Widiyantara, I Putu Adi Yoga Dewantara, I Made Agus Sutrisna, I Kadek Aprilia Yustika Dewi, Aprilia Ardipa, Gede Sukra Arief Hadi Prasetyo Arief Hadi Prasetyo, Arief Hadi Arisandi, Ni Made Desi Aryasih, Putu Putri Ayu Nirma Lestari, Gusti Bunga Anindya, Made Cahyani, Agung Ayu Hanna Dwi Suparyanta, Kadek Hanna Cahyani, Agung Ayu Haryantara, I Nyoman I Gede Mahendra Darmawiguna I Gusti Ayu Sri Melati, I Gusti Ayu I Ketut Resika Arthana I Komang Agus Ady Aryanto I Komang Ariesta Ananta, I Komang Ariesta I Komang Try Adi Stanaya, I Komang Try Adi I Made Gede Sunarya I Nyoman Haryantara I Nyoman Kusuma Wardana I Putu Dana Arista, I Putu Kadek Artawan Kadek Artawan, Kadek Kadek Oky Sanjaya Lanang Nugraha, Made Lenny Natalia, Lenny M.Cs S.Kom I Made Agus Wirawan . Made Frans Aditya Bramantya Kusuma Made Frans Aditya Bramantya Kusuma, Made Frans Aditya Bramantya Made Windu Antara Kesiman Maemonah, Maemonah Mariyantoni, I Kadek Yostab Merta, I Gede Muchammad Naseer Ni Kadek Sumiari, Ni Kadek Ni Komang Oktari Permata Sari Oky Sanjaya, Kadek Pandu Wibawa S, I Wayan Prawira, Putu Yoka Angga Putra Yasa, Gede Agus Putu Angga Sudyatmika Putu Devi Novayanti Putu Putri Sanjani, Dewa Ayu Ratna Kartika Wiyati, Ratna Kartika Reditya Ary Prasetya, Agus Nyoman Rendy Syahrial, Lalu Ricky Aurelius Nutanto Diaz, Ricky Aurelius Roman Apriyansyah, Roman Shofwan Hanief Sri Darmaningsih, Luh Suarningsih, Putu Susena, I Komang Sutrisna Oka, Ketut Tri Tirta Murdika, I Made Udayana, Ketut Wira Widiantara, Eka Putra Wikan Paramasila, Kadek Yoga Antara, I Made Yoka Angga Prawira, Putu Yostab Mariyantoni, I Kadek Yudiantara, I Made