Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Bandung as an International Relations Actor Through the Collaboration of Bandung and Fort Worth Sister City in International Leadership Academy Program Reynaldi Mandala Putra; Junita Budi Rachman; Windy Dermawan
International Journal of Social Science and Business Vol. 6 No. 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijssb.v6i1.40126

Abstract

Pemerintah Kota merupakan salah satu subjek yang mulai berkiprah di dunia internasional. Di sisi lain, kota dipandang sebagai lembaga dalam 'global governance' yang bekerja sama untuk memecahkan masalah global secara global. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kota Bandung dalam menampilkan dirinya sebagai subjek hubungan internasional melalui implementasi kerjasama sister city antara kota Bandung dan kota Forth Worth dalam program International Leadership Academy (ILA). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Sedangkan kerangka konseptual yang digunakan terdiri dari konsep kerjasama internasional dan konsep sister city. Sejak tahun 2010 hingga tahun 2021 delegasi kota Bandung yaitu siswa SMA didampingi oleh pengawas dan karyawan mengikuti program ILA yang diadakan setiap tahun di Kota Fort Worth. Kehadiran delegasi ini mewakili Kota Bandung sebagai subjek hubungan internasional. Melalui kegiatan ILA di kota Fort Worth dengan siswa SMA Bandung sebagai delegasinya, kota Bandung dijamin kehadirannya di kancah internasional hampir setiap tahun. Namun sayangnya, Pemerintah Kota Bandung tidak sepenuhnya mendukung kegiatan program pertukaran pemuda ILA yang diadakan di kota Fort Worth. Padahal dukungan ini penting untuk menjaga kelangsungan keberadaan Kota Bandung sebagai subjek dalam hubungan internasional.
DINAMIKA PEREKONOMIAN ITALIA -UNI EROPA MASA PANDEMI COVID-19 Gilang Nur Alam; R. M. T Nurhasan Affandi; Fuad Azmi; Windy Dermawan
Jurnal Bisnis, Ekonomi, dan Sains Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Bisnis, Ekonomi, dan Sains
Publisher : Jurnal Bisnis, Ekonomi, dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.1 KB)

Abstract

Penyebaran pandemi virus corona membuat ekonomi global kewalahan dalam mempertahankan kestabilan kurva perdagangan yang saat ini tidak lagi menunjukkan kenaikan yang signifikan. Italia dibawah naungan Uni Eropa mengalami kekacauan ekonomi yang tak kalah merugikan sebab berbgai kebijakan yang diambil UE dan lambatnya penanganan dan bantuan. Temuan mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah lockdown, keputusan kebijakan moneter sangat mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi. Melalui pendekatan merkantilisme yang telah diadopsi banyak negara di Eropa, peneliti menemukan adanya ketidakpastian tentang seberapa buruk situasi tersebut mengarah pada keselamatan dalam konsumsi dan investasi di antara konsumen, investor dan mitra dagang internasional. Penelitian ini berfokus pada periode dari awal 2020 hingga Maret ketika virus Corona mulai menyebar ke Italia dan Uni Eropa. Peneliti mengacu pada pengamatan kualitatif dalam menilai tindakan kebijakan Uni Eropa selama periode tersebut. Peneliti juga menguji secara empiris dampak kebijakan lockdown terhadap kegiatan ekonomi danindeks ekspor impor.
Challenges and Implications of Indonesia's Strategic Position in Maritime Security Emil Mahyudin; Gilang Nur Alam; RMT Nurhasan Affandi; Windy Dermawan; Fuad Azmi
Journal of Governance Volume 7 Issue 2: (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jog.v7i2.15169

Abstract

The primary goal is to evaluate the regional maritime security problems that Indonesia is now confronting. As is well known, with the beginning of the twenty-first century came the introduction of a new word in regional maritime architecture. The significance of the sea in the current era of globalization has prompted all countries to manage their maritime interests and share concerns in a collaborative, cooperative, and inclusive manner, according to the United Nations. Throughout the period, Indonesia grew more connected than it had been previously. Indonesia, located in Southeast Asia, rose to prominence as a worldwide power in this century. Of course, as a result of its actions, new issues in maritime security have arisen. International relations, maritime cooperation, port and shipping sectors, as well as comparative politics and international relations, as well as Southeast Asian politics and society, will find this article of interest on the topic of maritime security.
INTERNASIONALISASI BAHASA INDONESIA DI ASEAN: SUATU UPAYA DIPLOMATIK INDONESIA Gilang Nur Alam; Emil Mahyudin; RMT Nurhasan Affandi; Windy Dermawan; Fuad Azmi
Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol 7 No 01 (2022): Jurnal Dinamika Global
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jdg.v7i01.1039

Abstract

This paper aims to analyze Indonesia's diplomatic efforts in promoting Indonesian as the official language of ASEAN. To achieve this goal, the author describes Indonesia's leadership in ASEAN which has been accepted as a natural leader. The author also describes the possibility and position of Indonesian as the official language in ASEAN. The method used is a qualitative method while the findings of this study are that Indonesian has the potential to become an international language, for this purpose it is necessary for all levels of society to realize this dream, starting from strengthening in the country such as revitalization and diplomatic efforts that are not only carried out by diplomats, but with the various innovations and technologies currently available, every society needs to be an agent of language internationalization whose hopes will raise the image of the Indonesian nation in the international world which will ultimately affect the Indonesian nation as a whole.
Implikasi Bantuan Uni Eropa terhadap Indonesia: Suatu Analisis Pembangunan Internasional dan Keamanan Lingkungan RMT Nurhasan Affandi; Fuad Azmi; Windy Dermawan; Gilang Nur Alam; Emil Mahyudin
ijd-demos Volume 4 Issue 1 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i1.206

Abstract

AbstractThis paper aims to analyze EU foreign aid for development and the environment. To achieve this goal, the author describes the EU-Indonesia diplomatic relations in development and the environment and the implications of foreign aid for Indonesia’s environmental policy. This paper uses qualitative research methods by exploring indirect data sources derived from documentation studies and searching data through the internet. The theory used in this paper is Dependency Development Theory and Environmental Security. This paper finds that foreign aid from the European Union poses a dilemma for Indonesia, where on the one hand foreign assistance is needed for environmental development and maintenance, as well as poverty alleviation and socio-political inequality at the current global level. On the other hand, the strengthening of foreign aid in developing countries, especially in Indonesia, has led to Indonesia’s dependence on the European Union. Several foreign aids have been prioritized for the maintenance of Indonesia’s biological resources, which are one of the lungs of the world. This certainly has a positive impact in the midst of other types of impacts that are increasingly massive developments in developed countries which have negative effects on the environment.Keywords: Foreign Aid, Indonesia, Environmental Security, Development, European Union. AbstrakTulisan ini bertujuan untuk menganalisis bantuan asing Uni Eropa bagi pembangunan dan lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis memaparkan mengenai hubungan diplomatik Uni Eropa-Indonesia dalam pembangunan dan lingkungan dan implikasi bantuan asing bagi kebijakan Indonesia di bidang lingkungan. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggali sumber data tidak langsung yang berasal dari studi dokumentasi dan penelusuran data melalui internet. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah Teori Pembangunan Dependensia dan Keamanan Lingkungan. Tulisan ini menemukan bahwa bantuan asing dari Uni Eropa memberikan dilemma bagi Indonesia, dimana pada satu sisi bantuan asing diperlukan bagi pembangunan dan pemeliharaan lingkungan, serta pengentasan kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial-politik di level global saat ini. Namun di sisi lain menguatnya bantuan asing di negara berkembang khususnya di Indonesia menimbulkan ketergantungan Indonesia terhadap Uni Eropa. Beberapa bantuan asing justru diprioritaskan bagi pemeliharaan sumberdaya hayati Indonesia yang menjadi salah satu dari paru-paru dunia. Hal ini tentunya memberikan dampak positif di tengah-tengah jenis dampak lainnya semakin massifnya pembangunan di negara-negara maju yang menimbulkan efek negatif bagi lingkungan.Kata Kunci: Bantuan Asing, Indonesia, Keamanan Lingkungan, Pembangunan, Uni Eropa.
Praktik Diplomasi Publik Republik Rakyat Cina Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Hubungan Dengan Masyarakat Taiwan Rizal Budi Santoso; Taufik Hidayat; Windy Dermawan
Global Political Studies Journal Vol 4 No 1 (2020): Global Political Studies Journal
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/gpsjournal.v4i1.2720

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan mengenai praktik diplomasi publik Republik Rakyat Cina terhadap masyarakat Taiwan dalam meningkatkan hubungan ekonomi dan sosial. Peneliti melihat bahwa hubungan antara Republik Rakyat Cina dengan masyarakat Taiwan berfokus pada hubungan ekonomi yang kemudian berdampak pada interaksi sosial antara kedua masyarakat. Dalam menganalisa praktik diplomasi publik Republik Rakyat Cina, peneliti melakukan analisis berdasarkan teori diplomasi publik yang dikemukakan oleh Joseph Nye dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana praktik diplomasi publik Republik Rakyat Cina terhadap masyarakat Taiwan dalam meningkatkan hubungan ekonomi dan sosial (2016-2018). Medote riset yang digunakan dalam riset ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Sementara dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan studi pustaka serta penelusuran online. Dalam melakukan analisis data, peneliti menggunakan reduksi data. Hasil dalam tulisan ini menunjukan bahwa diplomasi publik Republik Rakyat Cina seringkali ditujukan kepada pengusaha Taiwan dengan daya tarik pasar Cina yang terintegrasi pasar global yang mampu meningkatkan hubungan ekonomi dan sosial dengan terciptanya linkage community yang mampu membangun dan memperkuat hubungan positif antara pemerintah Republik Cina dengan masyarakat Taiwan.
The Utilization of E-Commerce for Developing of MSME Product Windy Dermawan; Henike Primawanti
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v3i2.3098

Abstract

Pandemic of the Covid-19 has had an impact on various sectors, one of which is the MSME (Micro, Small, Medium Enterpise) sector. The implementation of the Large-Scale Social Restriction (PSBB) policy has provided challenges for the economic life of citizens, especially entrepreneurs who have to develop their businesses by utilizing e-commerce. However, not all MSMEs are ready to enter the digital market. The purpose of this activity is to provide understanding and readiness to MSME players regarding the importance of entering e-commerce to market their products. This community empowerment uses the methods of extension, consultation, and Problem Based Learning. This activity is able to contribute to participants in increasing their understanding of the importance of developing MSME product marketing through the internet by opening markets through the marketplace. Several participants have also been guided to be able to open accounts in the marketplace in marketing their products.
PANDEMI COVID-19 DAN PEACEFUL RISE TIONGKOK: BELT AND ROAD INITIATIVE Fuad Azmi; Gilang Nuralam; RMT Nurhasan Affandi; Windy Dermawan
Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol 5 No 02 (2020): Jurnal Dinamika Global
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jdg.v5i02.250

Abstract

This paper analyzes the impact caused by the COVID-19 pandemic on the Belt and Road Initiative which is part of the Peaceful Rise policy implemented by the Chinese State by conducting literature studies using the perspective of neoliberalism as the basis for analysis. The literature we use in this research ranges from books, journals, to electronic media with qualitative and quantitative data. By considering the findings obtained, we reveal the impact of this pandemic on the factors that influence the progress of China's Peaceful Rise policy and more specifically the Belt and Road Initiative policy. The conclusion we got was that the Belt and Road Initiative, which is China's effort to apply the principle of neoliberalism, has experienced problems in allocating funds, as well as a reduction in the overall workforce.
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF SEBAGAI PARADIPLOMASI KOTA METROPOLITAN SEOUL Gilang Nur Alam; Rizka Maharani; RMT Nurhasan Affandi; Windy Dermawan
Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol 6 No 01 (2021): Jurnal Dinamika Global
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jdg.v6i01.463

Abstract

Seoul Metropolitan City is one of the metropolitan cities in South Korea, which able to perceive its interest with self-government in international activities. Seoul Metropolitan City government has implemented paradiplomacy to develop its creative economy which is limited to aspects of music, drama, and fashion. This article uses qualitative methods with literature studies to support the required data. This article also seeks to describe the paradiplomacy carried out by the Seoul Metropolitan City government with self-government in a unitary state with a literature review covering transgovernmentalism, foreign relations, paradiplomacy, and creative economy. Besides, the authors also argue that the Seoul Metropolitan City government could optimize its potential with policies or actions taken by the Seoul Metropolitan City government on the aspects of music, drama, and fashion towards the global public.
Diplomasi Publik Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Festival Samosir Music International 2018 Daniel Walman Hutasoit; Windy Dermawan
Padjadjaran Journal of International Relations Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.795 KB) | DOI: 10.24198/padjir.v1i1.21592

Abstract

The purpose of this article is to describe how public diplomacy is carried out by the Samosir Regency Government through the festival Samosir Music International 2018. The concepts used in this article are the three dimensions of public diplomacy by Joseph Nye; Soft Power; and Sub-Actors national in Public Diplomacy. This research used qualitative research methods. This research found that festival Samosir Music International 2018 had utilizied the role of mass media as a daily communication. In order to create more efficient and targeted communication, the Samosir Regency Government had conducted a series of events and the Indonesian music community as a strategic communication medium. In the end, the relationships between related actors, such as national and international music communities, artists, and media partners were the supporters of the creation of sustainable long-term Relationships.  Artikel ini bertujuan mendeskripsikan diplomasi publik yang dilakukan Pemerintah Kabupetan Samosir melalui festival Samosir Music International 2018. Konsep yang digunakan ialah: tiga dimensi publik oleh Joseph Nye (Komunikasi Sehari-hari, Komunikasi Strategis, dan Pembangunan Hubungan Jangka Panjang), Soft Power, dan Aktor Sub-nasional dalam Diplomasi Publik. Artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Artikel ini menemukan bahwa festival Samosir Music International tahun 2018 memanfaatkan peran media massa sebagai media komunikasi sehari-hari. Demi menciptakan komunikasi yang lebih efisien dan terarah, Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan rangkaian acara dan para komunitas musik Indonesia sebagai media komunikasi strategis. Pada akhirnya, hubungan yang terjalin atara aktor-aktor terkait, seperti para komunitas musik nasional maupun internasional, artis, dan media partner yang menjadi pendukung terciptanya pembangunan hubungan jangka panjang yang berkesinambungan