Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Efektivitas Pembelajaran Daring Melalui Whatsapp Group Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Candra Wahyudi; Syahriani Sirait; Elfira Rahmadani; Andy Sapta; Sri Rahmah Dewi Saragih
JURNAL PENA EDUKASI Vol 8, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v8i1.491

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use ofwhatsapp group on the student’s abbility to understand mathematical concepts. This typeof research is descriptive qualitative. The subjects of this study were 21 students oc classXI Accounting at SMK Swasta Umum Sentosa TA 2020/2021. The research sample wastaken by purposive sampling. The question instrument used ini this study was in the formof 4 items in the form of a description which refers to the indicator of the ability tounderstand mathematical concepts. Based on the results of data analysis, it can beconcluded that of the 21 subjects studied,1 student score 91, 10 students score between 80-84, 6 students scored 75-79, 3 students scored 65-69, 1 student gets a score of 58. Wherethe value of the level of effectiveness of learning is 77,7% and falls into the “effective”category.Keywords: whatsapp group; effectiveness; mathematical conceptsAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas PenggunaanWhatsapp Group terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa. Jenispenelitian adalah deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah 21 siswa kelas XIAkuntansi SMK Swasta Umum Sentosa TA 2020/2021. Sampel penelitian yang diambilsecara purposive sampling. Instrumen soal yang digunakan dalam penelitian ini berupa 4butir soal berbentuk uraian yang mengacu pada indikator kemampuan pemahaman konsepmatematis. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dari 21 subyek yangditeliti diantaranya terdapat 1 orang siswa memperoleh nilai 91, 10 orang siswamemperoleh nilai antara 80-84, 6 orang siswa memperoleh nilai 75-79, 3 orang siswamemperoleh nilai 65-69, 1 orang siswa memperoleh nilai 58. Dimana Nilai dari tingkatefektivitas pembelajaran adalah 77,7% dan masuk kedalam kategori “efektif”.Kata Kunci: efektivitas; konsep matematis; whatsapp group
Analisis Kemampuan Penalaran Siswa Melalui Media Calculate Your Path Sri Rahmah Dewi Saragih; Syahriani Sirait; Andy Sapta; Nida Yusriani
JURNAL PENA EDUKASI Vol 9, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v8i2.695

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the reasoning ability of students in solving the problem of summing up the AL-Mudzakir Kisaran Integrated PAUD students. This research method is descriptive qualitative. The subjects in this study were 21 students of the Integrated PAUD Al-Mudzakir Kisaran. The data collection technique used is a test designed in the calculate your path media. The results of data analysis showed that the category of students as much as 15.4%, the reasoning ability of students in the medium category there were 14. students as many as 65.6%, the reasoning ability of students in the low category there were 4 students as much as 19%. From the data analysis, the percentage of the average value of the achievement of students' reasoning abilities is 61%. so it can be concluded that the reasoning ability of Al-Mudzakir Integrated PAUD students is in the medium category.Keyword: student's reasoning ability, Calculate Your Path Media Abstrak: Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa dalam menyelesaikan soal penjumlahan pada siswa PAUD Terpadu AL-Mudzakir Kisaran. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 21 siswa PAUD Terpadu Al-Mudzakir Kisaran.  teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes yang di desain di dalam media calculate your path. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kategori kemampuan penalaran siswa dalam kategori tinggi terdapat siswa sebanyak 15,4%, kemampuan penalaran siswa dalam kategori sedang terdapat 14.siswa sebanyak 65,6%, kemampuan penalaran siswa dalam kategori rendah  terdapat 4 siswa sebanyak 19%. Dari analisis data di peroleh persentase nilai rata-rata pencapaian kemampuan penalaran siswa adalah 61%. sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran siswa PAUD Terpadu Al-Mudzakir tergolong dalam kategori sedang.Kata kunci: kemampuan penalaran siswa, media Calculate Your Path
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DALAM PENYELESAIAN SOAL MATERI LINGKARAN siti nurlinda; syahriani sirait; Anim Anim
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 5, No 2: (2021):Maret 2021
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jmp.v5i2.1939

Abstract

penelitian ini membahas tentang kemampuan penalaran siswa dalam menyelesaikan masalah lingkaran kelas VIII SMP Negeri 2 Aek Ledong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang dapat diakses oleh siswa dalam menyelesaikan lingkaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Aek Ledong Kabupaten Asahan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 23 subjek. Teknik data yang digunakan adalah tes tertulis berupa 3 soal uraian.Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat 4 siswa kemampuan penalaran pada kategori tinggi sebanyak 17,4%, pada kategori sedang terdapat 12 siswa sebanyak 52,2%, sedangkan pada kategori rendah terdapat 7 siswa sebanyak 7 siswa. sebagai 30,4%. Dari analisis data, diperoleh nilai rata-rata ketercapaian kemampuan penalaran siswa adalah 49%. Sehingga dapat disingkapkan bahwa kemampuan penalaran siswa SMP Negeri 2 Aek Ledong berada pada kategori sedang.
ANALISIS PROSES JAWABAN SISWA PADA KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING Elfira Rahmadani; sahat saragih; E. Elvis Napitupulu; Dwi novita Sari; Syahriani Sirait; Ely Syafitri
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 6, No 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jmp.v6i2.2438

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui serta menganalisis aspek kemampuan literasi matematika siswa SMP Quran Kisaran pada materi segiempat. Sample yang diambil dalam penelitian ini adalah 32 orang siswa dari populasi seluruh siswa kelas VII SMP Quran Kisaran di ambil secara acak. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif. Instrumen penelitian adalah soal tes kemampuan literasi matematika berupa 3 butir soal essay serta wawancara. Hasil tes yang telah dilaksanakan pada beberapa soal literasi matematika menunjukan hasil yang baik. Terlihat dari presentase per indikator disetiap butir soal. Indikator  pertama yaitu merumuskan masalah nyata dalam pemecahan masalah memperoleh hasil untuk butir soal 1, 2 dan 3 masing-masing sebanyak 90,62% (29 siswa), 84,37% (27 siswa), dan 81,25% (26 siswa). Indikator kedua yaitu menggunakan matematika dalam pemecahan masalah memperoleh hasil untuk butir soal 1, 2 dan 3 masing-masing sebanyak 93,87% (30 siswa), 90,62% (29 siswa), dan 87,5% (28 siswa). Indikator ketiga yaitu menafsirkan solusi dalam pemecahan masalah memperoleh hasil untuk butir soal 1, 2 dan 3 masing-masing sebanyak 84,37% (27 siswa), 81,25% (26 siswa), dan 87,5% (28 siswa). Kata Kunci : Proses Jawaban Siswa, Kemampuan Literasi Matematika, Model Discovery Learning
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN APLIKASI GEOGEBRA SEBAGAI ALAT BANTU DITINJAU BERDASARKAN CURIOSITY SISWA Anim Anim; Sahat Saragih; E. Elvis Napitupulu; KMS. Muhammad Amin Fauzi; Syahriani Sirait; Ely Syafitri; Elfira Rahmadani; Nilam Sari
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 5, No 2 (2022): June 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v5i2.944

Abstract

Abstract: This study aimed to determine students Curiosity in learning geometry using the Geogebra application. This research was conducted at a private junior high school in the Sei Bejangkar area for the 2021/2022 academic year. The method used in this research is quasi-experimental. Data was collected after the treatment was obtained from students' curiosity questionnaires on geometry material. The study results revealed that there was a significant effect on learning mathematics using the Geogebra application on students Curiosity. This can be seen from the curiosity questionnaire scores of students who were taught geometry learning with the aid of the Geogebra application and 94 scores of students who were taught using conventional learning media were 84 scores. The analysis of covariance calculations shows that for learning Fcount  Ftabel  =     , so Ho is rejected and Ha. In addition, the height of the regression line describes student learning outcomes, namely when X = 0, then the regression equation for Curiosity learning class using Geogebra is obtained Y = 62,777 and the conventional learning class regression equation Y = 61.399. It means that it can be concluded that there is a significant influence on learning using Geogebra on students Curiosity about the geometri material. Keywords: Geogebra; Curiosity; Mathematic Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui curiosity siswa pada pembelajaran geometri yang menggunakan software Geogebra. Penelitian ini dilakukan di SMP Swasta daerah Sei Bejangkar Tahun Ajaran 2021/2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Pengumpulan data diberikan setelah perlakuan diperoleh dari angket curiosity siswa pada materi geometri. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yag signifikan pada pemebalajarn matematika menggunakan aplikasi geogebra terhadapa Curiosity siswa. Hal ini dapat dilihat dari skor angket curiosity siswa yang diajar pada pembelajaran geometri dengan berbantuan software Geogebra adalah sebesar dan 94 skor siswa yang diajar dengan media pembelajaran konvensional adalah sebesar 84 skor . Hasil analisis kovarians perhitungan menunjukkan bahwa untuk pembelajaran diperoleh Fhit  Ftabel  =     , sehingga Ho ditolak dan Ha . Selain itu Ketinggian garis regresi menggambarkan hasil belajar siswa, yaitu pada saat X = 0 maka persamaan regresi untuk Curiosity kelas pembelajaran menggunakan Geogebra diperoleh Y = 62,777 dan persamaan regresi kelas pembelajaran konvensional Y = 61,399.  Berarti dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada pembelajaran menggunakan Geogebra  terhadap Curiosity siswa pada materi geometri. Kata kunci: Geogebra; Curiosity; Matematika
MENINGKATKAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA MENGGUNAKAN AUTOGRAPH Ely Syafitri; Sahat Saragih; E. Elvis Napitupulu; KMS. Muhammad Amin Fauzi; anim anim; Elfira Rahmadani; Syahriani Sirait; Ismail Hanif Batubara
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 5, No 2 (2022): June 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v5i2.905

Abstract

Abstract. This study aims to determine the difference in  adversity quotient between students who learn to use the Autograph learning media and students who receive conventional learning. The formulation of the problem in this study is "Is there a difference between the adversity quotient of students who learn to use Autograph learning media and students who receive conventional learning?". This research is a quasi-experimental research, where the teacher plays a direct role in the learning process and the researcher acts as an observer. The subjects in this study were students of class VIII MTs Al-Arifin Rahuning totaling 100 people and as a sample of class VIII-1 totaling 28 people. While the object of this research is the adversity quotient of students towards learning mathematics. Collecting data in this study using observation sheets and adversity quotient. To find out the results of this study, it was carried out using the t test and to determine whether or not there were differences in the adversity quotient of students towards learning mathematics. Based on the results of data analysis carried out, it was concluded that there was a difference in the adversity quotient between students who learned to use the Autograph learning media and students who received conventional learning with a tcount= 8.29 greater than ttable at the 5% significance level and significant 1% of 2.14 and 2.96.Keyword: Autograph, Adversity Quotient, Mathematic educationAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan adversity quotient antara siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran Autograph dan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada perbedaan antara adversity quotient siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran Autograph dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional?”. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dimana guru berperan langsung dalam proses pembelajaran dan peneliti bertindak sebagai pengamat. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Al-Arifin Rahuning yang berjumlah 100 orang dan sebagai sampel kelas VIII-1 yang berjumlah 28 orang. Sedangkan objek penelitian ini adalah adversity quotient siswa terhadap pembelajaran matematika. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan adversity quotient. Untuk mengetahui hasil penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji t dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan adversity quotient siswa terhadap pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan adversity quotient antara siswa yang dibelajarkan menggunakan media pembelajaran Autograph dan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional denganhitung= 8,29 lebih besar dari ttabel sebesar 5 % tingkat signifikansi dan signifikan 1% sebesar 2,14 dan 2,96.
PENYULUHAN KEPEMIMPINAN DAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MARGINAL DI DESA ANTARA Rina Hayati; Khairun Nisa; Syahriani Sirait
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 1, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.682 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v1i2.103

Abstract

Abstrak: Bentuk aplikasi dari serangkaian teori pendidikan yang telah dipelajari di dalam kampus tentunya akan lebih bermanfaat apabila teori-teori ilmu tersebut kita bagi kepada masyarakat. Kegiatan inilah yang disebut dengan pengabdian kita kepada masyarakat. Sebagai seorang akademisi baik dosen dan mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam meujudkan Tri Darma perguruan tinggi dimana tempat kita membagi dan menimba ilmu pengetahuan. Pengabdian kepada masyarakat adalah tindakan nyata yang dapat kita lakukan untuk menambah wawasan masyarakat terhadap informasi yang akan kita bagikan, sehingga membawa kontribusi positif dalam masyarakat. Apalagi sekarang lagi hangat-hangatnya memperbincangkan tentang pemilihan kepala daerah, oleh karena itu penyuluhan tentang kepemimpinan dianggap perlu untuk di sosialisasikan kepada masyarakat. Harapan kedepannya adalah masyarakat mampu memilih pemimpin yang dapat menjadi contoh baik dalam setiap tindakan dan perkataannnya. Masyarakat diharapkan lebih hati-hati dalam memilih calon kepala daerah, tidak mudah terpengaruh citra dan kekuasaan yang dapat mendatangkan kerudian dalam masyarakat itu nantinya. Selain itu masyarakat tidak perlu takut terhadap tekanan yang mungkin saja datang untuk memaksa memilih jagoan mereka, masyarakat harus mendapatkan pencerahan tentang bagaimana hukum itu berlaku di kalangan masyarakat. Untuk itu selain membahas masalah kepemimpinan Universitas asahan juga bekerjasama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum – Cakrawana Nusantara Indonesia untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang hukum, apa yang harus dilakukan masyarakat apabila tersangkut permasalahan hukum di lingkungannya, mengetahui hak dan kewajibannya dalam mentaati hukum tersebut. Harapan terbesarnya masyarakat di desa antara tidak tabu lagi terhadap permasalahan hukum, masyarakat desa antara berani untuk menghadapai permasalahan hukum yang mereka hadapi, masyarakat desa antara mampu memilih pemimpin yang tepat untuk memimpin daerah mereka.Kata kunci: Kepemimpinan, Bantuan Hukum, Masyarakat Marginal Abstract: The application form of a series of educational theories that have been studied on campus will certainly be more useful if the theories of science are shared for the community. This activity is called our devotion to the community. As an academic both lecturers and students should be able to work together in realizing Tri Darma college where we share and gain knowledge. Community service is a real action that we can do to increase society's insight into the information we will share, thus bringing a positive contribution to society. Especially now more warmly discussed about the election of regional heads, therefore counseling about leadership is considered necessary for the socialization to the community. The future expectation is that people are able to choose leaders who can be good examples in every action and perfomance. The community is expected to be more careful in choosing candidates for regional heads, not easily influenced by the image and power that can bring in the society later. In addition people should not be afraid of the pressures that might come to force their heroes, the public should get an enlightenment about how the law applies to the public. In addition to discussing the issue of leadership, the University of Asahan also cooperates with the Legal Aid Foundation - Cakrawana Nusantara Indonesia to provide an understanding to the public about the law, what should the community do when it comes to legal issues in its environment, knowing its rights and obligations in complying with the law. The greatest hope of the community in the village between no longer taboo on legal issues, the villagers between daring to face the legal problems they face, the villagers between able to choose the right leader to lead their area.Keywords: Leadership, Legal Aid, Marginal Society
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Maple Terhadap Hasil Belajar Matematika Ekonomi Syahriani Sirait; Anshari Putra
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 3, No 1 (2020): January 2020
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.003 KB) | DOI: 10.32696/jmn.v3i1.140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan aplikasi Maple terhadap hasil belajar mahasiswa pada matakuliah matematika ekonomi pada materi Fungi linier dalam ekonomi dan bisnis di semester V FKIP UNA. Pengambilan sampel total yaitu kelas  V Asebagaii kelasi eksperimeni dan kelas V Bsebagaii kelasi controll dimanai masing-masing kelasi berjumlahi 30 imahasiswa. Instrumen pre-test maupuni post-test berbentuki essay masing-masingi 5 isoal. Darii hasill analisisi datai iyang dilakukani rata-ratai nilaii yang diperolehi mahasiswa padai kelasi eksperimeni untuk ipre-test 78,666 dani 9,553 sedangkani untuk ipost-test 81,8333 dan 10,127. Untuki rata-ratai nilaii dari kelasi kontroli untuki ipre-test 71,8333 dan 10,462 sedangkani untuki ipost-test 74,666 dan 10,499. Darii ianalisis datai idengan menggunakani iuji  padai itaraf nyatai 0,05 diperolehi thitung = 0,353 dan ttabel 2,00. Ternyata thitung  ttabel maka H0 ditolaki idani isebaliknya Ha iditerima. Sehingga diperolehi isimpulan dimanai iterdapat pengaruhipenggunaan aplikasi Mapleiterhadap hasillbelajar mahasiswa padai imatakuliah matematikai ekonomi di semester V prodi pendidikan matematika FKIP UNA. Kata kunci: maple; fungsi linier
Praktik Cooperative Learning Berbasis Kearifan Lokal Dalam Meningkatkan Literasi Numerasi Disekolah Dasar Syahriani Sirait; Anim Anim; Rina Hayati; Andy Sapta; Saputri Widya
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 5, No 3 (2022): September 2022
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v5i3.1660

Abstract

Abstract: Monotonous learning in elementary schools, teachers do not use a learning model to improve numeracy literacy in elementary schools. To overcome this problem, namely by using a cooperative learning model. Cooperative learning model is a learning model in which students learn and work in small groups collaboratively with 4-5 members with heterogeneous group structures. This service aims to find out how to improve the application of cooperative learning models based on local wisdom in elementary schools in order to increase numeracy literacy. This method is a participatory action study, namely the implementation of the method by considering the existence of a problem study stage by involving students in elementary schools, as well as looking for the most appropriate alternative solution in overcoming the problem. The result of this service is students' understanding of the cooperative learning model which can be seen from discussions and questions and answers. In addition, the results of this service increase students' ability to work together to improve numeracy literacy.Keywords: cooperative learning; local wisdom; numerical literacy Abstrak: Pembelajaran di Sekolah Dasar yang monoton, guru tidak menggunakan sebuah model pembelajaran untuk meningkatkan literasi numerasi di Sekolah Dasar. Untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan menggunakan model cooperative learning. Model cooperative learning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4–5 orang dengan struktur kelompok heterogen. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis kearifan lokal di sekolah dasar dalam rangka peningkatan literasi numerasi. Metode ini yaitu kaji tindak partisipatif yaitu pengimplementasian metode dengan mempertimbangkan adanya tahap kajian masalah dengan melibatkan siswa di Sekolah Dasar, serta mencari alternatif solusi yang paling tepat dalam mengatasi permasalahan. Hasil dari pengabdian ini adalah pemahaman siswa mengenai model pembelajaran Cooperative Learning yang dapat dilihat dari diskusi dan tanya jawab. Selain itu hasil dari pengabdian ini menambah kemampuan siswa dalam bekerja sama untuk meningkatkan literasi numerasi.Kata Kunci : cooperative learning; kearifan lokal; literasi numerasi 
ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT PENYELESAIAN STUDI MAHASISWA PROGRAM S1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKA Sondang Purnamasari Pakpahan; Syahriani Sirait
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 7, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jmp.v7i1.2820

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah banyaknya mahasiswa yang tidak dapat lulus tepat waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui apa sajakah faktor penghambat penyelesaian studi mahasiswa program S1 PGSD Universitas Terbuka. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program Studi PGSD yang belum menyelesaikan studi tepat waktu. Sampel diambil dengan cara random sampling dengan mempertimbangkan presentasi secara proposional dari setiap Kab/Kota yang dipilih   sehingga mencapai 200 mahasiswa. Kab/Kota yang dipilih adalah  Asahan, Batubara dan Tobasa. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner/pertanyaan kepada responden Program Studi PGSD S-1 yang belum menyelesaikan studinya sampai batas waktu yang ditentukan sesuai Kurikulum S1 PGSD. Dari hasil penelitian dan analisis data diperoleh bahwa selain faktor karakteristik mahasiswa ada beberapa faktor lain yang menjadi penghambat penyelesaian studi mahasiwa S1 PGSD UPBJJ-UT yaitu motivasi belajar mahasiswa, cara belajar mahasiswa dan layanan UT. Rata-rata skor dari seluruh variabel termasuk dalam kategori baik.