Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN PETANI PADI SAWAH TERHADAP KINERJA PPL DI KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI Nadyah, Shella; Muchlis, Fuad; Lubis, Arsyad
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 23 No. 02 (2020): VOLUME 23 NOMOR 02 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui tingkat kepentingan terhadap kinerja PPL dan 2) untuk melihat tingkat kepuasan petani padi sawah terhadap atribut-atribut kinerja yang telah dilaksanakan oleh PPL di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan mengunakan alat analisis Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tingkat kepentingan petani terhadap kinerja PPL dikategorikan tinggi. 2) Tingkat kepuasan petani terhadap atribut-atribut kinerja PPL dikategorikan mendekati puas.
Persepsi Petani terhadap Aspek Teknis Komoditi Kelapa Sawit di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari Shinta Anggreany; Arsyad Lubis; Idris Sardi
Jurnal Penyuluhan Vol. 9 No. 1 (2013): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.235 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v9i1.9862

Abstract

The cultivation of oil palm in the Province of Jambi is growing rapidly, this condition influenced by the farmer's decision to select the commodity in farming. The decision influenced by the thair perceived, knowledge and experience. The technical aspects include time needed incultivation practice and harvesting, and knowledge of pests and diseases. This research aimed to analyze the perception of the palm in technical aspects. This research was conducted in Ladang Peris village, District Bajubang, Batanghari District with 29 respondents from May 26, 2011 until June 26, 2011. Data analysis is based on qualitative methods. The results showed that the perception of farmers on the tecnical aspects of oil palm focused on easy cultivation practice, harvesting once in two weeks period, and less pests and diseases infestation as compared to rubber plant.Keywords: Perception of farmers, technical aspects, palm
Hubungan Perilaku Petani dengan Sistem Pelaksanaan Teknoloogi pada Usahatani Padi Sawah di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat . Waridin; Arsyad lubis; Saidin naenggolan
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 2 (2012): Juli 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.618 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i2.2751

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode sampling simple random dan pemilihan daerah penelitian secara purposive. Sampel terdiri dari  60 orang yang terbagi menjadi 20 kelompok tani yaitu pada kelas kemampuan lanjut dan pemula. Analisis data perilaku petani dan sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah dilakukan secara deskriptif sedangkan analisis hubungan perilaku petani dengan sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah menggunakan uji Chi Square dengankontingensi 2 x 2.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65 persen petani memiliki perilaku positif dan 35 persen berperilaku negatif 66,67 persen sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah tergolong tinggi dan perilaku petani berhubungan nyatadengan sistem pelaksanaan teknologi yang diamati melalui pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam berusahatani padi  sawah. Perbedaan perilaku petani menyebabkan perbedaan sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah didaerah penelitian. Perilaku petani dengan sistem pelaksanaan teknologi memiliki hubungan kuat. Keeratan hubungan sebesar 0,650, artinya 65 persen  tinggi rendahnya sistem pelaksanaan teknologi padi sawah disebabkan oleh positif negatifnya perilaku petani terhadap usahatani padi sawah di daerah penelitian. Terdapat hubungan yang nyata antara perilaku petani dengan sistem pelaksanaan teknologi usahatani sawah didaerah penelitian. Hal ini berarti semakin positif perilaku petani (pengetahuan, sikap dan keterampilan) maka akan menunjang sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah Kata kunci : Perilaku Petani, Sistem Pelaksanaan Teknologi Usahatani Padi Sawah dan Uji Chi-Square
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PETANI TERHADAP PEREMAJAAN KELAPA SAWIT (di Desa Suka Makmur Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi) Desi Sapitri; . Rosyani; arsyad lubis
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 17 No. 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.389 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i1.2792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Petani Terhadap Peremajaan Kelapa sawit dan Faktor - faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui dua metode antara lain wawancara terstruktur dan observasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi Petani Terhadap Peremajaan Kelapa Sawit pada umumnya mempersepsikan kegiatan peremajaan sulit dilakukan, modal yang tidak sedikit menjadi faktor utama munculnya alasan tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani yaitu Faktor ekonomi berkaitan dengan modal, jaminan hidup serta pendapatan, sosial yang berkaitan dengan pendidikan, sejarah dan kesehatan serta faktor teknik yaitu keterampilan. Kata Kunci :PersepsiPetani, Peremajaan, Kelapa Sawit
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERBANDINGAN HARGA PETANI KARET DALAM MENJUAL KARET KE PASAR LELANG DENGAN NON PASAR LELANG ( TOKE ) DI DESA MUHAJIRIN KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI Ucok Rb Hasibuan; Arsyad lubis; aulia farida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 17 No. 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.029 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2805

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan harga petani karet yang menjual karet ke pasar lelang dengan non pasar lelang. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 11 November sampai dengan 11 Desember 2013 dengan tujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dan pasar non lelang serta melihat perbandingan harga di pasar lelang dan pasar non lelang.penelitian ini dilakukan dengan metode penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dengan non pasar lelang dilakukan uji Chi-Square (Siagel,1997) dengan tabel kontingensi 2x2. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Faktor-faktor keterikatan yang ada di daerah penelitian sangat mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dan non pasar lelang di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Terdapat hubungan yang nyata antara faktor-faktor yenng mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dan pasar non lelang di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi dengan nilai Thitung > Ttabel, dimana nilai Thit = 12,32  > (α/2 = 5% db = 31) = 1,70. Kata Kunci :        Faktor-Faktor yang mempengaruhi  petani karet dalam menjual karet ke pasar lelang dengan non pasar lelang ( Toke ), pasar lelang dan pasar non lelang.
MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA WANITA PEMETIK BUAH KOPI DI DESA SERDANG JAYA KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Widi Astuti; Arsyad lubis; . Aprolita
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 18 No. 1 (2015): januari 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.358 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran motivasi dan produktivitas kerja wanita sebagai pemetik buah kopi. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (proposive) dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Betara mempunyai lahan kopi terluas dibandingkan dengan Kecamatan lainnya. Pada kesempatan ini, yang akan diteliti yaitu peran wanita pada sektor publik yang bekerja sebagai pemetik buah kopi. Penelitian dilakukan dari tanggal 28 April 2014 sampai tanggal 28 Mei 2014, penentuan responden dilakukan dengan metode Accidental sampling (sampel aksidental). Daerah sampel penelitian yaitu Desa Serdang Jaya dengan pertimbangan di desa ini terdapat banyaknya jumlah wanita yang bekerja sebagai pemetik buah kopi. Dari hasil analisis statistik diperoleh χ2 hitung (6,43) > χ2 tabel (3,84), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara motivasi wanita pemetik buah kopi dengan produktivitas kerja wanita pemetik buah kopi di Desa Serdang Jaya. Motivasi tersebut terdiri 3 indikator yaitu kebutuhan dasar, kebutuhan sosial, dan kebutuhan akan kemajuan. Analisis statistik indikator motivasi terhadap produktivitas kerja diperoleh : terdapat hubungan yang nyata pada indikator motivasi kebutuhan dasar (x2 hitung (10,72) > x2 tabel (3,84)) dan kebutuhan akan kemajuan (x2 hitung (4,37) > x2 tabel (3,84)) terhadap produktivitas kerja, sedangkan kebutuhan sosial (x2 hitung (0,741) > x2 tabel (3,84)) tidak terdapat hubungan yang nyata.Kata Kunci : Produktivitas Kerja, Tenaga Kerja Wanita, Motivasi.
ANALISIS KETERSEDIAAN BERAS DI KABUPATEN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR ica linawati simatupang; Emy Kernalis; Arsyad Lubis
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.611 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5018

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Ketersediaan Beras Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur”. penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui perkembangan ketersediaan beras di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dari tahun 2004-2013, 2) Untuk mengetahui pengaruh luas panen padi, Harga Beras, Curah Hujan dan Upah Perkebunan terhadap ketersediaan beras di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan data deret waktu. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat fluktuasi pada perkembangan ketersediaan beras. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi linear berganda terbebas dari gejala normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Variabel ketersediaan beras secara simultan dipengaruhi oleh luas panen padi, harga beras, curah hujan dan upah perkebunan secara nyata. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melakukan program perluasan lahan sawah yang dapat meningkatkan produktivitas sehingga dapat menunjang ketersediaan beras. Kata Kunci : Ketersediaan Beras, Regresi Linear Berganda, dan Luas Panen Padi.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKOMPAKAN ANGGOTA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI Fitria Ningsih; Denny Denmar; Arsyad Lubis
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.973 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor-faktor yang mempengaruhi kekompakan anggota kelompok tani di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekompakan anggota kelompok tani adalah kepemimpinan kelompok tani, homogenitas anggota kelompok tani, dukungan dan pengakuan dari pemerintah, dan dukungan dan pengakuan dari tokoh masyarakat. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana ( Simple Random Sampling). Data yang di peroleh dari responden terlebih dahulu disederhanakan secara tabulasi kemudian di analisis secara deskriptif kuantitatif. Skoring digunakan untuk kuantitatifkan data kualitatif. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kekompakan anggota kelompok tani dilakukan dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keikutsertaan anggota kelompok tani dalam kegiatan di dalam kelompok tani relatif baik dimana ada 92,1 % anggota aktif dalam kelompok. Keikutsertaan anggota kelompok dalam kegiatan-kegiatan di dalam kelompok tani di pengaruhi oleh faktor kepemimpinan kelompok tani, homogenitas anggota kelompok tani, dukungan dan pengakuan dari pemerintah, dukungan dan pengakuan dari tokoh masyarakat. Pada tingkat kepercayaan 95% terdapat hubungan yannng sangat nyata antara kepemimpinan kelompok tani, homogenitas anggota kelompok tani, dukungan dan pengakuan dari pemerintah,dukungandan pengakuan dari tokoh masyarakat di Kecamatan Sungai Bahar. Kata kunci : faktor, pengaruh, kekompakan kelompok.
Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Penyuluh Pertanian Di BP3K Kabupaten Tanjung Jabung Barat Satriadi Satriadi; Arsyad Lubis; Aprollita Aprollita
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 21 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.389 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v21i1.5095

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja penyuluh pertanian, mengetahui kinerja penyuluh pertanian, dan mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang disesuaiakan dengan tujuan penelitian. Penelitian ini sudah dilakukan pada tanggal 17 maret sampai dengan 18 april 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sensus yaitu dengan mengambil semua responden berdasarkan kecamatan yang mempunyai produktivitas tertinggi. Kecamatan yang mempunyai produktivitas padi tertinggi yaitu Kecamatan Batang Asam dan Kecamatan Seyerang, sehingga total sampel sebanyak 12 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder sedangkan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pencatatan. Untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja penyuluh pertanian diukur dengan menggunakan Skala Likert, sedangkan kinerja penyuluh diukur dengan mengikuti ketetapan dari permentan (2013) dan untuk mengetahui derajat hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja penyuluh pertanian digunakan uji korelasi Rank Sperman (rs). Hasil penelitian menunjukan Tingkat kepuasan kerja penyuluh di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagian besar berada pada kategori sedang, sedangkan Tingkat kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagian besar berada pada tingkat cukup dan Hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tingkat kepercayaan 95 persen terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja penyuluh.Kata kunci : Penyuluh, Kepuasan Kerja dan Kinerja Penyuluh Pertanian
HUBUNGAN PERILAKU PETANI DENGAN PRODUKTIVITAS USAHATANI KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Aan Mashudi; Arsyad Lubis; Idris Sardi
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 21 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.46 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v21i2.8602

Abstract

Objectives of this study were (1) to determine the behavior of farmers in implementing soubean cuilvation in the districts Berbak(2) to determine the soybean productivity at the farm level in the districts Berbak (3) to determine the relationship between farmer behavior and productivity of soybean farming in the districts Berbak.This study using simple random sampling method and selection of research areas purposively. The sample consisted of 90 people farmers culivate soybean. Analysis of the behavior of farmers in inmplemening soybean cultivation, while the analysis of behavioral relationships with soybean productivity using chi square test with 2 x 2. Of the results showed that the behavior of farmers in implementing soybean cultivation is divided into 3 components : knowledge, attitudes, practices. The behavior of the three components that 63,33% positive farmers know how to soybean cultivation, and the positive attiude of farmers towards soybean cultivation way that three 61,11% as well as farmers who practice how positively soybean 65,55%. Of the three components is known that the behavior of farmers in rural districts Berbak behavior of farmers is 67,77% behave positively in the cultivation of soybeans. Farmers in rural districts Rantau Makmur Berbak average-average soybean farm productivity 14,2 kw/ha. By chi square, there is a real connection between the behavior of farmer with soybean farm productivity in rural districts Berbak.