Trisna Roy Pradipta
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Self Confidence Peserta Didik Pasca Pandemi Covid-19 Muhammad Razfy; Trisna Roy Pradipta
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.334 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i2.3799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis ditinjau dari self confidence peserta didik SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII SMPN 283 Jakarta. Subjek penelitian yaitu berjumlah 36 peserta didik yang dikelompokkan lagi menjadi 3 peserta didik pada masing-masing kriteria self confidence yang dipilih menggunakan teknik proposive sampling berdasarkan self confidence yang dimiliki untuk dianalisis kemampuan berpikir kritis matematisnya. Instrumen pada penelitian ini yaitu angket self confidence, tes kemampuan berpikir kritis dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah penyajian data, reduksi data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peserta didik dengan self confidence tinggi mampu memenuhi 4 indikator kemampuan berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Peserta didik dengan self confidence sedang mampu memenuhi 3 indikator kemampuan berpikir kritis yaitu analisis, evaluasi, inferensi. Peserta didik dengan self confidence rendah mampu memenuhi 1 indikator indikator kemampuan berpikir kritis yaitu analisis.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Maulia Tusyadiah Isnaini; Trisna Roy Pradipta
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 15, No 2 (2022): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 15 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.15 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v15i2.16014

Abstract

Untuk memecahkan suatu masalah matematis, siswa membutuhkan kemampuan berpikir kreatif didalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar di tinjau berdasarkan model pembelajaran kontekstual.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu siswa SMP Daya Utama Bekasi kelas VIII yang berjumlah 27 siswa. Instrumen penelitian ini berupa observasi, kuesioner, tes soal dan wawancara. Penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan pengaruh model pembelajaran kontekstual klasifikasi tinggi dan sedang mampu memenuhi indikator kerincian dan kelancaran. Dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan pengaruh model pembelajaran kontekstual klasifikasi rendah mampu memenuhi indikator kerincian.Kata kunci: Bangun Ruang Sisi Datar, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Pembelajaran Kontekstual. To solve a mathematical problem, students need the ability to think creatively in the learning process. The goal of this study is to describe the mathematical creative ability of junior high school students to solve flat space waking problems in the review based on contextual learning models. The studyuses desciptive qualitative research methods. The research subject is a junior high school primary power class with 27 students. The study research instruments consist of observation, questionnaires, question, and interview. The results showed that students mathematical creative abilities with the influence of high and medium level contextual learning models could meet the elaboration and fluency indicatorts.and students mathematical creative abilities with the influence of low level contextual learning models can meet the elaboration indicator.Keywords: Contextual Learning, Mathematical Creative Thinking Skills, Polyhedron
Penerapan Model Guided Discovery Learning dalam Mengembangkan Kemampuan Mengkonstruksi Bukti Geometri Samsul Maarif; Trisna Roy Pradipta; Surya Amami Pramuditya; Muchamad Subali Noto
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 4, No 1 (2020): EDISI MARET
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.575 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v4i1.2811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model Guided Discovery Learning (GDL) dalam meningkatkan kemampuan mengkonstruksi bukti geometri (KMBG) pada perkuliahan geometri dasar. Penelitian menggunakan eksperimen factorial design 3×2 yang melibatkan dua kelas geomeri dasar dengan perlakuan pembelajaran yang berbeda yakni model GDL di kelas eksperimen dan model Direct Instruction (DI) di kelas kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengikuti mata kuliah geometri dasar Program Studi Pendidikan Matematika di salah satu Perguruan Tinggi. Sampel penelitian sejumlah 75 mahasiswa dipilih dengan teknik Cluster Random Sampling yang terbagi dalam kelas ekperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) peningkatan KMBG mahasiswa yang memperoleh GDL lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memperoleh DI; 2) terdapat perbedaan peningkatan KMBG ditinjau dari level Kemampuan Awal Matematika (KAM) mahasiswa; 3) terdapat efek interaksi faktor pembelajaran dan KAM terhadap peningkatan KMBG.Kata Kunci: Guided Discovery Learning, Pembuktian, Geometri, Mengkonstruksi Bukti Geometri.
The Effect of Math Anxiety on Academic Procrastination of Junior High School Students Lusiana Nur Maghfiroh; Trisna Roy Pradipta
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 3 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v8i3.471

Abstract

Academic procrastination is a form of task avoidance that occurs due to the inability to complete a task. One of the effects of academic procrastination on students is that it causes students to have limitations in learning mathematics, which is often referred to as math anxiety. This study aims to determine the effect of academic procrastination on math anxiety experienced by junior high school students facing the dynamics of the transition of learning from online to offline. This study used a quantitative approach with a survey and the subjects of this study were seventh grade junior high school students in one of the cities in Bekasi. The instruments in this study used valid instruments and had gone through expert testing with a total of 11 indicators and 28 items for math anxiety and 4 indicators and 16 items for academic procrastination. This study describes a descriptive quantitative measure measured by RASCH model using Winstep and SPSS software. The results showed that the person correlation coefficient was 0.312 with a Sig, (2-tailed) = 0.004 <0.05, indicating a correlation between variables of 9.7%, which means that math anxiety may underlie academic procrastination, which is classified as weak. Since the regression coefficient is positive, the conclusion is that math anxiety has a positive effect on academic procrastination.