Articles
<![CDATA[Quick count training for junior high school teachers in Gayo Lues District ]]>
<![CDATA[Priyanda, Roni]]>;
<![CDATA[Amalia, Rizki]]>;
<![CDATA[Zaki, Muhammad]]>;
<![CDATA[Fadilah, Fadilah]]>;
<![CDATA[Fadhelina, Nishbah]]>;
<![CDATA[Ihsan, Iden Rainal]]>
<![CDATA[ Community Empowerment Vol 6 No 5 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Magelang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (464.458 KB)
|
DOI: 10.31603/ce.4584
<![CDATA[This community service is carried out together with the Gayo Lues District Education Office. The purpose of this activity is to improve the speed counting skills and junior high school teachers in Gayo Lues, so that each teacher can become an agent of change in improving students' fast counting skills. The implementation of the activity began with a pre-test, discussion of partner problems, mentoring and training, review and evaluation by giving rewards to participants who get the best score. The results of the initial pre-test showed that the math teachers' ability to count quickly in Gayo Lues district was still low, where only 22.5% of the teachers were able to solve the questions according to the time given. However, after training and mentoring, more teachers were able to solve quick arithmetic questions according to the set time (75%). Although the level of accuracy is still low.]]>
<![CDATA[Keahlian Dalam Memecahkan Masalah Secara Matematis Dengan Rasa Kepercayaan Diri Bagi Siswa SMP ]]>
<![CDATA[Elsha Br Sitorus]]>;
<![CDATA[Raihan Sriamilia]]>;
<![CDATA[Roni Priyanda]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 2 No. 1 (2021): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Dalam memhami suatu permasalahan siswa dilatih terus menerus agar memiliki keahlian dalam mamahami suatu masalah, untuk memahami suatu masalah yang perlu dilakukan yaitu: memahami isi suatu masalah, mencari solusi dari masalah, dan menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan agar dapat memahami serta memiliki keahlian untuk memecahkan masalah yang ada serta membangun rasa dan minat yang tinggi dalam menyelesaikan materi aritmatika sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu secara kualitatif melaui pendekatan terhadap siswa. Untuk mendapatkan data yang diiginkan peneliti menggukan tes kemampuan dasar kepada 35 siswa SMP dengan melakukan wawancara serta tes tertulis untuk mengetahui siswa mana yanng memiliki kemampuan dalam pemecahan masalah yang diberikan. Dari metode yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan masih sangat rendah kemampuan para siswa dalam memecahkan masalah. Siswa masih kesulitan dalam menafsirkan atau memahami masalah dan hanya beberapa yang mampu menyelesaikan serta membangun rasa kepercayaan diri dan tidak takut salah dalam mengerjakan soal aritmatika sosial.]]>
<![CDATA[Meningkatkan minat belajar perkalian Matematika dengan permainan congklak di SDN Sidorejo ]]>
<![CDATA[Mahmudah Mahmudah]]>;
<![CDATA[Silfi Syahputri]]>;
<![CDATA[Roni Priyanda]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 2 No. 1 (2021): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Salah satu upaya untuk menarik perhatian siswa dalam memahami matematika yang konkrit dengan kemampuan intelektual yaitu dengan aktif mengikut sertakan siswa dalam kegiatan bermain sambil belajar matematika sesuai dengan materi dan tingkat kemampuan intelektual siswa. Pada umumnya matematika dianggap sulit oleh siswa dikarenakan siswa dituntut untuk menghapalkan rumus, oleh karena itu tenaga pengajar diharapkan mampu menyajikan materi matematika dalam bentuk permainan sehingga siswa tidak beranggapan sulit tetapi menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi siswa]]>
<![CDATA[Pengembangan Instrumen Serta Menganalisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Secara Matematis Pada Tingkat SMP ]]>
<![CDATA[Risca Fratiwi]]>;
<![CDATA[Nurfitriani Nurfitriani]]>;
<![CDATA[Roni Priyanda]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 2 No. 1 (2021): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Didalam berkemampuan berpikir secara kreatif harus dilakukan sebuah perkembangan dikarenakan kemampuan bisa menjadi tolak ukur tersendiri didalam mencari sebuah pekerjaan. Dalam berkemampuan serta berpikir kreatif bisa menjadi keunggulan tersendiri didalam suatu bangsa. Dan kreatifitas suatu bangsa tergantung pada sumber daya manusianya yang mana sangat berpengaruh daya kompetitif bangsa tergantung dari kreatifitas tersebut. Pembelajaran matematika itu sendiri sangat perlu kita kembangkan agar siswa dapat berkemampuan serta berpikir secara kreatif. Didalam pengembangan kemampuan berpikir kreatif sangat diharuskan berkaitan dengan pengembangan cara mengukur suatu kreatifitas. Dengan melakukan Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Secara Matematis (KBKSM) yang telah dirancang sedemikan sehingga sudah termasuk juga harus mempunyai “Daya Pembeda (DP) Yang Baik Dan Mempunyai Tingkat Kesukaran (TK) Yang Sedang. Sedemikian Sehingga Butir Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Secara Matematis (KBKSM)” bisa menjadi yang diunggulkan didalam sebuah pengujian.]]>
<![CDATA[Analisis Hambatan Belajar Siswa SMP IT Baitul Quran Langsa Kelas VII Pada Materi Pecahan ]]>
<![CDATA[Sri Utami Widyastuti]]>;
<![CDATA[Nadia Nazira]]>;
<![CDATA[Roni Priyanda]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 2 No. 1 (2021): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Salah satu kebutuhan manusia adalah pendidikan. Kegiatan pendidikan pun tidak jauh dari kata belajar. Belajar adalah proses perubahan perilaku seseorang karena adanya pengalaman atau praktek tertentu. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha menganalisis kesulitan belajar pada siswa. Subjek di penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP IT Baitul Qur’an. Di dalam penelitian ini menggali kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa sehingga menyebabkan terhambatnya pembelajaran pada materi pecahan. Informasi dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis dan wawancara terhadap siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa terhambatnya pembelajaran disebabkan karena siswa tidak menguasai materi dasar pada pecahan yaitu perkalian,pembagian dan juga kurang memahami penulisan matematis pada soal cerita. Dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang terjadi sebaiknya guru mengembangkan strategi dalam mengajar, agar siswa berpikir kritis dengan soal-soal yang berbagai macam bentuk terutama tentang pecahan.]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Critical Thinking Matematis Siswa dalam Penggunaan Perangkat Pembelajaran Berbasis Virtual Di SMA Negeri 3 Bangko Pusako ]]>
<![CDATA[Miftahul Jannah Koto]]>;
<![CDATA[Suryani Suryani]]>;
<![CDATA[Roni Priyanda]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 2 No. 1 (2021): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis; 1) tingkat kemampuan critical thinking matematis siswa dalam materi persamaan eksponensial; 2) kesulitan yang dialami siswa dalam penggunaan perangkat pembelajaran berbasis virtual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi persamaan eksponensial dalam penggunaan perangkat pembelajaran berbasis virtual di SMA Negeri 3 Bangko Pusako. Sedangkan Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis matematis yang diberi pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis virtual pada pokok bahasan Persamaan Eksponensial. Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh hasil bahwa: (1) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas X SMA Negeri 3 Bangko Pusako pada pembelajaran berbasis virtual terbagi menjadi dua kategori, yaitu: kategori sedang dan rendah. Dimana rata-rata siswa berada dalam kategori rendah. (2) Kemampuan berpikir kritis matematis secara keseluruhan siswa kelas X SMA Negeri 3 Bangko Pusako pada pembelajaran melalui media berbasis virtual terbagi menjadi tiga kategori, yaitu: kategori tinggi, sedang dan rendah.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Berbasis Role Play Game Education Matematika Pada Materi Aritmatika Sosial Untuk Siswa Kelas VII SMPN 9 Langsa ]]>
<![CDATA[Rina Andreyanti]]>;
<![CDATA[Nurul Fazilla Yannas]]>;
<![CDATA[Roni Priyanda]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 2 No. 1 (2021): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kasus yang kerap dialami pada dunia pendidikan adalah lemahnya proses pembelajaran. Proses pembelajaran tidak akan pernah terlepas dari media. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada siswa kelas VII SMPN 9 LANGSA ,ditemukan permaslahan yang berhubungan dengan hasil belajar siswa.Dalam proses pembelajaran biasanya siswa lebih banyak belajar secara teori. Hal ini menyebabkan siswa kurang paham lebih dalam menerima materi pembelajaran terutama pada materi Aritmatika Sosial. Dalam aktivitas pembelajaran, kehadiran guru dikelas diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan kekreativitasan siswa, sehingga siswa bisa memiliki pengetahuan tidak cuma teori, tapi dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kualitas dari game education matematika yang berbasis role playing game pada materi Aritmatika Sosial sebagai media dalam pembelajaran yang inovatif buat siswa SMP KELAS VII SMPN 9 LANGSA . 2) Mengetahui pengaruh aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. 3) Mengetahui dampak interaksi antara strategi belajar pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar matematika. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VII.1 dengan jumlah siswa 28 orang.]]>
<![CDATA[The Effectiveness of Using Lectora Based on Aceh Culture on Linear Equation System Material ]]>
<![CDATA[Fadilah Fadilah]]>;
<![CDATA[Rizki Amalia]]>;
<![CDATA[Roni Priyanda]]>
<![CDATA[ Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 4 (2020): Budapest International Research and Critics Institute November ]]>
Publisher : <![CDATA[Budapest International Research and Critics University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33258/birci.v3i4.1335
<![CDATA[The aim of this study to analyze the effectiveness of using Lectora based on Aceh culture on Linear Equation System Material. This research uses a quantitative descriptive research approach. The research design used was the One Group Pretest-Posttest Design. The conclusions of this study are as follows: 1) the results of the observation of the teacher's ability in managing learning were 83.92% with good categories; 2) the results of observations of student activities during the learning process were quite active with a percentage of 73.08%; 3) The results of the percentage of student response questionnaires were 51.67%, which means that most students responded well to the use of Aceh culture-based lectora media on the material of linear equation systems; 4) Statistical test with t test obtained t count = 30,11865 and t table = 1,729133 ( = 0,05), t count > t table means that the use of media is effectively used; and 5) Aceh Culture-Based Lectora Media is effectively used in learning linear equation systems. The results of the overall data analysis indicate that the use of Aceh Culture-Based Lectora is effective for student learning outcomes on linear equation material.]]>
<![CDATA[The Effectiveness of Using Google Form Assisted Student Worksheets in Increasing Learning Independence and Student Mathematic Communication Skills in SMP Negeri 5 Langsa ]]>
<![CDATA[Hanafiah Hanafiah]]>;
<![CDATA[Roni Priyanda]]>;
<![CDATA[Nishbah Fadhelina]]>
<![CDATA[ Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 4 (2020): Budapest International Research and Critics Institute November ]]>
Publisher : <![CDATA[Budapest International Research and Critics University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33258/birci.v3i4.1336
<![CDATA[Changes in the way students learn which until now have decreased, especially in communicating story problems in the form of mathematics. This problem is increasingly seen when students have to study remotely due to the Covid-19 pandemic, the limited knowledge of parents or guardians of students at home who do not all go to school adds to these problems are more complete, so we need a method or method that can increase interest in learning and communication skills. Mathematical students. So that the goal in this study is to analyze whether the use of google form assisted student worksheets can increase student learning independence, and to accurately determine the level of mathematical communication skills of students taught using google form assisted student worksheets during the Covid-19 pandemic. The subjects in this study were all students of SMP Negeri 5 Langsa class VIII, totaling 87 students, and the object of this study was the effectiveness of using google form assisted student worksheets. This type of research is descriptive qualitative with qualitative and quantitative approaches. The results in this study indicatethat there are 7 students (8.05%) the level of student independence is high, and 71 students (81.61%) are classified as moderate and 9 students (10.34%) are classified as low. For the mathematical communication skills of students who are taught using LKS media assisted by google form is classified as better compared to students before being taught with LKS media assisted by google form, overall students can solve problems properly, correctly and completely.]]>
<![CDATA[The OPTIMIZATION OF THE IMPROVEMENT OF STUDENTS’ MATHEMATICAL LEARNING OUTCOMES BY USING THE INSTRUCTIONAL SYSTEM DEVELOPMENT PROCEDURE LEARNING MODEL (PPSI) IN SMP IT BAITUL QURAN LANGSA ]]>
<![CDATA[Priyanda R]]>;
<![CDATA[Fadhelina N]]>;
<![CDATA[Novi, R A]]>
<![CDATA[ Jurnal Dimensi Matematika Vol 3 No 01 (2020): JURNAL DIMENSI MATEMATIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33059/jdm.v3i01.2341
<![CDATA[This Classroom Action Research was aims to improve students' mathematical learning completeness through the instructional system development procedures learning model (PPSI). The research was implemented in Baitul Quran Junior High School in Langsa during the even semester of 2019-2020 Academic Year. The population of this study was all students of grade 8th at Baitul Quran Junior High School which amount 7 (seven) students, where the whole students were included into the sample of research. The direct sampling technique was used in this study related to the small number of population (<10). The data were collected by using pre-test and post-test method for the main and documentation as complementary. The data analysis shows that only two students on the pre-test or initial test which obtained more than 70 (Minimum completeness criteria) or around 28.57%. The post-test shows that students' mathematical learning completeness after the implementation of PPSI were increase to 5 students who got a value of more than 70 (Minimum completeness criteria) or around 85.71%. So that from the analysis of pre-test and post-test data it can be concluded that the use of instructional system development procedure learning model (PPSI) in Baitul Quran Junior High School can improve the students’ mathematical skill.]]>
