Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Peduli Covid-19: Dosen & Mahasiswa Udinus untuk Masyarakat Mranggen Kusni Ingsih; Anna Sumaryati
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i1.569

Abstract

Limited health facilities and lack of understanding of the community about the Covid-19 virus are one of the problems in dealing with the spread of the Covid-19 virus. To overcome this, the role of academics, namely lecturers and students, is needed to educate the public to reduce the spread of COVID-19 in the Mranggen sub-district. The education provided is in the form of explanations related to the covid-19 virus, how to protect yourself, personal protective equipment used by the community as well as providing motivation to the community for the need to feel safe from physical danger. This activity was carried out by conducting a survey first, providing education to the people of the Mranggen sub-district and distributing personal protective equipment to the Mranggen sub-district community. This activity is important to continue to be carried out to realize the care of academics for the community. Cooperation with other parties such as with private agencies and with the government needs to be carried out so that activities like this can continue to be carried out.
Mitigasi Risiko Berbasis Marketing Di Lingkungan Panti Asuhan Riyadlul Jannah Kota Semarang Amron Amron; Diana Aqmala; Febrianur Ibnu Fitroh Sukono Putra; Almira Santi Samasta; Kusni Ingsih
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i2.225

Abstract

Risiko dapat terjadi setiap saat, demikian juga risiko yang selalu dihadapi oleh pengelola Panti Asuhan Riyadlul Jannah dirasakan sedemikian komplek. Risiko sehari-hari atau bersifat rutin yang dihadapinya adalah; ketersediaan sembako untuk kebutuhan makan anak asuh, ketersediaan alat cuci, alat mandi, kebutuhan bahan belajar mengajar dan sejenisnya. Selain itu risiko yang bersifat risiko murni adalah; pantai asuhan bocor, kebanjiran, kejatuhan pohon roboh, terbakar dan sejenisnya. Selanjutnya adalah risiko untuk survive yaitu kelangsungan dari penyelenggaraan usaha sosial pantai asuhan, keberlangsungan anak asuh setelah terjun ke masyarakat, serta kemampuan untuk melihat setiap kesempatan bisnis dan pemasaran untuk survive. Metode yang dipergunakan adalah metode mitigasi risiko menggunakan konsep marketing dengan tahapan; identifikasi risiko, tabulasi risiko, prioritas risiko, dan unsur alternatif strategi yang akan dilaksanakan agar Panti Asuhan Riyadlul Jannah tetap survive dan bertahan serta diterima oleh masyarakat luas. Untuk memaksimalkan hasil pengabdian masyarakat maka sarana yang dipergunakan yaitu mitigasi risiko berbasis marketing menggunakan alat bantu berupa web. Mitigasiresiko.com, yang diakses peserta pelatihan untuk mendapatkan pengalaman dalam melakukan mitigasi risiko dengan memanfaatkan unsur-unsur yang ada pada Panti Asuhan Riyadlul Jannah. Tulisan ini mengevaluasi efektifitas dan daya manfaat dari alat bantu web. Mitigasiresiko.com. dalam menunjang pelaksanaan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Riyadlul Jannah.
Kepedulian Akademisi untuk Tenaga Medis dalam Penanganan COVID-19 Kusni Ingsih; St. Dwiarso Utomo; Zaky Machmuddah
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 3 (2021): September 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i3.292

Abstract

Keterbatasan jumlah tenaga medis menyebabkan kondisi fisik dan psikologis tenaga medis terdampak. Penambahan jam kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang membuat mereka tidak nyaman, stres kerja, kecemasan tertular kepada keluarga bisa menyebabkan penurunan kinerja tenaga medis. Oleh karena itu dibutuhkan berbagai dukungan untuk menguatkan tenaga medis agar mereka tetap mampu menjalankan tugasnya. Memberikan dukungan baik secara material maupun non material merupakan solusi yang diberikan. Dukungan material diberikan dalam bentuk pemberian alat pelindung diri (APD), masker, face shield, hand sanitizer, selain itu juga diberikan nutrisi penunjang berupa makanan dan minuman bergizi sebagai penunjang kesehatan tenaga medis, seperti susu, roti, snack, vitamin C, dan lain sebagainya. Sedangkan dukungan non material diberikan dalam bentuk motivasi yang disampaikan secara langsung dari para akademisi untuk para tenaga medis sebagai penyemangat untuk meningkatkan imunitas secara psikologis. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah dengan: memproduksi alat pelindung diri (APD), face shield, dan hand sanitizer, membagikan bantuan serta memberikan motivasi. Kegiatan seperti ini sebaiknya dilakukan secara berkala untuk memberikan dukungan kepada tenaga medis selaku garda paling, selain itu juga sebaiknya para akademisi bekerjasama dengan pemerintah, organisasi masyarakat, organisasi sosial dan instansi yang lainnya.
Pemberdayaan Ibu-ibu Kelurahan Sampangan dengan Pelatihan Produk Kreatif Zaky Machmuddah; St. Dwiarso Utomo; Bambang Minarso; Kusni Ingsih
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i1.972

Abstract

Sebagaimana kodrat wanita adalah mengurus rumah tangga dari sebuah keluarga. Hal ini memberikan mindset kepada wanita, bahwa wanita hanya mengurus dapur dari keluarganya. Berdasarkan data yang didapatkan sebagian besar ibu-ibu kelurahan Sampangan berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Selain itu, data juga menunjukkan bahwa golongan ibu-ibu rumah tangga pada kelurahan Sampangan tergolong pada penduduk usia produktif. Mayoritas usia ibu-ibu rumah tangga di kampung tersebut antara usia 25 tahun sampai dengan 60 tahun. Hal ini sangat disayangkan, jika mindset wanita masih pada mengurus dapur padahal mereka tergolong usia produktif. Melihat fenomena tersebut, maka dibutuhkan sebuah kegiatan masyarakat untuk membuka mindset ibu-ibu rumah tangga di kampung tersebut untuk berwirausaha agar ibu-ibu rumah tangga yang berusia produktif di kampung tersebut dapat memiliki profesi. Selain itu, diharapkan ibu-ibu rumah tangga di kampung tersebut dapat memperoleh tambahan penghasilan untuk menyejahterakan keluarganya. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga, pentingnya dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memecahkan masalah yang ada di kelurahan Sampangan Semarang. Hasil kegiatan pengabdian di kelurahan Sampangan Semarang melalui kegiatan pembimbingan, peningkatan motivasi wirausaha dan pelatihan produk kreatif rumahan menunjukkan bahwa antusiasme ibu-ibu dalam kegiatan tersebut dan meningkatnya minat ibu-ibu rumah tangga untuk berwirausaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan.