Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Efek Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Terhadap Kolesterol Total, LDL, HDL Pada Tikus (Rattus Norvegicus ) Yustiyani Arifah; Sunarti Sunarti; Rani Prabandari
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Edisi 1 2022
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v4i1.13493

Abstract

Dyslipidemia is an abnormality of lipids in the blood, including a decrease in HDL levels and an increase in triglyceride levels, LDL levels and total cholesterol. The high concentration of cholesterol in the blood is one of the causes of atherosclerosis and can further cause hypertension and coronary heart disease. The use of synthetic drugs in the long term can cause unwanted side effects. This study aims to examine the effect of increasing HDL cholesterol levels, decreasing total cholesterol and LDL cholesterol levels from the ethanol extract of Clitoria ternatea L using male rats (Rattus norvegicus). This study used the maceration method of Clitoria ternatea L. then the thick extract obtained was tested for its activity which was divided into 6 treatment groups namely normal control group, positive control, negative control, dose 1 (extract 100 mg/kgBB), dose 1 2 (extract 200 mg/kgBB) and dose 3 (extract 400 mg/kgBB) were then measured for total cholesterol, HDL and LDL. The results showed that the administration of ethanol extract of Clitoria ternatea L was able to reduce total cholesterol levels, LDL and increase HDL levels in male rats. The dose of ethanol extract of Clitoria ternatea L that was most effective in reducing total and LDL cholesterol levels and increasing HDL levels in rats that had been induced by a high-fat diet was dose 3, namely extract 400mg/kgBB.
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Berbasis Bahan Alam di Desa Lemberang, Kec. Banyumas Desy Nawangsari; Rani Prabandari
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 1 No 2 (2022): Mei
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.571 KB) | DOI: 10.35960/pimas.v1i2.782

Abstract

Piper betle L. leaf empirically has been used by the community as anti-inflamation, accelerate wound healing and antibacterial. Natural ingredients that have antibacterial activity can be found in hand sanitizer products. The use of hand sanitizer products with natural ingredients can be a more environmentally friendly alternative and reduce the risk of dry hands compared to alcohol-based hand sanitizers. Training on making hand sanitizers was carried out for community groups in Lemberang Village, Sokaraja, Banyumas, Central Java. Community service carried out in Lemberang Village began by surveying the location and characteristics of respondents, providing materials, making hand sanitizer practices, giving questionnaires and ending with closing. The event ran smoothly and based on the questionnaire given by the participants, most of them (50%) were participants aged 30-40 years, 61.76% were women. Based on the questionnaire given, the selection of natural ingredients used can be found easily (82.35%) around people's homes, and the resulting product does not cause the skin to dry out.
The effect of workload on work stress of nurses in hospital Prasanti Adriani; Noor Yunida Triana; Rani Prabandari
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.758 KB) | DOI: 10.31101/jhes.2727

Abstract

The nursing profession is a stressful job and prone to stress due to the complexity of job demands and needs, high expectations, many responsibilities, and limited authority. The purpose of this study is to determine the relationship between workload and the work stress of nurses at the Ajibarang Regional General Hospital, Banyumas Regency in 2021.  This research is an analytical survey using a cross-sectional approach. The sampling technique used in this study was a total sample of 68 respondents. Data analysis was carried out using the Chi-square test. The majority of respondents were female (60.2%). The workload of nurses was the most in the heavy category (67.6%) while the work stress of the majority of respondents was in the moderate category (61.8%). The results of this study showed a relationship between workload and the incidence of work stress in nurses by a p-value of 0.000 (a= 0.05%). Hospital management is obliged to ensure a balance between the needs of patients and the number and competence of nurses. This is to avoid work stress on nurses in order to improve the quality of service and patient safety.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Polivinil Alkohol terhadap kestabilan fisik Masker Gel Peel Off Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) umi sangadah; Rani Prabandari; Ikhwan Yuda Kusuma; Desy Nawangsari
JURNAL ILMIAH FARMASI AKADEMI FARMASI JEMBER Vol 5, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH FARMASI AKADEMI FARMASI JEMBER
Publisher : AKADEMI FARMASI JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53864/jifakfar.v5i2.106

Abstract

Sinar Ultraviolet merupakan radikal bebas yang memicu penuaan dini, mampu diatasi dengan masker gel peel off yang mengandung senyawa flavonoid. Ekstrak etanol daun jambu biji ( Psidium guajava L.) diketahui mengandung senyawa flavonoid sebagai antioksidan. Masker gel peel off memiliki elemen penting yaitu gelling agent, salah satunya polivinil alkohol (PVA) yang memiliki sifat perekat sehingga mampu membentuk film dan setelah kering mudah dikelupas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh polivinil alkohol dengan konsentrasi (8%, 10%, 12%) terhadap sifat fisik (organolepik, homogenitas, daya sebar, pH, daya lekat, waktu kering, viskositas), serta resiko iritasi pada sediaan.Penelitian ini eksperimental dianalisis dengan One Way Anova untuk mengetahui perbedaan setiap formula, mendeteksi untuk menemukan sediaan. Hasil penelitian menunjukkan sediaan masker dengan konsentrasi PVA (8%, 10%, 12%) berdasarkan One Way ANOVA nilai p 0,05 berpengaruh terhadap nilai pH, daya lekat, daya sebar, viskositas, waktu kering, tidak berpengaruh pada organoleptik, homogenitas , dan iritasi. Hasil PVA berdasarkan uji t berpasangan berpengaruh terhadap ph dan tidak berpengaruh terhadap organoleptik, homogenitas, daya lekat, daya sebar, viskositas, waktu kering dengan nilai p 0,05. Uji iritasi terhadap hewan uji menunjukan formula 1,2,3, kontrol tidak menyebabkan iritasi. Kata kunci : masker gel peel off , polivinil alkohol, ekstrak etanol daun jambu biji
Formulasi Dan Evaluasi Salep Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) Pada Penghambatan Propionibacterium acnes Riska Setyaningsih; Rani Prabandari; Dina Febrina
Pharmacogenius Journal Vol 1 No 1 (2022): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.169 KB) | DOI: 10.56359/pharmgen.v1i01.143

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Ekstrak bunga kecombrang memiliki kandungan flavonoid yang berperan sebagai antibakteri. Flavonoid memiliki tingkat kepolaran yang tinggi sehingga dengan mudah menembus dinding sel dari bakteri Propionibacterium acnes. Ekstrak etanol bunga kecombrang di formulasikan dalam bentuk sediaan salep untuk mempermudah pemakaian. Dasar salep yang digunakan yaitu basis larut air dengan kombinasi PEG 400 dan PEG 4000. Tujuan: Untuk mengetahui hasil evaluasi fisik sediaan salep ekstrak etanol bunga kecombrang dan untuk mengetahui daya hambat salep ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Metode: Metode eksperimental laboratorium dimulai dengan penyiapan bahan, determinasi tanaman, pembuatan simplisia, ekstraksi, pembuatan sediaan, evaluasi fisik dan uji antibakteri. Hasil: Hasil evaluasi salep ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) berdasarkan One Way Anova pada nilai pH memiliki perbedaan yang signifikan dengan p-value > 0,05, sedangkan pada nilai daya lekat, daya sebar dan viskositas tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan p-value > 0,05. Berdasarkan uji Paired T test pada nilai pH, daya sebar, daya lekat dan viskositas tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hari ke-0 dan hari ke-13. Pada pengujian daya hambat bakteri Propionibacteriun acnes diperoleh hasil pada formula 1 sebesar 4,36 mm, formula 2 sebesar 7,95 mm dan formula 3 sebesar 9,37 mm. Kesimpulan: Salep ekstrak etanol bunga kecombrang pada formula 3 tidak masuk dalam rentang pH yang baik untuk kulit, dan pada daya sebar dari ketiga formula tidak memenuhi syarat dari daya sebar yang baik untuk kulit. Salep ekstrak etanol bunga kecombrang pada bakteri Propionibacterium acnes dengan zona hambat pada formula 1 termasuk dalam kategori lemah, formula 2 dan formula 3 termasuk dalam kategori sedang.
Formulasi Sediaan Masker Clay Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Agging Zulfa Fadhilah; Rani Prabandari; Dwi Novitasari
Pharmacogenius Journal Vol 1 No 1 (2022): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.088 KB) | DOI: 10.56359/pharmgen.v1i01.144

Abstract

Pendahuluan: Masker tanah liat biasanya digunakan karena kemampuannya untuk meremajakan kulit. Saat masker mengering, mulai ada efek menarik pada tekstur kulit yang bisa anda rasakan perubahannya. Sensasi ini membantu menyegarkan kulit karena masker tanah liat menghilangkan kotoran dan komedo setelah wajah terkelupas, membuat kulit tampak cerah dan bersih setelah menggunakan masker. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kulit manggis dapat diformulasikan dalam masker lumpur yang stabil secara fisik, untuk mengetahui efek anti-penuaan ekstrak etanol kulit manggis, dan untuk mengetahui uji iritasi masker clay ekstrak etanol kulit buah manggis Metode: Metode yang digunakan adalah eksperimental dan alat ukur jangka sorong digital. Hasil: Sediaan masker clay ekstrak etanol kulit buah manggis mempunyai pH 5,7–6,4, homogen, dan stabil dalam penyimpanan suhu kamar, ekstrak etanol kulit buah manggis dengan konsentrasi  10% dan 12% lebih efektif menurunkan jumlah keriput dibandingkan konsentrasi 14% dan kontrol positif, dan uji iritasi terhadap kelinci yang dioleskan pada kulit punggungnya dan dibiarkan selama 4 jam lalu dilihat pada jam ke 1, 24, 48 dan 72 jam tidak menunjukan terjadinya iritasi Kesimpulan: Diperlukan penelitian lebih lanjut dalam bentuk sediaan lain menggunakan ekstrak kulit buah manggis sebagai anti aging
Pengaruh Metode Pengeringan Daun Karika (Vasconcellea pubescens A.DC) Terhadap Kadar Total Flavonoid Riska Fitria Ningsih; Rani Prabandari; Galih Samodra
Pharmacogenius Journal Vol 1 No 1 (2022): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.689 KB) | DOI: 10.56359/pharmgen.v1i01.145

Abstract

Pendahuluan: Tanaman karika ( Vasconcellea pubescens A.DC) merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di kawasan dataran tinggi Dieng yang berada di Kabupaten Wonosobo. Tanaman ini satu genus dengan pepaya. Pada salah satu bagian tanaman karika yaitu pada daun memiliki kandungan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kadar total flavonoid salah satunya adalah metode pengeringan.  Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kadar total flavonoid daun karika dengan menggunakan metode pengeringan yang berbeda.                                                                                                                   Metode: Pada penelitian ini metoda pengeringan yang digunakan yaitu sinar matahari langsung, diangin-anginkan dan oven pada suhu 45 ºC, kemudian hasil yang didapatkan dianalisis menggunakan SPPS uji ANOVA untuk melihat adanya pengaruh yang signifikan atau tidak pada metode pengeringan yang digunakan. Hasil: Hasil penelitian bahwa kadar total flavonoid pada ekstrak daun karika dengan metode pengeringan sinar matahari langsung diangin-anginkan dan oven pada suhu 45 ºC secara bertutut-turut sebesar 5,91 mgQE/g ekstrak, 7,85±0,053 mgQE/g ekstrak dan 7,15 mgQE/g ekstrak. Dari hasil analisis data oneway ANOVA didapatkan nilai sig sebesar 0,00 (<0,05) artinya metode pengeringan sangat mempengaruhi kadar total flavonoid Kesimpulan: berdasarkan latar belakang tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar total flavonoid tertinggi didapatkan pada metode pengeringan diangin-anginkan
Pengaruh Variasi Konsentrasi Gliserin Sebagai Humektan Terhadap Stabilitas Sediaan Pasta Gigi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp) Sita Nur Faradila Sita; Rani Prabandari; Ikhwan Yuda Kusuma
Pharmacogenius Journal Vol 1 No 1 (2022): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.092 KB) | DOI: 10.56359/pharmgen.v1i01.147

Abstract

Pendahuluan: Daun salam mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai anti bakteri. Pasta gigi merupakan salah satu sediaan semi-solida yang digunakan untuk mencegah masalah pada gigi dan mulut. Komponen yang diperlukan dalam sediaan pasta gigi salah satunya humektan yaitu gliserin.  Tujuan: Untuk mengetahui sifat fisik dan stabilitas sediaan pasta gigi ekstrak etanol daun salam dengan varisi konsentrasi gliserin. Metode: Metode eksperimental laboratorium diawali dengan penyiapan bahan, determinasi tanaman, pembuatan simplisia, proses ekstraksi, pembuatan sediaan, evaluasi fisik dan stabilitas sediaan. Hasil: Hasil evaluasi sediaan pasta giigi kemudian dianalisis one way ANOVA pada uji sifat fisik menunjukkan perbedaan dengan nilai signifikansi < 0,05 pada uji daya sebar, pH dan viskositas. Hasil penelitian berdasarkan analisis uji T berpasangan pada viskositas dan daya sebar menunjukkan nilai signifikansi < 0,05, artinya bahwa variasi konsentrasi gliserin dapat berpengaruh pada viskositas dan daya sebar baik sebelum dan sesudah stabilitas. Kesimpulan: Dari hasil dapat disimpulkan bahwa sediaan pasta gigi variasi konsentrasi gliserin berpengaruh terhadap uji daya sebar, pH dan uji viskositas serta tidak berpengaruh terhadap uji organoleptik, homogenitas, tinggi busa.
Formulasi Dan Evaluasi Gel Antijerawat Ekstrak Etanol Kulit Pisang Ambon Lumut (Musa Acuminata Colla ) Dengan Variasi Konsentrasi Cmc- Na Sebagai Gelling Agent Nur Rifka Zaneta; Rani Prabandari; Sunarti
Pharmacogenius Journal Vol 1 No 1 (2022): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.746 KB) | DOI: 10.56359/pharmgen.v1i01.148

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Ekstrak etanol kulit pisang ambon lumut memiliki kandungan flavonoid, saponin dan tanin yang berperan sebagai antibakteri. Jerawat sangatlah mengganggu penampilan seseorang sehingga mulai banyak yang memilih pengobatan sintetik karena efek samping yang ditimbulkan lebih ringan. Sediaan yang cocok untuk mengobati kulit berjerawat yaitu gel. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan daya hambat gel antijerawat ekstrak etanol kulit pisang ambon lumut terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Metode: Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimental. Kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan ekstrak etanol kulit pisang ambon lumut secara maserasi, pembuatan sediaan gel dengan konsentrasi ekstrak etanol kulit pisang ambon lumut 16 % b/b dan variasi CMC-Na FI (3%), F II (4%) dan FIII (5%), dilakukan uji sifat fisik yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas,uji pH, uji daya sebar, dan uji viskositas. Formula optimum diuji zona hambatnya menggunakan metode kertas cakram. Kemudian dianalisis menggunakan SPSS. Hasil: Formula optimum yang memenuhi semua parameter sediaan gel baik sebelum stabilitas maupun sesudah stabilitas yaitu formula I dengan konsentrasi CMC-Na 3% karena memenuhi perameter uji homogeitas, uji organoleptis, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar dan uji viskositas. Hasil daya hambat formula optimum FI sebesar 4,47 mm termasuk respon hambatan lemah. Hasil analisis SPSS berdasarkan uji one way anova pada nilai ph p>0,05. Sedangkan pada nilai daya lekat, daya sebar dan p<0,05.
Formulasi dan Evaluasi Permen Jelly Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Longa L.) Menggunakan Variasi Konsentrasi Basis Karagenan Lina Umami; Desy Nawangsari; Rani Prabandari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.083 KB)

Abstract

Candy jelly adalah manis yang memiliki tekstur goyang. Tekstur ini terbentuk karena bentuk gel, yaitu karagenan. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan formulasi dan evaluasi permen jelly dari ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa L.) menggunakan variasi konsentrasi basis karagenan. Metode yang digunakan yaitu eksperimental dengan variasi konsentrasi karagenan 5%, 7%, 9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji organoleptik pada permen jelly dinyatakan normal sesuai dengan bahan yang digunakan, uji pH dan uji kadar air pada permen jelly tidak berpengaruh nyata (P>0,05), sedangkan uji kadar abu, gula reduksi, dan sukrosa pada permen jelly berpengaruh nyata (P<0,05) yang berarti ada perbedaan yang signifikan, uji cemaran arsen dan cemaran logam menunjukkan bahwa tidak adanya cemaran arsen ataupun logam. Kesimpulan dari penelitian ini formulasi dan evaluasi permen jelly ekstrak kunyit (Curcuma longa L.) menunjukkan hasil yang memenuhi syarat pada uji cemaran logam, cemaran arsen, pH dan organoleptik, pada uji kadar air dan sukrosa menunjukkan hasil tidak memenuhi syarat, pada kadar abu hanya formulasi kontrol yang memenuhi syarat.