Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan

Pengembangan Modul IPA Terapan Berbasis Problem Based Learning untuk Mendukung Pembelajaran Mandiri di SMK Yayuk Sri Wahyu Endah Arini; Wawan Gunawan; Marianus Subandowo
EDUCATE Vol 6, No 2 (2021): Peran Teknologi Pendidikan pada era pandemi
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v6i2.5060

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah menengah yang memberikan pendidikan untuk mempersiapkan siswa agar siap bekerja dengan bidang keahlian tertentu. Lulusan SMK diwajibkan memiliki ketrampilan praktek yang baik sehingga memerlukan pengalaman belajar yang nyata. Untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang nyata, siswa dilibatkan dalam pembelajaran berbasis permasalahan (PBL). Adanya pandemi memaksa diberlakukannya pembelajaran jarak jauh melalui jaringan (Daring) pada pembelajaran IPA di SMK. Pelaksanaan pembelajaran daring memiliki kendala-kendala seperti sulitnya memahami materi, tidak jelasnya instruksi pembelajaran, dan minimnya bimbingan dari guru dan orang tua. Solusi yang dapat dilakukan adalah pengembangan modul IPA untuk SMK. Model pengembangan yang dipilih adalah model Dick and Carey karena memiliki pendekatan sistem-prosedural yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran IPA Terapan yang berjenjang dan berurutan dan relevan dengan standar isi kurikulum 2013. Modul yang dikembangkan melalui uji coba ahli isi, ahli desain pembelajaran, uji perorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan. Seiring dengan proses uji coba dilakukan revisi terhadap modul. Hasil uji coba lapangan menunjukkan 85%( dari guru dan siswa) sehingga buku ajar berada dalam kualifikasi baik. Menurut ahli isi modul sangat baik dengan persentase kelayakan sebesar 89,7%. Berdasarkan penilaian ahli desain pembelajaran modul sangat baik dengan tingkat kelayakan sebesar 85,46%. Dari uji coba perorangan modul dinilai sangat baik dengan tingkat kelayakan 82,85%. Dari data uji coba kelompok kecil modul dinilai sangat baik dengan 81,11%. Berdasarkan uji coba lapangan yang melibatkan siswa dan guru IPA Terapan, modul dinilai sangat baik dengan persentase 85%.