Tantangan untuk menciptakan wirausahawan sejak mahasiswa merupakan salah satu upaya menjawab perubahan kondisi perekonomian nasional di masa pandemi covid 19. Melalui pembelajaran kewirausahaan, meskipun pembelajaran dilakukan secara online mahasiswa tetap diharapkan mempunyai intensi mahasiswa untuk menjadi wirausahawan. Selain itu melalui observasi UMKM, mahasiswa diharapkan bisa secara nyata mengetahui bagaimana seorang wirausahawan menjalankan usahanya. Serta tidak ketinggalan memasarkan produk wirausaha secara digital tentunya akan menambah subur intensi mahasiswa untuk berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran kewirausahaan, observasi ke pelaku wirausaha (UMKM), dan kemudahan pemasaran digital mempengaruhi minat mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa untuk berwirausaha. Sampel pada penelitian ini berjumlah 175 responden dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran kewirausahaan berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha, observasi UMKM berpengaruh positif terhadap intensi kewirausahaan, serta digital marketing berpengaruh positif terhadap intensi kewirausahaan. Selain itu hasil uji f menunjukan bahwa variabel pembelajaran kewiraushaaan, variabel observasi UMKM, dan variabel digital marketing secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel intensi berwirausaha.