Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Analisis Proses Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 Di SD N 2 Karangharjo Grobogan Niken Niken Suprapti; Ika Oktavianti; Muhammad Noor Ahsin
WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 1 (2022): WASIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : PGSD Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/wasis.v3i1.7420

Abstract

This study aims to describe the process and constraints of online learning during the Covid-19 pandemic in class V SD N 2 Karangharjo.This research uses descriptive qualitative research. This research was conducted at SD N 2 Karangharjo. The data in this study were obtained using non-test techniques consisting of interviews, observation and documentation. Research instruments include interview sheets, and observation sheets. Data analysis techniques used interactive techniques consisting of data collection, data reduction, data presentation, and conclusions.The results of this study show that the online learning process is carried out at SD N 2 Karangharjo through the whatsapp application where all the learning processes in the form of delivering materials, assignments, and collecting assignments are all through the whatsapp application and the implementation is also carried out in a bolster (mobile teacher). These efforts are quite effective because in improving the quality of learning with these efforts students are more enthusiastic about learning than independent learning at home, students can ask questions directly about materials that are not understood, and children can interact directly between educators and students.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TRADISI APITAN MASYARAKAT SINGOCANDI KUDUS Muchamad Munawir Asyari; Erik Aditia Ismaya; Muhammad Noor Ahsin
WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 2, No 1 (2021): WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : PGSD Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/wasis.v2i1.5764

Abstract

The purpose of this study is to analyze the reasons for the Singocandi Village community in implementing the Apitan tradition and to analyze the values of character education in the Apitan tradition of the Singocandi Village community.The research was conducted using a qualitative approach with descriptive types and field study methods. The research was conducted in Singocandi Village, Kota District, Kudus Regency. The data collection techniques are through observation, interviews, and document study. Primary data sources were obtained from the results of observations and interviews with the pundhen caretaker Mbah Buyut Punjol, village officials, and the traditional committee of Apitan Alms Earth, Singocandi Village. As for the secondary data sources, researchers were obtained from supporting documents. Testing the validity of the data used the technique and source triangulation techniques. In this study, technical triangulation was carried out by combining data received from observations, interviews, and documents. Meanwhile, source triangulation was carried out by combining interview data from various sources.The results showed that the reason Singocandi Village people still carry out the Apitan tradition is as a form of preserving the nation's cultural heritage and to respect the struggles of the ancestors of the Indonesian nation. In the Apitan tradition there are also character education values such as religious, honest, tolerance, discipline, creative, love for the country, social care, and caring for the environment that need to be instilled in the nation's future generations. Therefore, this tradition must be preserved and introduced to the future generations of the nation..
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DONGENG PADA BUKU SISWA TEMA 2 KELAS 3 UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Nandya Ayu Yekti; Ika Oktavianti; Muhammad Noor Ahsin
Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4 No 1 (2021): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/gurutua.v4i1.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai karakter pendidikandalam dongeng pada buku siswa tema 2 kelas 3. Penelitian ini merupakan penelitiandengan metode deskriptif kualitatif jenis study pustaka. Metode pengumpulan data menggunakan tenik pustaka yaitu baca, catat dan dokumentasi (foto). Objek yang akan diteliti adalah buku atau teks dongeng. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalahanalisis data interatif meliputi: reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan antara lain: nilai pendidikan karakter yang ditemukan dalam 10 dongeng pada buku siswa tema 2 kelas3 sebanyak 29 nilai pendidikan karakter antara lain yaitu jujur, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab
Analisis Pembelajaran Daring di SD 2 Tenggeles Mejobo Kudus pada Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Kartika; Erik Aditya Ismaya; Muhammad Noor Ahsin
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v12i1.5906

Abstract

Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah melihat dari latar belakang kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru dalam melakukan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di SD 2 Tenggeles. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru, dan mendeskripsikan solusi kendala pembelajaran daring di SD 2 Tenggeles pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala yang dialami oleh siswa yaitu siswa merasa jenuh karena selalu belajar di rumah, siswa tidak pernah bertemu untuk belajar dengan temannya dan siswa merasa kurang paham dalam memahami materi pelajaran. Selain itu kendala yang dialami guru adalah guru merasa pembelajan kurang maksimal kerena guru tidak bisa menyampaikan meteri secara tatap muka dan guru tidak bisa melihat perkembangan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Solusi dari kendala yang dialami oleh siswa adalah orang tua selain mengasuh dan menemani anak dalam belajar diharapkan juga menggantikan peran guru untuk mengajari anak dalam memahami materi pelajaran yang sulit dan siswa diharapkan untuk bisa belajar kelompok dengan teman agar tidak jenuh dalam belajar di rumah. Lalu solusi dari kendala yang di alami oleh guru adalah guru dapat menghimbau orang tua untuk membiarkan anak mengerjakan soal evaluasi agar dapat melihat kemampuan anak dalam menguasai materi pelajaran. Berdasarkan kendala yang dialami oleh guru dan siswa solusi dari permasalahan tersebut adalah melakukan pembelajaran berbasis Blended Learning atau pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berbasis komputer.
Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia Sekolah Dasar Nita Monita Rini; Ika Ari Pratiwi; Muhammad Noor Ahsin
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 3 (2021): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i3.1379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan gadget terhadap perilaku sosial anak usia sekolah dasar yang berusia 10 tahun dan upaya orang tua untuk mengatasi dampak negatif penggunaan gadget. Perilaku sosial adalah suatu tindakan seseorang yang merupakan hasil hubungan antar individu dengan lingkungan sekitarnya yang merupakan tanggapan pada lingkungan sosialnya. manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, melainkan sangat membutuhkan bantuan dari orang lain. Gadget merupakan suatu perangkat elektronik yang memilki fungsi khusus dan praktis dalam penggunaannya. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif, yang dilaksanakan pada anak usia sekolah dasar yang berusia 10 tahun. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan pencatatan.pengumpulan adata yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap observasi, wawancara, dokumentasi, dan pencatatan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget mempunyai dampak negatif dan Positif. Dampak negatif yaitu anak akan kurang aktif dalam bersosialisasi maupun kurang aktif secara fisik. Dampak positif yaitu mempermudah komunikasi, media hiburan anak, meningkatkan kenyamanan dalam belajar, meningkatkan pengetahuan. Upaya dalam mengatasi dampak megatif penggunaan gadget yaitu orang tua perlu memiliki pemahaman tentang gadget, memberi arahan, memberi pengertian, memberi nasehat kepada anak, membatasi anak dalam penggunaan gadget.
Nilai Karakter Bersahabat dalam Tradisi Barikan di Desa Wedusan untuk Siswa Sekolah Dasar Farid Munfarida; Deka Setiawan; Muhammad Noor Ahsin
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v4i1.5824

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the Barikan Tradition in Wedusan Village, Dukuhseti District, Pati Regency and also the character values contained therein for the education of elementary school children. This research uses descriptive qualitative research methods. Data collection techniques used are observation, in-depth interviews and documentation or what is commonly known as data triangulation. The subjects studied were residents of the Barikan Tradition, community leaders and elementary school students of Wedusan Village. The Barikan tradition is a form of local wisdom that is still being carried out by future generations, in the implementation of this tradition it is carried out regularly in the afternoon before the evening of Friday Wage. The Barikan Tradition process is carried out for 1 day, starting from the preparation of the place, the offerings used, and when the traditional activity is carried out. The process of implementing this Barikan by using Islamic prayers and Javanese prayers. In the implementation of the tradition there are offerings or offerings that are used. As for the offerings used in this tradition, namely: golong rice, tala 'porridge, traditional snacks, bitter coffee, coconut. The friendly character value contained in the Barikan Tradition is also recognized and realized by the people of Wedusan Village. This was proven when the researchers conducted in-depth interviews with related parties.
Analisis Struktur dan Nilai Konservasi Beberapa Puisi pada Antologi Puisi Bersiap Menjadi Dongeng Muhammad Noor Ahsin
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 18, No 1 (2017): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.136 KB)

Abstract

Poetry as a kind of literary holds many mysteries and deep meaning. It is not only a beautiful word, poetry is also a medium of expression and also conservation especially in literature. Poetry anthology Bersiap Menjadi Dongeng creation Mukti Sutarman Espe from Keluarga Penulis Kudus (KPK), the reader can find a lot of symbols and meanings and conservation elements of literature and also the Holy culture is very strong. The strength of these values makes the writer interested to study it. This research was conducted with the analysis of the inner structure.The sampling technique used purposive sampling or data collection techniques based on specific objectives. Data collection techniques used is to examine the document. Data analysis techniques used in this study are interwoven analytical techniques which include three components: data reduction, data presentation, and conclution data. The final result of this research is in the form of an inner structure analysis of some poems and cultural conservation values is very strong in the poetry anthology Bersiap menjadi Dongeng.
Analisis pembelajaran daring di masa pandemi pada siswa kelas V di SD 5 Jekulo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Muhammad Firhan Hananto; Deka Setiawan; Muhammad Noor Ahsin
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.9.2.115-127

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kendala yang dirasakan pada saat pembelajaran daring serta mendeskripsikan strategi pembelajaran pada masa pandemi  di kelas V SD 5 Jekulo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data melalui observasi dan wawancara. Adapun analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yakni kendala  belajar selama pandemi diantaranya sulitnya mengoperasikan teknologi bagi guru, terbatasnya peran guru sebagai fasilitator pembelajaran online, kurang maksimalnya siswa menerima materi yang disampaikan, dan hilangnya kedisiplinan siswa dalam pembelajaran online. Selain itu, strategi pembelajaran online di masa pandemi dengan mengembangkan pengetahuan mengoperasikan teknologi seperti pelatihan sosial media untuk pembelajaran, menerapkan blended learning, memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang kesulitan, dan menekankan peran orang tua sebagai fasilitator pembelajaran daring.
Kesantunan Berbahasa dalam Kelompok Masyarakat di Bengkel Las Klaling Kambang Jekulo Kudus Muhammad Irsyadul Ibad; Muhammad Noor Ahsin; Irfai Fathurohman
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.567 KB) | DOI: 10.56916/ejip.v1i4.186

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik berbahasa yang dilakukan oleh kelompok masyarakat di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahasa dan  kesantunan berbahasa dalam kelompok masyarakat di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini bersumber dari kelompok masyarakat di bengkel las Klaling kambang jekulo Kudus. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis data yang menggunakan metode yang dikembangkan oleh Miles dan Humberman dengan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa metode penggunaan bahasa dalam kelompok masyarakat di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus ini menggunakan bahasa Jawa tingkat ngoko, madya, dan krama, dengan penerapannya disesuaikan tingkat status sosial dan golongan dari pelaku tutur. Kesantunan berbahasa dalam kelompok masyarakan di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus ini sangat mencerminkan adanya unggah-ungguh atau tata krama yang baik dalam tindak tutur antar pegawai maupun dengan pelanggan yang dibuktikan dengan digunakannya prinsip kesantunan berbahasa pada masim permufakatan dan kesimpatian.
Representasi Kritik Sosial Pada Novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Mathari Rona Noor Arofah Febrilian; Irfai Fathurohman; Muhammad Noor Ahsin
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.347 KB) | DOI: 10.56916/ejip.v1i4.187

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kritik sosial dalam novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya karya Rusdi Mathari menggunakan pendekatan semiotik Charles Sanders Peirce. Di dalam novel yang berlatar religius islam tersebut terdapat pesan tersirat mengenai kritik sosial yang hendak disampaikan, seperti halnya puisi. Novel sebagai sebuah karya sastra dapat dijadikan sarana penggambaran realitas sosial yang penting, artinya bemanfaat bagi manusia sebagai salah satu bentuk kontrol sosial, oleh sebabnya dilakukan analisis menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pustaka dan diuraikan ke dalam langkah-langkah sesuai tahap pelaksanaannya, yaitu baca, simak, dan catat. Membaca novel secara seksama, lalu menyimak penggalan kata atau kalimat yang diduga mengandung kritik sosial, kemudian mencatat kutipan kata atau kalimat yang diduga mengandung kritik sosial dan menganalisisnya menggunakan pendekatan semiotik Charles Sanders Peirce sehingga diperoleh makna. Berdasarkan analisis dan pembahasan, ditemukan 5 jenis kritik sosial yaitu kemiskinan, diskriminasi, prasangka, munafik, dan sombong.