Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

MANAJEMEN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN BENDUNGAN LOLAK Kalalo, Brando Gabriel; Sibi, Mochtar; Dundu, Ariestides K. T.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk memulai suatu pekerjaan konstruksi tentunya kita perlu perencanaan yang matang agar supaya pekerjaan tersebut dapat berjalan lancar, mulai dari tahapan Feasibility Study (Studi Kelayakan), Detail Engineering Design (DED), sampai dengan Tahap Pelaksanaan, yang semuanya itu harus dilakukan dalam rangka mencapai output suatu pekerjaan. Tujuan dan pemilihan alat berat yang benar tentunya menjadi salah satu kelancaran dalam pembangunan konsrtuksi, apalagi untuk pembangunan bendungan, apalagi untuk pekerjaan penggalian dan penimbunan.Tugas Akhir ini memiliki pokok pembahasan, yaitu untuk mengetahui produktifitas alat berat, jumlah alat berat yang dibutuhkan dan waktu pelaksanaan pekerjaan, dalam pembangunan bendungan lolak. Penelitian ini dibatasi pada masalah produktivitas alat berat, dan jumlah alat yang akan digunakan dalam pekerjaan penimbunan bendungan, yang berkaitan dari kombinasi alat barat excavator VOLVO EC480D, dump truck isuzu FVZ 285, bulldozer D85, sheep foot roller SAKAI SV520T, vibration roller CATERPILLAR CS533E.Adapun jumlah alat dan tipe alat yang akan digunakan dari hasil perhitungan untuk timbunan bendungan utama pada zona 1-4 adalah : untuk zona 1 dengan volume 196,856,69  m3 didapat 1 unit bulldozer D85, 1 unit sheep foot roller SAKAI SV520T, dan 1 unit vibration roller CATERPILLAR CS533E. untuk zona 2 dengan volume 86,805,33 m3 didapat 1 unit vibration roller CATERPILLAR CS533E. untuk zona 3 dengan volume 77,333,12 m3 didapat 1 unit vibration roller CATERPILLAR CS533E. untuk zona 4 dengan volume 141,173,84 m3 didapat 1 unit bulldozer D85, 1 unit sheep foot roller SAKAI SV520T, 1unit vibration roller CATERPILLAR CS533E.dengan lama waktu penyelesaian 300 hari kalender..Kata Kunci: Bendungan Lolak, Produktivitas, Excavator, Dump Truck, Bulldozer, Compactor
ANALISIS KEPUASAN PENGHUNI PERUMAHAN BUKIT KAWANUA GOLF RESIDENCE Runtuwarow, Tigri Cicilia; Dundu, Ariestides K. T.; Supit, Cindy J.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan akan perumahan meningkat setiap tahun sehingga membuka peluang bagi pelaku usaha dibidang konstruksi dan perumahan. Dengan hadirnya banyak pengembang perumahan (developer), maka terjadi persaingan dalam berbagai aspek, disisi lain masyarakat semakin sadar akan pentingnya kwalitas hunian sebagai tempat tinggal dan untuk melangsungkan berbagai kegiatan sehari-hari, dan menuntut jaminan akan hunian yang sehat, aman, nyaman serta ketersediaan fasilitas yang memadai dengan layanan yang optimal. Dalam upaya pemenuhan terhadap kebutuhan dan keinginan user maka developer perlu menganalisis kepuasan penghuni Bukit Kawanua Golf Residence.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling penting guna mencapai kepuasan penghuni perumahan, menganalisis tingkat kepuasan penghuni perumahan Bukit Kawanua Golf Residence, penentuan atribut yang menjadi prioritas perbaikan guna meningkatkan kepuasan penghuni perumahan sehingga dapat memberikan rekomendasi peningkatan kepuasan penghuni perumahan.Penelitian dilakukan dengan survey melalui penyebaran kuesioner kepada 48 responden secara acak. Setelah itu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner, lalu dilanjutkan dengan analisis data dengan metode Importance Analysis (IPA), Costomer Satisfaction Index (CSI) dan Chi Square.Hasil analisis dengan metode IPA memperlihatkan atribut-atribut yang telah memuaskan penghuni, perlu mendapat prioritas perbaikan, berprioritas rendah dan berlebihan. Ada 4 atribut yang penting bagi penghuni perumahan dengan lama tinggal diatas lima tahun 5 tahun namun pelaksanaannya belum memuaskan yaitu (1) Atap dan Plafon; (2) Dinding; (3) Kebersihan dan (4) Ketepatan waktu serah terima. Sedangkan untuk penghuni dengan lama tinggal dibawah 5 tahun Ada 4 atribut yang penting bagi penghuni perumahan yang pelaksanaannya belum memuaskan yaitu (1) Kebersihan (2) Ketepatan waktu serah terima, sehingga perlu diperhatikan oleh pengembang/developer. Sedangkan atribut yang lain dinilai sudah memuaskan bagi penghuni perumahan Bukit kawanua golf residence, Berdasarkan hasil analisis dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI), diperoleh nilai CSI sebesar 82,83%. Nilai tersebut berada pada rentang nilai CSI antara 0,80-1 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum penghuni telah merasa sangat puas terhadap kualitas perumahan Bukit Kawanua Golf Residence. Kata kunci: Kepuasan penghuni, atribut, Importance Performance Analysis, Costumer Satisfaction Index
EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU SESUAI SNI PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN Rompas, Asrini Novita; Dundu, Ariestides K. T.; Malingkas, Grace Y.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah setiap tahun mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan peningkatan, rehabiltasi, pembangunan dan pemeliharaan jalan di provinsi sulawesi utara karena sering terjadi kerusakan dini pada ruas jalan padahal umur rencana belum tercapai.. Masyarakat banyak yang beranggapan bahwa kerusakan jalan yang terjadi karena adanya faktor cuaca, tapi pada kenyataannya kerusakan jalan terjadi karena sumber daya manusianya yang tidak mengerti dan tidak patuh pada penerapan sistem manajemen mutu yang berdasarkan standar nasional indonesia. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi tingkat penerapan system manajemen mutu oleh pejabat pelaksana teknis kegiatan dan tim perencana dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dilapangan apakah sudah sesuai dan mengaju pada standar nasional Indonesia, Proses pengambilan sampel dilakukan dengan pengumpulan data terhadap pendapat responden dengan cara penyebaran  kuisioner kepada tim perencana dan pejabat pelaksana teknis kegiatan jalan yang berada di dinas pekerjaan umum provinsi sulawesi utara pada tahun anggaran 2018, selanjutnya dalam pengelolaan data responden digunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan skala likert dan skala guttman.Hasil Evaluasi dengan menggunakan skala likert dan skala guttman untuk 25 responden yang terbagi 15 responden pejabat pelaksana teknis kegiatan dan 10 respoden tim perencana di wilayah kantor Dinas pekerjaann Umum dan Penataan Ruang Daerah Provinsi Sulawesi diperoleh skor 21, 67 % untuk tim perencana dan 354 untuk PPTK. Maka dari hasil analisis dan pembahasan serta pengamatan langsung dilapangan terhadap implementasi system manajemen mutu berdasarkan standard nasional Indonesia untuk tim perencana dapat dikategorikan lemah dan untuk PPTK dapat dikategorikan sedang Kata kunci: biaya, rehabilitasi, peningkatan, pemeliharaan, manajemen mutu
PENERAPAN REKAYASA NILAI TERHADAP INVESTASI PROYEK SUTAN RAJA RESIDENCE DAN SPORT CENTER Pangalila, Fiska Chintya Ezra; Dundu, Ariestides K. T.; Manoppo, Fabian J.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini akan ditinjau sebuah Pembangunan Proyek Swasta dibidang property yaitu perumahan dan sarana prasarana olahraga, yaitu Proyek “Sutan Raja Residence dan Sport Center” dengan rancangan anggaran biaya pembangunan sebesar Rp.23.755.652.116,- dan biaya aset sebesar Rp.5.100.000.000,-  dengan perhitungan BEP (Break Event Point) akan mengalami titik pulang pokok atau mendapatkan keuntungan pada umur yang tidak efisien yaitu kurang lebih pada tahun ke 48 setelah proyek selesai atau ketika usaha sudah mulai berjalan. Salah satu faktor yang menyebabkan tidak efisiennya umur BEP karena metode pemasaran real estate yang dibangun hanya untuk disewakan bukan untuk dijual seperti perumahan pada umumnya dikota Manado. Maka dipandang perlu untuk menerapkan ilmu Rekayasa Nilai agar biaya dan usaha yang tidak diperlukan dapat dihilangkan sehingga nilai atau biaya proyek tersebut dapat berkurang. Penelitian ini bertujuan menerapkan ilmu Rekayasa Nilai untuk menemukan alternatif rekayasa nilai terbaik, membuktikan pengaruh rekayasa nilai terhadap Break Event Point, melakukan penghematan biaya dan menambah referensi metode pemasaran real estate bagi investor. Adapun dimulai dengan pengumpulan data primer (Data Perusahaan seperti RAB, Analisa Kriteria Investasi, Progress Kerja, Data material, alat dan tenaga kerja) dan data sekunder yaitu dari hasil survey lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil yang didapatkan yaitu terjadi penghematan sebesar Rp.1.391.503.496,- karena penerapan rekayasa nilai hanya pada pekerjaan kolam renang yang biayanya paling tinggi. Dan umur titik pulang pokok akan terjadi pada tahun ke 48, bulan ke 0, hari ke 4. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ide-ide mengenai pengadaan material pasir dan kayu, mobilisasi proyek, penggunaan alat berat serta pemakaian tenaga kerja dapat menjadi alternatif pilihan untuk menghemat biaya. Namun kurang disarankan bagi investor untuk berinvestasi real estate dengan metode penjualan hanya untuk disewakan karena keuntungan akan diperoleh dalam waktu yang cukup lama. Dan dapat dibuktikan bahwa Penerapan Rekayasa Nilai nilai sangat berpengaruh pada Kriteria Investasi Break Event Point. Kata kunci: proyek swasta, anggaran, penghematan, Kriteria BEP, Rekayasa nilai
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI PENGECORAN PLAT LANTAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN LUWANSA HOTEL AND CONVENTIONS JL. PUMOROW KEC. WANEA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA Sual, Gina; Arsjad, Tisano Tj.; Dundu, Ariestides K. T.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konstruksi adalah merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam pelaksanaannya sangat diperlukan suatu metode pelaksanaan konstruksi yang baik. Dilatar belakangi pentingnya penerapan suatu metode dalam pelaksanaan pekerjaan, tulisan ini membahas bagaimana metode/cara pelaksanaan yang diterapkan pada pekerjaan pengecoran plat lantai konvensional pada proyek konstruksi pembangunan gedung luwansa hotel and conventions jl. Pumorow manado provinsi Sulawesi utara. Tipe penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif dengan pendektan kualitatif, tipe ini berupaya menggambarkan suatu kejadian sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan, data yang dihasilkan berupa kata – kata tertulis. Berdasarkan analisa pekerjaan, metode konvensional ini mudah dan umum dalam pengerjaan di lapangan, mudah dibentuk dalam berbagai penampang, perhitungannya relatif mudah dan umum, juga sambungan balok,kolom dan plat lantai bersifat monolit (terikat penuh).  Kata kunci: Metode Pelaksanaan Konstruksi, Plat Lantai konvensional
PERENCANAAN PENGAMANAN PANTAI TOBOLOLO KELURAHAN TOBOLOLO KOTA TERNATE PROVISI MALUKU UTARA Rorimpandey, Natania; Jasin, M. Ihsan; Dundu, Ariestides K. T.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Tobololo terletak di Kelurahan Tobololo, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara adalah salah satu kawasan parawisata yang ada di Kota Ternate. Tujuan wisata yang tidak hanya dinikmati oleh warga sekitar namun juga wisatawan dari luar daerah menjadikan Pantai Tobololo sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar. Namun pada kenyataan dilapangan, Pantai Tobololo sudah mengalami erosi yang disebabkan oleh gelombang yang mengakibatkan pengerusan pada tebing pantai. Perencanaan pengaman pantai harus direncanakan dengan mengumpulkan data sekunder yang didapatkan dari hasil penelitian sebelumnya berupa data angin, data gelombang, data pasang surut, juga melalui software penunjang yang ada. Kemudian data tersebut di analisis sehingga didapatkan desain dari pengaman pantai yang diperlukan.Dari hasil analisis data maka didapatkan perencanaan bangunan pengaman pantai dengan jenis bangunan Revetment dengan lapis lindung Buis beton yang dimodifikasi, tinggi mercu 2,9 m, lebar puncak 1,2 m, kemiringan bangunan 1:6, untuk mencegah erosi, yang dilengkapi dengan penambahan pasir (Beach Nourishment) guna mempertahakan kealamian pantai yang diperuntukan sebagai kawasan parawista. Kata Kunci: Pantai Tobololo, Erosi, Pengamanan Pantai, Revetment, Beach Nourishment
PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA TEEP KECAMATAN LANGOWAN TIMUR KABUPATEN MINAHASA Michael Stiven Goni; Ariestides K. T. Dundu; Cindy J. Supit
Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : Jurusan Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Teep yang terletak di kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa memiliki sumber mata air yang cukup besar tapi tidak di maanfaatkan karena belum adanya sistem jaringan air bersih yang mampu membawa air ke pemukiman masyarakat karena jarak yang cukup jauh serta medan yang sulit. Sampai saat ini masyarakat masih memanfaatkan air yang kurang baik, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perlu dirancangkan suatu sistem jaringan air bersih.Sistem penyediaan air bersih di Desa Teep direncanakan untuk memenuhi kebutuhan hingga tahun 2031. Untuk memprediksi jumlah kebutuhan air bersih maka digunakan proyeksi degan analisis Regresi. Hasil survey dan analisis menunjukkan bahwa jumlah pertumbuhan penduduk Desa Teep hingga tahun rencana 2031 adalah 1525,607 jiwa, dengan jumlah kebutuhan air bersih sebesar 1,2793 liter/detik. Jaringan Perpipaan dihitung dengan menggunakan persamaan Hazen-Williams dengan menggunakan program Epanet 2.2 dan pipa HDPE. Sumber air yang digunakan berasal dari mata air dengan debit sesaat sebesar 4.34 liter/detik, dan kebutuhan air jam puncak sebesar 1,535 liter/detikDalam perencanaan ini untuk menangkap air dari mata air dibuat bronkaptering dan kemudian air dipompa dan ditampung di bak penampung melalui pipa transimsi, dan di alirkan ke Kran Umum dengan metode gravitasi. Untuk melayani kebutuhan air bersih penduduk Desa Teep sampai tahun 2031, dibutuhkan 15 Kran Umum Kata kunci: Desa Teep, Air Bersih, Sitem Penyediaan, Pengaliran Dua System
Analisa Penjadwalan Proyek Menggunakan Metode PDM Dengan Menggunakan Konsep Cadangan Waktu Pada Proyek Peningkatan Ruas Jalan Tondano-Kembes-Manado Seksi 2 Virginia M. Sorongan; Ariestides K. T. Dundu; Jermias Tjakra
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi memiliki rangkaian kegiatan atau pekerjaan yang rumit dan saling bergantung satu sama lain. Pelaksanaan proyek konstruksi dimulai dari perencanaan, sampai pada pelaksanaan bagaimana penjadwalan, mengendalikan dan mengontrol proyek dengan baik. Penjadwalan proyek menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) memberikan gambaran network yang lebih sederhana dari CPM dan dapat mengerjakan sebuah pekerjaan tanpa menunggu kegiatan pendahulunya selesai 100%. Seiring dengan berjalannya waktu pembuatan penjadwalan mulai menggunakan perangkat lunak (Software) mulai dari Microsoft excel, Microsoft project dan lain sebagainya. Pada penelitian tugas akhir ini menggunakan perangkat lunak (software) Microsoft Project dalam penjadwalan PDM. Konsep cadangan waktu merupakan konsep yang mengatur kurun waktu proyek yang belum diperuntukkan (uncommitted) bagi kegiatan tertentu, sehingga dapat dipakai untuk memecahkan masalah proyek dalam aspek jadwal. Konsep cadangan waktu juga disajikan dan dianalisis dengan menggunakan jaringan kerja PDM. Pada proyek Peningkatan Ruas Jalan Tonadano – Kembes – Manado seksi 2 ini tidak mengalami keterlambatan dalam jadwal pelaksanaanya. Jadwal proyek memiliki rangkaian kegiatan yang tumpang tindih, sehingga penyusunan jadwal menggunakan diagram preseden pada Microsoft project akan lebih sederhana dan mudah dipahami. Analisa konsep cadangan waktu dilakukan pada situasi awal proyek, dapat berguna sebagai acuan dalam pengendalian jadwal proyek. Hasil penelitian menunjukkan nilai cadangan waktu pada situasi awal proyek adalah positif (+) 11 hari, dan nilai cadangan waktu pada minggu terakhir pelaksanaan pekerjaan masih bernilai positif (+) 11 hari karena tidak terjadi keterlambatan dalam proyek Peningkatan Ruas Jalan Tondano – Kembes – Manado seksi 2 ini. Kata kunci  –  Precedence Diagram Method, cadangan waktu, Microsoft Project