Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Efektifitas Technopreneurship Dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning By Technopreneur For SMK Untuk Siswa Di SMK Sigit Purnomo; Muhammad Bruri Triyono
Jurnal Taman Vokasi Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.193 KB) | DOI: 10.30738/jtv.v6i1.2972

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengungkapkan:  (1)  efektivitas  technopreneneurship  di  SMK terhadap survival skills siswa, (2) motivasi belajar, (3) aspek kreativitas berfikir, dan (4) aspek manajerial  siswa  kelas  XI  jurusan  Teknik  Kendaraan  Ringan  di  SMKN  2  Depok  dan  SMK Muhammadiyah  1  Playen.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  quasi  eksperimen.  Desain penelitian mengacu pada model yang dikembangkan oleh Ary Donald et.al. Penelitian ini terdiri dari  kelas  kontrol  menggunakan  metode  pembelajaran  konvensional  dan  kelas  eksperimen menggunakan  model  pembelajaran  CLTSMK.  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa:  (1) Penerapan model pembelajaran CLTSMK efektif terhadap pengembangan survival skills siswa (2)  Aspek  motivasi  belajar  pada  kelas  kontrol  A  kualifikasi  “Kurang”  sementara  kelas eksperimen kualifikasi “Baik Sekali”. motivasi belajar pada kelas kontrol B kualifikasi “Cukup” sementara kelas eksperimen dengan kualifikasi “Baik Sekali”. (3) Aspek kreativitas berfikir pada kelas  kontrol  A  kualifikasi  “Cukup”  sementara  kelas  eksperimen  kualifikasi  “Baik  Sekali”. Kreativitas  berfikir  pada  kelas  kontrol  B  kualifikasi  “Cukup”  sementara  kelas  eksperimen kualifikasi “Baik Sekali”. (4) Aspek manajerial siswa pada kelas control A kualifikasi “Cukup” sementara kelas eksperimen n kualifikasi “ Baik Sekali”. Manajerial siswa pada kelas kontrol B kualifikasi “Cukup” sementara kelas eksperimen kualifikasi “Baik Sekali”.
Relasi motivasi kerja terhadap kinerja pengelolaan laboratorium di sekolah menengah kejuruan Chytra Mahanani; Moh. Rusnoto Susanto; Sigit Purnomo
Jurnal Taman Vokasi Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.172 KB) | DOI: 10.30738/jtv.v8i1.7193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendiskripsikan motivasi kerja dan pengelolaan laboratorium oleh guru SMK, (2) mendeskripsikan pengaruh motivasi kerja terhadap pengelolaan laboratorium yang dimiliki oleh guru SMK baik secara mandiri atau bersama-sama dan (3) menjabarkan peningkatan signifikan relasi pengaruh motivasi kerja terhadap pengelolaan laboratorium yang dimiliki oleh guru SMK baik secara mandiri atau bekerjasama dalam Tim. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan pendekatan korelasional. Populasi dijadikan sampel yang terdiri atas 36 guru. Pengumpulan data menggunakan metode tes untuk vaiabel pengetahuan laboratorium, metode angket untuk variable motivasi kerja dan pengelolaan laboratorium, dan metode interview untuk variable pengalaman mengajar praktek. Teknik analisis menggunakan analisis korelasi dan Teknik analisis statistik inferensial non parametric. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) terjadi relasi yang kuat dari tingkat motivasi kerja guru dalam kategori sangat tinggi (47,2%), dan pengelolaan laboratorium tata busana dalam kategori rendah (63,9%); (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dengan pengelolaan laboratorium dengan nilai f hitung sebesar 17,207, dan terdapat pengaruh yang siginifikan antara motivasi kerja secara bersama dengan pengelolaan laboratorium oleh guru SMK Tata Busana Kota Yogyakarta dengan f hitung sebesar 10,848 dan signifikansi 0,000<0,05, dan (3) pengelolaan laboratorium yang dipengaruhi oleh peningkatan motivasi kerja sebesar 23.2% sehingga pekerjaan dapat lebih efektif dan efisien. Pengelolaan laboratorium secara bersama-sama dalam kerjasama tim dipengaruhi oleh variabel motivasi kerja sebesar 50,4%.ABSTRACT This research was carried out because of the change of machine operator skills that change quickly. The aim of this research is to assess and evaluate the essential employability skills of machine operators. This research method used an exploratory method and the online questionnaire used SurveyMonkey. The population of this research is the metal and machinery manufacturing industry in Jakarta, Banten, and West Java, with 98 people as samples. The result of this research is the employability skills needed machine operator, there are basic skills, thinking skills, personal quality, resource management, interpersonal skills, information management, systems, and technology. This research aimed to (1) describe work motivation and laboratory management by teachers, (2) escribe work motivation on laboratory management by teachers either independently or together and (3) know the contents of work motivation on laboratory management organized by teachers a either independently or together. This research is an ex post facto research with a correlational approach. The population used as a sample consisted of 36 teachers. Data collection used test methods for laboratory knowledge, questionnaires for the variable work motivation and laboratory management, and interview methods for variables of teaching practice experience. Analytical techniques used correlation analysis and nonparametric inferential statistical analysis techniques. The results showed that: (1) laboratory knowledge of teachers was in teacher work motivation in very high category (47.2%) and laboratory management was in a low category (63.9%), (2) there was a significant influence of work motivation on laboratory management with 17.207 f count, and there was a significant influence of work motivation together on laboratory management by Vocational School teachers of Yogyakarta City with F count of 10.848 and significance of 0.000 <0.05, and (3) influence of the laboratory affected laboratory management work motivation of 23.2%. Laboratory management was simultaneously influenced by laboratory knowledge variables, practice teaching experience, and work motivation as many as 50.4%.
E-COMMERCE POTENSI WISATA GUNUNGJAMBU Nurcholish Arifin Handoyono; Sigit Purnomo
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 3. Kapasitas Daya Saing UMKM dan BUMDES
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.179 KB) | DOI: 10.18196/ppm.33.194

Abstract

Gunungjambu merupakan salah satu tempat wisata alam yang potensial dengan pemandangannya yangindah. Kelemahan yang dimiliki oleh wisata Gunungjambu adalah kurangnya diminati oleh parawisatawan untuk dikunjungi. Dengan kegiatan abdimas ini bertujuan untuk meningkatkan daya saingpromosi wisata Gunungjambu secara e-commerce. Kegiatan ini dilakukan di Gunungjambu, KelurahanSerut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta pada tanggal 10, 11, dan 18 Agustus2019 yang diikuti oleh Pokdarwis Gunungjambu sejumlah 12 orang. Kegiatan abdimas ini terdiri tigamacam yaitu: 1) Pelatihan e-commerce; 2) Pendampingan marketisasi online; dan 3) Pelatihan publicspeaking. Metode kegiatan dari abdimas ini menggunakan pelatihan dan pendampingan. Hasil darikegiatan abdimas ini yaitu: 1) Meningkatnya keterampilan pokdarwis Gunungjambu untukmempromosikan wisata daerahnya secara e-commerce dengan menggunakan blog dan instragram; 2)Pokdarwis Gunungjambu mampu mengelola blog yang diisi dengan konten promosi wisatagunungjambu; dan 3) Pokdarwis Gunungjambu mulai berani tampil berbincara di depan banyak oranguntuk mempromosikan wisata Gunungjambu.
Pemanfaatan Techno-Pest Control Berbasis IoT Untuk Membasmi Hama Padi di Area Persawahan Pondok Condongcatur Dianna Ratnawati; Setuju; Zamroni; Sigit Purnomo; Moh Ahsan
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2020): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v5i2.4699

Abstract

Planthopper and grasshopper pests that attack rice plants in the Padukuhan Pondok rice fields, Condongcatur have an impact on decreasing productivity of rice farmers. The objectives of this community service are: (1) to produce an IoT-based techno-pest control device by utilizing solar cells as power supply; (2) increasing the skills of farmers in using efficient technology that is economical, modern and environmentally friendly. The methods used include experimentation, socialization and training. This community service activity is the manufacture of IoT-based techno-pest control tools and tool dissemination. The dissemination activity was successfully held and attended by 50 participants from the farmer's group of culinary sources, the participants actively asked questions and were enthusiastic in practicing the operation of the tools. 85% of participants can operate the equipment in groups. Techno-pest control tools can eradicate planthoppers and grasshoppers at a radius of 6m within 4 hours via 40kHz ultrasonic waves. This tool is integrated on the internet to monitor the situation of rice fields by accessing the website http://pkm.ptm.ustjogja.ac.id.
Gerakan Bengkel Ramah Difabel, Aman, Mandiri, Intelligent, dan Sehat di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Covid-19 Dianna Ratnawati; Sigit Purnomo; Bernadetta Diansepti Maharani
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v7i1.5977

Abstract

Community service activities for the RAMIS workshop movement (Disabled Friendly, Safe, Independent, Intelligent, and Healthy) include the following programs: (1) standardization of ergonomic disabled workshops, having SOPs for disabled motorcycle workshops, repairing workshop inventory, and obeying the principles of health protocols in work environment in the new normal life era; (2) motorcycle service training for workers; (3) launching of RAMIS workshop e-commerce and operation training. The objectives of this PKM include: (1) standardization of partner workshops into RAMIS workshops; (2) improving service skills and equipment maintenance skills for workers; (3) improve the quality of marketing and services through the RAMIS workshop e-commerce. The methods used to realize the program are pilot, training and mentoring. The PKM activity programs that have been implemented include: (1) completing the inventory of partner workshops and arranging workshop layouts; and (2) training and assistance for tricycle motorcycle service; (3) creation of an e-commerce web for partner workshops. The service training activity was attended by 20 participants. Based on the implementation of the PKM program, the results obtained are 100% complete workshop equipment, 100% skilled workers in maintaining workshop equipment, 85% skilled workers in carrying out tricycle motorcycle services, the RAMIS workshop e-commerce web can be accessed at www.bengkelramis.com. With the indicators of the achievement of the PKM program, it can be concluded that this service program activity has been carried out very well.
Development of Learning Media Using the Sparkol Videoscribe Application on Measuring Tools at Vocational High School Sigit Purnomo; Slamet Priyanto; Eko Ady Prasetyo; Dwi Susanto
VANOS Journal of Mechanical Engineering Education Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/vanos.v7i1.14116

Abstract

This Study aims to (1) produce text video learning media that contains understanding, how to use, how to read measuring results, maintenance and repair of each measuring tool; (2) knowing eligibility the text video learning media using the sparkol videoscribe application;(3) knowing the student respond the text video learning media using the sparkol videoscribe application. This research includes research and development (R&D). The development modelin this study refers to the Borg and Gall model and is simplified by the puslitjaknov team into 5 steps with stages 1) Product Analysis; 2) Early Product Development; 3) Expert Validation And Revision; 4) Small Group Trials; 5) Large Group Trial And Product End. The development of learning media is declared possible to be used for learning with the results of the average score of media experts of 3.13 and materi experts of 3.33. Student Responses based on the average score of the small group trials result of 3.29 and the average score of the large group trials results of 3.32. Based on these assessments and response, the media developed is suitable use for learning. 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAAN FESTO FLUIDSIM PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF Bima Oktafyan Putra Gani; Nurcholish Arifin Handoyono; Sigit Purnomo
Steam Engineering Vol. 3 No. 2 (2022): STEAM Engineering, Vol. 3, No. 2, Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.991 KB) | DOI: 10.37304/jptm.v3i2.4168

Abstract

Tujuan Penelitian ini : (1) Mengembangkan media pembelajaran Festo Fluidsim pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif; dan (2) Mengetahui kelayakan media Pembelajaran Teknologi Dasar Otomotif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, Evaluation), responden terdiri dari ahli media, ahli materi dan siswa kelas X Jurusan Otomotif. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini media pembelajaran interaktif video tutorial menggunakan aplikasi Festo Fluidsim mendapatkan hasil sangat baik berdasarkan uji kelayakan oleh ahli materi mendapatkan total nilai 103 dan nilai Rata-rata 3,43, oleh ahli media mendapatkan total nilai 66 dan nilai rata-rata 3,3. Uji kelayakan pada siswa kelompok kecil mendapatkan total nilai 189 nilai rata-rata 3,2 dan kelompok besar mendapatkan total nilai 1165 dan nilai rata-rata 3,24 berdasarkan data tersebut maka media pembelajaran interaktif berbasis Festo Fluidsim sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran.
Improving Self Efficacy and Learning Motivation Through Hybrid Learning Based Google Classroom Ari Kurniawati; Pardjono Pardjono; Farid Mutohhari; Soffan Nurhaji; Sigit Purnomo
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11 No 3 (2022): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.364 KB) | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v11i3.39289

Abstract

Online learning that is currently taking place causes problems because of the limited learning models that can be done online, so that it can reduce students' self-efficacy and motivation to learn. Learning with the help of Google Classroom is one solution that can be applied to online learning activities in order to increase self-efficacy and student learning motivation. This study aims to analyses the effect of the application of Google Classroom on increasing self-efficacy and student motivation in the Department of Electrical Power Installation Engineering (TITL). This research is a quasi-experimental study using a pretest-posttest design in the control class and the experimental class. The sample in this study amounted to 80 students from the Department of Electrical Power Installation Engineering. The observation method was used to collect data on self-efficacy and learning motivation during the pretest and posttest by using an instrument that was arranged based on indicators on the dependent variable. The data obtained were then tested for prerequisites and then the data were analyzed using paired sample t-test and independent sample t-test. The results of data analysis showed that the use of Google Classroom proved significant in increasing students' self-efficacy and learning motivation in online learning activities for students of the Electrical Engineering Department. Learning activities with the help of Google Classroom are significantly superior to learning activities without the help of Google Classroom.
Learning system suspension using e-module in vocational education with model 4D Ega Bimantara; Sigit Purnomo; Afri Yudantoko; Arif Bintoro Johan; Dianna Ratnawati; Abdullah Syafiq
Jurnal Taman Vokasi Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jtvok.v10i2.13558

Abstract

The results of this study (1) determine how much influence the use of the E-Module suspension system has to improve student achievement. (2) Knowing the eligibility level of the E-module used in the learning process of the suspension system. (3) Knowing students' responses to E-Module-based learning media about the suspension system. The e-module development uses a 4-D model (Define, Design, Develop, Dissemination). The electronic learning module was validated by two material experts and one media expert and then tested on 5 students for small-scale trials and 26 students for large-scale students of class XI majoring in Automotive Light Vehicle Engineering, SMK Muhammadiyah Semin. Data collection used a four-scale Likert scale questionnaire. choice. The feasibility of electronic learning modules can be seen from the results of material validation, media validation and testing of students to get proper results. The results of e-module development from material validation and expert validation as well as dissemination to students state that the e-module is in the very feasible category. So it can be concluded that the use of suspension e-modules is feasible for vocational learning
Pembelajaran pra vokasional pada siswa SDN Gambiran Yogyakarta Catur Desta Putra; Rabiman Rabiman; Sigit Purnomo; Nurcholish Arifin Handoyono
Jurnal Taman Vokasi Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jtv.v9i1.8994

Abstract

Pra vokasional adalah upaya mengenalkan anak pada dunia kerja dan ini harus dilakukan  pada semua anak sejak usia dini sehingga anak dapat memiliki arahan hidup untuk masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan pra vokasional  pada siswa Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini dilaksanakan di SD N Gambiran, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik. Subjek pada penelitian ini adalah guru dengan pengalaman mengajar diatas 5 tahun berjumlah tiga orang. Subjek dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pra vokasional di SD N Gambiran yogyakarta dilakukan melalui  mata pelajaran tematik. Materi pelajaran pra vokasi untuk siswa kelas 1 sampai 4 meliputi Self Awareness (Keterampilan diri), Social Skill (keterampilan sosial), Thinking Skill (kemampuan berpikir), Academic Skill (kemampuan akademik). Sedangkan materi pembelajaran untuk kelas kelas 5 dan 6 adalah pembekalan pendidikan pra vokasional yang  berfokus pada Vocational Skill (Kemampuan Kejuruan). Pelaksanaan pembelajaran pra vokasional harus dilaksanakan di semua sekolah dasar, sehingga wawasan vokasional dapat ditanamkan sejak dini. Kata kunci: Pra Vokasional; Tematik; Pendidikan Usia Dini Pra vokasional adalah upaya mengenalkan anak pada dunia kerja dan ini harus dilakukan  pada semua anak sejak usia dini sehingga anak dapat memiliki arahan hidup untuk masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan pra vokasional  pada siswa Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini dilaksanakan di SD N Gambiran, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik. Subjek pada penelitian ini adalah guru dengan pengalaman mengajar diatas 5 tahun berjumlah tiga orang. Subjek dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pra vokasional di SD N Gambiran yogyakarta dilakukan melalui  mata pelajaran tematik. Materi pelajaran pra vokasi untuk siswa kelas 1 sampai 4 meliputi Self Awareness (Keterampilan diri), Social Skill (keterampilan sosial), Thinking Skill (kemampuan berpikir), Academic Skill (kemampuan akademik). Sedangkan materi pembelajaran untuk kelas kelas 5 dan 6 adalah pembekalan pendidikan pra vokasional yang  berfokus pada Vocational Skill (Kemampuan Kejuruan). Pelaksanaan pembelajaran pra vokasional harus dilaksanakan di semua sekolah dasar, sehingga wawasan vokasional dapat ditanamkan sejak dini. Kata kunci: Pra Vokasional; Tematik; Pendidikan Usia Dini