Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Uji Keseragaman Bobot dan Kadar Racikan Puyer Paracetamol di Apotek Kota Banjarmasin Tengah Hernaldi Jihan Alfiyandi; Tuti Alawiyah; Rohama Rohama; Rahmadani Rahmadani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6486

Abstract

Latar Belakang: Puyer adalah sediaan serbuk yang dibagi dalam bobot yang kurang lebih sama, dibungkus menggunakan kertas perkamen atau pengemas lainnya. Puyer yang baik harus homogen, kering, memenuhi syarat keseragaman bobot dan kadar. Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Ciputat Timur menunjukkan bahwa uji keseragaman bobot dan kadar dari 8 apotek belum ada yang memenuhi persyaratan. Keseragaman bobot dapat mencerminkan dosis obat puyer yang menjadi penentu keberhasilan suatu terapi yaitu ketepatan dosis obat. Tujuan: Mengetahui keseragaman bobot dan kadar puyer paracetamol yang diracik oleh apotek kota Banjarmasin Tengah. Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Metode uji dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan timbangan analitik dan spektrofotomerter visible. Validasi metode menggunakan LOD & LOQ, Akurasi dan Presisi. Hasil: Berdasarkan hasil uji keseragaman bobot diperoleh nilai penerimaan sebesar apotek 1 = 186,061%, apotek 2 = 172,324%, dan apotek 3 = 186,224%. Hasil uji keseragaman kadar diperoleh nilai penerimaan sebesar 233,042%. Hasil uji keseragaman bobot dan kadar dinyatakan memnuhi syarat apabila nilai penerimaan (NP) yaitu L1% ≤ 15%. Simpulan: Keseragaman bobot dan kadar racikan puyer paracetamol terhadap 3 apotek di Kecamatan Banjarmasin Tengah tidak ada satupun yang memenuhi persyaratan menurut Farmakope Indonesia V.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Desa Rantau Atas Kalimantan Timur Dalam Pemanfaatan Daun Sirsak Sebagai Obat Penyakit Kolesterol Indah Nor Erpiana; Melviani Melviani; Rohama Rohama
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5918

Abstract

Penggunaan obat kimiawi dalam jangka panjang akan menyebabkan efek samping, maka saat ini masyarakat menilai obat tradisional mempunyai efek samping yang relatif sedikit dibanding dengan obat modern, sehingga masyarakat banyak beralih dari pengobatan kimiawi menjadi herbal. Salah satu tanaman obat herbal yang diketahui memiliki efek anti hiperkolestrol adalah daun sirsak. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi masyarakat Desa Rantau Atas dalam pemanfaatan daun sirsak sebagai obat penyakit kolesterol. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan dari 75 responden di Desa Rantau Atas Kalimantan Timur dari faktor sumber informasi, jarak, pendapatan dan pendidikan yang memiliki pengaruh terhadap pemanfaatan daun sirsak sebagai pengobatan kolestrol hanya jarak dengan nilai p-value 0,000 <0,05. Sedangkan, pada faktor sumber informasi, pendapatan dan pendidikan tidak memiliki pengaruh terhadap pemanfaatan daun sirsak sebagai obat kolestrol dengan nilai p-value berturut-turut 0,945; 0,259; 0.411 (P˃0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dan yang sudah dilakukan faktor yang berpengaruh adalah jarak. Sedangkan, pada faktor sumber informasi, pendapatan dan pendidikan tidak memiliki pengaruh terhadap pemanfaatan daun sirsak sebagai obat kolestrol.
Systematic Literature Review: Analisis Manfaat Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L.) Rohama Rohama; Ghina Rezki Amalia; Khairi Uljanati; Hesti Aulia Ananda; Intan Intan; Ine Andriani
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 4 No. 3 (2024): VISA: Journal of Vision and Ideas
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v4i3.3431

Abstract

Indonesia is one of the largest spice producing countries in the world, one of which is kencur (Kaempferia galanga L.), which has various health benefits. This research aims to analyze the benefits of the galangal plant. The method used is Systematic Literature Review (SLR) which includes searching, evaluating and synthesizing related literature. Research results show that galangal contains significant chemical content such as essential oils, flavonoids, phenols and curcuminoids, as well as various other active compounds that contribute to its anti-inflammatory, antibacterial and antioxidant properties.