Articles
<![CDATA[PERCEPATAN ADOPSI SISTEM TRANSAKSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN AKSESIBILITAS LAYANAN JASA PERBANKAN ]]>
<![CDATA[Ikaputera Waspada]]>
<![CDATA[ Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 16, No 1 (2012): January 2012 ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Merdeka Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (200.9 KB)
|
DOI: 10.26905/jkdp.v16i1.1052
<![CDATA[E-money had potential as an effective transaction payment tool especially for micro transactions, but publicadoption level was relatively low. The research object was to find the factors that influenced the acceptance levelof e-Money in customer and business user, to develop an acceleration of adoption strategy of e-Money in thepublic. The research methods used in this research were Descriptive and Verificative methods. The respondentsconsisted of customer and business user in Bandung. The sample was chosen purposively. The respondentsfrom business user shown that e-money performance which considered good was transaction speed, easiness toturn into cash, operational easiness and low transaction cost.]]>
<![CDATA[Kajian Literasi Ekonomi Siswa Sekolah Menengah Atas Al-Amanah Ciwidey ]]>
<![CDATA[Citra Anggreini]]>;
<![CDATA[Ikaputera Waspada]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) Vol 2, No 1 (2020): JANUARI ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Agama Islam Negeri Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29300/ijsse.v2i1.2731
<![CDATA[Literasi ekonomi sangat perlu diajarkan kepada siswa agar mereka dapat hidup di tengah-tengah masyarakat modern abad 21. Berbagai upaya telah dilakukan dibeberapa Negara termasuk Indonesia untuk meningkatkan literasi ekonomi siswa, misalnya upaya diluncurkannya kurikulum baru 2013. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui literasi ekonomi bagi individu maupun rumah tangga terutama pada siswa yang menginginkan mencapai kesejahteraan untuk belajar meningkatkan literasi ekonomi dapat berefek pada akumulasi aset, proteksi dan meningkatkan tabungan. Metode penelitian digunakan dalam deskriptif eksplanatori melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas X IPS berjumlah 216 orang, sementara yang menjadi sampelnya adalah kelas X IPS 5 dan X IPS 6 berjumlah 68 orang. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil rata-rata kemampuan literasi ekonomi siswa adalah 14,39 yang berarti bahwa siswa kelas X SMA Al-Amanah Ciwidey memiliki kemampuan literasi ekonomi pada kategori sangat rendah. Dengan demikian perlu dilakukan langkah yang lebih baik agar dapat meningkatkan kemampuan literasi ekonomi siswa misalnya dengan penerapan metode pembelajaran yang berkaitan dengan penerapan kemampuan literasi ekonomi.]]>
<![CDATA[Kajian Tentang Pemecahan Masalah Pembelajaran Ekonomi Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 4 Karawang ]]>
<![CDATA[Santi Santi]]>;
<![CDATA[Ikaputera Waspada]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) Vol 2, No 1 (2020): JANUARI ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Agama Islam Negeri Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29300/ijsse.v2i1.2732
<![CDATA[Pada pembelajaran abad 21, pemecahan masalah sangat diperlukan untuk menentukan tingkat pemahaman siswa terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam pengembangan pemecahan masalah ekonomi yaitu dengan adanya perubahan kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013. Tujuan penelitian untuk medeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa Madrasah Aliyah Negeri 4 Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran soal tes terkait tentang pemecahan masalah dengan materi pasar modal. Responden dalam penelitian ini siswa kelas X IPS di Madrasah Aliyah Negeri 4 Karawang yang berjumlah 63 siswa. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa faktor yang paling dominan dalam pemecahan masalah adalah mengidentifikasi masalah yang berada pada persentase 0,89%, kedua memeriksa kembali dengan persentase 0,495, menentukan tujuan 0,32%, melaksanakan strategi 0,29% dan menentukan strategi berada pada tingkat paling rendah yaitu berada pada persentase 0,031%. Dengan hasil tersebut perlu dilakukan lagi pelatihan pemecahan masalah bagi peserta didik, agar tujuan yang diinginkan dapat diperoleh]]>
<![CDATA[INFORMASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KENAIKAN HARGA SAHAM PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. TAHUN 2007-2011 ]]>
<![CDATA[Widia Pratiwi]]>;
<![CDATA[Ikaputera Waspada]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB) Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi & Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economics, State University of Jakarta. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (152.223 KB)
|
DOI: 10.21009/JPEB.001.2.6
<![CDATA[Penelitian ini adalah penurunan harga saham pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penurunan harga saham pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Salah satu penyebab penurunan harga saham pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk adalah informasi good corporate governance yang dipublikasikan perusahaan lewat Corporate Governance Perception Index (CGPI).Objek penelitian ini adalah laporan tahunanPT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007-2011. Penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif dengan metode penelitian explanotory research, desain penelitian time series design. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dengan bantuan software SPSS 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh informasi good corporate governance terhadap kenaikan harga saham. Persamaan regresi linear sederhana Y = 29,85 + 11,37X menunjukkan setiap kenaikan informasi good corporate governance sebesar 1%, maka akan meningkatkan harga saham sebesar 11,37%, sedangkan 88,63% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci: saham, good corporate governance,]]>
<![CDATA[ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA KHZ MUSTHAFA SUKAMANAH TASIKMALAYA ]]>
<![CDATA[Dicky Ramadhan Sudrajat]]>;
<![CDATA[Disman Disman]]>;
<![CDATA[Ikaputera Waspada]]>
<![CDATA[ Edunomic : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan dan Sains Vol 9, No 2 (2021): EDISI SEPTEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unswagati ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33603/ejpe.v9i2.4636
<![CDATA[AbstractThis study aims to determine and analyze students' critical thinking skills in learning economics. This research is a quantitative research. The method applied in this research is descriptive by collecting data through a questionnaire containing essay questions that have been adjusted to the indicators of critical thinking. The population in this study were students of SMA KHZ Musthafa Sukamanah Tasikmalaya class XI from the science and social studies department with 90 respondents using the Taro Yamane formula. The data collected is then processed. The results of the analysis prove that the students' critical thinking skills fall into the low category. This means that it needs special attention from the teacher so that students' critical thinking skills are better. The results of this study have an implication that the critical thinking skills of students at SMA KHZ Musthafa Sukamanah Tasikmalaya are still low, as evidenced by the average value of critical thinking skills of 40, so that efforts are needed to overcome these problems.Keywords: 21st century skills, Critical thinking skills, Economics subject.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penggunaan Metode Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi ]]>
<![CDATA[Santi Santi]]>;
<![CDATA[Ikaputera Waspada]]>;
<![CDATA[Sumartini Sumartini]]>
<![CDATA[ SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Yogyakarta State University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/socia.v17i1.34091
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan metode problem based learning dengan metode konvensional (ceramah, tanya jawab). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Rengasdengklok Kabupaten Karawang, dengan subjek penelitian yaitu kelas XI IIS 1 dan kelas XI IIS 2 dengan jumlah 65 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi semu (quasi eksperiment), untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan 2 metode. Hasil dari analsis data yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah atau terdapat pengaruh positif penggunaan metode problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik dibandingkan dengan metode konvensional pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi perpajakan. Dengan hasil tersebut peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode problem based learning pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi yang lain.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan metode problem based learning dengan metode konvensional (ceramah, tanya jawab). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Rengasdengklok Kabupaten Karawang, dengan subjek penelitian yaitu kelas XI IIS 1 dan kelas XI IIS 2 dengan jumlah 65 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi semu (quasi eksperiment), untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan 2 metode. Hasil dari analsis data yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah atau terdapat pengaruh positif penggunaan metode problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik dibandingkan dengan metode konvensional pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi perpajakan. Dengan hasil tersebut peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode problem based learning pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi yang lain.]]>
<![CDATA[PENGARUH METODE PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI PAJAK ]]>
<![CDATA[Citra Anggreini]]>;
<![CDATA[Ikaputera Waspada]]>;
<![CDATA[Eeng Ahman]]>
<![CDATA[ Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (74.261 KB)
|
DOI: 10.15408/sd.v7i1.15015
<![CDATA[This article aims differ to solve student problems in tax material economic subjects using the problem posing method. This research was conducted at SMAN 1 Ciwidey, Bandung Regency. The subjects of this study were students of class XI majoring in Social Science. The method to be used is quasi-experimental to find out the treatment effect. The results of the data show the influence of the ability to solve issues by using problem solving methods on tax material. Based on these results, it is recommended that using the method of problem posing to improve students' problem solving abilities.Keywords: problem posing, problem solving ability, economic subjects.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO PADA PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19 (DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA) ]]>
<![CDATA[Indri Oktaviani]]>;
<![CDATA[Ikaputera Waspada]]>;
<![CDATA[Neti Budiwati]]>
<![CDATA[ Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 8 No 1 (2020): JUNI ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/pgsdunars.v8i1.584
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan media pembelajaran e-learning berbasis Edmodo pada pembelajaran daring saat pandemi Covid-19. Subjek penelitian ini terdiri dari 68 siswa Kelas X dan XI yang dipilih secara acak disalah satu SMK Negeri di Kota Cimahi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuisioner yang terdiri dari 36 pernyataan. Teknik analisis yang digunakan oleh peneliti yaitu teknik analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat persepsi siswa terhadap Edmodo pada pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi siswa terhadap penerapan Edmodo pada masing-masing aspek berada pada kategori tinggi, yaitu kategori pengukuran dan prestasi akademik sebesar 74%, kategori komunikasi dan interaksi sebesar 73% dan kategori mengakes informasi sebesar 73%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata persepsi siswa terhadap Edmodo berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 73,3%. Artinya menurut siswa media pembelajaran Edmodo dapat membantu mereka dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19.]]>
<![CDATA[Systematic literature review on islamic bank customer adoption ]]>
<![CDATA[Lili Khamiliyah]]>;
<![CDATA[Ikaputera Waspada]]>;
<![CDATA[Maya Sari]]>
<![CDATA[ Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 5 No. 6 (2023): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan ]]>
Publisher : <![CDATA[Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32670/fairvalue.v5i6.2786
<![CDATA[The development of Islamic banking has been widespread in Muslim-majority and non-Muslim countries. In the process of such developments, it is known that the adoption of Islamic banking products and services is an interesting phenomenon to study. This study aims to uncover the supporting factors for adopting Islamic banking in various countries. With a systematic literature review approach to publications in databases of reputable journals, this study has recognized that the adoption process of Islamic banking can be understood through the Diffusion of Innovation theory, Theory of Planned Behaviour, and Theory of Reasoned Action, including modifications. The religiosity aspect is a factor that exerts internal influence in the adoption of Islamic banking, while the environmental support factor is an external factor that supports adoption. This study has confirmed that adoption theories have become a powerful platform for understanding the acceptance of religiously motivated products for consumers with different backgrounds of religiosity.]]>
<![CDATA[Risk Profile Analysis In Determining Profit Growth: Evidence From Selected Commercial Banks In Indonesia ]]>
<![CDATA[Achmad Nawawi]]>;
<![CDATA[Disman Disman]]>;
<![CDATA[Nugraha Nugraha]]>;
<![CDATA[Ikaputera Waspada]]>
<![CDATA[ JPEK: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 7 No 1 (2023): JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Hamzanwadi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29408/jpek.v7i1.11652
<![CDATA[Financial Statement has a role to provide the information about the condition of the company. For the banking institution, the financial statement serve the information about the Non Performing Loan and Loan to Depositi Ratio as the measure of the rsik in banking industry. The aim of this study was to examine the effect of NPL (Non-Performing Loan) and LDR (Loan-to-Deposit Ratio) on profit growth in 10 bank companies during a 5-year research period. The study utilized quantitative data by using non probability sampling with random tehnique, utilizing the SPSS 21 program. The results revealed that NPL and LDR had a negative impact on profit growth. In other words, the higher the levels of NPL and LDR, the lower the profit growth will be. In conclusion, it is important for bank companies to pay attention to the level of NPL and LDR to enhance profit growth]]>
