Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH MENGOLAH DAUN JAMBU BIJI MERAH DI DESA TIROMANDA Asriany Asriany; Imam Pribadi; Harmita Sari; Elva Amrin
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i3.34075

Abstract

Daun Jambu biji merah merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak memiliki manfaat bagi kesehatan diantaranya untuk mengobati diare pada anak kecil, menurun Kadar Kolesterol Jahat (LDL), mencegah Kanker, menyehatkan kulit, mengobati rambut rontok,  mengatasi penyakit gusi, dan obat alami diabetes . Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui hal tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah memanfaatkan potensi lokal yang melimpah dalam pembuatan sabun herbal dan cara polinasi untuk meningkatkan produksi jambu biji merah dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang  pemanfaatan limbah daun jambu biji  untuk pengolahan sabun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti ibu- ibu rumah tangga dan remaja putri yang berasal dari  Desa Tiromanda Kecamatan Bua. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi tentang penggunaan sabun untuk kesehatan. Penyuluhan yang dilakukan ini memberikan respon yang baik dari masyarakat serta masyaraka merasa senang karena mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan sabun. Dengan diberikannya penyuluhan masyarakat juga menjadi faham cara memanfaatkan limbah  daun jambuh  biji merah untuk kesehatan. Masyarakat juga berharap kegiatan pengabdian dapat berlangsung secara berkelanjutan, sehingga wawasan mereka akan terus bertambah aik dan terus ada peningkatan keterampilan dalam mengolah potensi alam yang ada didaerahnya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MEMBUAT PELUANG USAHA DODOL BUAH KALIKI LUWU DI DESA MULADIMENG KECAMATAN PONRANG KABUPATEN LUWU Suhardi M. Anwar; Harmita Sari; A. Nurhayati; Samsinar Samsinar
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i2.33379

Abstract

Pepaya atau juga dikenal dengan nama kaliki adalah salah satu jenis buah kaya nutrisi yang banyak memberikan manfaat kesehatan. Buah yang aslinya berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko Selatan ini mengandung enzim papain. Enzim ini dapat memecah rantai protein keras yang ditemukan dalam otot daging, papaya jamak digunakan untuk melunakkan daging. Buah kaliki mudah tumbuh dan habitat aslinya di hutan tropis terutama di Desa Muladimeng kecamatan Ponrang pascapanen buah kaliki memiliki daya simpan yang cukup singkat sehingga mudah rusak. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat agar dapat mengolah buah kaliki yang memiliki daya simpan yang singkat bisa diolah menjadi cemilan Dobuli (Dodol Buah Kaliki) sehingga daya simpannya lebih lama dan dapat menjadikan peluang usaha. Kegiatan yang dilakukan dalam program pemberdayaan masyarakat ini adalah sosialisasi ke masyarakat, memberikan pelatihan ke masyarakat, pembuatan produk sampai pengemasan produk Dobuli, manajemen pemasaran serta evaluasi kegiatan. Dari hasil kegiatan masyarakat sangat merasa terbantu dengan kegiatan ini karena masyarakat dapat melihat peluang bisnis menjadikan produk yang sederhana memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan juga masyarakat sudah mampu mengolah buah kaliki yang tadinya punya daya simpan yang singkat sekarang bisa bertahan lebih lama dengan cara diolah menjadi cemilan yang lezat dan bergizi.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN BURONCONG TABARO SOLUSI PENINGKATAN EKONOMI DI TENGAH COVID-19 Salju Salju; Harmita Sari; Altri Wahida; Indra Kusdarianto
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i1.32162

Abstract

Buroncong tabaro merupakan salah satu makanan tradisional khas Sulawesi Selatan berbahan dasar sagu yang pembuatannya cukup banyak digeluti masyarakat. Buroncong pada umumnya berbahan dasar tepung terigu. Melihat besarnya produksi sagu di Kabupaten Luwu Utara menjadi alasan penulis untuk menginovasikan buroncong dengan menggunakan bahan dasar sagu. Dengan adanya pengolahan sagu sebagai bahan baku buroncong tabaro, dapat meminimalisasi biaya bahan baku yang tentunya akan memengaruhi harga jual buroncong tabaro serta dapat menciptakan cara baru dalam mengonsumsi sagu yang umumnya hanya dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok seperti kapurung, sinole, dan dange. Tujuan dan target hasil kegiatan program pemberdayaan masyarakat ini adalah sebagai sarana dalam membantu masyarakat untuk memaksimalkan produksi makanan olahan berbahan dasar sagu yang dapat dijadikan sebagai alternatif usaha dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Buroncong tabaro berbahan dasar sagu memiliki harga yang relatif murah dibandingkan buroncong pada umumnya yang berbahan dasar tepung terigu tanpa mengurangi rasa dan kualitas buroncong itu sendiri. Adapun pelaksanaan kegiatan yang dilakukan yaitu demonstrasi pembuatan buroncong tabaro. Hasil kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat yaitu masyarakat mampu membuat olahan makanan tradisional buroncong tabaro, mengemas produk dengan desain menarik dan higienis serta menerapkan manajemen usaha yang baik dan meningkatkan jiwa berwirausaha yang tinggi.