Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KEPERCAYAAN DIRI MENJADI IBU BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-12 BULAN Khodijah Khodijah; Waluyanti Fajar Tri; Wanda Dessie
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemenuhan kebutuhan dasar yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi, yang sangat tergantung pada orangtua terutama ibu. Apabila kebutuhan nutrisi anak tidak sesuai dengan gizi seimbang dan kebutuhan anak, maka akan terjadi gizi kurang, sehingga diperlukan kepercayaan diri ibu yang tinggi dalam praktik pemenuhan kebutuhan makan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan kepercayaan diri menjadi ibu dengan status gizi anak usia 0-12 bulan. Metode penelitian yang digunakan deskriptif analisis dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 101 ibu dengan anak usia 0-12 bulan yang diambil secara stratified random sampling. Analisis menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Terdapat hubungan kepercayaan diri menjadi ibu dengan status gizi anak usia 0-12 bulan (p=0,013). Peningkatan status gizi anak memerlukan kepercayaan diri yang tinggi menjadi seorang ibu.
HUBUNGAN STRESS HOSPITALISASI DENGAN POLA TIDUR ANAK USIA PRASEKOLAH DI RUANG MELATI RSU KARDINAH TEGAL Titin Yuniawati; Khodijah Khodijah
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 3 No 1 (2013)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stress hospitalisasi merupakan perasaan tertekan pada anak yang disebabkan oleh krisis fisik maupun psikis pada saat anak sakit dan dirawat di rumah sakit. Hal ini dapat menimbulkan berbagai respon, salah satunya perubahan pola tidur pada anak usia prsekolah selama menjalani perawatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan stress hospitalisasi dengan pola tidur anak usia prasekolah di ruang melati RSU Kardinah Tegal. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh pasien usia prasekolah yang dirawat di ruang melati RSU Kardinah Tegal sebanyak 30 anak dengan tehnik porposiv. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi checklist. Data dianalisis dalam bentuk tabel frekuensi dan secara bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Sebagian besar anak usia prasekolah yang dirawat di ruang melati RSU Kardinah Tegal mengalami stress hospitalisasi yaitu sebanyak 23 anak (76,7%). 2) Sebagian besar responden tidurnya <11jam perhari yaitu sebanyak 24 anak (80%). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan stress hospitalisasi dengan pola tidur anak usia prasekolah yang ditandai dengan perolehan nilai chi-square dilihat dari tabel fisher’s Eact Test menunjukan nilai 0,001 nilai signifikasi = 0,001 yang lebih kecil dari 0,05.
HUBUNGAN PERAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM MELAKSANAKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BALITA DI KELURAHAN KALINYAMAT KULON KOTA TEGAL Millatun Nafidah; Susi Muryani; Khodijah Khodijah
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit yang harus dipenuhi terutama pada masa bayi. Kebutuhan dasar akan anak secara alamiah harus dipenuhi oleh orang tua terutama ibu. Selain itu dukungan keluarga terutama suami juga berperan penting dalam memotivasi ibu untuk melaksanakan imunisasi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran suami dengan kepatuhan ibu dalam melaksanakan imunisasi dasar lengkap pada balita di Kelurahan Kalinyamat Kulon Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 11 bulan-5 tahun sebanyak 76 responden dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan uji statistik Chi Square menunjukkan hasil p=0,000<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara peran suami dengan kepatuhan ibu dalam melaksanakan imunisasi dasar di Kelurahan Kalinyamat Kulon Kota Tegal. Berdasarkan hasil penelitian ini, orang tua terutama suami disarankan untuk ikut berperan aktif dalam upaya pemeliharaan kesehatan anak melalui pemberian imunisasi dasar sesuai jadwal.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK SELAMA HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT MITRA SIAGA KABUPATEN TEGAL Agus Budianto; Khodijah Khodijah; Dwi Budi Prastiani
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v10i2.165

Abstract

Dukungan keluarga adalah bantuan yang diberikan baik dalam bentuk sikap, tindakan dan atau penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. Kepatuhan diet pasien penyakit ginjal kronik selama hemodialisa merupakan bentuk ketaatan pasien dalam melaksanakan program nutrisi sesuai anjuran dari pelayanan kesehatan selama melakukan haemodialisa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien dalam menjalankan diet penyakit ginjal kronik selama hemodialisa di Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah pasien penyakit ginjal kronik yang mempunyai jadwal tetap selama menjalankan haemodialisa, dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan keluarga baik sebanyak 63,9%, dan pasien penyakit ginjal kronis yang patuh menjalankan diet sebanyak 58,3%. Analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square diperoleh p Value 0,030 dengan OD Rasio sebesar 6,375. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien penyakit ginjal kronik selama hemodialisa di Rumah Sakit Mitra Siaga Kabupaten Tegal.
PENGARUH FAMILY PSYCHOEDUCATION THERAPY TERHADAP BEBAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA Rizka Wigati; Firman Hidayat; Khodijah Khodijah
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v11i1.203

Abstract

Keluarga dengan gangguan jiwa dapat dipastikan merasakan beban. Hal ini menjadi dasar pentingnya keluarga mendapatkan family psychoeducation therapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh family psychoeducationtherapy terhadap beban keluargadengan gangguan jiwa di desa Slawi Wetan Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen menggunakan pendekatan pre and post test without control. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dan besar sampel yang diambil adalah 17 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner baku ZBI (Zarit Burden Interview). Hasil analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon Test menunjukan P value 0,001 < 0,05 yang menandakan bahwa terdapat pengaruh family psychoeducation therapy terhadap beban keluarga dengan gangguan jiwa di Desa Slawi Wetan Kabupaten Tegal. Bagi pelayanan kesehatan hendaknya menjadikan family psychoeducation therapy sebagai kegiatan rutin yang diberikan kepada keluarga dengan gangguan jiwa.
Musik Karawitan Jawa Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di Kelurahan Kagok Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Anisa Oktiawati; Arif Rakhman; Khodijah Khodijah
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v8i2.216

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan populasi lansia di Idonesia dapat enimbulkan berbagai permasalahan terkait aspek medis, psikologis, ekonomi, dan sosial. Seiring dengan permasalahan yang dialami lansia, juga berdampak terhadap penurunan kualitas hidup lansia. berbagai hal dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, salah satunya dengan menggunakan musik karawitan jawa sebagai alternatif teknik terapi. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian musik karawitan jawa terhadap kualitas hidup lansia di Desa Kagok, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. Metode: Merupakan penelitian quasi eksperimental dengan rancangan One group Pre-Post test Design. Penentuan sampel menggunakan analisis kategori berpasangan dengan jumlah sampel 16 lansia. Lansia diminta untuk mengisi kuesioner tentang kualitas hidup kemudian selama 3 hari berturut-turut diperdengarkan musik karawitan jawa kulut mangung selama 30 menit. Setelah 3 hari dilakukan pengisian kuesioner kembali. Analisis data menggunakan wilcoxon test karena data tidak terdistribusikan normal. Hasil: Menunnjukan perubahan skor kualitas hidup sebelum dan sesudah diberikan musik karawitan jawa yaitu dari 1,38 menjasi 2,00 dengan p value 0,002 (p value < 0,005). Hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah di berikan perlakuan. Kesimpulan: Musik karawitan jawa mampu meningkatkan kualitas hidup lansia. Pemberian musik karawitan jawa dapat menjadi landasan pengembangan ilmu keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan gerontik yaitu sebagai intervensi mandiri dalam mengatasi masalah yang terjadi pada lansia.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN SENAM LANSIA DI KELOMPOK LANJUT USIA PUSKESMAS TEGAL SELATAN Khodijah Khodijah; Yessy Pramita Widodo
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v11i2.241

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dan penyakit multifaktorial yang muncul oleh karena interaksi berbagai faktor, diantaranya faktor usia yang menyebabkan perubahan fisiologis. Hipertensi memerlukan penatalaksanaan yang intensif baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satu tindakan nonfarmakologi yang dapat dilakukan yaitu senam lansia, yang pelaksanaannya membutuhkan dukungan keluarga. Adanya dukungan dari keluarga akan memberikan semangat bagi para lansia untuk patuh terhadap penatalaksanaan hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan melakukan senam lansia di kelompok lanjut usia Puskesmas Tegal Selatan. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini 84 lansia hipertensi dengan jumlah sampel 46 yang diambil dengan cara purposive sampling. Hasil analisis chi square diperoleh p value 0,002 < 0,05, disimpulkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia melakukan senam lansia. Disarankan agar petugas kesehatan lebih aktif dalam memberikan dukungan dan edukasi agar lansia semangat dalam mengikuti kegiatan senam lansia.
PENGARUH EDUKASI SADARI TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG SADARI PADA SISWI DI SMA NEGERI 1 BREBES TAHUN 2020 Khaerun Nisa; Khodijah Khodijah; Deni Irawan
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 2 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i2.335

Abstract

Kemenkes RI tahun 2018 menyatakan bahwa kejadian kanker paling banyak di Indonesia adalah kanker payudara yang mencapai 42 orang per 100 ribu penduduk. Deteksi dini kanker payudara yang terlambat menyebabkan tingginya kejadian kanker payudara berada pada stadium lanjut yang dapat berakibat kematian. Terlambatnya deteksi dini kanker payudara dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi. Pemberian edukasi kesehatan tentang SADARI penting dilakukan sebagai upaya promotif dan preventif dalam mencegah kejadian kanker payudara stadium lanjut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi SADARI terhadap pengetahuan tentang SADARI pada siswi di SMA Negeri 1 Brebes. Jenis penelitian menggunakan pre-eksperimen, dengan rancangan one group pre-post test design without control. Sampel dalam penelitian ini siswi kelas XI yang diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 73 responden. Uji statistik wilcoxcon signed rank test menunjukkan hasil terdapat pengaruh edukasi SADARI terhadap pengetahuan tentang SADARI pada siswi di SMA Negeri 1 Brebes dengan nilai p value 0,000<0,005. Diharapkan siswi mampu mengimplementasikan pengetahuan dan menerapkan perilaku SADARI sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.
KORELASI ANTARA PANJANG TULANG STERNUM DENGAN TINGGI BADAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN PADA RAS MONGOLOID USIA 18-45 TAHUN DI PROVINSI RIAU Dedi Afandi; Khodijah Khodijah; Fajri Marindra Siregar; Maysarah Elnas
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 19, No 2 (2019): Volume 19 Nomor 2 Agustus 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v19i2.18062

Abstract

Abstrak. Penentuan tinggi badan memiliki peran penting dalam menentukan identitas personal pada kasus  penemuan jenazah yang tubuhnya sudah tidak utuh lagi. Perkiraan tinggi badan pada jenazah yang tidak utuh dapat diketahui dengan mengukur panjang bagian tubuh tertentu dari jenazah tersebut, salah satunya adalah panjang tulang sternum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi dan menentukan rumus perkiraan tinggi badan berdasarkan jenis kelamin menggunakan panjang tulang sternum. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Untuk mengetahui korelasi dan menentukan rumus regresi linier dilakukan uji statistik dengan menggunakan software IBM SPSS 26.0. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran tinggi badan dan panjang tulang sternum pada 230 responden (115 pria dan 115 wanita) yang berusia 18-45 tahun di Provinsi Riau. Didapatkan korelasi bermakna antara panjang tulang sternum dengan tinggi badan (p0,01) pada responden pria dan wanita. Nilai koefisien korelasi pada responden pria (r = 0,33) dan wanita (r = 0,24) menunjukkan kekuatan korelasi lemah. Rumus regresi tinggi badan pada pria didapatkan yaitu: TB = 144,35 + 1,13(PS) ± 6,44 cm dan pada wanita: TB = 139,20 + 0,96(PS) ± 4,87 cm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa panjang tulang sternum memiliki nilai forensik terbatas dan keandalan yang relatif rendah dalam memperkirakan tinggi badan manusia.Kata Kunci: Identifikasi, sternum, tinggi badan, korelasi, formula regresiAbstract. The determination of body height possesses a great and important role in establishing personal identities when founding an incomplete human corpse. The estimation of body height can be determined by measuring certain parts of the body, one of which is the length of the sternal bone. The purpose of this study was to understand the correlation and determining the approximate height equation based on sex using the sternal length. An analytical study with a cross-sectional approach was used in this research. To perceiving the correlation and determining the linear regression formula, a statistical test was performed using IBM SPSS 26.0. In this study, height measurement and the sternal length were recorded from 230 respondents (115 males and 115 females), aged between 18-45 years old in Riau Province. A significant correlation was obtained between sternal length and body height (p 0,01) in male and female respondents. The correlation coefficient (r) score for male (r = 0,33) and female (r = 0,24) respondents indicates a weak correlation strength. Height regression formula in men is obtained, namely: Body Height = 144,35 + 1,13(Sternal Length) ± 6,44 cm and in women: Body Height = 139,20 + 0,96(Sternal length) ± 4,87 cm. The result of this study shows that the length of the sternum bone has limited forensic value and relatively low reliability in estimating human height.Keywords: Identification, sternum, height, correlation, regression formula
Metode Penukar Ion Dalam Penyisihan Ammonia Air Lindi Tpa Muara fajar Dengan Variasi Waktu Kontak Dan Ukuran Tanah Lempung Khodijah Khodijah; Shinta Elystia; Zultiniar Zultiniar
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 1, No 2 (2014): Wisuda Oktober Tahun 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

water into the garbage heap that comes from rain water, drainage channels, ground water, or other resources available around Muara Fajar landfill. Shelters Muara Fajar landfill leachate potential to generate waste that seeps into the ground and flows on the surface of the soil around the landfill. Leachate originating from shelters litter may result in increasing levels of environmental pollution in the vicinity of Muara Fajar landfill. Has done research methods ammonium ion exchangers in isolation Muara Fajar landfill leachate with contacts and measure the time variation of clay. This study aims to determine the parameters of pollutant removal efficiency of ammonia (NH3) by ion exchange method using clay and compares the characteristics of leachate treatment with quality raw KEPMENLH / 51/10/1995. This study uses clay size variations -5 + 10; -10 + 15; -15 + 20 mesh and 60 contact hours; 120; 180 minutes. The analysis shows that the leachate characteristics of NH3 concentration 38.69 mg / L indicating a high enough quality and more than raw (Minister of Environment Decree No. 51 of 1995). Having done the flow of leachate recovered pollutant concentrations decrease. Factors influence size variations of clay and contact time effect on the efficiency of reduction of concentration, the larger the mesh size (smaller diameter clay) then recovered the high efficiency of the concentration of pollutants. The results showed that the efficiency was high in clay size -15 + 20 mesh and 180-minute contact time gives the best removal efficiency of 91.12% NH3. While the efficiency of the lowest available in the size clay -5 + 10 mesh that is Ammonia of 17.13%. Cation exchange capacity of 105 earned meq / 100 g sample.Key Words: leachate, Ion exchange, clay land