Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan

Analisis Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SMK Di Wilayah Pesisir Aceh Bagian Timur Hanafiah Hanafiah; T. Muhammad Sahudra; Ramazan Ramazan
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala sekolah selaku pemimpin secara langsung merupakan contoh nyata dalam aktivitas kerja dilingkungan sekolah. Kepala sekolah yang rajin, cermat, peduli terhadap guru, murid dan tenaga administrasi di sekolah menjadikannya sosok yang dapat mengayomi masyarakat sekolah tersebut. Seorang pemimpin yang baik haruslah berperilaku dengan baik agar dapat menjadi contoh bagi orang yang dipimpinnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku kepemimpinan kepala sekolah, dan hubungan antara perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap penguatan pendidikan karakter siswa SMK di pesisir Aceh Bagian Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif, menggunakan metode berbentuk survey crosssectional. Populasi dalam dalam penelitian ini seluruh SMK yang berda dipesisir Aceh bagian Timur yang berada di wilayah Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa dan kabupaten Aceh Tamiang yang berjumlah 19 sekolah . Sampel berjumlah 9 sekolah yang diambil 3 Sekolah setiap daerah. Hasil penelitian ini berdasarkan olah data diperoleh hasil bahwa lima kepala sekolah memperoleh nilai 55,56% yang bermakna kepala sekolah memiliki perilaku kepemimpinan dengan kategori baik, dan empat kepala sekolah memperoleh nilai 44,44% yang bermakna bahwa kepala sekolah memiliki perilaku kepemimpinan cukup baik.. Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa nilai sig. untuk variabel X1 (Kepemimpinan Kepala Sekolah) adalah sebesar 0,041 dimana lebih kecil dari 0.05 (0,041 < 0,05), hal ini berarti berpengaruh positif dan signifikan, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap penguatan pendidikan karakter siswa SMK di pesisir Aceh bagian Timur.
Pelestarian Warisan Sejarah Budaya Berbasis Masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang Aulia Rahman; Mufti Riyani; Hanafiah Hanafiah; Roniadi Roniadi; Teguh Riyanto; Mukhlis Mustofa
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelestarian warisan sejarah budaya akhir-akhir ini menjadi isu yang sangat penting, mengingat peranannya sebagai penjaga identitas masyarakat. Dalam perkembangannya, warisan sejarah budaya ini mulai terabaikan karena pelestariannya membutuhkan biaya tinggi. Tulisan ini membahas tentang pemberdayaan masyarakat dalam melestarikan warisan sejarah budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi di objek kajian sejarah di Kabuaten Aceh Tamiang dan kemudian dipadukan dengan kajian literature yang berkaitan dengan pelestarian warisan sejarah budaya. Hasil penelitian menunjukkan perlu adanya upaya yang terstruktur dan terkoordinasi mulai dari tingkat pemerintah provinsi Aceh - pemerintah kabupaten Aceh Tamiang - pemerintah desa - masyarakat. Meskipun pada tataran kebijakan pelestarian tersebut berada dalam wewenang pemerintah, namun dalam pelaksanaannya tidak bisa melakukannya secara intensif. Dengan demikian, perlu pemberdayaan terhadap pemerintah desa dan masyarakatnya dalam pelestarian warisan sejarah budaya. Caranya adalah dengan melakukan pengembangan sumber daya manusia masyarakat gampong terkait dengan objek warisan sejarah budaya, penguatan program penguatan lembaga pemerintahan desa terkait dengan pelestarian warisan sejarah budaya, dan pembangunan sarana dan prasarana serta peningkatan kesejahteraan pengelola warisan sejarah budaya. Strategi tersebut akan berhasil dengan dilakukannya secara konsisten dan berkesinambungan. Dengan demikian, warisan sejarah budaya tersebuat bisa berfungsi sebagai penjaga identitas masyarakat lokal dan juga mampu memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat desa.