Kemampuan literasi matematika merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki setiap siswa karena mampu membantu siswa dalam memahami berbagai masalah matematis, akan tetapi pada realitanya kemampuan literasi matematika siswa di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini dibuktikan dari evaluasi internasional yaitu TIMSS. Penelitian ini berfokus pada analisis kemampuan literasi matematika siswa pada materi pecahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan literasi matematika dan jenis kesalahan matematika siswa kelas V pada materi pecahan di SD Negeri Kalilangkap 01. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian yaitu dari 16 siswa yang mengerjakan tes, kemampuan literasi matematika pada materi pecahan dalam kategori sedang yang ditunjukkan dengan 84,75% siswa mampu merumuskan situasi secara matematis dengan menyederhanakan situasi nyata ke dalam bentuk diketahui dan ditanyakan dari soal. 32,81% siswa dapat menerapkan konsep matematika, fakta, prosedur dan penalaran dengan merancang strategi matematika, namun masih banyak kesalahan dalam perhitungan. 32,81% siswa dapat menafsirkan hasil penyelesaian dengan menyimpulkan hasil, namun kebanyakan siswa belum mampu menyimpulkan hasil dikarenakan pemerolehan hasil salah. Dalam mengerjakan tes ini siswa cenderung melakukan kesalahan teknis dan tidak meninjau ulang jawaban. Pada setiap soal banyak siswa yang tidak mereview hasil pekerjaannya dikarenakan terburu-buru dalam mengerjakan soal. Selain itu, kesalahan teknis dilakukan siswa saat melakukan perhitungan dikarenakan kurang tepatnya siswa dalam memilih jalan penyelesaian sehingga menuju ke jalan buntu yang berupa ketidaktahuan siswa dalam memilih prosedur yang tepat. Kata Kunci: Kemampuan Literasi Matematika, Kesalahan Matematika, Pecahan.