Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENERAPAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII.5 SMP WIDIATMIKA I Putu Ade Andre Payadnya; Putu Yulia Prawestri
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v13i2.832

Abstract

This study aims to improve mathematics learning outcomes of students of class VII.5 SMP Widiatmika. The main topic of the linear equations and inequalities of one variable during mathematics learning through the application of blended learning assisted by instructional videos. There are several factors that affect the learning outcomes of students in grade VII.5 SMP Widiatmika. This research is a Classroom Action Research (CAR) which was conducted in two cycles. Each cycle is carried out for 3 meetings, namely 2 meetings for action parts and 1 meeting to conduct the final cycle test. The test used to collect student learning outcomes is in the form of multiple choice questions consisting of 30 questions. The application of blended learning based on video learning is proven to be successful in improving the mathematics learning outcomes of class VII.5 students of SMP Widiatmika. It can be seen from the average student learning outcomes which have increased from first cycle to the next cycle, the average student learning outcomes in the first cycle is 62,67 with the percentage of completeness is 56%; The average student learning outcomes in cycle II was 80,20 with the percentage of student completeness was 80%
ANALYSIS OF STUDENT'S HIGH-ORDER THINKING SKILLS IN STATISTICS METHOD COURSES IN THE ERA OF THE COVID-19 PANDEMIC I Putu Ade Andre Payadnya; I Ketut Suwija
Journal of Honai Math Vol 4, No 2 (2021): Journal of Honai Math
Publisher : Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jhm.v4i2.173

Abstract

Major changes in education caused by the Covid-19 Pandemic led to a decrease in students' thinking skills. Therefore, it is very important to analyze how the level of thinking ability of students in this era. The purpose of this study was to analyze students' higher order mathematical thinking skills in the era of Covid-19 Pandemic by using three stages of metaphorical thinking. This research was conducted in the even semester. The subjects in this study were 11 students of class IIB Mathematics Education Study Program, Universitas Mahasaraswati Denpasar. This research uses descriptive analysis techniques. Data collection was carried out through tests, interviews, observation, and documentation. The results showed that the students' high-order mathematical thinking skills were very low where only 20% of students answered correctly at the grounding metaphors stage, 25% at the linking metaphors stage, and only 25% at the redefinitional metaphors stage. In general, this phenomenon occurs due to the reduced opportunities for students to interact and discuss during online learning in the Pandemic era which also results in a lack of opportunities for students to exchange understanding and knowledge. Students also cannot understand problems in depth and relate concepts to everyday life.
How do Digital Native Students Responses to Balinese Ethnomathematics Problems I Putu Ade Andre Payadnya; I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1436.864 KB)

Abstract

Abstract: How do Digital Native Students Responses to Balinese Ethnomathematics Problems Objectives: This study determines digital native students responses to ethnomathematical problems in Balinese culture. Methods: This study uses descriptive analysis techniques. The subjects were 42 students of class VIII.1 and VIII.5 SMP Widiatmika. Data was collected through questionnaires, tests, and interviews. The student response questionnaire consists of 3 aspects, namely familiar or not familiar, appropriate or not appropriate, and interested or not interested. The responses data the percentage of positive and negative responses is then calculated. Findings: The results showed that only 16.67 percent of students are familiar with Balinese ethnomathematics problems, 95.24 percent of students considered that the ethnomathematics was appropriate in learning mathematics, and 90.48 percent of students are interested in ethnomathematics. Conclusion: It was found that digital native students tend to give a positive response but are unable to understand Balinese ethnomathematics. From these findings, Future learning is expected to become a culture and technology-based learning.Keywords: Digital Native Students, Ethnomathematics, Student Response, Problem Solving, Balinese Culture.Abstrak: Bagaimana Respon Siswa Generasi Digital Native terhadap Masalah Etnomatematika Bali? Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui respon siswa digital native terhadap permasalahan etnomatematika dalam budaya Bali. Metode: Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Subjek penelitian adalah 42 siswa kelas VIII.1 dan VIII.5 SMP Widiatmika. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, tes, dan wawancara. Angket respon siswa terdiri dari 3 aspek yaitu familiar atau tidak familiar, sesuai atau tidak sesuai, dan tertarik atau tidak tertarik. Data tanggapan kemudian dihitung persentase tanggapan positif dan negatifnya. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 16,67 persen siswa yang paham dengan masalah etnomatematika Bali, 95,24 persen siswa menganggap etnomatematika sesuai dalam pembelajaran matematika, dan 90,48 persen siswa tertarik dengan etnomatematika. Kesimpulan: Ditemukan bahwa siswa digital native cenderung memberikan respon positif tetapi tidak mampu memahami etnomatematika Bali. Dari temuan tersebut, pembelajaran masa depan diharapkan menjadi pembelajaran berbasis budaya dan teknologi. Kata Kunci: Siswa Digital Native, Etnomatematika, Respon Siswa, Pemecahan Masalah, Budaya Bali.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i2.202230
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Mata Kuliah Metode Statistika I selama Pandemi COVID-19 I Putu Ade Andre Payadnya; Putu Ledyari Noviyanti; Kadek Adi Wibawa
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 9 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.87 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4450291

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah Metode Statistika I selama Pandemi COVID-19 ditinjau dari kemampuan berpikir metaforis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2020. Subjek dalam penelitian ini adalah 11 mahasiswa kelas IIB Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep mahasiswa dalam pembelajaran online saat Pandemi COVID-19 masih sangat rendah dimana hanya 9,09% mahasiswa memperoleh nilai sangat baik, 18,18% memperoleh nilai baik, dan 27,27% memperoleh nilai cukup, dan 45,45% memperoleh nilai kurang. Mahasiswa cenderung bingung ketika diharuskan mengaitkan konsep statistik dengan fenomena sehari-hari dan menemukan ciri-ciri konsep tersebut. Pembelajaran online akibat pandemi COVID-19 juga menyebabkan kesesuaian mahasiswa untuk melakukan diskusi kelompok serta penurunan motivasi mahasiswa terutama dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan pemahaman konsep. Beberapa solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut adalah: 1) Menggunakan pembelajaran interaktif, 2) Menggunakan Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL), 3) Membahas tren pembelajaran saat ini, 4) Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengkontruksi pengetahuan dan pemahamannya sendiri.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KULIAH DARING PADA MASA PANDEMI COVID 19 Putu Suarniti Noviantari; I Putu Ade Andre Payadnya
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.996 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini agar dapat mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring selamamasa pandemic covid 19. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Instrumenpenelitian ini menggunakan angket online dan disebar pada bulan Agustus 2020. Responden dalam penelitian iniadalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar sebanyak 57 orang. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 54% mahasiswa prodi pendidikan matematika tidak senang apabilaketetapan belajar daring atau pembelajaran jarak jauh diperpanjang.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTA TAMBOLAKA TAHUN AJARAN 2020/2021 Paulus Andronikus Kaledi; I Putu Ade Andre Payadnya
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.217 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v1i2.2869

Abstract

ABSTRAK Penilitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal segiempat dan segitiga. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 2 Kota Tambolaka dengan jumlah 26 siswa yang ditentukan dengan metode purposive sampling dengan cara siswa dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri atas 2 siswa dari kelompok tinggi, 2 siswa dari kelompok sedang dan 2 siswa dari kelompok rendah sehingga jumlahnya menjadi 6 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dengan jenis triangulasi sumber. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa persentase kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal uraian yaitu persentase kesalahan membaca masalah (4%), persentase kesalahan memahami masalah (4%), presentase kesalahan transformasi (16%), persentase kesalahan kemampuan proses 34%, dan persentase kesalahan penulisan jawaban akhir (42%). Penyebab kesalahan siswa yaitu siswa kurang teliti, siswa terlalu buru-buru, siswa belum paham maksud soal, siswa kurang berlatih soal-soal, siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, siswa tidak percaya diri, siswa salah dalam menghitung, dan siswa belum paham menggunakan metode atau rumus, siswa tidak mempelajari ulang materi yang diberikan oleh guru Kata kunci : analisis kesalahan, segiempat dan segitiga, prosedur Newman
Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan matris kelas X C semester genap SMK 2 Saraswati Denpasar tahun ajaran 2020/2021 Paulus umbu lado Lado; I Putu Ade Andre Payadnya
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.877 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v1i2.2875

Abstract

ABSTRAK Matriks merupakan salah satu bagian matematika dengan pemahaman kesalahan memahami masalah, kesalahan menyusun rencana, kesalahan melaksanakan rencana, dan kesalahan memeriksa kembali hasil yang diperoleh, guna meningkatkan prestasi siswa dalam belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas X C semester genap SMK 2 Saraswati Denpasar Tahun Ajaran 2020/2021 dalam mengerjakan soal matematika bentuk uraian pada pokok bahasan matriks. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X C SMK 2 Saraswati Denpasar sebanyak 21 siswa menggunakan tes uraian, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisisnya meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan memahami masalah sebesar 57,1% untuk soal nomor 1, 23,8% untuk soal nomor 2 dan 14,3% untuk soal nomor 3, kesalahan menyusun rencana sebesar 33,3% untuk soal nomor 1, 57,1% untuk soal nomor 2, dan 28,6% untuk soal nomor 3, kesalahan melaksanakan rencana sebesar 28,6% untuk soal nomor 1, 47,6% untuk soal nomor 2, dan 61,9% untuk soal nomor 3, kesalahan memeriksa kembali hasil yang diperoleh dengan presentase 42,9% untuk soal nomor 1, 52,4% untuk soal nomor 2, dan 76,2% untuk soal nomor 3.
PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING ANTARA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN E-LEARNING MELAJAH.ID BERBANTUAN APLIKASI GEOGEBRA DENGAN E-LEARNING KONVENSIONAL Ni Kadek Dian Annytaningsih; I Putu Ade Andre Payadnya; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.615 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3666

Abstract

ABSTRACT This research purpose to determine whether or not there are differences in students' understanding of mathematical concepts in the Blended Learning learning model between those taught using E-Learning Melajah.id assisted by the Geogebra application and conventional E-Learning. This research method is a qualitative method. This type of research is experimental. The research design used is the Posttest-Only Control Group Design. The data was collected by means of tests, interviews, observation and documentation. The subjects of this study were students of class XI MIPA SMA Negeri 1 Abiansemal with a total of 285 students. The research sample was selected using the Cluster Random Sampling method so that the number of samples for this study was 72 students. The material used is Geometric Transformation material. The data analysis technique uses Prerequisite Test, namely normality test, homogeneity test and hypothesis testing. The average student learning outcomes of the control group was 81.61, while the average student learning outcomes of the experimental group was 86.11. The posttest results show that is 2.16>1.67. So, it can be concluded that is rejected and is accepted. In other words, there are differences in students' understanding of mathematical concepts in the Blended Learning learning model between those taught using E-Learning Melajah.id assisted by the Geogebra application and conventional E-Learning.. Keywords: Differences, Understanding Students' Mathematical Concepts, Blended Learning Models, E-Learning Melajah.id, Geogebra Applications ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan pemahaman konsep matematis siswa pada model pembelajaran Blended Learning antara yang dibelajarkan menggunakan E-Learning Melajah.id berbantuan aplikasi Geogebra dengan E-Learning konvensional. Metode penelitian ini metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Posttest-Only Control Group Design. Pengumpulan datanya dilakukan dengan tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Abiansemal dengan jumlah 285 orang siswa. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan metode Cluster Random Sampling sehingga jumlah sampel penelitian ini sebanyak 72 siswa. Materi yang digunakan adalah materi Transformasi Geometri. Teknik analisis datanya menggunakan Uji Prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Rata-rata hasil belajar siswa kelompok control ialah 81.61, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen ialah 86.11. Hasil posttest menunjukkan bahwa yaitu . Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima. Dengan kata lain, terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis siswa pada model pembelajaran Blended Learning antara yang dibelajarkan menggunakan E-Learning Melajah.id berbantuan aplikasi Geogebra dengan E-Learning konvensional. Kata Kunci : Perbedaan, Pemahaman Konsep Matematis Siswa, Model Pembelajaran Blended Learning, E-Learning Melajah.id, Aplikasi Geogebra
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN DIKELAS VIII 9 SMP NEGERI 7 DENPASAR TAHUN AJARAN 2021/2022 Marlin Kanata; Putu Ledyari Noviyanti; I Putu Ade Andre Payadnya
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.747 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i2.5098

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja jenis kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam pemecahan masalah pada soal matematika khususnya pada materi SPLDV dikelas VIII 9 SMP Negeri 7 Denpasar. Metode penelitian adalah metode kualitatif. prosedur penelitian yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap analisis. Sumber data berasal dari hasil tes atau jawaban siswa berupa dokumentasi dan hasil wawancara. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan tes, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII 9 SMP Negeri 7 Denpasar dari 30 siswa yang kemudian ditentukan dengan hasil jawaban siswa lalu dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, kelompok sedang dan kelompok rendah yang di ambil dari 2 masing- masing kelompok sehingga subjek menjadi 6 siswa. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa presentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan prosedur Newman adalah presentase kesalahan membaca masalah sebanyak 11,7% , presentase kesalahan memahami masalah sebanyak 17,6%,  presentase kesalahan transformasi masalah sebanyak 27,9%, presentase ketrampilan proses sebanyak 13,2%, dan presentase penulisan jawaban akhir sebanyak 29,4%. Penyebab kesalahan siswa yaitu presentase siswa kurang teliti dan terlalu terburu-buru sebanyak, presentase siswa kurang berlatih menyelesaikan soal cerita dan tidak percaya diri sebanyak, presentase siswa belum paham dengan maksud soal sebanyak, presentase siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik dan lupa menuliskan pemisalan sebanyak, dan siswa belum paham dengan metode yang digunakan dan lupa menuliskan jawaban akhir.
PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP (SLUB) SARASWATI 1 DENPASAR TAHUN AJARAN 2021/2022 Kristiani Fansuri; I Putu Ade Andre Payadnya; Gusti Ayu Made Arna Putri
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.705 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i2.5114

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine whether interest has an effect on mathematics learning outcomes for seventh grade students of SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar which is determined by the purposive sampling method. This research is a research with quantitative method. The subject of this research is in class VII SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar. Data collection was obtained using questionnaires, documentation and student learning outcomes tests. The results of this study can be concluded based on the results of data analysis and simple linear regression calculations of interest in learning (X) and student learning outcomes (Y) obtained by the equation Y = 65.284 + 0.05X with a correlation coefficient of 0.169 which indicates that there is an influence of interest on learning outcomes in mathematics student. Thus the hypothesis which shows that there is an influence of interest in learning on students' mathematics learning outcomes is accepted. The above shows that solving problems in mathematics requires high concentration and interest. So that it does not affect the results of learning mathematics. Keywords : influence, Interest to Learn, Learning Outcomes ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah minat berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar yang ditentukan dengan metode purposivve sampling. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode kuantitatif. Subjek penelitian ini yaitu pada kelas VII SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar. Pengumpulan data diproleh menggunakan angket, dokumentasi dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis data dan perhitungan regresi linear sederhana minat belajar (X) dan hasil belajar siswa (Y) diproleh persamaan = 65,284 + 0,05X dengan koefisien korelasi sebesar 0,169 yang menunjukan bahwa ada pengaruh minat terhadap hasil belajar matematika siswa. Dengan demikian hipotesis yang menunjukan terdapat pengaruh minat belajar terhadapap hasil belajar matematika siswa, diterima. Hal diatas menunjukan bahwa dalam menyelesaikan masalah dalam pelajaran matematika diperlukan konsentrasi dan minat yang tinggi. Sehingga hal tersebut tidak mempengaruhi hasil belajar matematika. Kata Kunci : Pengaruh, Minat Belajar, Hasil Belajar