Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konstruktivisme Berbasis Humanistik dengan Metode Two Stay Two Stray Berbantuan CD Interaktif pada Materi Geometri Dimensi Dua Kelas X ., Indriastuti, T; Waluya, St. Budi; Surarso, Bayu
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran konstruktivisme berbasis humanistik dengan metode Two Stay Two Stay berbantuan CD interaktif pada materi geometri dimensi dua yang valid; (2) mengukur efektifitas pembelajaran konstruktivisme berbasis humanistik dengan metode Two Stay Two Stray berbantuan CD interaktif pada materi geometri dimensi dua.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang menggunakan modifikasi model 4-D (menjadi 3-D) dengan tahap-tahap: Define, Design, dan Develop. Jenis perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Silabus, RPP, Buku Pegangan Peserta Didik, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), CD Interaktif, dan Tes Prestasi Belajar (TPB).Subyek ujicoba penelitian adalah peserta didik kelas X SMK N 11 Semarang tahun Pelajaran 2010/2011 , yang dibagi dalam tiga kelas, yaitu: 1 kelas uji coba soal TPB (32 peserta didik), 1 kelas kontrol (33 peserta didik) dan 1 kelas eksperimen (32 peserta didik). Data penelitian diperoleh melalui: (1) lembar validasi; (2) pengamatan; dan (3) tes prestasi belajar. Data-data tersebut digunakan untuk: (1) mengetahui kevalidan perangkat pembelajaran; dan (2) mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran.Variabel aktivitas dan keterampilan proses sebagai variabel independen dan prestasi belajar sebagai variabel dependen. Data diolah dengan deskriptif, uji analisis uji banding, sample t.test dan uji pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan (1) setelah melalui proses validasi dan revisi diperoleh perangkat pembelajaran berupa Silabus dengan rataan skor 3,82, RPP dengan rataan skor 3,82, Buku pegangan Peserta Didik dengan rataan skor 3,88, LKPD dengan rataan skor 3,75, CD Interaktif dengan rataan skor 3,72, dan  TPB dengan rataan skor 3,73 pada skor tertinggi 4 jadi dengan skor tersebut termasuk kriteria valid; (2) proses pembelajaran matematika konstruktivisme berbasis humanistik dengan metode Two stay Two Stray berbantuan CD interaktif pada materi Dimensi Dua efektif. Efektifitas ditandai dengan (a) Tercapainya KKM prestasi belajar peserta didik= 75 secara individual  80% dan klasikal  75; (b) Aktivitas dan keterampilan proses berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 79,1%; dan (c) rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen (81,88) lebih baik secara signifikan dari pada prestasi belajar kelas kontrol (70,91). Berdasarkan hasil  perangkat yang valid dan pembelajaran efektif menunjukkan pengembangan perangkat  tercapai. Kata Kunci: pengembangan perangkat, konstruktivisme, humanistik, Two Stay Two Stray, CD interaktif, Dimensi Dua.
Kombinasi Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) dan Neural Network Backpropagation untuk menangani data tidak seimbang pada prediksi pemakaian alat kontrasepsi implan Mustaqim, Mustaqim; Warsito, Budi; Surarso, Bayu
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 5, No 2 (2019): July-December
Publisher : Information Systems - Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1531.069 KB) | DOI: 10.26594/register.v5i2.1705

Abstract

Combination of Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) and Backpropagation Neural Network to handle imbalanced class in predicting the use of contraceptive implants  Kegagalan akibat pemakaian alat kontrasepsi implan merupakan terjadinya kehamilan pada wanita saat menggunakan alat kontrasepsi secara benar. Kegagalan pemakaian kontrasepsi implan tahun 2018 secara nasional sejumlah 1.852 pengguna atau 4% dari 41.947 pengguna. Rasio angka kegagalan dan keberhasilan pemakaian kontrasepsi implan yang cenderung tidak seimbang (imbalance class) membuatnya sulit diprediksi. Ketidakseimbangan data terjadi jika jumlah data suatu kelas lebih banyak dari data lain. Kelas mayor merupakan jumlah data yang lebih banyak, sedangkan kelas minor jumlahnya lebih sedikit. Algoritma klasifikasi akan mengalami penurunan performa jika menghadapi kelas yang tidak seimbang. Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) digunakan untuk menyeimbangkan data kegagalan pemakaian kontrasepsi implan. SMOTE menghasilkan akurasi yang baik dan efektif daripada metode oversampling lainnya dalam menangani imbalance class karena mengurangi overfitting. Data yang sudah seimbang kemudian diprediksi dengan Neural Network Backpropagation. Sistem prediksi ini digunakan untuk mendeteksi apakah seorang wanita mengalami kehamilan atau tidak jika menggunakan kontrasepsi implan. Penelitian ini menggunakan 300 data, terdiri dari 285 data mayor (tidak hamil) dan 15 data minor (hamil). Dari 300 data dibagi menjadi dua bagian, 270 data latih dan 30 data uji. Dari 270 data latih, terdapat 13 data latih minor dan 257 data latih mayor. Data latih minor pada data latih diduplikasi sebanyak data pada kelas mayor sehingga jumlah data latih menjadi 514, terdiri dari 257 data mayor, 13 data minor asli, dan 244 data minor buatan. Sistem prediksi menghasilkan nilai akurasi sebesar 96,1% pada epoch ke-500 dan 1.000. Implementasi kombinasi SMOTE dan Neural Network Backpropagation terbukti mampu memprediksi pada imbalance class dengan hasil prediksi yang baik.  The failed contraceptive implant is one of the sources of unintended pregnancy in women. The number of users experiencing contraceptive-implant failure in 2018 was 1,852 nationally or 4% out of 41,947 users. The ratio between failure and success rates of contraceptive implant, which tended to be unbalanced (imbalance class), made it difficult to predict. Imbalance class will occur if the amount of data in one class is bigger than that in other classes. Major classes represent a bigger amount of data, while minor classes are smaller ones. The imbalance class will decrease the performance of the classification algorithm. The Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) was used to balance the data of the contraceptive implant failures. SMOTE resulted in better and more effective accuracy than other oversampling methods in handling the imbalance class because it reduced overfitting. The balanced data were then predicted using backpropagation neural networks. The prediction system was used to detect if a woman using a contraceptive implant was pregnant or not. This study used 300 data, consisting of 285 major data (not pregnant) and 15 minor data (pregnant). Of 300 data, two groups of data were formed: 270 training data and 30 testing data. Of 270 training data, 13 were minor training data and 257 were major training data. The minor training data in the training data were duplicated as much as the number of data in major classes so that the total training data became 514, consisting of 257 major data, 13 original minor data, and 244 artificial minor data. The prediction system resulted in an accuracy of 96.1% on the 500th and 1,000th epochs. The combination of SMOTE and Backpropagation Neural Network was proven to be able to make a good prediction result in imbalance class.
SISTEM AKUISIS DATA KOMPUTER PADA SENSOR ULTRASONIC RANGER UNTUK PENGUKURAN LEVEL MUKA AIR Suryono, Suryono; Surarso, Bayu; Saputra, Ragil
BERKALA FISIKA Vol 16, No 4 (2013): Berkala Fisika
Publisher : BERKALA FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.501 KB)

Abstract

This paper describes the method of ultrasound ranger development, data acquisition system and its characteristic than applied for automation water level distance measurement system using personal computer. This system is very important for recorded of water level data acquisition inlong time so data communication at measurement system.The system consist of ultrasonic distance sensor, microcontroller for time-of-flight counter and   serial interface,  and computer system fordata acquisition system. The microcontroller drive of sensor for generate of burst pulse. The 16-bitof counter of  microcontroller  was used for time-of-flight counter. Data was transmitted tocomputer twice at 8-bit of counter register. The microcontroller transmitted data at 9600 BPSusing UART protocols and slave-master for serial communication system. The communicationsystem was connected at voltage level communication RS232. The computer application of dataacquisition system was connected at COM port using Cport pellete in Borland Delphi. Thecollected data calibrated using standard.  The result of system characterization  have highmeasurement stability system at 99,61%, range of measurement distance at 10 cm to 280 cm,linear correlation with standard measurement at R = 0,9999, so it good for more application.Keywords : distance, pulse, counter, serial communication
ANALISA PERFORMA METODE COSINE DAN JACARD PADA PENGUJIAN KESAMAAN DOKUMEN Sugiyamto, Sugiyamto; Surarso, Bayu; Sugiharto, Aris
Jurnal Masyarakat Informatika Vol 5, No 10 (2014): JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA
Publisher : Department of Informatics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.163 KB) | DOI: 10.14710/jmasif.5.10.8434

Abstract

Saat ini teknologi informasi memudahkan distribusi data-data digital melalui berbagai media, salah satunya adalah dokumen. Namun hal ini menyebabkan adanya penyalahgunaan dalam bentuk duplikasi yang mengarah pada kegiatan plagiarism terutama untuk naskah-naskah akademik seperti skripsi atau tugas akhir. Berbagai metode dikembangkan untuk meminimumkan terjadinya duplikasi illegal. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknik pengujian kemiripan. Pada penelitian ini dibandingkan performa dari metode Cosine dan Jaccard untuk menguji tingkat kemiripan dokumen dalam bentuk abstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian kemiripan menggunakan Cosine memiliki tingkat akurasi lebih tinggi yaitu 0,949808 dibandingkan dengan Jaccard sebesar 0,949077.
INTERPOLATION THEOREM FOR NONCOMMUTATIVE STANDARD EXTENSIONS OF LOGIC BB’I Surarso, Bayu
MATEMATIKA Vol 7, No 2 (2004): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.594 KB)

Abstract

Maehara in [Maehara, 1960/1961] introduces a proof-theoretical method for proving the interpolation theorem for standard logics. In the present paper we modify Maehara’s method to prove the interpolation theorem for the systems LBB’IK, LBB’IW and LBB’IKW introduced in [Bayu Suraraso, 2005] and consequently the interpolation theorem holds for the logics BB’IK, BB’IW and BB’IKW.  
PROBLEM ELIMINASI CUT PADA LOGIKA LBB’Ink Surarso, Bayu
MATEMATIKA Vol 10, No 3 (2007): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.344 KB)

Abstract

In the present paper we study the problem of  the cut elimination in logics LBB’Ink , i.e. logics obtained from LBB’I by adding a rule called (n®k) rule. It is known that  the cut elimination theorem for LBB’I and its standard extensions can be proved using some modifications of the method used by Gentzen in 1935 to prove the cut elimination theorem for Intuitionistic Logic. We extend the modifications to show that LBB’Ink  enjoy the cut elimination theorem when k=1. On the  other side, we give a counter example sequent to show that the cut elimination theorem does not work for  LBB’Ink  when k>1.
PELABELAN GRACEFUL GENAP BARU PADA GRAF CmPn Ratnasari, Lucia; Surarso, Bayu; Utomo, Robertus Heri Soelistyo
MATEMATIKA Vol 17, No 2 (2014): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.961 KB)

Abstract

Pelabelan Graceful pada graf dengan q sisi merupakan pemetaan injektif   , yang mengakibatkan pemetaan , yang didefinisikan dengan  bersifat bijektif. Graf yang memenuhi pelabelan graceful disebut graf graceful. T. Mahalaksmi Senthil Kumar, T. Abarna Parthiban dan T. Vanadhi [4], membuktikan graf CmÈPn merupakan graf graceful genap untuk m ganjil yang memenuhi kondisi tertentu. Marry U dan Saranya D [2], membuktikan bahwa graf CmÈPn merupakan graf graceful genap untuk m genap yang memenuhi kondisi tertentu. Pelabelan graceful genap didefinisikan sebagai pemetaan injektif  yang mengakibatkan pemetaan , yang didefinisikan  bersifat bijektif.  Tetapi pada pembuktian [4] dan [2], syarat injektif dan bijektif fungsinya tidak terpenuhi. Artikel ini mendefinisikan kembali pelabelan graceful genap pada graf CmÈPn sehingga syarat injektif dan bijektif fungsinya terpenuhi.  
TEOREMAINTERPOLASI UNTUK LOGIKA PREDIKAT SUBSTRUKTUR DENGAN ATURAN MINGLE surarso, Bayu
MATEMATIKA Vol 13, No 2 (2010): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.373 KB)

Abstract

It is known that the interpolation theorem for Full Lambek Substructural Logic and its standard extensions can be proved using proof-theoretical methods. In fact, they can be proved by a well known method called Maehara’s method, or its modifications. In the present paper, by proving the cut elimination theorem and then using a modification of  Maehara’s method, we prove the interpolation problem for logics obtaining from some standard extensions of Full Lambek Logic by adding rule called mingle.  
ANALISIS KINERJA UNIT USAHA MENGGUNAKAN MODEL CCR (STUDI KASUS PADA APOTEK KIMIA FARMA SEMARANG) Rahmania, Laily; Farikhin, Farikhin; Surarso, Bayu
MATEMATIKA Vol 17, No 3 (2014): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.484 KB)

Abstract

Data envelopment analysis (DEA) is a non-parametric technique for performace evaluation. In DEA context, we know two model which are CCR model and BCC model. With these model we break all of decision making units (DMU) into two classess, efficiency DMU and inefficiency DMU. In this note, we discuss CCR model and its application to evaluate DMU’s on Kimia Farma Semarang. Further, we find that dual problem is better than primal problem to evaluate effiency DMU.
AKAR-AKAR POLINOMIAL SEPARABEL SEBAGAI PEMBENTUK PERLUASAN NORMAL Daruni, Sulastri; Surarso, Bayu; Irawanto, Bambang
MATEMATIKA Vol 7, No 3 (2004): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.611 KB)

Abstract

Misalnya F adalah lapangan perluasan dari lapangan K dan f(x) adalah  polinomial tidak tereduksi dalam K maka f(x) dapat difaktorkan sebagai hasil kali dari faktor linear dalam lapangan pemisahnya . Jika akar-akar dari polinomial tersebut tidak ada yang ganda maka polinomial tersebut merupakan polinomial separabel. Selanjutnya untuk Lapangan pemisah yang memuat kesemua akar-akar yang berlainan dari polinomial tak tereduksi f(x) maka lapangan pemisah tersebut merupakan  perluasan normal.