Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : T R A K SI

Kajian Biomekanika Model Matematis Tari Gandrung Banyuwangi Nurida Finahari; Gatut Rubiono
TRAKSI Vol 20, No 2 (2020): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/traksi.20.2.2020.107-121

Abstract

Tari Gandrung Banyuwangi merupakan tari daerah yang memiliki karakteristik gerak yang rancak atau dinamis. Tari ini memiliki beberapa ragam gerakan tubuh yang membutuhkan keahlian dan kondisi fisik penari yang memadai untuk penampilannya. Kajian biomekanika tari di Indonesia belum banyak dilakukan, khususnya jika ditinjau dari segi mekanika gaya. Tari Gandrung memiliki kemiripan gerak dengan tari Balet jika diacu pada posisi kaki dan tangan. Kajian mekanika gaya tari Gandrung dapat dianalogikan dengan kajian tari Balet. Artikel ini menunjukkan alur pikir penyusunan model matematis tari Gandrung Banyuwangi sebagai bentuk kajian biomekanika. Penyusunan model matematis dilakukan dengan dasar bahwa tari Gandrung memiliki gerak yang melandaskan berat badan pada tapak kaki bagian depan (jinjid). Hal ini akan menghasilkan perubahan keseimbangan tubuh akibat gaya reaksi permukaan lantai sebagai bentuk gaya-gaya aksi yang mengarah pada tubuh penari. Pemodelan hanya dilakukan untuk posisi ‘ngeber’ dan posisi’ pundakan’, yaitu dua posisi yang banyak ditemukan dalam tari Gandrung Banyuwangi. Model matematis disusun menggunakan prinsip keseimbangan gaya yang mengacu pada hukum kedua Newton. Gaya-gaya reaksi yang terjadi selanjutnya disusun dalam sebuah persamaan matematis sebagai persamaan umum yang menggambarkan beban biomekanika tari Gandrung Banyuwangi yang dialami tubuh penari. Analisis masih didasarkan pada kondisi statis sesaat.
TEMPORAL CHARACTERISTIC PSYCHOACOUSTIC ANALYSIS OF GENDING BAPANG MALANGAN PADEPOKAN MANGUN DHARMA VERSION Oeky Prasetio Widya Susanto; Akhmad Farid; Nurida Finahari
TRAKSI Vol 22, No 1 (2022): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/traksi.22.1.2022.80-93

Abstract

In the Malangan mask dance drama, the dance is accompanied by the strains of gending. Padepokan Mangun Darma Tumpang's version of Gending Bapang is the longest, according to the duration of the dance and the highest diversity of movements. This makes the Bapang dance and music version of the Mangun Darma hermitage a complete object of study, which can be used as a reference for other versions of Bapang research. This article aims to examine the temporal aspect of Bapang Malangan's music from the point of view of psychoacoustic studies. The temporal aspect is related to time-based vibration (sound) variables that are real time. Gending analysis is done using a sound processing application called Audacity. The research data will be converted into a temporal graph t (time) - A (amplitude). The temporal chart pattern will be analyzed for the strength and weakness of the voice, the dynamics of the sound, and the musical character. The results of the graphic analysis will be used as the basis for making a discussion about psychoacoustic gending. The results showed that the Bapang Malangan music version of Padepokan Mangun Dharma Tumpang Malang had a score of 4 which was the category of music therapy. Temporal characters represented by sound intensity have an average of 28.7 dB for the left sound and 30.1 dB for the right voice. This makes this gending does not include harmful noise.