Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM PADA PROGRAM UNGGULAN NON AKADEMIK DI SDIT FIRDAUS MOJOSARI MOJOKERTO Irfana Nurul Laili; Nunuk Hariyati; Erny Roesminingsih
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v8i2.3223

Abstract

This study aimed to know and analyze the implementation of curriculum management based on management functions: curriculum planning, curriculum organization, curriculum implementation, curriculum monitoring and evaluation, and curriculum development in the non-academic featured programs at SDIT Firdaus Mojosari. This research used qualitative research with a case study research design. This study's data collection techniques were observation, interviews, and documentation. In the data analysis technique, the researcher used condensation, data presentation, and concluding. Meanwhile, for the data validation, the researcher used the credibility of the standard of the correctness of the data and the triangulation technique. The results of the Curriculum Management research on this non-academic featured program revealed the following findings: 1) Curriculum planning for non-academic featured programs at SDIT Firdaus is prepared by involving a curriculum development team consisting of the principal, vice-principal of the curriculum, featured program coordinator, and teachers. The steps taken are analyzing the context and needs also identifying national education standards; 2) Organizing the curriculum in the featured program class by empowering the vice principal of the curriculum and the coordinator of the featured program to schedule and distribute tasks; 3) The implementation of the curriculum in the featured program class is carried out based on a predetermined schedule for the implementation of the curriculum in the featured program class; 4) Supervision and evaluation of the curriculum in the featured program class are carried out by the principal assisted by the vice-principal of the curriculum and the coordinator of the featured program. Evaluation is carried out by examining curriculum documents, interviews, and class supervision which is carried out in stages during each trimester, each semester, and at the end of the year.; 5) The curriculum development team carries out curriculum development by considering the evaluation results as a consideration in implementing curriculum development.
Kepemimpinan Partisipatif, Budaya Sekolah serta Pengaruhnya terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar Kurnia Fuji Astutik; Erny Roesminingsih; Meini Sondang Sumbawati
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i2.1805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis pengaruh kepemimpinan partisipatif terhadap kompetensi pedagogik guru, 2) menganalisis pengaruh budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru, dan 3) menganalisis pengaruh kepemimpinan partisipatif dan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru sekolah dasar. Teknik pengambilan sampel  dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier dan regresi berganda. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa : 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan partisipatif terhadap kompetensi pedagogik guru 2) terdapat pengaruh yang signifikan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru dan 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan partisipatif dan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa kepemimpinan partisipatif, dan budaya sekolah sama-sama mempengaruhi kompetensi pedagogik. Terdapat banyak variabel yang bisa dieksplorasi agar mendapatkan model kerangka kebijakan dan kerangka teoritis dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik guru.
Pengaruh Kepemimpinan Instruksional Terhadap Peningkatan Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar Peserta Didik Yuliana Pebristofora marni Mala; Erny Roesminingsih; Yatim Riyanto; Bambang Sigit Widodo
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i2.2050

Abstract

Kepemimpinan instruksional sangat strategis digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Gaya kepemimpinan ini berorientasi pada kepemimpinan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, kebijakan kepemimpinan instruksional menjadi parameter sekolah dalam meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian adalah: mengetahui dan menganalisis pengaruh model kepemimpinan instruksional, peningkatan Keaktifan belajar terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dengan menyebarkan kuisioner menggunakan google form. Hasil penelitian ini adalah: (1) ada pengaruh model kepemimpinan instruksional terhadap peningkatan keaktifan belajar peserta didik; (2) ada pengaruh model kepemimpinan instruksional terhadap hasil belajar peserta didik; dan (3) ada pengaruh kepemimpinan instruksional terhadap peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan instruksional efektif meningkatkan kualitas pembelajaran.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN PONOROGO Deliamanda Nindritiasa Karindasari; Erny Roesminingsih; Karwanto Karwanto
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i3.3819

Abstract

Strategi sekolah merupakan seperangkat tindakan dalam pencapaian sebuah tujuan sesuai dengan visi dan misi untuk mencapai startegi perlunya pengelolaan sekolah dalam ketercapaian peningkatan mutu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian multi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data di lapangan diantaranya, wawancara mendalam, pengelolahan data dan analisis  akhir  sehingga memunculkan suatu  temuan. Hasil penelitia menunjukan bahwa strategi peningkatan mutu sekolah di SMK PGRI 2 Ponorogo yaitu : (1) Kepemimpinan yang kuat dan demokratis, (2) Membentuk karakteristik peserta didik, melalui sekolah berbasis pondok pesantren dan militer  (3) Menjalin Kerjasama dengan DU/DI, sedangkan Strategi SMKN 1 Jenangan Ponorogo, sebagai berikut : (1) Tenaga pendidik yang berkompeten, (2) Sarana dan Prasarana yang memadai, (3) Sinkronisasi kurikulum dan komunikasi dengan DU/DI.