Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian

UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN ANTIPROLIFERASI ISOLAT HERBA TESPONG (Oenanthe javaniva Blume DC) TERHADAP SEL MCF 7: CYTOXIC ACTIVITY TEST AND ANTIPROLIFERATION OF TESPONG HERBAL ISOLATE (Oenanthe javaniva Blume DC) AGAINST MCF 7 CELLS Putri Agustina; Peni Indrayudha; Haryoto
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.504

Abstract

Herba Tespong (Oenanthe javanica (Blume) DC), merupakan salah satu tanaman tradisonal yang telah lama digunakan sebagai obat untuk meringankan berbagai penyakit. Berbagai aktivitas biologis telah diujikan salah satunya adalah antikanker. Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa Oenanthe javanica mengandung alkaloid, flavonoid dan saponin, dan fenol. Pada penelitian lain, ekstrak etanol herba tespong dilaporkan memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai LC50 sebesar 91,20 ppm. Dalam penelusuran literatur, belum ditemukan penelitian mengenai uji sitotoksik dan antiproliferasi isolat herba tespong serta identifikasi dari isolate aktifnya. Oleh karena itu, peneltian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan antiproliferasi dari isolat herba tespong terhadap sel kanker payudara MCF7 dan mengidentifikasi senyawa aktif yang terkandung dalam isolat herba tespong. Metode isolasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kromatografi radial atau kromatotron. Metode MTT digunakan untuk uji aktivitas sitotoksik dengan menggunakan konsentrasi 50; 40; 30; 20 dan 10 µg /mL dan kontrol positif doksorubicin dengan konsentrasi 25; 12,5; 6,25; 3,125 dan 1,625 µg /mL. Metode doubling time dilakukan untuk mengetahui aktivitas antiproliferasi dari isolat herba tespong dengan konsentarsi yaitu nilai IC50 dari uji sitotoksik. FTIR digunakan untuk identifikasi isolat aktif herba tespong. Dari hasil penelitian didapat nilai IC50 isolat aktif herba tespong sebesar 38,079 µg/mL dan dikategorikan sebagai moderat aktif. Hasil doubling time menunjukkan isolat aktif herba tespong mampu memperlambat waktu proliferasi sel MCF7 selama 135,885 jam.
Co-Authors Adam Satya Praba Nugroho Adilla Nur Azizah Alanindra Saputra Alanindra Saputra Alanindra Saputra Alanindra Saputra Alanindra Saputra Alanindra Saputra Alanindra Saputra Alanindra Saputra ALANINDRA SAPUTRA Alanindra Saputra2 Annisa Cahyaning Pamasti Bias Winduargo Che Nidzam Che Ahmad Deasy Farisa Destama Einstein Shodiq Dewi Eri Ardani Dimar Mizanudin Robani Dinar Indriati Satiti Dwi Rohmahsari Dwi Rohmahsari Efri Roziaty Efry Roziaty Eka Larasati Zulfa Pratiwi Eka Pratiwi Nugraheni Endang Setyaningsih Eva Khusnul Khotimah Eva Khusnul Khotimah Farid Nur Yusron Fatimah Muyassarah Haryoto Haryoto Ike Wartini Ningsih Irfan Akbar Iyan Sofyan Joko Ariyanto Joko Ariyanto Laily Maudi Meidiana Lina Agustina, Lina Lina Mufidatun Qonitat Lina Mufidatun Qonitat1 M Maridi MARIDI MARIDI Mimien Henie Irawati Mohamad Amin Mohamad Amin Muhammad Luthfi Hidayat Mujiyati, Siti Mukarromah, Tsali Tsatul Najdah Pertiwi Nizar Nauli Sinangkling Novita Eka Nurjanah, Novita Eka Nunuk Sulistyanti Nunuk Sulistyanti Nurmiyati Nurmiyati Nurmiyati Nurmiyati Peni Indrayudha Puput Novita Putri Puput Putri Kus Sundari Resti Rahmawati RIZKA NURFITRIANTI Rosiana Lestari Runing Dwi Utami Runing Dwi Utami1 Said Affandi Sania Rahayu Sania Rahayu Septi Erma Yuningsih Sinta Nuriyah Siti Naily Rohmah Sofyan Anif Sri Widoretno Sri Widoretno Suparti Suparti Suparti Suparti Teguh Handoko Triyan Rifa'i Nur Rohmah Upik Elok Endang Rasmani W Riza Alvyah Wan Nasriha Wan Mohamed Salleh Widiastuti, Yuanita Kristiani Wahyu Y Yohana Yanti Setyowati Yanu Prayudani Yasir Sidiq Yohana Yohana1