Claim Missing Document
Check
Articles

The Development of Covey Trust Concepts Inside University Gamayanto, indra; Sukamto, Titien; Nugraha, Rizka; Rohmani, Asih; WM, Ibnu Utomo; Syukur, Abdul
EDUTECH Vol 17, No 1 (2018): INTERDISIPLINER PEMBELAJARAN
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v1i1.8552

Abstract

Universities and education are important factors that need to be taken very seriously as the pro-cess will produce useful human resources to create useful progress for the community. The 8th Habits Method is one of the most proven methods to apply at the University level, especially to lecturers and students. Applying The 8th Habits Method is a big challenge that deserves to be accepted because it will result in the discovery of the purpose of life or the sound (meaning) of self as we know that there are many students (millennial generation) who do not have it and this may also happen to the lecturer. Dr Maggie Gilewicz in her book entitles Why Young Adults Don’t Know What to Do With Their Lives And What Can Be Done About It? argues that students and young adults do not know how they spend their life time because nothing can encourage them and no support from the environment (Gilewicz, 2017). On the other hand, parents focus on build-ing the millennial children’ self-esteem and always protect them from disappointments (Vance and Stephens, 2010). This paper offers some hypothesis and its application to the lecturers and students because both cannot be separated and should work in synergy to achieve The 8th Habits. Internal and external influences are also things that need to be examined and responded positively as these are two factors that can be one of the inhibiting factors in applying The 8th Habits-Covey trust systems. Finally, it is important that lecturers and students keep learning to be able to think and be positive, creative and flexible to be able to apply The 8th Habits-covey trust systems. Universitas dan pendidikan adalah faktor penting yang harus disikapi dengan sangat serius meng-ingat kedua factor ini akan menghasilkan sumber daya manusia yang berguna untuk menciptakan kemajuan dalam masyarakat. The 8th Habits Method merupakan salah satu metode yang paling terbukti dapat diterapkan di tingkat perguruan tinggi, khususnya pada dosen dan mahasiswa. Pen-erapan The 8th Habits Method adalah suatu tantangan besar yang harus dihadapi karena akan berujung pada penemuan tujuan hidup atau makna diri karena sebagaimana yang kita ketahui ban-yak mahasiswa (generasi millennial) yang tidak memilikinya dan hal sama dapat pula terjadi pada dosen. Dr Maggie Gilewicz dalam bukunya yang berjudul Why Young Adults Don’t Know What to Do With Their Lives And What Can Be Done About It? berpendapat bahwa maha-siswa dan remaja dewasa tidak mengetahui bagaimana mereka akan menghabiskan masa hidup mereka karena tidak ada yang mendukung mereka termasuk dukungan dari lingkungan (Gilewicz, 2017). Di sisi lain, orangtua terpaku pada bagaimana agar anak-anak mereka dapat menghargai diri mereka dan selalu melindung mereka dari hal-hal yang dapat mengecewakan mereka (Vance and Stephens, 2010). Artikel ini menawarkan hipotesis dan aplikasinya pada dosen dan mahasiswa kerena keduanya tidak terpisahkan dan harus bersinergi untuk mencapai The 8th Habit. Pengaruh internal dan eksternal penting pula untuk diketahui dan direspon secara positif karena dua faktor ini dapat menjadi penghalang penerapan The 8th Habit-Covey trust systems. Oleh karena itu, penting bagi dosen dan mahasiswa untuk terus belajar agar dapat berpikir dan menjadi positif, kreatif, dan fleksibel sehingga dapat menerapkan The 8th Habit-Covey trust systems.
DEVELOPING A TECHNO-FAMILY THROUGH VIRTUAL-REALITY BENTHIX GAME Gamayanto, Indra; wibowo, Sasono
EDUTECH Vol 19, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v1i2.23687

Abstract

 The development of information technology cannot separate from the family. It produces three classifications of the family: socio-family; media-family and techno-family. The problems that exist in techno-family: the pattern of parent education to the child, how parents oversee the use of social media owned by children, and how gaming can use as an educational pattern in improving family relationships. Furthermore, this journal uses the Johari window method, which is one method that can classify families into four family types. Thus, a formula for the techno-family is created: F = L.K2 and developed into seven stages and seven essential elements that can be applied to the family, to find out how mature the family is in educating especially in the field of technology information-social media-game, called the 7 stages of techno-family (the maturity level of family-technology). Knowing the weaknesses and strengths of a family is at the core of building and producing high-quality human resources that have the power of character that can provide positive benefits and contribution to the family life itself, society and the world. Techno-family is one of the solutions to change the culture and future inside the family. Perkembangan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dari keluarga. Ini menghasilkan tiga klasifikasi keluarga: sosio-keluarga; keluarga-media dan keluarga-tekno. Permasalahan yang ada dalam techno-family: pola pendidikan orang tua kepada anak, bagaimana orang tua mengawasi penggunaan media sosial yang dimiliki anak, dan bagaimana game dapat digunakan sebagai pola pendidikan dalam meningkatkan hubungan keluarga. Selanjutnya jurnal ini menggunakan metode Johari window yang merupakan salah satu metode yang dapat mengklasifikasikan keluarga ke dalam empat tipe keluarga. Maka dibuatlah formula techno-family: F = L.K2 dan dikembangkan menjadi tujuh tahapan dan tujuh unsur esensial yang dapat diterapkan pada keluarga, untuk mengetahui seberapa dewasa keluarga dalam mendidik khususnya dalam bidang teknologi. information-social media-game, yang disebut dengan 7 tahapan techno-family (tingkat kedewasaan keluarga-teknologi). Mengetahui kelemahan dan kekuatan sebuah keluarga merupakan inti dari membangun dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki kekuatan karakter yang dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi kehidupan keluarga itu sendiri, masyarakat dan dunia. Techno-family merupakan salah satu solusi untuk mengubah budaya dan masa depan dalam keluarga.
KONSEP DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SMART REGIONAL (SMART CITY) DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI VERSION 3.0 DENGAN MENGGUNAKAN METODE PDCA & USEPDSA Wibowo, Sasono; Gamayanto, Indra
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 17 (2019)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.94 KB)

Abstract

Smart city is a necessity and no longer a hope, but it has already happened, with the progress of information technology that is increasingly sophisticated and very fast, then changes occur in everyday human life, where humans have united themselves with technology. This journal is a development of two journals - The Future Of IS / IT Strategic Planning In WCC, Australia version 1.0 and the journal analysis of the Wollongong city council using 7s of Galliers and Sutherland methods version 2.0. Furthermore, the focus of this journal - and at the same time the problem is that targets of high quality human resources have not been met; the application of technology and its use; and how the balance between HR and technology can be maintained very well. The results of this journal are the stages that can be carried out by each region in developing human resources and how the technology can help in regional development. It should be understood, that this journal has only reached level 3 (version 3.0), which means this journal is still a basic foundation wi th three stages, and this journal will be continued at the next level (the next version), gradually. Deepening of the supporting journals for this journal and observations and surveys are very important for the completion of information, therefore this journal will continue to be developed until the final stage Keywords: Smart city, Smart regional, Human resources, Technology, Framework
The Design Of ERP Connected Inside University To Face Globalization Gamayanto, Indra; efrilianda, Devi ajeng efrilianda; Utomo WM, Ibnu
CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal) Vol 9, No 2 (2017): CSRID Juni 2017
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.932 KB) | DOI: 10.22303/csrid.9.2.2017.73-85

Abstract

Dampak perkembangan teknologi informasi demikian besar terhadap berbagai bidang kehidupan, terutama di dunia pendidikan, salah satunya Universitas. Universitas diharapkan tidak hanya menghasilkan penelitian yang hanya berbasis pada teori, tetapi penerapakan dan menghasilkan keuntungan kepada masyarakat, Negara, Kopertis dan DIKTI. Dalam jurnal ini, beberapa jurnal digunakan sebagai dasar dalam pengembangan ERP Education Connected: Journal- The impact of emotionality and self-disclosure on online dating versus traditional dating dan Lunenburg,F.C (international journal of scholarly, academic, intellectual diversity. Hasil dari ERP Education connected adalah menyatukan semua sistem sehingga menjadi terintegrasi antar Unviversitas dan company sehingga penelitian yang dihasilkan dapat memberikan dampak besar dan juga dapat dihasilkan banyak hak paten/cipta sehingga masyarakat dan Negara memperoleh hasil maksimal dari universitas. Lebih jauh lagi, penyatuan sistem ini juga akan dapat menghasilkan terkumpulnya informasi dengan lebih mendetails sehingga para peneliti dapat mengembangkan penelitiannya dengan lebih mudah. Hasil yang akan diperoleh dari jurnal ini adalah bahwa data yang akurat akan dapat menghasilkan ketepatan penelitian yang menghasilkan keuntungan kepada pihak universitas dan pemerintah.
Pelatihan Pengolahan Makanan Sehat Ibu-Ibu PKK Kelurahan Bulu Lor Semarang Utara Wibowo, Sasono; Gamayanto, Indra
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i2.245

Abstract

Dengan banyaknya bidang usaha bisnis, terutama makanan cepat saji yang sangat menjamur kadangkala mengakibatkan ibu ibu lebih senang beli makanan yang sudah siap, karena praktis tidak repot belanja, memasak dan lain lain. Apalagi di era semua serba elektronik dimana cara berbelanja semakin mudah dan praktis, banyak beberapa pengusaha makanan yang cara pemasaranya dengan menggunakan media elektronik, seperti gofood, akan semakin membuat kita khususnya ibu ibu yang relative sibuk lebih memilih menggunakan jasa gofood. Yang kita tidak tau pasti bagaimana kebersihan maupun kandungan gizi yang ada berkaitan dengan cara memasaknya. Berdasarkan analisis situasi dan identifikasi masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan sebuah permasalahan yaitu bagaimana cara memberikan pelatihan pengolahan makanan yang sehat dan murah agar kebutuhan gizi dan kesehatan tetap terjaga. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu PKK Kelurahan Bulu Lor Semarang Utara dapat memahami bagaimana cara menyimpan, mengelola dan mempertahankan gizi pada makanan sehingga hal tersebut akan dapat menjaga kesehatan dan dapat meningkatkan kesehatan di masa yang akan datang. Pengabdian masyarakat ini akan terus berlangsung dan akan terdapat kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan kesehatan dan peningkatan gizi bagi Kelurahan Bulu Lor Semarang Utara. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan pola hidup di sehat pada masyarakat khususnya Kelurahan Bulu Lor Semarang Utara Kata kunci: Pelatihan, Kelurahan Bulu Lor, Makanan Sehat, Pengolahan, PKK 
Penyuluhan Dan Pelatihan Invisible & Visible Knowledge Profiling Untuk Meningkatkan Kompetensi Pada SMA Negeri 3 Semarang Gamayanto, Indra; Sukamto, Titien Suhartini; Sani, Ramadhan Rakhmat; Wibowo, Sasono; Winarno, Sri; Rohmani, Asih
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 3 (2021): September 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i3.274

Abstract

AbstrakPendidikan memiliki arti menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi umat manusia. Keduanya saling terhubung satu sama lain dan tidak boleh dipisahkan. Oleh sebab itu, menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman adalah hal mutlak yang seharusnya diterapkan dalam semua lini pendidikan agar siap dalam menghadapi globalisasi dengan level tertinggi. Definisi kesempurnaan adalah menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman sehingga menghasilkan hal-hal inovatif yang bermanfaat dan memberikan kontribusi positif terhadap hidup orang banyak. Artikel ini merupakan penyuluhan dan pelatihan invisible & visible knowledge profiling yang merupakan dua hal penting yang harus dapat dikembangkan di dalam pendidikan dan dunia kerja. Lebih jauh lagi, artikel ini merupakan pengembangan dari artikel sebelumnya yaitu pelatihan dan implementasi social media profiling. Pengabdian masyarakat yang kami lakukan haruslah berkelanjutan dan terus dikembangkan hingga mencapai tingkat kualitas tertinggi dalam pengetahuan, inilah prinsip yang terdapat pada invisible & visible knowledge profiling. Hasil dari artikel ini adalah bagaimana car akita meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang terdapat di dalam dunia pendidikan, profil lengkap kemampuan dan sumber daya manusia yang ada, klasifikasi dan tahapan apa saja yang seharusnya dapat dilakukan. Konsep dalam artikel ini menggabungkan dengan tiga metode yaitu  3SDP-mendukung komunitas belajar aktif, merancang peluang kepemimpinan, menghasilkan sumber daya pendidikan (yang berasal dari Harvard University), Johari window dan E=KM.C2. Kata kunci: Pendidikan, Invisible-visible knowledge, Inovasi, Profiling, Sumber Daya Manusia
Pengembangan dan Implementasi dari Wise Netizen (E-Comment) di Indonesia Indra Gamayanto; Florentina Esti Nilawati; - Suharnawi
Techno.Com Vol 16, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.991 KB) | DOI: 10.33633/tc.v16i1.1323

Abstract

Sosial Media merupakan salah satu pilar penting di dalam teknologi informasi, dimana sosial media dapat digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang positif dan negative, sosial media juga dapat digunakan untuk memberikan komentar-komentar baik itu yang bersifat membangun secara positif atau menjatuhkan secara negative, dan terakhir sosial media dapat juga membuat seseorang mengalami hal-hal buruk akibat apa yang telah dilakukan oleh orang lain di dalam sosial media. Di dalam Jurnal ini, menciptakan “Netizen Development Methodology” yang memiliki manfaat untuk memberikan petunjuk positif terhadap para pengguna sosial media agar lebih positif dalam menggunakan media tersebut. Facebook dan Twitter, menjadi dua sosial media yang menjadi focus, di dalam jurnal ini tidak menggantikan apa yang sudah ada, tidak mengkritik para netizen dan juga tidak memberikan pendapat-pendapat negative tentang hal-hal yang sudah dilakukan oleh orang lain. Penelitian ini berusaha memberikan apa yang telah diciptakan agar digunakan sebagai masukkan terhadap para pengguna sosial media khususnya di Indonesia agar dapat menjadi lebih positif, agar menghasilkan solusi-solusi kreatif yang dapat membantu satu sama lain, sehingga dapat tercipta kedamaian dan kesatuan antar para pengguna sosial media.   Kata Kunci: Netizen, Sosial media, Moralitas, Etika, Sistem Informasi Manajemen, Hate Speech, Networking 
ANALISA DAN PARADIGMA PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER DI INDONESIA De Rosal Ignatius Moses Setiadi; Indra Gamayanto
Techno.Com Vol 11, No 3 (2012): Agustus 2012 (Hal. 108-158)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.576 KB) | DOI: 10.33633/tc.v11i3.1008

Abstract

Pusat pengembangan terpenting dalam dunia pendidikan saat ini yang sangat dibutuhkan adalah pengembangan pendidikan ke arah bagaimana kita menggabungkan antara teknologi dan jiwa kewirausahaan, tetapi yang menjadi masalah utama di sini adalah banyak universitas belum dapat berfokus pada hal tersebut karena ketidaksiapan sumber daya manusia yang ada. Di sini kita membutuhkan pertimbangan, rencana, dan aksi untuk segera mengembangkan hal ini, sebab jika ini tidak terjadi, kita akan sulit menghadapi era globalisasi. kemajuan suatu Negara harus didukung  oleh kesiapan sumber daya manusia yang berkualitas, berpotensi dan siap untuk menghadapi itu semua. Kuncinya adalah perubahan paradigm yang diperlukan untuk dapat membuat semuanya dapat berhasil dengan baik. Kata kunci : pendidikan, universitas, ilmu komputer, sumber daya manusia, kewirausahaan.
METODOLOGI WORKING HOURS DEVELOPMENT PADA SISTEM INFORMASI DOSEN (E-LECTURER) DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Indra Gamayanto; Florentina Esti Nilawati; - Suharnawi
Techno.Com Vol 15, No 1 (2016): Februari 2016
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.436 KB) | DOI: 10.33633/tc.v15i1.1082

Abstract

Dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean [MEA], maka sudah seharusnya Negara Indonesia mengubah paradigma dalam bekerja terutama membuat waktu menjadi seefesien dan seefektif mungkin untuk dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan. Universitas, sebagai contoh, adalah merupakan salah satu pilar dari kekuatan sebuah Negara untuk menghasilkan sumber daya manusia, dimana dosen sebagai barisan depan dalam Universitas, memiliki kewajiban-kewajiban yang oleh tata tertib dan peraturan sudah ditetapkan dan kemudian melaksanakan tugasnya dengan penuh integritas. Dalam penelitian ini, akan mengembangkan metodologi Working Hours Development yang merupakan salah satu metode untuk dapat memberikan kepada dosen waktu yang sangat efektif dan efesien sehingga dosen dapat menghasilkan dan memberikan kontribusi yang positif, baik itu terhadap Universitas, Mahasiswa, Masyarakat dan dirinya sendiri. Penelitian ini menghasilkan metodologi yang akan diterapkan pada sistem informasi dosen (e-lecturer). Metodologi disusun berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen, Pasal 72 dan menggunakan framework yang berasal dari The University NewCastle, Australia. Kata kunci : e-lecturer, jam kerja, dosen, universitas, departemen/jurusan.
ANALISA DAN IMPLEMENTASI NONAKA’S MODEL DI TINGKAT UNIVERSITAS (KNOWLEDGE MANAGEMENT STRATEGY AND IMPLEMENTATION) Indra Gamayanto; Acun Kardianawati; Suharnawi Suharnawi
Techno.Com Vol 13, No 3 (2014): Agustus 2014 (Hal. 132-197)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.28 KB) | DOI: 10.33633/tc.v13i3.568

Abstract

Perkembangan dunia pendidikan di abad teknologi ini berkembang dengan pesat, dimana terdapat berbagai hal baru yang dapat mendukung prosesnya sehingga diperlukan berbagai inovasi baru untuk dapat mencapai hasil yang berpotensi besar. Knowledge Management merupakan salah satu bidang ilmu untuk mengatasi hal ini, seperti proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Dengan menggunakan Nonaka’s model yang merupakan salah satu kerangka dalam knowledge management maka akan dapat dihasilkan dosen dan mahasiswa yang memiliki tingkat pengetahuan yang seimbang antara pengetahuan dan pengalaman. Memang perlu diakui dengan jujur bahwa proses perbaikkan ini masih berjalan dan tidak sepenuhnya sempurna. Tetapi pada penerapan Nonaka’s model ini kita akan dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara menerapkannya dalam dunia pendidikan yang sekarang ini maju dengan pesat. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan proses yang seimbang dan akurat dalam penyampaian pengetahuan yang memiliki aselerasi tinggi kepada para mahasiswa. Kata Kunci: Knowledge Management, Universitas, Proses Belajar Mengajar, Implementasi, Sistem Pendidikan