Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : E-Jurnal Medika Udayana

KARAKTERISTIK PERSALINAN LETAK SUNGSANG DI RSUP SANGLAH DENPASAR RENTANG WAKTU 1 JANUARI-31 DESEMBER 2018 Ni Kadek Ari Chintya Vedantari; I Nyoman Gede Budiana; Jaqueline Sudiman; I Nyoman Bayu Mahendra
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 1 (2021): Vol 10 No 01(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i1.P15

Abstract

ABSTRAK Posisi sungsang yakni suatu kondisi dimana posisi janin memanjang dalam rahim dimana bagian kepala janin berada pada fundus uteri, sedangkan posisi bokong berada di bawah kavum uteri. Terdapat beberapa faktor yang terkait dengan peningkatan risiko letak sungsang antara lain : umur ibu, paritas, umur gestasional, berat bayi lahir, riwayat seksio sesaria, kehadiran cacat bawaan dan jenis kelamin bayi. Angka kesakitan begitu juga angka kematian bayi pada letak sungsang lebih tinggi daripada letak kepala, begitu juga dengan morbiditas ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik persalinan letak sungsang di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali tahun 2018. Metode penelitian adalah deskriptif menggunakan studi cross sectional. Sampel dipilih dari populasi melalui kriteria inklusi dan eksklusi. Software SPSS versi 17 digunakan untuk menganalisis data penelitian agar dapat memperoleh karakteristik berdasarkan umur ibu, paritas, umur gestasional, jenis persalinan, skor APGAR, berat badan bayi lahir dan jenis kelamin bayi. Penelitian menunjukkan persalinan letak sungsang di RSUP Sanglah Denpasar Bali rentang waktu 1 Januari-31 Desember 2018 terbanyak terjadi pada kelompok tanpa risiko dengan rentang umur (20-35 tahun) sebesar 69,2% dengan paritas terbanyak yaitu multipara (69,2%). Umur gestasional yang terbanyak adalah prematur sebesar 64,1 % dengan persalinan seksio sesaria sebagai persalinan terbanyak yang ditemukan yaitu 53,8%. Mayoritas bayi dengan persalinan letak sungsang memiliki skor APGAR normal (82,1%). Selain itu, bayi yang dilahirkan dengan berat badan lahir rendah didapatkan dengan hasil terbanyak (61,5%) dengan didominasi oleh jenis kelamin bayi perempuan (56,4%). Kata Kunci: Persalinan letak sungsang, Karakteristik
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN Ni Kadek Dwi Karlina; I Nyoman Gede Budiana; I Gede Ngurah Harry Wijaya Surya; Ida Bagus Gede Fajar Manuaba
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 8 (2020): Vol 9 No 08(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia merupakan sindrom yang dikarakteristikkan dengan adanya peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yaitu ?140 mmHg dan ?90 mmHg secara berturut-turut, dengan atau tanpa proteinuria yang dapat terjadi pada periode antenatal, intranatal dan postnatal. Penyebab preeklampsia sampai saat ini belum diketahui sehingga disebut sebagai“Diseases of Theory”, namun teori yang umumnya digunakan untuk menjelaskan penyebab preeklampsia adalah teori “iskemia plasenta”. Preeklampsia berkontribusi terhadap tingginya angka mortalitas dan morbiditas ibu dan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai preeklampsia di Puskesmas II Denpasar Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif observasional menggunakan pendekatan potong-lintang. Penelitian ini melibatkan 96 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas II Denpasar Selatan pada bulan Februari sampai September 2019. Subyek diminta mengisi kuisioner untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan mengenai preeklampsia yang selanjutkan digolongkan dalam kategori baik, cukup dan kurang. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 68 responden (70,8%) memiliki tingkat pengetahuan baik, 23 responden (24,0%) memiliki tingkat pengetahuan cukup, dan 5 responden (5,2%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil di Puskesmas II Denpasar Selatan memiliki tingkat pengetahuan baik mengenai preeklampsia. Kata kunci: Preeklampsia, tingkat pengetahuan, ibu hamil
PERBEDAAN KADAR SGOT, SGPT, DAN ALBUMIN SEBELUM DAN SESUDAH 3 SERI KEMOTERAPI PACLITAXEL-CARBOPLATIN PADA KASUS KANKER SERVIKS STADIUM IIIB DI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE 1 JANUARI–31 JUNI TAHUN 2018 Stefanus K.H; I Gd Ngurah Harry W.S2; Made Bagus Dwi Aryana; I Nyoman Gd Budiana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 5 (2021): Vol 10 No 05(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i5.P07

Abstract

Latar Belakang : Kanker serviks merupakan keganasan yang terjadi pada leher rahim dan di yakini sebagai salah satu penyebab kematian terbanyak pada wanita di seluruh dunia. Kemoterapi merupakan alternatif yang paling efektif dalam pengobatan kanker serviks. Jenis kemoterapi yang sering diberikan adalah kombinasi paclitaxel-carboplatin namu kombinasi obat ini memiliki efek hepatoxic yang dapat mengakibatkan perubahan kadar enzim di hati seperti SGOT, SGPT, dan albumin. Tujuan : Mengetahui perbedaan kadar SGOT, SGPT, dan albumin pada pasien kanker serviks stadium IIIB di RSUP Sanglah Denpasar periode 1 Januari–31 Juni tahun 2018 Metode : Penelitian observasional dengan desain penelitian longitudinal. Teknik pengumpulan sampel berupa total sampling dimana data penelitian berasar dari data sekunder rekam medis pasien kanker serviks yang menjalani 3 seri kemoterapi paclitaxel-carboplatin di RSUP Sanglah Denpasar periode 1 Januari–31 Juni tahun 2018 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi Hasil : Terdapat peningkatan kadar SGOT, SGPT, dan albumin pada pasien kanker serviks stadium IIIB setelah 3 seri kemoterapi. Namun peningkatan yang bermakna hanya terjadi pada kadar SGPT dimana hanya peningkatan rerata SGPT yang memiliki nilai p<0,05. SGOT mengalami peningkatan kadar sebanyak 3,33 u/L (16,3%) lalu SGPT 6,55 u/L (44,7%) dan albumin 0,12 g/dL (3,2%). Kata Kunci : Kanker serviks, SGOT, SGPT, albumin
PERBEDAAN KADAR SGOT, SGPT, DAN ALBUMIN SEBELUM DAN SESUDAH 3 SERI KEMOTERAPI PACLITAXEL-CARBOPLATIN PADA KASUS KANKER SERVIKS STADIUM IIIB DI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE 1 JANUARI–31 JUNI TAHUN 2018 Stefanus K .H; I Gd Ngurah Harry W.S; Made Bagus Dwi Aryana; I Nyoman Gd Budiana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 1 (2021): Vol 10 No 01(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i1.P16

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Kanker serviks merupakan keganasan yang terjadi pada leher rahim dan di yakini sebagai salah satu penyebab kematian terbanyak pada wanita di seluruh dunia. Kemoterapi merupakan alternatif yang paling efektif dalam pengobatan kanker serviks. Jenis kemoterapi yang sering diberikan adalah kombinasi paclitaxel-carboplatin namu kombinasi obat ini memiliki efek hepatoxic yang dapat mengakibatkan perubahan kadar enzim di hati seperti SGOT, SGPT, dan albumin. Tujuan : Mengetahui perbedaan kadar SGOT, SGPT, dan albumin pada pasien kanker serviks stadium IIIB di RSUP Sanglah Denpasar periode 1 Januari–31 Juni tahun 2018 Metode : Penelitian observasional dengan desain penelitian longitudinal. Teknik pengumpulan sampel berupa total sampling dimana data penelitian berasar dari data sekunder rekam medis pasien kanker serviks yang menjalani 3 seri kemoterapi paclitaxel-carboplatin di RSUP Sanglah Denpasar periode 1 Januari–31 Juni tahun 2018 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi Hasil : Terdapat peningkatan kadar SGOT, SGPT, dan albumin pada pasien kanker serviks stadium IIIB setelah 3 seri kemoterapi. Namun peningkatan yang bermakna hanya terjadi pada kadar SGPT dimana hanya peningkatan rerata SGPT yang memiliki nilai p<0,05. SGOT mengalami peningkatan kadar sebanyak 3,33 u/L (16,3%) lalu SGPT 6,55 u/L (44,7%) dan albumin 0,12 g/dL (3,2%). Kata Kunci : Kanker serviks, SGOT, SGPT, albumin.
KARAKTERISTIK IBU PREEKLAMSIA BERAT YANG MELAHIRKAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUP SANGLAH DENPASAR Anak Agung Istri Mas Sugiantari; I Gede Ngurah Harry Wijaya Surya; Made Bagus Dwi Aryana; I Nyoman Gede Budiana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 6 (2019): Vol 8 No 6 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.525 KB)

Abstract

Preeklamsia masih menjadi masalah utama meningkatkan angka kesakitan dan kematian ibuserta bayi di dunia. Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu dampak dari ibu denganpreeklamsia dimana risikonya meningkat pada preeklamsia berat. Tujuan penelitian ini untukmengetahui bagaimanakah karakteristik ibu dengan preeklamsia berat yang melahirkan BBLR di RSUP Sanglah Denpasar periode 2016-2017. Metode penelitian yang digunakan adalahobservasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan teknik pengambilansampel yaitu total sampling sebanyak 40 sampel. Studi ini menggunakan data sekunder berupa datarekam medis ibu dengan preeklamsia berat yang melahirkan BBLR di RSUP Sanglah Denpasarperiode 2016-2017. Hasil penelitian menunjukkan 57,5% ibu yang melahirkan bayi BBLR berusia 2035tahundan57,5% memiliki paritas < 2. Terdapat 52,5% BBLR terjadi pada ibu preeklamsia beratdengan frekuensi ANC < 4 kemudian tingkat pendidikan sedang yaitu 67,5%. Sedangkan berdasarkanpekerjaannya terdapat 62,5% ibu bekerja, 57,5% bertempat tinggal di Denpasar dan persalinanpervaginam merupakan cara persalinan terbanyak yang digunakan yaitu sebesar 52,5%. Dapatdisimpulkan bahwa ibu dengan preeklamsia berat yang melahirkan BBLR terbanyak berusia 20-35tahun dan paritas < 2. Sebagian besar BBLR terjadi pada ibu preeklamsia berat dengan frekuensi ANC< 4, ibu yang bekerja, dengan tingkat pendidikan sedang, dan bertempat tinggal di Denpasar.Sedangkan cara persalinan yang paling banyak digunakan adalah cara persalinan pervaginam. Kata kunci: preeklampsia berat, BBLR, karakteristik
PROFIL PASIEN YANG MENJALANI PROGRAM SEE AND TREAT DI PUSKESMAS MENGWI I TAHUN 2017-2018 Putu Srinata Dampati; I Nyoman Gede Budiana; I Nyoman Bayu Mahendra; I. B. G. Fajar Manuaba
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 12 (2021): Vol 10 No 12(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i12.P09

Abstract

Cervical cancer is one of the high incidence cancer in the world including Indonesia. The mortality of this cancer is also high. In order to decrease number of incidence and mortality rate, prevention must be done. Cervical cancer prevention can be conducted through early detection/screening of precancer lesion. See and treat is one of the screening method to prevent cervical cancer development. This method uses Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) for screening and cryotherapy as a treatment if VIA test show positive result. The goal of this study is to determine profile of patients who undergo see and treat programme in Puskesmas Mengwi I in 2017-2018. This study is a descriptive cross sectional study using secondary data obtained from patient’s medical record who undergo see and treat programme in Puskesmas Mengwi I in 2017-2018. Sample taken using total sampling technique. There are 155 patients (1.39%) which obtained from this study from 11,146 total female population in Puskesmas Mengwi I working area, about 84 patients (54.2%) are > 35 years old, 142 patients (91.6%) first married at the age ? 20, 94 patients (60.6%) have graduated college, 105 patients (67.7%) are currently working, 76 patients (49.0%) using IUD, 43 patients (27.7%) had no gynecological complain, 91 patients (58.7%) have < 3 children, 10 patients (6.5%) show positive VIA result, and all of the VIA positive patient (100%) treated using cryotherapy. Keywords : see and treat, VIA, cryotherapy.
KARAKTERISTIK PENDERITA KISTA OVARIUM DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR PERIODE 1 JANUARI SAMPAI 30 JUNI 2018 Putu Raka Sanistia Sania Savitri; I Nyoman Gede Budiana; Putu Doster Mahayasa
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 3 (2020): Vol 9 No 03(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i3.P15

Abstract

ABSTRAK Kista ovarium merupakan benjolan berisi cairan yang terdapat di ovarium. Kista ovarium umumnya bersifat jinak, namun tidak menutup kemungkinan kista tersebut berkembang menjadi tumor ganas. Berdasarkan data yang didapat Survei Demografi Kesehatan Indonesia, angka kejadian kista ovarium di Indonesia adalah sebesar 37,2 %. Kista ovarium paling sering ditemukan pada wanita kelompok usia 20 – 50 tahun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik penderita kista ovarium di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah berdasarkan usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, ukuran diameter kista, keluhan utama, status haid, penatalaksanaan medis, dan hasil pemeriksaan histopatologi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder penderita kista ovarium periode 1 Januari sampai 30 Juni 2018 berdasarkan rekam medis dari 102 sampel dengan metode pengambilan sampel total sampling. Data kemudian diolah dan dianalisis dengan software input, dan dipaparkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi kista ovarium tertinggi pada kelompok usia 40 – 47 tahun (23,52%), pendidikan terakhir SMA (51,96%), pekerjaan lain-lain (30,39%), ukuran diameter kista ? 10 cm (72, 55%), keluhan utama perut membesar (58,82%), status haid teratur (59,8%), terapi pembedahan (82,35%), dan tidak mencantumkan hasil pemeriksaan histopatologi (47,06%). Penelitian lebih lanjut terkait kista ovarium dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar pertimbangan. Bagi pihak rumah sakit diharapkan agar kualitas penanganan penderita kista ovarium dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Kata kunci: Kista Ovarium, Karakteristik Penderita
PROFIL PASIEN KANKER ENDOMETRIUM DI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE AGUSTUS 2012 – JULI 2014 Putu Pradnya Paramitha Dewi; I Nyoman Gede Budiana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 6 No 8 (2017): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.614 KB)

Abstract

Endometrial cancer occurs in the endometrium, the innermost layer of uterus, the cells grow uncontrollably, invade and damage nearby tissues. Sanglah Hospital as a referral hospital in the eastern part of Bali and Indonesia in the last decade hasn’t data on the incidence of endometrial cancer. The study was conducted to determine the incidence of endometrial cancer in Sanglah Hospital and other profiles associated with endometrial cancer.This study used a descriptive design retrospective data obtained from clinic obstetrics and gynecology and installation of medical records department of Sanglah hospital.The number of patients diagnosed with endometrial cancer period August 2012-July 2014 was found and have a complete profile as many as 26 cases. Based on the results of the study, the proportion of endometrial cancer compared with gynecologic cancer was 9.2% with the highest number of endometrial cancer patients in the age group 51-60 years (46.2%) having 3 children (30.8%) with a normal body mass index (42.3%) in stage III (38.5%) and had histopathology type is 65.4% of endometrioid adenocarcinoma. Some patients with endometrial cancer also found have a history of hypertension and diabetes mellitus. Concluded the incidence of endometrial cancer in elderly women with 3 children and normal body mass index in stage III with endometrioid adenocarcinoma histopathology type and few had history of hypertension and diabetes mellitus. The results of this study can be used as a basis for further research, promotes and preventive efforts for the community in order to improve survival in endometrial cancer. Keywords : Endometrial cancer, profile, Sanglah Hospital.
PROFIL PASIEN KANKER OVARIUM DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR – BALI PERIODE JULI 2013 – JUNI 2014 Ida Ayu Dhitayoni; I Nyoman Gede Budiana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 6 No 3 (2017): E-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.909 KB)

Abstract

Ovarian cancer is the most deadly gynecological cancer with the lowest five year survival rate among other gynecological cancers in the world, it happens because early diagnosis for ovarian cancer is arduous. Nowadays, early diagnosis depends largely on knowledge about the profile of the patient in a region. This research carried out to know ovarian cancer patients’ characteristic in RSUP Sanglah in the period of July 2013 until June 2014. In this research, medical record of patients who came in this period acquired from medical record installation are used to obtain data. Next, data is processed and served in descriptive manner as mean, median, and average. From this research, there are 73 (15.33%) ovarian cancer patients from 476 cases of gynecological cancers in RSUP Sanglah in this research period. Most of patients are 41 – 50 years old (38.4%), 50.7% diagnosed in IIIC stage, 87.67% with epithelial type, 24.66% with serous subtype and 79% has parity  ? two. The mean for body mass index is 22.77 kg/m2.As much as 17.8% patient used hormonal contraception. Thus, this research obtained ovarian cancer has the second highest prevalence of gynecological cancers in RSUP Sanglah after cervical cancer, with patient profile as follow: prominent in 4th to 5th decade of life, mostly diagnosed in stage IIIC, has serous epithelial subtype, parity ? two, and normal body mass index. The use of hormonal contraceptives in patients is low.
KARAKTERISTIK DISMENORE PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2015 DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Luh Nyoman Mas Amita; I Nyoman Gede Budiana; I Wayan Artana Putra
E-Jurnal Medika Udayana Vol 7 No 12 (2018): Vol 7 No 12 (2018): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.051 KB)

Abstract

Dismenore adalah nyeri haid yang biasanya bersifat kram dan berpusat pada perut bagian bawah yang terasa sebelum atau selama menstruasi. Banyak remaja melaporkan dampak negatif dari dismenore pada kehidupan mereka, sehingga penting untuk mengetahui informasi sebanyak-banyaknya mengenai dismenore. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik dismenore pada mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2015 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 131 responden, sebagian besar kasus dismenore terjadi pada usia menarche 12–13 tahun (56,5%), memiliki riwayat keluarga (58,8%), lama menstruasi 3-7 hari (92,4%), dan mengalami derajat nyeri ringan (57,3%). Gejala penyerta terbanyak yaitu rasa nyeri bagian bawah perut (94,7%), IMT terbanyak yaitu berat badan normal (56,5%), dan dampak terbanyak yaitu produktivitas menurun (72,5%). Sebagian besar responden (46,6%) mengalami dismenore sejak > 12 bulan setelah menarche, waktu timbulnya dismenore sebagian besar (48,9%) < 12 jam sejak mulainya menstruasi, waktu hilangnya gejala dismenore sebagian besar (53,4%) terjadi 24-48 jam sejak mulai menstruasi, sebagian besar responden memiliki kebiasaan berolahraga (54,2%), dan usaha untuk mengurangi dismenore terbanyak yaitu tidur/istirahat (97,7%). Kata kunci: Karakteristik, Dismenore
Co-Authors Agrifa Eko Albert Sembiring Agung Bagus S. Satyarsa Anak A. A. W. P. Dewi Anak Agung Istri Ayu Detritha Sarasmarth Anak Agung Istri Mas Sugiantari Anom Suardika Arvinda C. Lalang Astawa Pemayun, Tjokorda Gede Budiono - Budiono -, Budiono Demetria Jesica Lim Dewi Lestarani Dewi, Anak A. A. W. P. Endang Sri Widiyanti Ernawati Ernawati Ernawati Evert Solomon Pangkahila Faroek Hoesin Faroek Hoesin, Faroek FEBIANI, MELINDA Heni Sunyoto Heru Christianto I Gd Ngurah Harry W.S I Gd Ngurah Harry W.S2 I Gde Sastra Winata I Gede Mega Putra I Gede Ngurah Harry Wijaya Surya I Ketut Surya Negara I Ketut Suwiyoga I Ketut Tunas I Komang Darma Wijaya I Made Darmayasa I Nyoman Satria Pratama I Wayan Artana Putra I Wayan Megadhana I. Lesmana Ida Ayu Dhitayoni Ida Bagus Gde Fajar Manuaba Ida Bagus Putra Adnyana Ida Bagus Rendra Kurniawan Artha Intan Puspa Jaqueline Sudiman Johnson N. Naat K.W.M. Kenwa Komang Ayu Kartika Sari L.H. Wirahartato L.P.D. Virayanti Luh Nyoman Mas Amita Luh Seri Ani Made Bagus Dwi Aryana Melinda Febiani Ni Kadek Ari Chintya Vedantari Ni Kadek Chindy Sarindra Bhavani Ni Kadek Dwi Karlina Nicholas Renata Lazarosony Nyoman Bayu Mahendra Nyoman Damar Widya Dharma P.A.T. Adiputra Pande Kadek Aditya Prayudi Putu Adi Sujana Putra Putu Ayu Indrayathi Putu Doster Mahayasa Putu Kartika Widyasari Putu Pradnya Paramitha Dewi Putu Raka Sanistia Sania Savitri Putu Srinata Dampati R. Niruri Rasmaya Niruri Rasmaya Niruri Rasmaya Niruri Rini Noviyani Ryan Saktika Mulyana Sagun Chandra Yowani Sari, Komang Ayu Kartika Stefanus K .H Stefanus K.H SUHATNO - SUHATNO -, SUHATNO Tasia Irma Endriani Tjokorda Gde Agung Suwardewa Tjokorda Gede Astawa Pemayun Yantus A.B. Neolaka Yosep Lawa